Anda di halaman 1dari 42

Komunikasi

By : Saiful Do. Abdullah, S.T., M.T


Pengertian komunikasi

 Komunikasi adalah proses pemindahan


pengertian dalam bentuk gagasan atau
informasi dari seseorang ke orang lain.
Arti penting komunikasi

 Komunikasi adalah proses manajer


melaksanakan fungsi-fungsi perencanaan,
pengorganisasian, pemimpin dan pengendalian.
 Komunikasi merupakan kegiataan yang menyita
sebagian besar waktu manajer.
 Komunikasi termasuk simbol : gerakan badan,
suara, huruf, angka, dan kata yang hanya dapat
mewakili atau mendekati ide yang mereka
maksudkan untuk dikomunikasikan.
Proses Komunikasi

Mengirimkan
Pesan Pesan Merima

Pengiriman Penyandian Pengartia


Saluran n Penerima

Gangguan

Menerima Umpan Balik Mengirimkan


Proses Komunikasi

 Pengirim atau sumber berita, mengawali


komunikasi.
 Dalam sebuah organisasi pengirim dapat berupa
seorang dengan informasi, kebutuhan, atau
keinginan dn dengan tujuan mengkomunikasikan
kepada satu atau beberapa orang lain.
 Penerima adalah orang yang indranya menerima
pesan dari pengirim.
 Bisa terdiri dari satu orang atau dalam jumlah
yang banyak.
 Pesan (message), informasi yang sudah disandikan
dikirimkan oleh pengirim kepada penerima.
Proses Komunikasi

 Penyandian (encoding) adalah


penterjemahan informasi menjadi
serangkaian simbol untuk komunikasi.
 Pengartian (decoding), Interprestasi dan
menterjemahan suatu pesan menjadi
informasi yang berarti.
 Gangguan (noise), segala suatu yang
membingungkan, menganggu, atau
mencampuri komunikasi.
 Saluran (channel), Medium komunikasi
formal antara seseorang pengirim dan
seorang penerima
Hambatan Dalam Komunikasi Efektif
 Hambatan organisasional
 Tingkatan hierarki

Bila organisasi tumbuh, strukturnya berkembang akan


menimbulkan berbagai masalah komunikasi berita menjadi
berkurang ketepatanya karena harus melalui beberapa jenjang
organisasi.
 Wewenang manajerial

 Banyak atasan merasa bahwa mereka tidak dapat


sepenuhnya nenerima berbgai masalah, kondisi atau hasil
yang dapat membuat mereka tampak lemah
 Banyak bawahan menghindari situasi dimana mereka harus

mengungkapkan informasi yang dapat mengancam


kedudukan mereka.
 Spesialisasi

Perbedaan fungsi, kepentigan, dan istilah pekerjaan dapat


membuat orang merasa bahwa mereka hidup dalam dunia
berbeda.
Hambatan Dalam Komunikasi Efektif

 Hambatan antar Pribadi


 Persepsi selektif
 Status komunikator
 Keadaan mambela diri
 Pendengaran lemah
 Ketidak tepatan bahasa
Peningkatan Efektifitas Komunikasi

 Kesadaran akan kebutuhan komunikasi efektif


 Penggunaan Umpan Balik
 Cara manajer kerkomunikasi dengan bawahannya
dapat menentukan jumlah umpan balik yang akan
diterima.
 Menjadi komunikator yang lebih efektif.
KOMUNIKASI
Komunikasi adalah bagian
penting dari mempengaruhi
orang lain untuk memperoleh
apa yang kita inginkan.
Dari semua pengetahuan dan
ketrampilan yang anda miliki,
pengetahuan dan ketrampilan
komunikasi termasuk di antara yang
paling penting dan berguna..J.A
Devito,1997.

Kemampuan berkomunikasi
menunjukan kemampuan
mengirimkan pesan dengan jelas,
manusiawi dan efisien, dan menerima
pesan-pesan secara akurat.
D.B.Curtis,1992.
Fungsi Komunikasi
 Mencapai pengertian satu sama lain
 Membina kepercayaan
 Mengkoordinir tindakan
 Merencanakan strategi
 Melakukan pembagian pekerjaan
 Berbagi rasa
Keterampilan Komunikasi
 Mendengarkan
 Bertingkah laku asertif
 Menyelesaikan konflik
 Membaca situasi
 Melakukan persuasi
Waktu yang digunakan
untuk mendengarkan
Penelitian
PenelitianRankin
Rankin(1928)
(1928) Penelitian
PenelitianBarker
Barker(1980)
(1980)
45
45%%mendengarkan
mendengarkan 53
53%%mendengarkan
mendengarkan
30
30%%berbicara
berbicara 17
17%%membaca
membaca
16
16%%membaca
membaca 16
16%%berbicara
berbicara
99%% menulis
menulis 14
14%%menulis
menulis

Mendengarkan proses aktif menerima rangsangan


(stimulus) telinga. Mendengarkan adalah ketrampilan
yang sangat penting, tetapi umumnya kita memiliki
ketrampilan yang buruk.
Seorang kolonel kepada Perwira Pelaksana

Besok malam kira-kira pukul delapan malam


Komet Halley akan kelihatan di daerah ini,
suatu peristiwa yang hanya terjadi satu kali
dalam setiap 75 tahun. Kumpulkan pasukan
di distrik militer setempat, lengkap dengan
pakaian kerja, dan fenomena yang jarang
terjadi ini akan saya jelaskan kepada
mereka. Namun seandainya hujan turun
malam itu, kita tidak akan dapat apa-apa ,
kumpulkan pasukan di gedung terater dan
akan saya jelaskan filmnya.
Perwira Pelaksana kepada Komandan Kompi

Atas perintah kolonel besok pukul


delapan malam Komet Halley akan
tampak di sekitar distrik militer ini.
Kalau hujan turun kumpulkan pasukan
lengkap dengan pakaian kerja.
Kemudian bariskan merka menuju
teater dimana akan terjasi sebuah
fenomena langka yang hanya akan
nampak satu kali dalam 75 tahun.
Komandan Kompi kepada Letnan

Atas perintah kolonel kira-kira pukul


delapan besok malam Komet
Halley yang fenomenal itu dengan
pakaian kerjan akan muncul di
dalam gedung teater. Apabila hujan
turun di daerah distrik militer,
kolonel akan memberi perintah lain,
yaitu suatu perintah yang hanya
diberikan sekali dalam 75 tahun
Letnan kepada Sersan
Besok jam delapan malam kolonel
akan muncul di gedung teater
dengan Komet Halley suatu
peristiwa yang hanya akan terjadi
satu akali dalam setiap tujuh Puluh
lima tahun. Kalau hujan turun,
maka kolonel akan memerintahkan
sikomet turun ke distrik militer
Sersan kepada Prajurit

Apabila besok hujan turun pada


pukul delapan malam jendral Halley
berusia 75 tahun yang fenomenal
itu yang diiringi oleh pak kolonel,
akan mengendarai kometnya untuk
meninjau distrik militer ini dengan
menggunakan pakaian kerjanya
Hambatan-hambatan mendengar
 Sibuk dengan diri sendiri
 Sibuk dengan masalah-masalah eksternal
 Asimilasi (kecenderungan merekonstruksi
pesan sedemikian hingga sesuai dengan
sikap, prasangka, kebutuhan, nilai diri)
 Faktor kawan atau lawan
 Mendengar yang diharapkan (hanyut
dalam pesan pembicara, tidak mendengar
apa yang dikatakan melainkan
mendengarkan apa yang kita harapkan).
Komponen dalam komunikasi

IDE /GAGASAN
KOMUNIKATOR
PESAN
MEDIA
Panca indra PENERIMA
Ketrampilan
Persepsi
dalam
Komunikasi

 Buatlah segitiga sama kaki dengan


sudut lancipnya 45 0
 Buat lingkaran dengan menempel
pada sudut lancip bagian bawah
sebelah kiri
 Buatlah bujur sangkar yang ujung
kanan bagian atasnya menempel
pada lingkaran
 Sehingga ketiga bangunan tersebut
45 0 membentuk sudut 45 0 dengan
sumbu horisantal.
ide KOMUNIKASI Publik
Pengalaman masa lalu
Pesan
Persepsi MEMORI BARU
TUJUAN
noise
TINDAKAN

Saluran
MEDIA

Umpan
balik INDERA
Skill
Komunikasi
Faktor komunikasi
Siapa

Pesan

Media

Tempat

Situasi
Hambatan Komunikasi
 Latar belakang
 Bahasa
 Sikap
 Waktu
 Lingkungan
Berkomunikasi
 Diam dan Menyimak
 Tidak Memotong
Pembicaraan
 Tidak meninggalkan
lawan bicara
 Tidak menepis
pembicaraan lawan
 Tidak berusaha
menunjukkan bahwa
kita lebih pandai
Lima Respon Empatik
 Mengulangi kata demi
kata
 Mengatakan kembali isi
 Merefleksikan perasaan
 Mengatakan kembali isi
serta merefleksikan
perasaan
 Melihat kapan empati
tidak diperlukan
Ungkapan menunjukan
pengertian
 Nampaknya, anda
merasa bahwa…
 Yang saya tangkap
adalah bahwa…
 Jadi, menurut
penglihatan anda….
 Sependengaran saya,
anda…..
 Anda pasti merasa……
 Apa yang anda
sampaikan tampaknya
seperti, “saya……”
Kiat Komunikasi Efektif
 Gunakan umpan balik
 Saluran komunikasi yang banyak
 Mengenali siapa penerima pesan
 Komuniukasi tatap muka
 Menyadari dampak bahsa tubuh
 Menanggapi isi pembicaraan
 Sopan dan wajar
 Menghormati semua orang
 Mengendalikan emosi
 Dll
Komunikasi Organisasi

Menurut Raynond V. Lesikar ada 4 faktor


yang mempengaruhi efektifitas komunikasi
organisasi, yaitu :
 Saluran Komunikasi Formal

Mempengaruhi efektifitas komunikasi


melalui 2 cara:
 Liputan saluran formal semakin melebar

sesuai perkembangan dan pertumbuhan


organisasi.
 Saluran komunikasi formal dapat
menghambat aliran informasi antar
tingkat organisasi.
Komunikasi Organisasi
 Struktur Wewenang Organisasi
Perbedaan kekuasaan dan status dalam
porganisasi akan menentukan pihak-pihak yang
berkomunikasi dengan seseorang serta isi dan
ketepatan komunikasi
 Spesilisasi Jabatan
Para anggota suatu kelompok kerja yang sama
akan cenderung berkomunikasi dengan istilah,
tujuan, tugas, waktu dan gaya yang sama.
 Pemilikan informasi.
Informasi dan pengetahuan unik yang dimilki
oleh individu tertentu menyangkut pekerjaan
mereka.
Saluran Komunikasi Dalam Organisasi
 Komunikasi vertikal
 Komunikasi kebawah (Downward communication) ,
dimulai dari manajemen puncak kemudian mengalir
kebawah melalui tingkatan-tingkatan manajemen
sampai ke karyawan lini.
Tujuannya : untuk memberi pengarahan, informasi,
instruksi, saran dan penilaian ke bawahan serta
memberikan informasi kepada anggota organisasi
tentang tujuan dan kebijaksanaan organisasi.
 Komunikasi keatas (upword Communication). :
mensuply informsi kepada tingkatan manajemen atas
apa ygn terjadi pada tingkatan bawah. Tipe
komunikasi ini mencakup laporan-laporan periodik,
penjelasan, gagasan dan permintaan untuk diberikan
keputusan.
Saluran Komunikasi Dalam Organisasi
 Komunikasi lateral dan informal
Komunikasi lateral (komunikasi ke
samping)
Biasanya mengikuti pola arus pekerjaan
dalam sebuah organisasi, terjadi antara
anggota kelompok kerja, antara satu
kelompok kerja dengan kelompok kerja
yang lain, antara anggota depatremen
yang berbeda, dan antara karyawan lini
dan staf.
Tujuannya adalah untuk melakukan
koordinasi antara departemen dan
memecahkan masalah.
Saluran Komunikasi Dalam Organisasi
 Komunikasi lateral dan informal
Komunikasi informal

Komunikasi di dalam sebuah organisasi


yang tidak disetujui secara resmi. Salah
satu bentuknya adalah rantai desas-
desus (grapevine chains).
Desas-desus dalam organisasi terdiri dari
beberapa jaringan komunikasi informal
yang saling tumpang tindih dan
berpotongan di sejumlah titik, artinya
beberapa orang mempunyai banyak
informasi kemungkinan menjadi bagian
jaringan informal.
Davis membedakan empat rantai desas-desus yang

mungkin dijalankan dalam organisasi yaitu

 Rantai Tunggal
Orang A memberi tahu sesuatu kepada B, yang kemudian
menceritakan kepada C, dan seterusnya mengikuti rantai
tersebut.
 Rantai Gosip
Seseorang mencari informasi dan memberi tahu setiap orang
mengenai informasi yang diperolehnya.
 Rantai Probabilitas
Individual tidak membedakan mengenai siapa orang yang
menerima informasi. Mereka menceritakan kepada orang secara
acak, dan orang ini juga memberi tahu kepada orang lain secra
acak.
 Rantai kelompok
A menyampaikan informasi kepada beberapa orang tertentu,
beberapa diantaranya kemudian memberi tahu beberapa orang
tertentu yang lain.
Empat bentuk rantai desas-desus

K J

I
C K F B
G
C I
D
B B E C D
F B D
C
F
A A A A

Rantai Rantai Rantai


tungga Rantai Probabilitas Kelompok
l Gosip
Saluran Komunikasi Dalam Organisasi

 Komunikasi diagonal
Komunikasi diagonal merupakan
komunikasi yang memotong secara
menyilang diagonal rantai perintah
organisasi.
Peranan Komunikasi Informal

 Pemuasan kebutuhan-kebutuhan manusiawi


 Perlawanan terhadap pengaruh yang monoton
 Pemenuhan keinginan untuk mempengaruhi
perilaku orang lain
 Pelayanan sebagai sumber informasi
hubungan pekerjaan yang tidak disediakan
saluran-saluran komunikasi formal.
TERIMA KASIH
TUGAS MANDIRI (Tulis Tangan)
1. Jelaskan pengertiaan dari komunikasi?
2. Jelaskan proses komunikasi?
3. Apa yang dimaksud dengan komunikasi efektif?
4. Sebutkan komponen dalam komunikasi?
5. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor dalam komunikasi?
6. Sebutkan etika yang baik dalam komunikasi?
7. Apa yang dimaksud dengan komunikasi organisasi
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan komunikasi lateral dan
komunikasi informal?
9. Gambarkan bentuk rantai desas desus komunikasi?
10. Apa yang dimaksud dengan komunikasi diagonal sertakan
contohnya?

Anda mungkin juga menyukai