Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN

POPULASI RENTAN,
PENYAKIT MENTAL,
KECACATAN, DAN
POPULASI
TERLANTAR
KELOMPOK 2

Aeda Kamla
Nova Roudlotul Jannah
Reni Sri Restuti
Tania Febriyanti
Syaepudin
Zhukrufiana D I W
Wulan Maelani
Populasi Rentan
Populasi rentan adalah bagian kelompok dari
kelompok populasi yang memiliki kecenderungan
lebih untuk mengalami masalah kesehatan sebagai
akibat dari terpanjannya terhadap resiko atau
memperoleh hasil dari masalah kesehatan yang
lebih buruk dari kelompok populasi lain secara
keseluruhan.
Menurut Human Rights
Refence disebutkan, bahwa
yang tergolong ke dalam
Kelompok Rentan adalah :
1. Refugees (pengungsian)
2. Internally Displaced
Persons (orang-orang
yang terlantar)
3. National Minoritie
(kelompok minoritas)
4. Migrant Workes (pekerja
migran)
5. Children (anak)
6. Women (wanita)
Gangguan Mental (Mental Disorder)
Menurut WHO, kesehatan mental merupakan kondisi
dari kesejahteraan yang disadari individu, yang didalanya
terdapat kemampuan-kemampuan untuk mengelola stress
kehidupan yang wajar, untuk bekerja secara produktif dan
menghasilkan serta berperan serta dalam komunitasnya.
Ciri-ciri dari mental yang sehat
• Merasa senang terhadap dirinya, mampu menghadapi
situasi, mampu mengatasi kekecewaan dalam hidup.
• Merasa nyaman berhubungan dengan orang lain,
mampu mencintai orang lain
• Mampu memmenuhi kebutuhan hidup, menetapkan
tujuan yang realistik, mampu mengambil keputusan
Pengertian Gangguan Mental
Gangguan mental (mental disorder) adalah
ketidakmampuan seseorang atau tidak
berfungsinya segala potensi baik secara fisik
maupun phsikis yang menyebabkan terjadinya
gangguan dalam jiwanya.
Macam-Macam Gangguan Mental
1. Gangguan mental organik dan simtomatik
2. Gangguan mental dan perilaku akibat zat
psikoaktif
3. Gangguan skizofrenia dan gangguan waham
4. Gangguan suasana perasaan (mood/afektif).
5. Gangguan neurotik, somatoform dan
gangguan stres.
6. Sindrom perilaku yang berhubungan dengan
gangguan fisiologis dan faktor fisik.
7. Gangguan perkembangan psikologis.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Timbulnya Gangguan Mental
1. Faktor Organis (somatic)
2. Faktor-faktor psikis dan struktur
kepribadiannya
3. Faktor-faktor lingkungan (milieu) atau
faktor-faktor social
Upaya pencegahan
Pada dasarnya upaya pencegahan ialah
didasarkan pada prinsip-prinsip kesehatan
mental. Prinsip prinsip yang dimaksud
adalah:
1. Gambaran dan sikap baik terhadap diri-
sendiri
2. Keterpaduan atau integrasi diri
3. Pewujudan diri (aktualisasi diri)
4. Kemampuan menerima orang lain
5. Agama dan falsafah hidup.
6. Pengawasan diri
Penyandang Cacat / Disabilitas
Pengertian Penyandang Disabilitas Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia penyandang diartikan dengan
orang yang menyandang (menderita) sesuatu.
Sedangkan disabilitas merupakan kata bahasa
Indonesia yang berasal dari kata serapan bahasa Inggris
disability (disabilities) yang berarti cacat atau
ketidakmampuan.
Penyandang catatan adalah setiap orang yang
mempunyai kelainan fisik dan atau mental yang dapat
mengganggu atau merupakan rintangan dan hambatan
bagi dirinya untuk melakukan kegiatan secara layak
Jenis-jenis penyandang disabilitas
1. Disabilitas Mental
2. Disabilitas Fisik
• (Tuna Daksa)
• (Tuna Netra)
• (Tunarungu)
• (Tunawicara)
3. Tunaganda (disabilitas ganda)
Populasi terlantar
Tunawisma/ Gelandangan
Homeless atau tunawisma menggambarkan
seseorang yang tidak memiliki tempat tinggal
secara tetap maupun yang hanya sengaja dibuat
untuk tidur.
Penyebabnya, kehilangan pekerjaan, ditinggal
oleh keluarga, kekerasan dalam rumah tangga,
pecandu alkohol, atau cacat. Walaupun begitu
apapun penyebabnya, tunawisma lebih rentan
terhadap masalah kesehatan dan akses ke
pelayanan perawatan kesehatan berkurang
Faktor Penyebab Munculnya Tunawisma
1. Kemiskinan
2. Rendah tingginya pendidikan
3. Keluarga
4. Umur
5. Cacat Fisik
6. Rendahnya ketrampilan
7. Masalah sosial budaya
8. Faktor Lingkungan
9. Letak Geografis
10.Lemahnya penangan masalah gelandangan dan
pengemis
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN

Suatu proses tindakan untuk mmengenal


komunitas dengan mengidentifiksi faktor
positif dan negatif yang berbenturan dengan
masalah kesehatan.
1. PENGKAJIAN
A. Data Inti Komunitas
1. Sejarah / Riwayat Daerah komunitas
2. Data Demografi
• Distribusi Penduduk Berdasarkan Usia dan
Jenis Kelamin
• Distribusi Penduduk Berdasarkan
Pendidikan
• Distribusi Pekerjaan
• Distribusi Ras & Etnis
3. Nilai-Nilai, Keyakinan & Agama
B. Data Subsistem Komunitas
1. Lingkungan Fisik
2. Pelayanan Kesehatan Dan Sosial
3. Ekonomi
4. Transportasi Dan Keamanan
5. Politik Dan Pemerintahan
6. Komunikasi
7. Pendidikan
8. Rekreasi
C. Pengkajian Berdasarkan Agregat
1. Ibu hamil dan menyusui
2. Balita
3. Remaja
4. lansia
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN

3. PERENCANAAN
• Perlu adanya keterlibatan asyarakat
dalam merumuskan perencanaan
• Perencanaan disusun menyeseuaikan
dengan sumberdaya yang terkait
• Penanggung jawab program adalah
perawat komunitas dan masyarakat
• Perencanaan dimaksudkan untuk
mmmemberdayakan masyarakat
4. IMPLEMESNTASI
Implementasi pada keperawatan kounitas
berfokus pada upaya promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif.
5. EVALUASI
• Evaluasi struktur difokuskan pada
kelengkapan tata cara atau keadaan
sekeliling tempat pelayanan keperawatan
diberikan
• Evaluasi proses berfokus pada
penammpilan kerja perawat dan apakah
perawat dalam memberikan pelayanan
yang sesuai
• Evaluasi hasil berfokus pada respons dan
fungsi klien
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai

  • Sap Nutrisi
    Sap Nutrisi
    Dokumen14 halaman
    Sap Nutrisi
    Tania Febriyanti
    Belum ada peringkat
  • Jurnal KMB Tania
    Jurnal KMB Tania
    Dokumen9 halaman
    Jurnal KMB Tania
    Tania Febriyanti
    Belum ada peringkat
  • LP Gadar CHF
    LP Gadar CHF
    Dokumen14 halaman
    LP Gadar CHF
    Tania Febriyanti
    Belum ada peringkat
  • Luka SC 1
    Luka SC 1
    Dokumen1 halaman
    Luka SC 1
    Tania Febriyanti
    Belum ada peringkat
  • Sap Asfiksia
    Sap Asfiksia
    Dokumen7 halaman
    Sap Asfiksia
    Tania Febriyanti
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Abses
    Leaflet Abses
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Abses
    Tania Febriyanti
    Belum ada peringkat