Anda di halaman 1dari 12

ALJABAR LINIER

Dosen Pembimbing :

Cahyuni Novia, S.E, M.P

Di susun oleh :

Isnaini Abdillah [1821400001]

Jurnal Internasional
MATRIKS
Jurnal Internasional

Model Penyelesaian Determinan Matriks


dengan Metode Eliminasi Gauss Melalui
Matrix Laboratory
METODOLOGI

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yaitu


mendeskripsikan hasil pengujian fungsi – fungsi yang dapat
diterjemmahkan MATLAB dari suatu formula operasi baris
elementer dalam menyelesaikan determinan. Data penelitian
dihimpun dari matriks – matriks yang memiliki ordo diatas 3 x
3 yaitu :

• Matriks berordo 4 x 4 sebanyak 2 kali.


• Matriks berordo 5 x 5 sebanyak 2 kali.
Tabel 2 Operator Operasi Elementer
Operator
[] Notasi Matriks
A(n,m) Menampilkan entri matriks pada baris ke-n dan
kolom ke-m
A(n,:) Menampilkan entri-entri yang terletak pada baris
ke-n
A(m,:) Menampilkan entri-entri yang terletak pada kolom
ke-m
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
HASIL DAN PEMBAHASAN

Arah metode eliminasi Gauss dalam


menentukan determinan suatu matriks adalah
pengubahan matriks menjadi matriks segitiga
atas atau bawah dengan menggunakan operasi
baris elementer. Selanjutnya, determinan suatu
matriks diperoleh dengan mengalikan entri-
entri yang berada pada diagonal utamanya.
4.1 Matriks Berordo 4 x 4
 Pilih sembarang Matriks berordo 4 x 4

Determinan dapat dilihat pada tabel 4 dan tabel 5.


Tabel 4 Model Operasi Baris Elementer yang
digunakan
Urutan Formula inputan
Input Awal
A=[-2 3 1 5;1 1 -2 0;3 6 -5 2;1 -1 3 2]
1 A=[A(1,:);A(2,:)-A(4,:);A(3,:);A(4,:)]
2 A=[A(1,:);A(2,:);A(3,:)-3*A(4,:);A(4,:)]
3 A=[A(1,:);A(2,:);A(3,:);A(4,:)+1/2*A(1,:)]
4 A=[A(1,:);A(2,:);A(3,:)-9/2*A(2,:);A(4,:)]
5 A=[A(1,:);A(2,:);A(3,:);A(4,:)-1/4*A(2,:)]
6 A=[A(1,:);A(2,:);A(3,:);A(4,:)-19/4*2/17*A(3,:)]

Determinan = A(1,1)*A(2,2)*A(3,3)*A(4,4)
Determinan = -75
Tabel 5 Hasil Matriks dan perbandingan determinannya
Urutan Formula Nilai Determinan Penyesuaiannya
awal Determinan awal Determinan sama
Det(A)
Ans = -75
1 Determinan baru Determinan sama
Det(A)
Ans = -75
2 Determinan baru Determinan sama
Det(A)
Ans = -75
3 Determinan baru Determinan sama
Det(A)
Ans = -75
4 Determinan baru Determinan sama
Det(A)
Ans = -75
5 Determinan baru Determinan sama
Det(A)
Ans = -75
6 Determinan baru Determinan sama
Det(A)
Ans = -75
4.2 Matriks berordo 5 x 5
 Pilih sembarang matriks berordo 5 x 5

Pengujian determinan dapat dilihat pata tabel 8 dan tabel 9


Tabel 8 Model Operasi Baris Elementer yang digunakan
urutan Formula Inputan
Input Awal
A=[1 0 -1 2 1;2 -1 3 4 -3;0 2 -1 1 3;3 1 0 0 1;-2 0 1 2 1]
1 A=[A(1,:);A(2,:)-2*A(1,:);A(3,:);A(4,:);A(5,:)]
2 A=[A(1,:);A(2,:);A(3,:);A(4,:)-3*A(1,:);A(5,:)]
3 A=[A(1,:);A(2,:);A(3,:);A(4,:);A(5,:)+2*A(1,:)]
4 Pertukaran 1
X = A(5,:)
A=[A(1,:);A(2,:);x;A(4,:);A(3,:)]
5 A=[A(1,:);A(2,:);A(3,:);A(4,:)+A(2,:);A(5,:)]
6 A=[A(1,:);A(2,:);A(3,:);A(4,:);A(5,:)+2*A(2,:)]
7 A=[A(1,:);A(2,:);A(3,:);A(4,:)+8*A(3,:);A(5,:)]
8 A=[A(1,:);A(2,:);A(3,:);A(4,:);A(5,:)+9*A(3,:)]
9 A=[A(1,:);A(2,:);A(3,:);A(4,:);A(5,:)-55/42*A(4,:)]

Determinan = (-1)*A(1,1)*A(2,2)*A(3,3)*A(4,4)*A(5,5)
Determinan = 95
Tabel 9 Hasil matriks dan perbandingan determinan
Urutan Formula Nilai Determinan Penyesuaian
Determinan awal :
Det(A)
Ans = 95
1 Determinan baru : Determinan sama
Det(A)
Ans = 95
2 Determinan baru : Determinan sama
Det(A)
Ans = 95
3 Determinan baru : Determinan sama
Det(A)
Ans = 95
4 Determinan baru : (-1)* det(A)
Det(A) ans = 95
Ans = -95
5 Determinan baru : (-1)* det(A)
Det(A) ans = 95
Ans = -95
6 Determinan baru : (-1)* det(A)
Det(A) ans = 95
Ans = -95
7 Determinan baru : (-1)* det(A)
Det(A) ans = 95
Ans = -95
8 Determinan baru : (-1)* det(A)
Det(A) ans = 95
Ans = -95
9 Determinan baru : (-1)* det(A)
Det(A) ans = 95
Ans = -95
Kesimpulan
Operasi baris elementer yang terdiri dari penjumlahan dan
pengurangan antar baris maupun perkalian baris dengan
skalar K dapat digunakan untuk menyelesaikan determianan
matriks dengan menggunakan metode eliminasi gauss. Dalam
hal ini, untuk menentukan determinan matriks awal yang telah
diubah dengan pertukaran antar baris terdapat faktor -1 yang
digunakan. Banyaknya faktor -1 sebagai pengali ditentukan
oleh banyaknya pertukaran yang dilakukan untuk memperoleh
determinan sama dengan matriks awal.

Anda mungkin juga menyukai