Anda di halaman 1dari 13

Oleh :

PASAR MODAL SITI MUNTAYAH


Pasar modal merupakan kegiatan yang
berhubungan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, perusahaan publik yang
berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta
Pasar modal lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Pasar Modal menyediakan berbagai alternatif bagi
para investor selain alternatif investasi lainnya,
seperti: menabung di bank, membeli emas,
asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya.
Pasar Modal bertindak sebagai penghubung.
• Membentuk tim internal
• Menunjuk underwriter dan lembaga serta
profesi penunjang pasar modal yang akan
membantu perusahaan melakukan persiapan
Penunjukan Underwriter go public
dan Persiapan Dokumen • Meminta persetujuan RUPS dan merubah
Anggaran Dasar.
• Mempersiapkan dokumen-dokumen yang
diperlukan untuk disampaikan kepada Bursa
Efek Indonesia dan OJK
 Perusahaan perlu mengajukan permohonan untuk mencatatkan
saham, dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan,
antara lain profil perusahaan, laporan keuangan, opini hukum,
proyeksi keuangan, dll.
 Perusahaan juga perlu menyampaikan permohonan pendaftaran
saham untuk dititipkan secara kolektif (scripless) di Kustodian
Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Penyampaian Permohonan  Bursa Efek Indonesia akan melakukan penelaahan dan akan
Pencatatan Saham ke Bursa mengundang perusahaan beserta underwriter dan profesi penunjang
Efek Indonesia untuk mempresentasikan profil perusahaan, rencana bisnis dan
rencana penawaran umum yang akan dilakukan
 Bursa Efek Indonesia juga akan melakukan kunjungan ke
perusahaan serta
meminta penjelasan lainnya yang relevan dengan rencana IPO
perusahaan
 Apabila perusahaan telah memenuhi persyaratan yang ditentukan,
dalam waktu maksimal 10 Hari Bursa setelah dokumen lengkap,
Bursa Efek Indonesia akan memberikan persetujuan prinsip berupa
Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Saham kepada perusahaan.
 Setelah mendapatkan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan
Saham dari Bursa Efek Indonesia, perusahaan menyampaikan
Pernyataan Pendaftaran dan dokumen pendukung berupa
prospektus kepada OJK untuk melakukan penawaran umum
saham.
 Dalam penelaahan, OJK dapat meminta perubahan atau
tambahan informasi kepada perusahaan untuk memastikan
bahwa semua fakta material tentang penawaran saham, kondisi
keuangan dan kegiatan usaha perusahaan diungkapkan kepada
Penyampaian Pernyataan publik melalui prospektus.
Pendaftaran ke OJK  Sebelum mempublikasikan prospektus ringkas di surat kabar
atau melakukan penawaran awal (bookbuilding), perusahaan
harus menunggu ijin dari OJK
 Perusahaan juga dapat melakukan public expose jika ijin
publikasi telah dikeluarkan OJK
 OJK akan memberikan pernyataan efektif setelah perusahaan
menyampaikan informasi mengenai harga penawaran umum
saham dan keterbukaan informasi lainnya
 Apabila Pernyataan Pendaftaran perusahaan telah dinyatakan
efektif oleh OJK, perusahaan mempublikasikan
perbaikan/tambahan informasi prospektus ringkas di surat
kabar serta menyediakan prospektus bagi publik atau calon
pembeli saham, serta melakukan penawaran umum.
 Dapat dilakukan selama 1-5 hari kerja
 Dalam hal permintaan saham dari investor
melebihi jumlah saham yang ditawarkan (over-
subscribe), maka perlu dilakukan penjatahan
Penawaran Umum Saham  Uang pesanan investor yang pesanan sahamnya
kepada Publik tidak dipenuhi harus dikembalikan (refund) kepada
investor setelah penjatahan
 Distribusi saham akan dilakukan kepada investor
pembeli saham secara elektronik melalui KSEI
(tidak dalam bentuk sertifikat).
 Perusahaan menyampaikan permohonan pencatatan
saham kepada Bursa disertai dengan bukti surat
bahwa Pernyataan Pendaftaran telah dinyatakan
efektif oleh OJK, dokumen prospektus, dan laporan
komposisi pemegang saham perusahaan.
 Bursa Efek Indonesia akan memberikan persetujuan
Pencatatan dan dan mengumumkan pencatatan saham perusahaan
Perdagangan Saham dan kode saham (ticker code) perusahaan untuk
keperluan perdagangan saham di Bursa. Kode saham
Perusahaan di Bursa Efek ini akan dikenal investor secara luas dalam
Indonesia melakukan transaksi saham perusahaan di Bursa
Efek Indonesia.
 Setelah saham tercatat di Bursa, investor akan dapat
memperjualbelikan saham perusahaan kepada
investor lain melaui broker atau Perusahaan Efek
yang menjadi Anggota Bursa terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
PASAR SEKUNDER
(SECONDARY)
Pasar sekunder adalah pasar dimana sekuritas yang diperdagangkan
merupakan sekuritas yang sebelumnya sudah ada di bursa efek. Dalam pasar
ini investor dan calon investor melakukan transaksi atas saham-saham atau
sekuritas yang terlebih dahulu ada di pasar.
o Jangka waktu tidak terbatas
o Adanya pembebanan komisi baik untuk penjual
ataupun untuk pembeli
Ciri-ciri pasar sekunder o Harga dapat berfluktuasi (berubah) sesuai
dengan harga pasar
o Pemesanan hanya dapat dilakukan melalui
anggota bursa
Perbedaan pasar primer dan sekunder

NO KETERANGAN PASAR PRIMER PASAR SEKUNDER

1 PELAKU TRANSAKSI EMITEN - INVESTOR INVESTOR - INVESTOR

2 PEMESANAN EFEK PENJAMIN EMISI /AGEN ANGGOTA BURSA


MELALUI PENJUALAN (PIALANG/BROKER)
3 HARGA YANG AKAN TIDAK BERUBAH BERFLUKTUASI SESUAI
DITENTUKAN DENGAN JUMLAH
PERMINTAAN DAN
PENAWARAN

4 KOMISI TIDAK DIKENAKAN DIKENAKAN

5 TRANSAKSI PENJUALAN PENJUALAN DAN


PEMBELIAN
6 JANGKA WAKTU ADA BATASAN WAKTU TIDAK ADA BATASAN
WAKTU
Thank You

Anda mungkin juga menyukai