Anda di halaman 1dari 22

HAND OUT

• MATA KULIAH : Kebidanan Komunitas


• TOPIK : Strategi Pelayanan Kebidanan di Komunitas

• SUB TOPIK : Pendekatan edukatif dalam peran


serta masyarakat, Pelayanan Yang
Berorentasi Pada Kebutuhan
Masyarakat,dan Menggunakan
Fasilitas dan Potensi Yang Ada di
Masyarakat
• WAKTU: 60 menit
• DOSEN : Sri Rahayu
OBYEKTIF PERILAKU SISWA
• Setelah mengikuti pelajaran ini mahasiswa
mampu memahami Pendekatan edukatif dalam
peran serta masyarakat,
• Setelah mengikuti pelajaran ini mahasiswa
mampu menyebutkan Pelayanan Yang Berorentasi
Pada Kebutuhan Masyarakat,
• Setelah mengikuti pelajaran ini mahasiswa
memberi contoh cara
Menggunakan/Memanfaatkan Fasilitas dan
Potensi Yang Ada di Masyarakat
SUMBER PUSTAKA:
• Depkes RI, 1990. Pendekatan Edukatif Suatu Alternatif
Pendekatan Dalam Membangun Masyarakat. Jakarta.
• Depkes RI ,1991.Bidan di Masyarakat, Jakarta.
• Pengurus Pusat IBI,1999.Etika dan Kode Etik
Kebidanan.Jakarta
• Ambarwani, ER. (2009) Asuhan Kebidanan Komunitas.
Yogyakarta : Nuha Medika.
• Niken Mailani, dkk. (2013) Kebidanan Komunitas.
Yogyakarta : Fitramaya.
• Syafrudin, dkk. (2012) Kebidanan Komunitas. Jakarta :
EGC.
• Yulifah, R dan Tri Johan AY. (2012) Asuhan Kebidanan
Komunitas. Jakarta : Salemba Medika
PENDAHULUAN
• Pada pertemuan yang lalu kita telah membahas tentang Mengelola Program KIA.
Seperti yang sudah dijadwalkan pada silabus, pertemuan kali ini akan membahas
mengenai Strategi Pelayanan Kebidanan di Komunitas yang merupakan kelanjutan dari
materi yang lalu.

• Selama 60 menit kedepan akan disampaikan berdasarkan tahapan-tahapan sebagai


berikut: Pendekatan edukatif dalam peran serta masyarakat, Pelayanan Yang
Berorentasi Pada Kebutuhan Masyarakat,dan Menggunakan/Memanfaatkan Fasilitas
dan Potensi Yang Ada di Masyarakat. Pada tahap akhir akan ada evaluasi untuk
mengukur tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi yang telah disampaikan .

• Tujuan kita mempelajari materi ini mahasiswa mampu memahami Pendekatan


edukatif dalam peran serta masyarakat, mampu menyebutkan Pelayanan Yang
Berorentasi Pada Kebutuhan Masyarakat dan mampu memberi contoh cara
Menggunakan/Memanfaatkan Fasilitas dan Potensi Yang Ada di Masyarakat

• Maka dari itu materi ini sangat penting untuk kita nantinya sebagai bidan dalam
melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan kebidanan di komunitas.
URAIAN MATERI
• Pendekatan Edukatif

Dalam pendekatan ini ujung tombaknya adalah gerakan peberdayaan, yang


memiliki tiga mata tombak disebut TRISULA, yaitu konseling, kunjungan rumah,
dan pengorganis asian masyarakat. Ketiga mata tombak ini pada hakikatnya
adalah upaya memfasilitasi proses pemecahan masalah dalam diri sasaran/ klien.
Pemberdayaan itupun tidak dilakukan secara serta-merta, melainkan secara
berjenjang. Para petugas kesehatan dan petugas lintas sektor terkait
memberdayakan pemuka-pemuka masyarakat, yang disusul dengan gerakan para
pemuka masyarakat untuk memberdayakan unsur-unsur masyarakat (yaitu
kader), dan akhirnya para kader bergerak memberdayakan seluruh msyarakat.

Pendekatan edukatif memerlukan kesabaran dan ketangguhan dari para


petugas (penggerak), karena mereka harus mengawal proses secara berkelanjutan
hingga tercapainya kemandirian masyarakat. Dijajaran kesehatan, penggerak awal
adalah para petugas di Dinas kesehatan Kabpaten/Kota, rumah sakit, serta
puskesmas dan jaringannya.
Definisi
• SECARA UMUM
Rangkaian kegiatan yang di laksanakan secara sistemtis,
terencana dan terarah dengan partisipasi aktif individu,
kelompok, masyarakat secara keseluruhan untuk memecahkan
masalah yang dirasakan masyarakat dengan mempertimbangkan
faktor social, ekonomi dan budaya setempat.

• SECARA KHUSUS
Merupakan model dari pelaksanaan organisasi dalam
memecahkan masalah yang dihadai masyarakat dengan
pendekatan pokok yaitu pemecahan masalah dan proses
pemecahan masalah tersebut.
 Memecahan masalah yang
dihadapi oleh masyarakat
yang merupakan masalah
kebidanan komunitas.
Tujuan
Pendekatan
Edukatif
 Kembangkan kemampuan
masyarakat, hal ini berbeda
dengan memecahkan masalah
yang di hadapi atas dasar
swadaya sebatas kemampuan.
Strategi Dasar Pendekatan Edukatif
• Mengembangkan provider
• Perlu adanya kesamaan presepsi dan sikap mental positif terhadap pendekatan yang
di tempuh serta sepakat untuk mensukseskan .
• Langkah-langkah pengembangan provider
• Pendekatan terhadap pemuka atau pejabat masyarakat.
• Bertujuan untuk mendapat dukungan, sehingga dapat menentukan kebijakan
nasional atau ragional. Bentuknya pertemuan perorangan, dalam kelompok kecil,
pernyataan beberapa pejabat yang berpengaruh.
• Pendekatan terhadap pelaksana dari sector diberbagai tingkat administrasi sampai
dengan tingkat desa.
• Tujuan yang akan dicapai adalah adanya kesepahaman, memberi dukungan dan
merumuskan kebijakan serta pola pelaksanaan serta makro. Bentuknya lokakarya,
seminar, raker, musyawarah.
• Pengumpulan data oleh oleh sector kecamatan/desa
• Merupakan pengenalan situasi dan masalah menurut pandangan petugas/provider.
Macam data yang dikumpulkan data umum, data khusus dan data perilaku.
Pengembangan masyarakat
• Pengembangan masyarakat adalah penghimpunan
masyarakat untuk mampu dan mau mengatasi
maslahnya sendiri secara swadaya sebatas
kemampuan. Dengan melibatkan partisipasi aktif
masyarakat untuk menentukan maslah,
merencanakan alternative, melaksanakan dan menilai
usaha pemecahan masalah yang dilaksanakan.
Langkah-langkahnya melipti pendekatan tingkat desa,
survey mawas diri, perencanaan, pelaksanaan dan
penilaian serta pemantapan dan pembinaan.
Pelayanan yang Berorientasi pada
Kebutuhan Masyarakat
• Proses dimana masyarakat dapat
mengidentifikasi kebutuhan dan tentukan
prioritas dari kebutuhan tersebut serta
mengembangkan keyakinan masyarakat untuk
berusaha memenuhi kebutuhan sesuai skala
prioritas berdasarkan atas sumber-sumber yang
ada di masyarakat sendiri maupun berasal dari
luar secara gotong royong. Terdiri dari tiga asfek
penting meliputi proses, masyarakat dan
memfungsikan masyarakat.
Terdiri dari 3 jenis pendekatan :
Specific Content Approach
Yaitu pendekatan perorangan atau kelompok yang merasakan masalah
melalui proposal program kepada instansi yang berwenang.
Contoh : pengasapan pada DBD

General Content Objektive Approach


Yaitu pendekatan dengan mengkoordinasikan berbagai upaya dalam
bidang kesehatan dalam wadah tertentu
Contoh : posyandu meiputi KIA, imunisasi, gizi, KIE dsb.

Proses Objektive Apporoach


Yaitu pendeketan yang lebih menekankan pada proses yang
dilaksanakan masyarakat sebagai pengambilan prakarsa kemudian
dikembangakan sendiri sesuai kemampuan.
Contoh : kader
Menggunakan atau Memanfaatkan Fasilitas
dan Potensi yang Ada di Masyarakat
• Masalah kesehatan pada umumnya
disebabkan oleh rendahnya status social-
ekonomi yang diakibatkan ketidak
tahuan dan ketidak mampuan
memelihara diri sendiri (self care)
sehingga apabila berlangsung terus akan
berdampak pada status kesehatan
keluarga dan masyarakat juga
produktifitasnya.
Definisi
• Usaha membantu manusia mengubah
sikapnya terhadap masyarakat,
membantu menumbuhkan kemampuan
orang, berkomunikasi dan menguasai
fisiknya.
• Pengembangan manusia yang tujuannya
adalah mengembangakan potensi dan
kemampuan manusia dalam mengontrol
lingkungannya.
Langkah-langkah
• Ciptakan kondisi agar potensi setempat
dapat dikembangkan dan dimanfaatkan.
• Tingkatkan potensi yang ada.
• Usahakan kelangsungan kegiatan yang
sudah ada
• Tingakatkan kesejahtraan masyarakat
secara keseluruhan
Prinsip-prinsip dalam mengembangkan
masyarakat
• Program ditentukan oleh atau bersama
masyarakat
• Program disesuaikan denagan kemampuan
masyarakat
• Dalam pelaksanaan kegiatan harus ada
pembimbing, pengarahan dan dorongan agar dari
satu kegiatan dapat dihasilkan kegiatan lainnya
• Petugas harus bersedia mendampingi dengan
mengambil fungsi sebagai katasilator untuk
mempercepat proses.
Bentuk-bentuk program masyarakat
• Program inisiatif yaitu pengembangan masyarakat
melaui koordinasi dengan dinasterkait/ kerjasama lintas
sector.
• Program adaptif yaitu pengembangan masyarakat hanya
ditugaskan pada salah satu instansi/departemen yang
bersangkutan saja secara khusus untuk melaksanakan
kegiatan tersebut/kerjasama lintas program
• Program proyek yaitu pengembangan masyarakat dalam
bentuk usaha-usaha terbatas di wilayah tertentun dan
program disesuaikan denga kebutuhan wilayah tersebut.
Komuikasi Yang Baik
• Komunikasi yang nyata adalah sikap. Komunikasi tersebut melibatkan lebih
banyak proses mendengarkan dari pada proses bebicara, merupakan suatu
proses interaksi yang teatap yang ditujukan untuk suatu kesepakatan.
Komunikasi yang baik akan membentk pengetahuan dan tanggung jawab
orang-orang yang terlibat di dalamnya. Sebaliknya jika keadaan komunikasi
adlah banyak rahasia, tidak tahu apa-apa, menerima sedikit komunikasi akan
membuat mereka merasa ditinggalkan, lemah dan tersingkir, yang akan
menyulut suasana ketidak percayaan antara komunikator dan komunikan.
• Komunikasi didalam masyarakat seharusnya dengan bentuk terbuka, dua arah
dan sering dilakukan. Harus ada bukti yang dapat dilihat tentang adanya
proses mendengarkan yang baik, mekanisme umpan balik, informasi dan
diskusi tetap tentang bagaimana organisasi tersebut melakukan semuanya.
• Komunikasi yang baik dapat menunjukan rasa hormat kepada orang lain dan
memperlihatkan bahwa pandangan dan opini mereka dihargai. Selanjutnya
hal ini dapat membuat masyarakat mau mengambil keputusan sendiri dan
mengusulkan ide-idenya.
Hal yang perlu diperhatikan seorang bidan dalam berkomunikasi
kepada masyarakat adalah sebagai berikut:

• Jangan terlalu banyak bicara ( banyak orang melakukan


nya ), cobalah untuk tidak menyela .
• Jangan meneruskan kalimat mereka atau mengantisifasi
apa yang sedang mereka ucapkan.
• Tanyakan apabila Anda merasa kurang jelas.
• Lebih baik membicarakan sesuatu dengan cara bertatap
muka, daripada komunikasi secara tertulis.
Pemberdayaan Masyarakat
• Pemberdayaan adalah bagian dari paradigma
pembagunan yang memfokuskan perhatiannya kepada
semua aspek yang prinsipil dari manusia di
lingkungannya yakni mualai dari aspek intelektual
(sumber daya manusia), aspek material dan fisik,
sampai kepada aspek manajerial. Pemberdayaaan
masyarakat terkait dengan pemberian akses bagi
masyarakat, lembaga, dan organisasi masyarakat
dalam memperoleh dan memanfaatkan hak
masyarakat bagi peningkatan kehidupan ekonomi,
sosial dan politik dan kesehatan.
KESIMPULAN
• Strategi pelayanan kebidanan di komunitas ada 3 yaitu: Pendekatan edukatif
dalam peran serta masyarakat, Pelayanan Yang Berorentasi Pada Kebutuhan
Masyarakat,dan ,Menggunakan/Memanfaatkan fasilitas dan potensi yang ada di
mssasyarakat.
• Pelayanan kebidanan komunitas dikembangkan berawal dari pola hidup
masyarakat yang tidak lepas dari faktor lingkungan, adat istiadat, ekonomi, sosial
budaya dll. Sebagian masalah komunitas merupakan hasil perilaku masyarakat
sehingga perlu melibatkan masyarakat secara aktif. Keberadaan kader kesehatan
dari masyarakat sangat penting untuk meningkatkan rasa percaya diri
masyarakat terhadap kemampuan yang mereka miliki.
• Pelayanan Yang Berorentasi Pada Kebutuhan Masyarakat adalah Proses dimana
masyarakat dapat mengidentifikasi kebutuhan dan tentukan prioritas dari
kebutuhan tersebut serta mengembangkan keyakinan masyarakat untuk
berusaha memenuhi kebutuhan sesuai skala prioritas berdasarkan atas sumber –
sumber yang ada di masyarakat sendiri maupun berasal dari luar secara gotong
royong. Terdiri dari 3 aspek penting meliputi proses, masyarakat dan
memfungsikan masyarakat.
EVALUASI
1. Tujuan pendekatan edukatif adalah
a. Jawaban B dan C benar
b. Memecahkan masalah
c. Mengembangkan kemampuan masyarakat
d. Mengembangkan provider
e. Jawaban C dan D benar
2. Pendekatan perorangan atau kelompok yang merasakan masalah melalui proposal program kepada instansi
yang
berwenang adalah
a. Specific objektive
b. General Content Objektive Approach
c. Specific Content Approach
d. Proses Objektive Apporoach
e. Semua Jawaban Benar
3. Berikan contoh pendeketan yang lebih menekankan pada proses yang dilaksanakan masyarakat sebagai
pengambilan
prakarsa kemudian dikembangakan sendiri sesuai kemampuan
a. Posyandu meliputi Imunisasi
b. Posyandu meliputi KIA
c. Kader
d. Pengasapan DBS
e. A dan B benar
4. Sebutkan langkah-langkah dalam memanfaatkan fasilitas dan potensi yang ada di masyarakat
a. Ciptakan kondisi agar potensi setempat dapat dikembangkan dan dimanfaatkan.
b. Tingkatkan potensi yang ada.
c. Usahakan kelangsungan kegiatan yang sudah ada
d. Tingakatkan kesejahtraan masyarakat secara keseluruhan
e. Semua jawaban benar
Latihan
• Berikan Contoh Kegiatan Untuk
Memanfaatkan Fasilitas Dan Potensi Yang
Ada Di Masyarakat …

Anda mungkin juga menyukai