Anda di halaman 1dari 14

BIAYA KUALITAS

Sri Lestari (21070120420017)


Dara Tari Andiman (21070120420026)
Paper 1:
The Cost of Quality
 Untuk meningkatkan kualitas, organisasi harus memperhitungkan biaya yang terkait dengan pencapaian
kualitas karena tujuan program peningkatan berkelanjutan tidak hanya untuk memenuhi persyaratan
pelanggan, tetapi juga melakukannya dengan biaya terendah. Yang diperoleh dengan mengurangi biaya yang
dibutuhkan untuk mencapai kualitas, dan pengurangan ini biaya hanya mungkin jika diidentifikasi dan diukur.
 Untuk mengumpulkan biaya kualitas, suatu organisasi perlu mengadopsi kerangka kerja untuk
mengklasifikasikan biaya
 CoQ biasanya dipahami sebagai jumlah kesesuaian ditambah biaya ketidaksesuaian, di mana biaya kesesuaian
adalah harga yang harus dibayar untuk pencegahan kualitas buruk (misalnya, inspeksi dan penilaian kualitas)
dan biaya ketidaksesuaian adalah biaya kualitas yang buruk yang disebabkan oleh produk dan layanan yang
gagal.
 Alternatif yang menjanjikan untuk penetapan biaya kualitas adalah model biaya proses. Model-model ini
focus pada proses-proses kunci dalam organisasi dan berusaha untuk mengukur biaya kesesuaian dan biaya
tidak sesuai. Pendekatan ini dapat menjadi kekuatan pendorong untuk proses perbaikan itu sendiri dan
sepenuhnya kompatibe dengan model holistik TQM. Semua sistem CoQ harus berisi metrik (indeks) umpan
balik yang baik serta campuran metrik global dan detail.
Paper 1:
The Cost of Quality

 Model PAF adalah pendekatan yang paling diakui secara internasional untuk penetapan biaya kualitas. Namun,
model PAF merupakan skema kategorisasi biaya dan memiliki beberapa keterbatasan.
 Model berdasarkan metodologi activity based costing (ABC), yang berorientasi aktivitas untuk tampilan penetapan
biaya dan berorientasi proses untuk tampilan proses dapat juga diterapkan untuk penetapan biaya kualitas; namun,
implementasinya agak terbatas.
 Dari beberapa jumlah penelitian para industry manufaktur menggunakan penerapan CoQ model PAF karena terlepas
dari kenyataan bahwa sebagian besar contoh mengkonfirmasi bahwa peningkatan kualitas dan proses pengukuran
biaya membawa pengurangan yang signifikan dalam biaya kualitas perusahaanmenuju keunggulan kualitas,
Paper 2:
Cost of Quality Models and Their Implementation in Manufacturing
Firms
 Biaya kualitas untuk suatu organisasi dapat didefinisikan sebagai biaya yang dikeluarkan karena kualitas yang
buruk atau upaya untuk memastikan kualitas yang baik. Lebih khusus COQ adalah jumlah dari empat kategori
yang disepakati secara umum: pencegahan (p), penilaian (A), kegagalan internal (IF) , dan kegagalan eksternal
(EF). 2 kategori mewakili biaya diskresioner atau pengendalian dan dua kategori terakhir mencerminkan biaya
konsekuensial atau kegagalan.
 Di persamaan matematika persamaan COQ = f(P, A, IF, EF).
 Tujuannya adalah untuk meminimalkan COQ pada kendala yang dikenakan oleh kebijakan perusahaan,
kebutuhan pelanggan, dan kemampuan proses. Tujuan dari program COQ ini adalah untuk merancang strategi
untuk memfasilitasi upaya perbaikan secara terus menerus.
 Beberapa Contoh Konsep Kualitas untuk Program Pencegahan:
1. Pencegahan Kemampuan Proses (PC)
2. Analisis Prediktif (PA)
3. Quality Function Deployment
4. Design of Experiment
5. Design for Manufacture
Paper 3:
The Challenge of Measuring the Cost of Quality
 Kualitas yang baik mengarah pada peningkatan produktivitas dan pengurangan biaya, yang pada akhirnya,
melalui peningkatan kepuasan pelanggan, mengarah pada peningkatan penjualan, keuntungan, dan
kelangsungan hidup di pasar yang sangat kompetitif saat ini
 Biaya kualitas terbagi menjadi 4, diantaranya :
1. Biaya Pencegahan
2. Biaya Penilaian
3. Biaya Kegagalan Internal
4. Biaya Kegagalan Eksternal
 Pentingnya penggunaan biaya kualitas selain untuk menyediakan jembatan komunikasi antara lini dan
manajemen puncak, kualitas penetapan biaya dapat memberikan indeks keseluruhan bagi manajer untuk
mengevaluasi dan memantau ekonomi, efektivitas dan efisiensi kegiatan kualitas dalam organisasi mereka,
dan sorot area peningkatan menurut produk, layanan, operasi, proses, dan departemen .
Paper 3:
The Challenge of Measuring the Cost of Quality

 Manfaat dari CoQ : CoQ dapat menyediakan data biaya untuk tujuan motivasi, CoQ dapat memberikan dasar
untuk penganggaran operasi kualitas, CoQ dapat digunakan untuk membandingkan peningkatan proses dan
mengidentifikasi biaya terbanyak yang efektif, CoQ menyediakan satu ukuran membandingkan keberhasilan
proyek, CoQ dapat digunakan untuk mengidentifikasi kandidat peningkatan kualitas, CoQ dapat digunakan
untuk mengurangi biaya kualitas dengan mengubah proses tertentu proyek.
 perkiraan yang realistis dari CoQ dan manfaat peningkatan, yang merupakan trade-off antara tingkat
kesesuaian dan biaya ketidaksesuaian, harus dianggap sebagai elemen penting inisiatif kualitas apa pun.
Soal 2

a. Klasifikasi biaya berdasarkan jenis biaya kualitas


 Prevention cost : pelatihan kualitas
 Appraisal cost : pemeriksaan produk, pemeriksaan bahan baku
 Internal failure cost : pengerjaan ulang, sisa bahan baku
 External failure cost : garansi produk
Untuk
  tahun 2007 biaya kualitas sbb:
Pelatihan kualitas 40.000
Pemeriksaan produk 100.000
Pemeriksaan bahan baku 60.000
Sisa bahan baku 400.000
Pengerjaan ulang 600.000
Garansi produk 800.000
-------------------------------------+
2.000.000
Besar presentase biaya kualitas dari penjualan adalah :
=
Untuk
  tahun 2008 biaya kualitas sbb:
Pelatihan kualitas 80.000
Pemeriksaan produk 125.000
Pemeriksaan bahan baku 40.000
Sisa bahan baku 300.000
Pengerjaan ulang 400.000
Garansi produk 600.000
-------------------------------------+
1.545.000
Besar presentase biaya kualitas dari penjualan adalah :
=
  
Dilihat dari penurunan biaya kualitas dari tahun 2007 ke 2008 yaitu dari $2.000.000 menjadi $1.545.000
yang mana penurunan biaya kualitas ini menjadikan laba perusahaan meningkat sebesar $455.000 .

 biaya kualitas dapat ditekan menjadi 2,5% dari penjualan

apabila biaya kualitas turun menjadi 2,5% dari penjualan yaitu sebesar $250.000 maka laba akan
bertambah sebesar $1.295.000
PT XYZ
Laporan Biaya Kualitas tahun 2008
Biaya Pencegahan : $80.000
pelatihan kualitas $80.000

Biaya Penilaian : $165.000


pemeriksaan produk $125.000
pemeriksaan bahan baku $40.000

Biaya kegagalan internal : $700.000


sisa bahan baku $300.000
pengerjaan ulang $400.000

Biaya kegagalan eksternal : $600.000


garansi produk $600.000
Total Biaya Mutu $1.545.000
Presentasi Penjualan 15,45%
Soal 3
No Kategori Rata-Rata Biaya
1 Biaya Pelatihan Rp 255.062.500
2 Peninjauan Kualitas Dan Audit Rp 343.175.000
3 Biaya Rekayasa Dan Keandalan Rp 398.825.000
4 Biaya Pembelian Bahan Rp 398.825.000
5 Biaya Pengujian Dan Inspeksi Rp 143.762.500
6 Biaya Pemeliharaan Peralatan Rp 374.246.250
7 Biaya Peralatan Mesin Rp 459.112.500
8 Biaya Laboratorium Rp 227.237.500
9 Biaya Riset Dan Pengembangan Rp 343.175.000
10 Biaya Scrap Dan Pengerjaan Ulang (Rework) Rp 227.237.500
11 Biaya Kelebihan Persediaan Rp 227.237.500
12 Biaya Perubahan Design Rp 171.587.500
13 Biaya Penangan Keluhan Pelanggan Rp 55.650.000
14 Biaya Ganti Rugi Rp 575.050.000
15 Biaya Purna Jual / Jaminan (Warranty) Rp 287.525.000
16 Biaya Pengembalian Produk Rp 111.300.000

a. Klasifikasi biaya berdasarkan jenis biaya kualitas


 Prevention cost : Biaya pelatihan, Peninjauan Kualitas dan audit, Rekayasa dan Keandalan, Pembelian Bahan
 Appraisal cost : Pengujian inspeksi, Pemeliharaan peralatan, biaya peralatan, laboratorium, riset dan pengembangan
 Internal failure cost : Rework, kelebihan persediaan, dan perubahan desain
 External failure cost : Penanganan keluhan pelanggan, pengembalian produk, warranty, dan ganti rugi
Untuk
   total biaya kualitas sbb:
Biaya Pelatihan Rp 255.062.500
Biaya Peralatan Mesin Rp 459.112.500
Biaya Penangan Keluhan Pelanggan Rp 55.650.000
Biaya Ganti Rugi Rp 575.050.000
Biaya Pemeliharaan Peralatan Rp 374.246.250
Peninjauan Kualitas Dan Audit Rp 343.175.000
Biaya Laboratorium Rp 227.237.500
Biaya Perubahan Design Rp 171.587.500
Biaya Rekayasa Dan Keandalan Rp 398.825.000
Biaya Riset Dan Pengembangan Rp 343.175.000
Biaya Pengujian Dan Inspeksi Rp 143.762.500
Biaya Kelebihan Persediaan Rp 227.237.500
Biaya Scrap Dan Pengerjaan Ulang (Rework) Rp 227.237.500
Biaya Pembelian Bahan Rp 398.825.000
Biaya Purna Jual / Jaminan (Warranty) Rp 287.525.000
Biaya Pengembalian Produk Rp 111.300.000

= Rp. 4.599.008.750
Besar presentase biaya kualitas dari penjualan adalah :
=

 biaya kualitas dapat ditekan menjadi 2,5% dari penjualan

apabila biaya kualitas turun menjadi 2,5% dari penjualan yaitu sebesar
Sehingga tidak ada laba yg diberikan
Laporan Biaya Kualitas
Biaya Pencegahan    
Biaya Pelatihan Rp 255.062.500  
Peninjauan Kualitas dan Audit Rp 343.175.000  
Rekayasa dan Keandalan Rp 398.825.000  
Pembelian Bahan Rp 398.825.000  
    Rp. 1.395.887.500
Biaya Penilaian    
Pengujian dan Inspeksi Rp 143.762.500  
Pemeliharaan Peralatan Rp 374.246.250  
Biaya Peralatan Rp 459.112.500  
Laboratorium Rp 227.237.500  
Riset dan Pengembangan Rp 343.175.000  
    Rp. 1.547.533.750
Biaya Internal    
Rework Rp 227.237.500  
Kelebihan Persediaan Rp 171.587.500  
Perubahan Desain Rp 227.237.500  
    Rp. 626.062.500
Biaya Eksternal    
Penanganan Keluhan Pelanggan Rp 55.650.000  

Pengembalian Produk Rp 111.300.000  


Warranty Rp 287.525.000  
Ganti Rugi Rp 575.050.000  
    Rp. 1.029.525.000

Total biaya mutu = Rp. 4.599.008.750


Persentase penjualan = 2,48%

Anda mungkin juga menyukai