Anda di halaman 1dari 22

Permintaan dan Penawaran

terhadap Hasil Pertanian


Prodi Agribisnis FP UNS
7 Oktober 2016
Permintaan
Suatu kurva atau daftar yang menunjukkan jumlah
barang (setiap satuan waktu) yang sanggup dibeli oleh
konsumen pada berbagai tingkatan harga.

Hukum Permintaan :
Apabila harga barang X semakin tinggi, maka jumlah barang X yang
akan dibeli per unit waktu semakin kecil, dengan anggapan faktor-
faktor lain dianggap tetap (ceteris paribus). Begitu pula sebaliknya.
Konsep Permintaan
• Adalah keinginan yang disertai dengan kesediaan serta
kemampuan untuk membeli barang.
• Harga ditentukan oleh bertemunya permintaan dan
penawaran. Harga memiliki hubungan erat dengan jumlah
barang yang diminta.
• Permintaan suatu barang merupakan jumlah barang yang
mana pembeli bersedia membelinya pada tingkat harga yang
berlaku pada suatu pasar tertentu dalam waktu tertentu.
• Permintaan  keinginan konsumen membeli barang pd
berbagai tingkat harga selama periode tertentu.
Jumlah yang diminta cenderung menurun kalau harganya naik
dikarenakan adanya :
1. Efek subtitusi
Mengganti barang yang harganya naik dengan barang lain yang
serupa
2. Efek pendapatan
Jika pendapatan tetap, maka seseorang merasa lebih miskin
(pendapatan riilnya turun )

Pengecualian hukum permintaan


a Kasus giffen : harga barang giffen turun jumlah barang yg diminta
berkurang
b. Kasus spekulasi : emas, saham, tanah
c. Kasus prestise : barang antik, lukisan
• Barang Giffen:
Ciri: tidak berlaku bagi semua orang, ada
harga ada kualitas
Contoh: pakaian yg dijual oleh penjual pakaian
bekas (apabila harga pakaian bekas tsb
rendah/turun maka permintaan akan barang
tsb turun juga) – asumsi: harga rendah berarti
kualitas juga rendah
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan :
1. Pendapatan riil konsumen
2. Harga barang lain yang bersifat subtitut
3. Harga barang lain yang bersifat komplementer
4. Perubahan selera konsumen
• Hukum permintaan pada hakekatnya menyatakan bahwa
makin rendah harga suatu barang, makin
banyak permintaan atas barang tersebut; sebaliknya makin
tinggi harga suatu barang makin sedikit permintaan atas
barang tersebut , dengan asumsi (anggapan) ceteris
paribus
Penawaran
• Jumlah brg/jasa yg dijual di pasar oleh 1 / >
lbh penjual selama periode ttt pd berbagai
kemungkinan harga, ceteris paribus

Hukum Penawaran ??
Faktor-faktor yang mempengaruhi :
Harga input variabel
Perubahan teknologi
Harga barang lain yang terkait
Pengaruh khusus, mis wkt, perkiraan harga di masa yad
• Hukum penawaran pada dasarnya
menyatakan bahwa semakin tinggi
harga suatu barang makin banyak
jumlah barang tersebut yang akan
ditawarkan oleh para
penjual, sebaliknya makin rendah harga
suatu barang makin sedikit jumlah
barang tersebut yang ditawarkan oleh
para penjual.
Hubungan Permintaan dan Penawaran

• Pertemuan antara konsumen & produsen


mengenai harga & jumlah brg/jasa yg
ditransaksikan disebut sbg KESEIMBNGAN
PASAR (EQUILIBRIUM )
• Keseimbangan Pasar
Harga Demand Supply

Kuantitas
• Terdapat empat kemungkinan perubahan atau pergeseran
kurva permintaan dan penawaran yaitu :
– Permintaan bertambah (kurva permintaan bergeser
kekanan)
– Permintaan berkurang (kurva permintaan bergeser kekiri)
– Penawaran bertambah (kurva penawaran bergeser
kekanan)
– Penawaran berkurang (kurva penawaran bergeser kekiri) Masing-
masing perubahan tersebut dapat berubah sendiri atau
permintaan dan penawaran berubah secara serentak
Pergeseran Permintaan dan
Penawaran

Perubahan Demand
Perubahan D < S

Perubahan Supply
Perubahan D > S
Pergeseran D dan S scr bersama
Ceiling Price:
• Mekanisme Kebijakan Harga Tertinggi Merupakan
harga maksimum
P (price)

S0 S1
yang ditetapkan
berkenaan dg
menurunnya
P0
E0 penawaran
P1 ceiling price
E1
barang di pasar.
D0

Q0 Q1

Q (quantity)
Penetapan harga
eceran tertinggi.

Tujuan:
melindungi
konsumen.
Floor Price:
• Mekanisme Kebijakan Harga Dasar (Floor Price) Harga eceran
P (price)
terendah yg
ditetapkan oleh
pemerintah terhadap
S1 S0
suatu barang yg
P1
E1
floor
disebabkan oleh
price

P0
E0
D0
melimpahnya
penawaran barang
Q1 Q0 Q (quantity)
tersebut di pasar.

Tujuan: melindungi
produsen
Fungsi permintaan/penawaran diperoleh dengan rumus :
P – P1 P2 – P1
--------- = -----------
Q – Q1 Q 2 – Q1

Contoh Soal :
Diketahui pada tingkat harga Rp 10.000 jumlah barang yang
diminta dan ditawarkan sama, yaitu 100 unit. Pada saat harga
Rp 7.500 jumlah barang yang diminta berubah menjadi 120 unit
dan jumlah barang yang ditawarkan menjadi 90 unit.
Tentukan fungsi permintaan dan penawarannya !!!
Elastisitas harga
% perubahan jumlah barang yang diminta
ε harga = ---------------------------------------------------------
% perubahan harga
Jika nilai ε harga > 1 : permintaan elastis
nilai ε harga = 1 : unitary elasticity
nilai ε harga antara 0 sampai 1 : permintaan in elastis

Elastisitas silang
% perub jumlah barang X yang diminta
ε silang = ---------------------------------------------------------
% perubahan harga barang Y
Jika nilai ε silang > 0 : barang X dan Y bersifat subtitusi
Jika nilai ε silang < 0 : barang X dan Y bersifat komplementer
Elastisitas pendapatan
% perub jumlah barang yg diminta
ε pendapatan = --------------------------------------------------
% perubahan pendapatan riel konsumen

Jika nilai ε pendapatan > 1 : termasuk barang mewah


Jika nilai ε pendptn antara 0 sampai 1 : tms brg kebuth pokok
Jika nilai ε pendapatan < 0 : termasuk barang inferior

Hasil2 penelitian ttg Elastisitas Pendapatan untuk Beras


Peneliti Tahun data Elastisitas
Ito et al. 1985 0,308
Tabor et al 1969-1985 0,294
Rahmad & Erwidodo 1990 0,973
Anderson 1992 0,11
Tugas
Carilah info tentang sebuah perusahaan agribisnis,
kemudian identifikasi :

1. Bagaimana saluran pemasaran produknya?


2. Kelembagaan apa saja yang terlibat dalam pemasaran produknya?
3. Fungsi pemasaran apa saja yang dilakukan perusahaan tersebut
terhadap produknya?
4. (Jika perlu) Hitung besarnya marjin dalam pemasaran produk
agribisnis tersebut!

Dikumpulkan minggu depan, Jumat 14 Oktober 2016


Thank you, see you
next week!

Anda mungkin juga menyukai