Anda di halaman 1dari 24

Aspek Pasar dan Pemasaran

1.  William J. Stanton

pasar adalah sekumpulan orang yang ingin meraih kepuasan


dengan menggunakan uang untuk berbelanja, serta memiliki
kemauan untuk membelanjakan uang tersebut.
PENGERTIAN
PASAR 2. Kotler dan Amstrong

pengertian pasar adalah sejumlah pembeli aktual dan juga


potensial dari sebuah produk atau jasa. Besarnya pasar tergantung
pada jumlah orang yang punya kebutuhan dan mau melakukan
transaksi.
4. Handri Ma’aruf

Pasar adalah tempat bertemunya antara penjual dan pembeli, dimana


terjadi interaksi permintaan dan penawaran antara penjual dan
pembeli hingga terjadi transaksi jual dan beli.

5. Atep Adya Barata


PENGERTIAN
PASAR Pasar adalah tempat dimana berkumpulnya penjual dan calon
pembeli, baik secara langsung maupun tak langsung saling
berhubungan melaksanakan pertukaran, baik barang maupun jasa.

6. Dr. Winardi SE

Pasar adalah sebuah tempat dimana secara ideal harga-harga pada


waktu tertentu adalah sama untuk semua penjual dan pembeli.
1. Terdapat calon pembeli dan penjual.

2. Terdapat jasa ataupun barang yang hendak


Ciri-Ciri diperjualbelikan.
Pasar 3. Terdapat proses permintaan serta penawaran oleh
kedua pihak.

4. Terdapat interaksi diantara pembeli dan penjual baik


itu secara langsung ataupun tidak langsung.
Macam-macam Pasar Menurut Bentuk dan Strukturnya.

1. Pasar Persaingan Sempurna.

Pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar dimana jumah penjual dan
pembeli (konsumen) sangat banyak dan produk atau barang yang ditawarkan
sejenis atau serupa.

Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau


industry dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau
pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan dipasar.
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut:

a. Penjual bersifat Pengambil harga (Price Taker)

suatu perusahaan yang ada dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah
harga pasar. Harga barang dipasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan
produsen dan keseluruhan pembeli sebab memiliki peran sangat kecil, hal ini
dikarenakan jumlah produksi yang diciptakan oleh seorang produsen merupakan
sebagian kecil saja dari keseluruhan jumlah barang yang dihasilkan dan diperjual-
belikan didalam pasar sehingga tidak dapat mempengaruhi penentuan harga atau
tingat produksi dipasar.
b. Setiap perusahaan mudah keluar masuk pasar

Perusahaan yang mengalami kerugian dan ingin meninggalkan industri


pasar. Hal ini dapat dengan mudah lakukan. Sebaliknya apabila ada
produsen  yang ingin melakukan kegiatan di industri pasar. Produsen dapat
dengan mudah melakukan kegiatan yang diinginkannya. Tidak terdapat
hambatan, baik secara legal atau dalam bentuk lain.
c. Menghasilkan barang yang serupa.

Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan.


Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa. Tidak terdapat perbedaan yang nyata
diantara barang yang dihasilkan suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya.
Barang tersebut lebih dekenal dengan sebutan homogenous.

d. Pembeli mempunyai pengetahuan sempurna mengenai pasar.

Jumlah pembeli adalah sangat banyak pada pasar persaingan sempurna yang dimana
setiap masing-masing pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan
dipasar, yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke
atas harga pasar.
e. Terdapat banyak perusahaan dipasar.

Perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga. Hal


ini dibedakan atas dua aspek, yakni: jumlah perusahaan sangat banyak dan
masing-masing perusahaan adalah relatif kecil kalau dibandingkan dengan
keseluruhan jumlah perusahaan didalam pasar. Sebagai akibat produksi
setiap perusahaan adalah sangat sedikit kalau dibanding dengan jumlah
produksi dalam industri pasar.
Contoh pasar persaingan sempurna
Contoh konkret bentuk pasar yang paling mendekati pasar persaingan sempurna adalah
pasar barang-barang atau komoditii makanan pokok, seperti pasar beras, kentang, sayur, dll.
Pasar persaingan sempurna merupakan pasar dimana penjual dan pembeli tidak dapat
mempengaruhi harga, sehingga harga dipasar benar-benar merupakan hasil kesepakatan dan
interaksi antara penawaran dan permintaan.
Kelemahan dan Kekuatan Pasar Persaingan Sempurna

a.  Kelemahan

Sudarsono berpendapat bahwa bentuk pasar persaingan sempurna sepintas bisa


menyesatkan bila kita silau oleh arti persaingan. Sebagai konsekuensi dari persyaratan
persaingan sempurna kegiatan saling menyaingi antar perusahaan justru tidak akan nampak.

Kelemahan persaingan sempurna, antara lain :

a.      Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi.

b.      Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial.

c.       Membatasi pilihan konsumen.

d.      Distribusi pendapatan yang tidak merata.


b.      Kekuatan

bentuk pasar persaingan sempurna juga mempunyai keuntungan atau


kekuatan, yaitu bahwa pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasar
yang paling ideal, karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar
yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa
yang tinggi (optimal) tingkat efisiensinya.
2.      Pasar Persaingan Tidak Sempurna.

a. Monopoli

Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu


perusahaan saja. Pasar ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai
barang pengganti yang sangat dekat. Keuntungan yang diperoleh dari pasar
monopoli adalah keuntungan melebihi normal dan ini diperoleh karena
terdapat hambatan yang sangat tangguh yang dihadapi perusahaan-
perusahaan lain untuk memasuki industri.
Ciri-ciri pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan Artinya bahwa barang-barang


atau jasa yang dihasilkan tidak dapat dibeli dari tempat lain.

Para pembeli tidak punya pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang
tersebut, maka mereka harus membeli dari perusahaan tersebut. Para pembeli tidak
dapat berbuat suatu apapun di dalam menentukan syarat jual beli.

Tidak mempunyai barang pengganti yang “mirip” Artinya barang yang


dihasilkan perusahaan tidak dapat digantikan oleh barang lain yang ada dalam
perekonomian, begitu pula dengan kegunaannya.
Menguasai penentuan harga Artinya karena
perusahaan monopoli merupakan satu-satunya
penjual didalam pasar, maka penentuan harga dapat
dikuasai.

Mempromosikan penjualan secara iklan kurang


diperlukan artinya karena perusahaan monopoli
merupakan satu-satunya perusahaan di dalam
industri, itu tidak perlu melakukan promosi
penjualan secara iklan
b. Persaingan Monopolistis.

Pasar persaingan monopolistis adalah salah satu bentuk pasar dimana terdapat
banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan
dalam beberapa aspek.

Pasar persaingan monopolistis adalah pasar dengan banyak penjual yang


menghasilkan barang yang berbeda corak. Pasar ini banyak dijumpai pada sektor
jasa dan perdagangan. Misalnya jasa salon, angkutan, sepeda motor, mobil dll.
Atau dengan istilah lain bahwa Pasar persaingan monopolistik adalah
pasar yang terjadi bila dalam suatu pasar terdapat banyak produsen,
tetapi ada diferensiasi produk (perbedaan merk, bungkus, dan
sebagainya) di antara produk-produk yang dihasilkan oleh masing-
masing produsen.
Pada pasar persaingan monopolistik terdapat ciri-ciri berikut ini.

1. Terdiri atas banyak penjual dan banyak pembeli.

2. Barang yang dihasilkan sejenis, hanya coraknya berbeda. Contoh: sabun, pasta
gigi, dan minyak goreng.

3. Penjual mudah menawarkan barangnya di pasar.

4. Penjual mempunyai sedikit kekuasaan dalam menentukan dan memengaruhi


harga pasar.

5. Adanya peluang untuk bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang


dijual.
Kelebihan pasar monopolistic antara lain sebagai berikut:

1. Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat


memilih produk yang terbaik baginya.

2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan
inovasi dalam menghasilkan produknya.

3. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk


yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang
dipilihnya.

4. Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan
sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
Kelemahan pasar monopolistik antara lain sebagai berikut :

1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga,
kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan
pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.

2. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena
pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.

3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan
biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh
konsumen.
c.Oligopoli

Definisi dari pasar oligopoli adalah salah satu bentuk


persaingan pasar yang mana didominasi oleh beberapa
produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh
industri yang termasuk oligopoli adalah industri-industi
yang membuat semen di Indonesia seperti Holcim, semen
gresik dll. Selain itu juga ada industri mobil di Jepang dan
lain-lain.
Ciri-ciri pasar oligopoli

1. Produk yang dijual memiliki harga yang hampir sama satu sama lain

2. Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses dalam persaingan pasar
oligopoli

3. Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar

4. Perubahan akan diikuti perusahaan yang lain


d. Pasar Duopoli

Duopoli adalah suatu pasar di mana penawaran suatu jenis barang


dikuasai oleh dua perusahaan. Contoh: Penawaran minyak pelumas
dikuasai oleh

Pertamina dan Caltex.

Anda mungkin juga menyukai