Metode Akuisisi Untuk Jenis Kombinasi Bisnis Tertentu.
Kombinasi bisnis bertahap
• Pihak pengakuisisi memiliki kepentingan
ekuitas sesaat sebelum tanggal akuisisi.
• Pihak pengakuisisi mengukur kembali
kepentingan ekuitas pada nilai wajar
tanggal akuisisi dan mengakui
keuntungan/kerugian yang dihasilkan.
Kombinasi Bisnis Tanpa Pengalihan
Imbalan
• Pihak diakuisisi membeli kembali
sahamnya sendiri.
• Hilangnya hak veto minoritas.
• Pihak pengakuisisi dan diakuisisi sepakat
untuk mengkombinasikan bisnisnya
dengan kontrak semata (Stapling
arrangement atau dual listed corporation).
Periode pengukuran adalah periode Penentuan Bagian Dari Transaksi
setelah tanggal akuisisi selama pihak Kombinasi Bisnis
pengakuisisi dapat menyesuaikan jumlah
Contoh transaksi terpisah yang tidak
sementara yang diakui atas suatu tercakup dalam metode akuisisi:
kombinasi bisnis. informasi yang
a) Transaksi penyelesaian hubungan antara
dibutuhkan untuk identifikasi dan
pihak pengakuisisi dan diakuisisi.
pengukuran adalah:
b) Transaksi remunerasi karyawan/pemilik
• Aset teridentifikasi yang diperoleh, sebelumnya.
liabilitas yang diambil alih, dan c) Transaksi penggantian kepada pihak
kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi.
diakusiisi.
• Imbalan yang dialihkan untuk pihak
diakuisisi
• Biaya terkait akuisisi terdiri dari
• Kepentingan ekuitas
fee makelar, fee penasihat, hukum,
• Goodwill akuntansi, penilaian, administrasi,
Pihak pengakuisisi mengakui kenaikan dan biaya penerbitan efek utang
(penurunan) dalam jumlah sementara dan ekuitas.
yang diakui untuk aset (liabilitas)
teridentifikasi melalui penurunan
(kenaikan) goodwill.
 PENGUKURAN SETELAH PENGAKUAN AWAL DAN PENGUNGKAPAN

Pengukuran setelah pengakuan awal. Pihak pengakuisisi • Pihak pengakusisi mengungkapkan

mengukur aset, liabilitas, dan ekuitas sesuai dengan SAK, yaitu informasi yang memungkinkan
hak yang diperoleh kembali, liabilitas kontinjensi, aset
indemnifikasi, dan imbalan kontinjensi.
pengguna laporan keuangan dapat
1. Hak yang diperoleh kembali – diakui sebagai aset tak mengevaluasi sifat dan dampak
berwujud diamortisasi selama sisa periode kontraktual. keuangan dari kombinasi bisnis yang
2. Liabilitas Kontinjensi – pihak pengakuisisi mengukur terjadi selama periode pelaporan
liabilitas kontinjensi pada nilai yang lebih tinggi antara berjalan atau setelah akhir pelaporan
jumlah yang diakui dan jumlah yang pada awalnya diakui
setelah dikurangi jumlah akumulasi penghasilan.
tetapi sebelum tanggal laporan
3. Aset idemnifikasi – pihak pengakuisisi mengukur aset keuangan terbit.
idemnifikasi yang diakui pada tanggal akuisisi pada setiap • Pihak pengakuisisi mengungkapkan
akhir periode pelaporan. Pengakuan dihentikan hanya
ketika pihak pengakusisi mengambil aset, menjualnya, atau
informasi yang memungkinkan
kehilangan haknya. pengguna untuk evaluasi dampak
4. Imbalan Kontinjensi – beberapa perubahan nilai wajar keuangan dari penyesuaian yang
imbalan kontinjensi mungkin dihasilkan dari adanya berhubungan dengan kombinasi bisnis.
informasi tambahan tentang fakta dan keadaan yang ada.