Model PAF adalah pendekatan yang paling diakui secara internasional untuk penetapan biaya kualitas. Namun,
model PAF merupakan skema kategorisasi biaya dan memiliki beberapa keterbatasan.
Model berdasarkan metodologi activity based costing (ABC), yang berorientasi aktivitas untuk tampilan penetapan
biaya dan berorientasi proses untuk tampilan proses dapat juga diterapkan untuk penetapan biaya kualitas; namun,
implementasinya agak terbatas.
Dari beberapa jumlah penelitian para industry manufaktur menggunakan penerapan CoQ model PAF karena terlepas
dari kenyataan bahwa sebagian besar contoh mengkonfirmasi bahwa peningkatan kualitas dan proses pengukuran
biaya membawa pengurangan yang signifikan dalam biaya kualitas perusahaanmenuju keunggulan kualitas,
Paper 2:
Cost of Quality Models and Their Implementation in Manufacturing
Firms
Biaya kualitas untuk suatu organisasi dapat didefinisikan sebagai biaya yang dikeluarkan karena kualitas yang
buruk atau upaya untuk memastikan kualitas yang baik. Lebih khusus COQ adalah jumlah dari empat kategori
yang disepakati secara umum: pencegahan (p), penilaian (A), kegagalan internal (IF) , dan kegagalan eksternal
(EF). 2 kategori mewakili biaya diskresioner atau pengendalian dan dua kategori terakhir mencerminkan biaya
konsekuensial atau kegagalan.
Di persamaan matematika persamaan COQ = f(P, A, IF, EF).
Tujuannya adalah untuk meminimalkan COQ pada kendala yang dikenakan oleh kebijakan perusahaan,
kebutuhan pelanggan, dan kemampuan proses. Tujuan dari program COQ ini adalah untuk merancang strategi
untuk memfasilitasi upaya perbaikan secara terus menerus.
Beberapa Contoh Konsep Kualitas untuk Program Pencegahan:
1. Pencegahan Kemampuan Proses (PC)
2. Analisis Prediktif (PA)
3. Quality Function Deployment
4. Design of Experiment
5. Design for Manufacture
Paper 3:
The Challenge of Measuring the Cost of Quality
Kualitas yang baik mengarah pada peningkatan produktivitas dan pengurangan biaya, yang pada akhirnya,
melalui peningkatan kepuasan pelanggan, mengarah pada peningkatan penjualan, keuntungan, dan
kelangsungan hidup di pasar yang sangat kompetitif saat ini
Biaya kualitas terbagi menjadi 4, diantaranya :
1. Biaya Pencegahan
2. Biaya Penilaian
3. Biaya Kegagalan Internal
4. Biaya Kegagalan Eksternal
Pentingnya penggunaan biaya kualitas selain untuk menyediakan jembatan komunikasi antara lini dan
manajemen puncak, kualitas penetapan biaya dapat memberikan indeks keseluruhan bagi manajer untuk
mengevaluasi dan memantau ekonomi, efektivitas dan efisiensi kegiatan kualitas dalam organisasi mereka,
dan sorot area peningkatan menurut produk, layanan, operasi, proses, dan departemen .
Paper 3:
The Challenge of Measuring the Cost of Quality
Manfaat dari CoQ : CoQ dapat menyediakan data biaya untuk tujuan motivasi, CoQ dapat memberikan dasar
untuk penganggaran operasi kualitas, CoQ dapat digunakan untuk membandingkan peningkatan proses dan
mengidentifikasi biaya terbanyak yang efektif, CoQ menyediakan satu ukuran membandingkan keberhasilan
proyek, CoQ dapat digunakan untuk mengidentifikasi kandidat peningkatan kualitas, CoQ dapat digunakan
untuk mengurangi biaya kualitas dengan mengubah proses tertentu proyek.
perkiraan yang realistis dari CoQ dan manfaat peningkatan, yang merupakan trade-off antara tingkat
kesesuaian dan biaya ketidaksesuaian, harus dianggap sebagai elemen penting inisiatif kualitas apa pun.
Soal 2
apabila biaya kualitas turun menjadi 2,5% dari penjualan yaitu sebesar $250.000 maka laba akan
bertambah sebesar $1.295.000
PT XYZ
Laporan Biaya Kualitas tahun 2008
Biaya Pencegahan : $80.000
pelatihan kualitas $80.000
= Rp. 4.599.008.750
Besar presentase biaya kualitas dari penjualan adalah :
=
apabila biaya kualitas turun menjadi 2,5% dari penjualan yaitu sebesar
Sehingga tidak ada laba yg diberikan
Laporan Biaya Kualitas
Biaya Pencegahan
Biaya Pelatihan Rp 255.062.500
Peninjauan Kualitas dan Audit Rp 343.175.000
Rekayasa dan Keandalan Rp 398.825.000
Pembelian Bahan Rp 398.825.000
Rp. 1.395.887.500
Biaya Penilaian
Pengujian dan Inspeksi Rp 143.762.500
Pemeliharaan Peralatan Rp 374.246.250
Biaya Peralatan Rp 459.112.500
Laboratorium Rp 227.237.500
Riset dan Pengembangan Rp 343.175.000
Rp. 1.547.533.750
Biaya Internal
Rework Rp 227.237.500
Kelebihan Persediaan Rp 171.587.500
Perubahan Desain Rp 227.237.500
Rp. 626.062.500
Biaya Eksternal
Penanganan Keluhan Pelanggan Rp 55.650.000