Pem MTK SD SAT Ke 1 Tutorial 1 Modul 1 Dan Modul 2
Pem MTK SD SAT Ke 1 Tutorial 1 Modul 1 Dan Modul 2
Tutor :
Dr.Ganjar Winata, M.Pd.
menuju pembelajaran
PAU-PPI-Litgasis
Teori Belajar Thorndike
menuju pembelajaran
PAU-PPI-Litgasis
Teori Belajar Ausubel
menuju pembelajaran
PAU-PPI-Litgasis
Teori Thorndike dapat saling melengkapi
teori Ausubel
menuju pembelajaran
PAU-PPI-Litgasis
Teori Belajar Bruner
menuju pembelajaran
PAU-PPI-Litgasis
Usaha meningkatkan mutu
Pembelajaran matematika
•Drill
menuju pembelajaran
PAU-PPI-Litgasis
Gerakan matematika modern
menuju pembelajaran
PAU-PPI-Litgasis
Back to Basic
menuju pembelajaran
PAU-PPI-Litgasis
Problem Solving
menuju pembelajaran
PAU-PPI-Litgasis
Pemecahan masalah George Polya
• Langkah pemecahan
masalah
– Pahami masalah
– Rencanakan penyelesaian
– Melaksanakan
– Evaluasi
menuju pembelajaran
PAU-PPI-Litgasis
B. Konstruktivistik
• Merubah paradigma teacher-centered mjd student-centered
• Didasari: kenyataan bahwa peserta didik adalah makhluk hidup yg
punya kemampuan berpikir, menyesuaikan diri dgn lingkungan, belajar
hidup, dapat membangun sendiri pengetahuan mereka dari berbagai
sumber belajar di sekitar mereka, baik secara individu maupun
kelompok.
• Dampak: muncu kesadaran tentang pentingnya daya matematis yaitu
kemampuan untuk:
mengkaji, menduka, memberi alasan logis, menyelesaikan soal tidak
rutin, komunikasi tentang dan melalui matematika, mengaitkan ide-ide
antar dalam matematika dan dgn kegiatan intelektual lainnya,
mengembangkan percaya diri, watak, karakter untuk mencari,
mengevaluasi dan menggunakan informasi kuantitatif dan spesial
dalam menyelesaikan masalah dan membuat keputusan.
(Cara menumbuhkan daya matematis adl dgn tekun, minat, rasa ingin
tahu, dan daya temu/cipta)
menuju pembelajaran
PAU-PPI-Litgasis
Guru profesional dan kompeten
menuju pembelajaran
PAU-PPI-Litgasis
Teori Belajar J. Piaget
• Tahap kemampuan intelektual
– Sensori motor (0-2)
– Pra-operasional (2-7)
– Operasional konkrit (7-11)
– Operasional (>11)
• Perlu mengamati tingkat perkembangan anak untuk mengajarkan sesuatu
• Setiap makhluk hidup punya kemampuan untuk adaptasi dengan situasi
dan lingkungan.
• “orang selalu belajar untuk mencari tahu dan memperoleh pengetahuan”
– Hal ini mendasari teori konstruktivistik
– Memposisikan guru sebagai motivator dan fasilitator
– Peserta didik membangun sendiri pengetahuan mereka
Skemata (jaringan konsep)
Asimilasi: konsep ditangkap dan dicocokan dengan konsep dalam
skemata
Akomodasi: jika tidak terjadi asimilasi
menuju pembelajaran
PAU-PPI-Litgasis
Teori Belajar Vigotsky
menuju pembelajaran
PAU-PPI-Litgasis
Teori Belajar Van Hielle
• Hierarkis belajar geometris
• Pemikiran geometrik
– Visualisasi (TK-2SD) memanipulasi objek fisik
(mendeskripsikan)
– Analisis (3-6 SD) dapat mengkaji sifat2 bangun
(klasifikasi)
– Deduksi informal (1-2 SMP) mampu menggunakan
model untuk mencari sifat
– Deduksi (SMA) menggunakan sistem aksiomatik
deduktif dan menyusun pembuktian
– Rigor : kemampuan membedakan dan mengaitkan
sistem aksiomatik yang berbeda
menuju pembelajaran
PAU-PPI-Litgasis
Pembelajaran Investigasi
menuju pembelajaran
PAU-PPI-Litgasis
Pembelajaran Kontekstual
menuju pembelajaran
PAU-PPI-Litgasis
MEDIA DAN BAHAN MANIPULATIF DALAM
MODUL 2 PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD
MEDIA
• Media sederhana
– Papan tulis
– Papan grafik
– Papan tempel
• Media cetak
– buku
• Media elektronik
– OHP
– Komputer
menuju pembelajaran – Kalkulator
PAU-PPI-Litgasis
KALKULATOR
menuju pembelajaran
PAU-PPI-Litgasis
KOMPUTER
• Model tutorial
• Model latihan dan praktek
• Model simulasi
menuju pembelajaran
PAU-PPI-Litgasis
B. Bahan Manipulatif
• Kertas
– Untuk menjelaskan pecahan
• Model stik
– Untuk menjelaskan konsep satuan, puluhan, ratusan,
…
• Model persegi
– Untuk menjelaskan konsep numeral, kesamaan
bilangan, operasi bilangan bulat
• Model kertas berpetak
– Menjelaskan hal-hal yang terkait dengan geometri
menuju pembelajaran
PAU-PPI-Litgasis
menuju pembelajaran
PAU-PPI-Litgasis