Anda di halaman 1dari 14

METROLOGI INDUSTRI

(Blok Ukur)

NAMA : PRASTIYO KURNIYANTO


KELAS : TM 1C
NO : 190103029 (01)
METROLOGI INDUSTRI
(BLOK UKUR)

PENDAHULUAN
01 Isi Bab 1 Pengertian dan karakteristik blok ukur

BAB II
02 Isi Bab 2 Kegunaan dan cara pemeliharaan

BAB III
03 Isi Bab 3 Set blok ukur,tingkat kualitasnya dan kelas blok
ukur

BAB IV
04 Isi Bab 4 Aplikasi dan pemakaian blok ukur

BAB V
05 Isi Bab 5 Video pembahasan
PENDAHULUAN
01 Isi Bab 1 pengertian dan karakteristik blok ukur

PENGERTIAN BLOK UKUR


Blok ukur dikenal juga dengan berbagai nama misalnya gauge blok, end
gauge, slip gauge jo gauge (johanson gauge). Alat ini berbentuk segi empat
panjang atau lingkaran dengan ukuran ketebalan yang bermacam-macam. Dua
dari 6 permukaannya adalah sangat halus,rata dan sejajar. Sehingga antara
blok ukur yang satu dengan blok ukur yang lain dapat digabungkan/disusun
tanpa perantara alat lain. Bila penyusunannya dilakukan dengan teliti maka
akan diperoleh suatu susunan blok ukur yang sangat kuat seolah-olah blok
ukur yang satu dengan yang lain sangat melekat. Dengan menyusun blok ukur
yang mempunyai ukuran tertentu maka kita dapat mengecek atau
mengkalibrasi ukuran yang lain.
PENDAHULUAN
01 Isi Bab 1 pengertian dan karakteristik blok ukur

KARAKTERISTIK UTAMA BLOK UKUR


Blok ukur biasanya dibuat dari baja karbon tinggi, baja paduan, atau karbida
logam yang telah mengalami proses perlakuan panas (heat treatment).

Sifat – sifat Blok Ukur:


 Tahan aus, disebabkan oleh kekerasannya sangat tinggi (65Rc).
 Tahan korosi, sifat ini dimiliki oleh satinless steel.
 Koefisien muainya sama dengan baja komponen (12X10-60, (-1)).
 Kestabilan dimensi yang baik.
 Mudah di gunakan.
BAB II
02 Isi Bab 2 kegunaan dan cara pemeliharaan blok ukur

KEGUNAA BLOK UKUR


Kegunaan dari blok ukur ini antara lain untuk :
 Mengecek dimensi ukur alat ukur.
 Mengkalibrasi alat ukur langsung seperti mistar ingsut, mikrometer dan
mistar ketinggian.
 Menyetel komparator dan jarum ukur.
 Menyetel posisi batang nonius dalam pengukuran sudut.
 Mengukur serta menginspeksi komponen – komponen yang presisi di
dalam ruang inspeksi.
BAB II
02 Isi Bab 2 kegunaan dan cara pemeliharaan blok ukur

CARA PEMELIHARAAN dan PERAWATAN BLOK UKUR


Langkah – langakah perawatan blok ukur adalah sebagai berikut :
1. Ambil beberapa blok ukur sesuai dengan ukuran yang dikehendaki. Lalu, letakkan diatas lap yang
bersih dan tutup kembali kotak penyimpanannya.
2. Bersihkan vaselin yang menutupinya dengan menggunakan wash bensin. Lalu keringkan dengan lap
lembut yang bersih, misalnya kain katun, kertas tisu atau kulit lembut.
3. Satukan blok ukur dalam satu tempat, caranya letakkan salah satu blok ukur dengan posisi
menyilang (90°) dari satu blok ukur lainnya. Kemudian tekan salah satu dengan cara memutar arah
sejajar.
4. Blok ukur yang tipis jangan disatukan dengan blok ukur lainnya. Sebab, secara tidak sengaja alat itu
akan terdeformasi secara permanen ( melengkung). Akibatnya lengkungan itu dapat menghilangkan
sifat saling lekat.
5. Hindari pemegangan yang lama, sebab blok ukur yang dipegang terlalu lama, temperaturnya akan
meninggi dibandigkan dengan temperatur benda kerja alat ukur lainnya.
6. Sewaktu – waktu pengukuran atau kalibrasi dilakukan, muka ukur dari ujung susunan blok ukur
harus dijaga dengan hati – hati. Hindarkan dari gesekan – gesekan yang berlebihan.
7. Setelah blok ukur dipakai, pisahkan susunannya dengan menggeser satu persatu.
BAB II
02 Isi Bab 2 kegunaan dan cara pemeliharaan blok ukur

CARA PEMELIHARAAN dan PERAWATAN BLOK UKUR


8. Pada dasarnya blok ukur tidak boleh saling melekat dalam jangka waktu yang terlalu lama, sebab
semakin lama melekat daya adhesi akan semakin kuat, sehingga sulit dipisahkan dan dapat merusak
muka ukur .
9. Jika blok ukur ingin disimpan kembali, bersihkan terlebih dahulu blok ukur dari sidik jari dengan lap
yang bersih.
BAB III
03 Isi Bab 3 Set blok ukur,tingkat kualitasnya dan kelas blok
ukur

SET BLOK UKUR dan TINGKAT KUALITASNYA


Karena blok ukur ini penggunaannya dengan jalan menyusun atau menggabungkan maka di perlukan
jumlah blok ukur yang cukup. Untuk blok ukur sistem satuannya dalam inchi di kelompokkan dalam satu
set yang terdiri dari beberapa tingkatan yakni dari 0,0001 inchi, 0,001 inchi, 0,050 inchi, sampai dengan
1,000 inchi. Tabel dibawah ini menggambarkan contoh salah satu blok ukur dengan sistem satuan inchi
yang berjumlah 81 buah.
Satu set blok ukur 81 buah dalam satuan
Seri inchi.
Jarak antara Kenaikan Jumlah blok
1 0,1001 – 0,1009 0,0001 9
2 0,101 – 0,149 0,001 49
3 0,050 – 0,950 0,050 19
4 1,000 – 4,000 1,000 4
  Jumlah   81
BAB III
03 Isi Bab 3 Set blok ukur,tingkat kualitasnya dan kelas blok
ukur

SET BLOK UKUR dan TINGKAT KUALITASNYA


Sedangkan untuk blok ukur dalam sistem satuan metrik juga di kemas dalam satu blok ukur dengan
varian jumlah, misalnya: 27, 33, 50, 105, dan 112 buah. Tabel berikut menggambarkan satu contoh set
blok ukur yang berjumlah 112 buah.

Satu set blok ukur 112 buah dengan tabel dasar 1mm.
Seri Jarak antara Kenaikan Jumlah blok
1 0,1001 – 0,009 0,001 9
2 0,010 – 1,490 0,010 49
3 0,50 – 24,50 0,050 49
4 100 25 4
5 1,0005 - 1
  Jumlah   112
BAB III
03 Isi Bab 3 Set blok ukur,tingkat kualitasnya dan kelas blok
ukur

KELAS BLOK UKUR


KELAS BLOK PEMERIKSAAN KUALITAS YANG DILAKUKAN DIGUNAKAN UKURAN STANDAR PADA
UKUR DENGAN

KELAS 3 Komparator, dibandingkan dengan blok ukur Bagian produksi


kelas 1

KELAS 2 Komparator cermat, dibandingkan dengan Kamar ukur bagian produksi


blok ukur kelas 0

KELAS 1 Komparator cermat, dibandingkan dengan Kamar ukur atau lab metrologi
blok ukur kelas 0

KELAS 0 Komparator peka, dibandingkan dengan blok Lab metrologi industri


ukur kelas 1

KELAS 01 Inter Freometer Lab metrology Industri (nasional)


BAB IV
04 Isi Bab 4 Aplikasi dan pemakaian blok ukur

APLIKASI DAN PEMAKAIAN BLOK UKUR


Blok ukur digunakan sebagai pembanding pengukur yang teliti untuk mengukur perkakas, pengukur,
dan sebagai standar laboratorium induk untuk mengukur ukuran selama produksi. Ketelitian berlaku
hanya pada suhu 20°C.

Dalam prinsip pemilihan blok ukur adalah mendapatkan kombinasi blok ukur dengan jumlah minimum
dan tepat dengan blok yang tersedia. Misalkan ukuran yang harus diperoleh adalah 91,658mm. Mulailah
dengan angka desimal yang paling belakang yaitu 0,008mm maka dipakailah blok 1,008mm. Lalu
dengan angka desimal 0,05mm maka dipakailah blok 1,15mm. Selanjutnya tersisa 89,5mm. Lalu
gunakan blok 9,5mm untuk desiamal 0,5mm. Dan terakhir, gunakan blok 80mm.
BAB IV
04 Isi Bab 4 Aplikasi dan pemakaian blok ukur

Contoh : bila diperlukan standar desiaml sebesar 91,658mm.


maka dilakukan kombinasi blok seperti berikut:
Perhitungan Blok yang digunakan
Dimensi yang dikehendaki = 91,658mm  
Perseribu = 1,008mm 1,008mm
   
Sisa = 90,658mm  
Perseratus = 1,15mm 1,15mm
   
Sisa = 89,5mm  
Persepuluh = 9,5mm 9,5mm
   
Sisa = 80mm  
Satuan = 80mm 80mm
   
Sisa =0  

91,658mm

Susunan blok ukur hingga mencapai 91,658mm


BAB V
05 Isi Bab 5 Video pembahasan

Gage Block Introduction - How To Use and Calibrate Gauge Blocks - Gage Bloc.mp4

calibration outside micrometer with gauge block and optical flat and parall.mp4

Anda mungkin juga menyukai