Agus Muttaqin, SH
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jawa Timur
UU No. 25/2009
Mencerdaskan kehidupan bangsa tentang Pelayanan Publik
21/08/2021
ROAD MAP PELAYANAN PUBLIK
Pelayanan Dunia Publik
Pelayanan Publik yang Responsif Berkualitas
dan Berdaya Saing Global
2020-2025
ARAH BARU
dalam Transformasi Kebijakan
TRANSFERABLE
- Menjadi rujukan/replikasi
EFEKTIVITAS untuk diterapkan di tempat
- Capaian yang terukur lain
BERKELANJUTAN
INOVASI - Ada jaminan
KEBARUAN dipertahankan
- Hasil kreativitas - Lewat dukungan
- Ukuran kebaruan?
program/anggaran, dan
produk hukum
MENGAPA BERINOVASI?
• Bagi dunia bisnis: inovasi • Bagi sektor publik: nafas untuk
menjadi keberlangsungan mendapatkan kepercayaan
usaha publik
• Inovasi aktualisasi dari • Bukti kesungguhan untuk
perubahan terus berubah memberikan
• Pilihannya: berubah atau layanan terbaik
punah • Pilihannya: berinovasi atau
kehilangan kepercayaan
publik dan daya saing
INOVASI PELAYANAN KELAS DUNIA
- Indonesia memiliki dua inovasi berdaya saing global: Sistem EDAT (Early Diagnosis And
Treatment) dari Dinkes Pemkab Bintuni dan PetaBencana.id dari BNPB. Meraih juara 1
pada ajang The United Nations Services Awards (UNPSA) 2018 dan 2019
- Sistem EDAT adalah penanganan wabah malaria sejak 2003 dengan mengerahkan juru
malaria kampung (JMK) yang memeriksa dan mendistribusikan obat. JMK memback up
keterbatasan tenaga medis di puskesmas. Obat dikemas dengan warna sehingga awam pun
bisa memahami. Terbukti menurunkan jumlah kasus malaria.
- PetaBencana.id adalah platform gratis berbasis website berisi visualisasi spasial
dari informasi bencana secara real-time. Terkoneksi dengan medsos dan
pesan instan selama kejadian bencana untuk mengumpulkan dan menyaring
kondisi terkini yang terkonfirmasi dari penduduk di lokasi sekitar kejadian.
Terbukti membantu saat banjir besar di Jakarta.
SINOVIK: BOBOT PENILAIAN
PROPOSAL INOVASI
- Aspek utama: latar belakang dan tujuan (bobot 5%), kesesuaian kategori (5%),
kontribusi SDGs (5%), deskripsi inovasi (5%), inovatif/nilai tambah/keunikan (15%),
transferabilitas (15%), sumber daya (5%), strategi keberlanjutan (15%), evaluasi
(20%), keterlibatan pemangku kepentingan (5%), dan faktor penentu (5%)
- Aspek tambahan: wajib untuk kelompok replikasi dan kelompok khusus dengan
bobot aspek utama 70% dan aspek tambahan 30%
1. Replikasi: inspirasi (30%), proses replikasi (30%), faktor pembeda (40%)
2. Khusus: keberlanjutan (30%), nilai tambah/manfaat (30%), efisiensi (40%)
Pengujianproposal
Pengujian proposal menentukan
menentukan finalis
finalis Top Inovasi.
Top Inovasi. Tahap Tahap berikutnya:
berikutnya presentasi
adalah presentasi dandan
wawancarafinalis,
wawancara finalis, verifikasi/observasi
verifikasi/observasi lapangan,
lapangan, dan pengumuman
dan pengumuman TopTerpuji.
Top Inovasi Inovasi Terpuji.
SINOVIK: MEKANISME PENILAIAN (1)
PENILAIAN
- Administrasi → batas usia implementasi inovasi, kesesuaian
judul, jumlah
- Proposal → penilaian mandiri dan umpan balik, penilaian antar
perseorangan
- Presentasi dan wawancara → penyajian 30% dan substansi 70%
- Verifikasi dan observasi → pengujian kemanfaatan
- Penentuan Top Inovasi Terpuji
SINOVIK: HASIL PENILAIAN 2021
EKONOMI:
1. Terobosan dalam pertumbuhan pendapatan perkapita, pendapatan
perkapita, nilai investasi, kesempatan kerja, jaringan infastruktur,
Kawasan ekonomi baru, insentif.
2. Terobosan dalam pemerataan pendapatan, pembangunan infrastruktur,
akses permodalan UMKM, iklim berusaha UMKM.
3. Terobosan pemberdayaan potensi ekonomi daerah, lembaga ekonomi
lokal, atasi kendala tumbuhnya potensi ekonomi lokal, perlindungan
UMKM, kapasitas ekonomi rakyat, kapasitas ekonomi perorangan.
KOVABLIK: KATEGORI INOVASI (2)
DASAR HUKUM
1. UU No 25/ 2009 tentang Pelayanan Publik
2. Inpres No 3/2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government
3. Perpres No 81/2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Nasional
4. Perpres No.5/2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
DATA SOSIOLOGIS
5. Penggunaan teknologi informasi makin meluas. Penyelenggara layanan publik harus
beradaptasi. Dan, pandemi mempercepat digitalisasi pelayanan publik.
6. Digitalisasi pelayanan publik akan mencegah praktik maladministrasi karena mengurangi
tatap muka antara peluang penyelenggara dan pemohon layanan. Semua berdasarkan data
digital.
Lembaga Negara Pengawas Pelayanan Publik
Kontak Kami :
Jl. HR. Rasuna Said Kav. C-19
Kuningan, Jakarta Selatan 12920
Telepon: (021) 2251.3737
Fax: (021) 5296.0904/05