Anda di halaman 1dari 16

Dasar-Dasar

Ilmu
Pendidikan
LANDASAN PENDIDIKAN
Arif Maghfirah
01 20046042

Bintang
02 Maharani Putri
20046005
Kelompok 3
Cakupan Materi

Mahasiswa mampu menggunakan landasan pendidikan dan


menerapkannya dalam kegiatan pembelajaran serta mengembangkan
sesuai dengan kebutuhan praktis pendidikan.
Prof. H.
Mahmud Yunus

pendidikan adalah proses yang mempengaruhi serta


membantu peserta didik untuk meningkatan ilmu
pengetahuan, jasmani dan spiritual akhlak secara bertahap dan
perlahan guna mengantarkan peserta didik mencapai tujuan
dan cita cita yang tinggi. Kemudian dalam aspek pendidikan
tidak pernah lepas dari adanya landasan pendidikan.
Pembagian Landasan Pendidikan
Landasan Psikologis

Landasan Religius Landasan Sosiologis

Landasan
Pendidikan

Landasan Kultural Landasan Hukum


Landasan hokum dalam pendidikan pada
hakikatnya mengarah pada penerimaan hak dan
kewajiban yang diterima pendidik dan peserta didik agar
terpelihara, diatur dalam aturan yang jelas dan pasti.
Landasan hokum yang menyangkut pembahasan mengenai
kebijakan,penyelenggaraan dan pengembangan ditujukan
agar dapat memperoleh perilindungan hokum.

Landasan Melalui landasan hokum yang ada,


penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan memang
Hukum membutuhkan landasan hokum yang setidaknya
memberikan jaminan,aturan dan perlindungan hokum
dalam implementasi pelaksanaannya, disamping itu
landasan hokum dalam kaitannya dengan pendidikan
memberikan pengetahuan kepada pihak yang terlibat
dalam ranah pendidikan seperti pendidik dan peserta
didik untuk mengetahui hak dan kewajiban dalam proses
penyelenggaraan pendidikan.
Penerapan

pengertian pendidikan menurut UUD 1945 alinia ke empat yang poin utamanya
terdiri dari unsur “ mencerdaskan kehidupan bangsa “, yang dijelaskan lebih lanjut
dalam bab khusus BAB 13 dan dalam UU No.20 tahun 2003 juga dijelaskan
pendidikan sebagai suatu proses terencana melalui sebuah usaha secara sadar dalam
mewujudkan suasana serta proses pembelajaran yang mengarahkan peserta didik agar
terlibat secara aktif dalam mengembangkan potensi kemampuan yang dimiliki baik itu
berkaitan dengan intelektualitas,spiritual,psikologi dan sosial yang diperuntukkan
untuk keperluan yang lebih kompleks.
Landasan pendidikan religious merupakan landasan
yang mendasari landasan pendidikan lainnya, agama atau
aspek religious merupakan landasan utama dalam
kehidupan,agama menjadi acuan dasar dan pedoman
dalam kehidupan dan tak luput juga mengenai pendidikan,
seperti yang kita ketahui islam menaruh perhatian yang
Landasan tinggi terhadap aspek intelektualitas, yang mana landasan
religious ini bersumber langsung dari Al Qur’an atau
Religius kalamullah.
Penerapan

Penerapan dari landasan religius ini dapat kita lihat dari system
pendidikan nasional yang mewajibkan peserta didik untuk mengikuti
pendidikan agama. Pemakaian landasan agama dalam dunia pendidikan
dapat kita lihat dari salah satu tujuan pendidikan nasional seperti yang
terdapat pada Pasal 31 ayat 3 “Tujuan pendidikan sebagai usaha untuk
meningkatkan unsur keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia guna
mencerdaskan kehidupan bangsa yang diusahakan oleh pemerintah
melalui suatu pendidikan nasional.”
Menurut peter L. Berger sosialisasi adalah suatu proses
dimana anak belajar menjadi soerang anggota yang
berpartisipasi dalam masyarakat. Yang dipelajari individu
melalui sosialisasi ini adalah peranan-peranan yang harus
dijalankan orang lain. Melalui penguasaan peranan-
peranan yang ada dalam masyarakat ini individu akan
Landasan dapat berinteraksi dengan orang lain. Sosiologi pendidikan
bertujuan menganalisis proses sosialisasi anak, baik dalam
Sosiologis keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
Penerapan

Seorang yang berpendidikan harus mampu menjadi penggerak


dalam masyarakat. Mereka harus mampu mengambil peran penting
dalam sosial karna semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin
tinggi kedudukan yang dipegangnya.
Kebudayaan tercipta oleh masyarakat atau dihadirkan dan
diambil oleh masyarakat tersebut dan diwariskan melalui
belajar/pengalaman terhadap generasi berikutnya.Aspek
budaya pun sangat berperan dalam proses pendidikan.
Dapat dikatakan tidak ada pendidikan yang tidak dimasuki
unsur budaya. Materi yang dipelajari anak-anak adalah
Landasan budaya, cara belajar mereka adalah budaya. Dengan
demikian budaya tidak pernah lepas dari proses pendidkan
Kultural itu sendiri.
Penerapan

Dengan pendidikan yang berlandaskan kepada kultural, maka


kebudayaan yang tertinggal akan berubah dengan sendirinya. Seorang
yang berpendidikan harus mampu mengubah pola pikir masyarakat
dengan kebudayaan lama. Penerapan yang bisa kita ambil contoh seperti
mengubah pola pikir masyarakat agar individu harus mendapatkan
pendidikan sampai kejenjang perguruan tinggi dan mengurangi angka
pernikahan muda.
Psikologi adalah disiplin ilmu yang mempelajari lebih
dalam mengenai mental, pikiran, dan perilaku manusia.
Landasan psikologis pendidikan harus mempertimbangkan
aspek psikologis peserta didik, peserta didik harus
dipandang sebagai subjek pendidikan yang akan
berkembang sesuai engan tingkatan pertumbuhan dan
Landasan perkembangan mereka. Pendidikan harus akomodatif
terhadap tingkat perkembangan dan pertumbuhan mereka.
Psikologis aspek kejiwaan peserta didik harus dikuasai atau dipahami
oleh pengajar. baik dalam mengajar, mengasah mental
peserta didik, dan memberikan pengarahan.
Penerapan

Seorang yang berpendidikan harus paham dan mengerti


bagaimana psikologis peserta didiknya. mereka harus paham dimana
kelemahan dan kelebihan dari setiap aspek talenta dari anak tersebut.
jika seorang pengajar tidak mampu mengasai mental dari peserta
didiknya, maka tidak akan terjadi hubungan yang harmonis dari seorang
pengajar dan hal ini sangat bersifat fatal.
CREDITS: This presentation template
was created by Slidesgo, including

Thank you!
icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai