Anda di halaman 1dari 50

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN

TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2018

PANITIA SNMPTN 2018


JAKARTA, 10 DESEMBER 2017
Peraturan Pemerintah no. 66/2010
Penerimaan mahasiswa baru di PTN dilaksanakan setelah UN SLTA
Permendiknas no. 34/2010
- PTN harus menerima paling sedikit 60% mahasiswa baru melalui Jalur
Seleksi Nasional.
-PTN dapat menerima paling banyak 40% mahasiswa baru melalui Jalur
Seleksi Mandiri.
UU-PT No. 12 /2012 Pasal 73
- Penerimaan mahasiswa baru PTN untuk setiap Program Studi dapat dilakukan
melalui pola penerimaan mahasiswa secara nasional atau bentuk lain.
- Pemerintah menanggung biaya calon mahasiswa yang akan mengikuti
pola penerimaan mahasiswa baru secara nasional.

SNMPTN 2018
NILAI-NILAI PELAKSANAAN SNMPTN 2018
1. Membangun kebersamaan dan kepercayaan dengan sekolah
dan antar PTN di seluruh Indonesia.
2. Merupakan bagian dari edukasi nasional untuk meningkatkan
kemampuan penggunaan teknologi informasi dan kejujuran
bagi generasi muda terdidik.
3. Mempertegas keberpihakan PTN kepada calon mahasiswa
yang kurang mampu secara ekonomi tetapi memiliki
kemampuan akademik tinggi.
4. Merupakan wahana perekat bangsa dalam wadah tunggal
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
KETERKAITAN DENGAN UJIAN NASIONAL
SNMPTN
(Evaluasi rapor dan prestasi lainnya)

Hasil Ujian Nasional

Lulus SNMPTN 2018


POLA PENERIMAAN MAHASISWA BARU PTN
SELEKSI NASIONAL MASUK
PERGURUAN TINGGI NEGERI
(SNMPTN)

MAHASISWA
SELEKSI BERSAMA MASUK
BARU
PERGURUAN TINGGI NEGERI PTN
(SBMPTN)

SELEKSI MANDIRI PTN

SNMPTN = SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI


SBMPTN = SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI
DESKRIPSI POLA PENERIMAAN MAHASISWA BARU PTN

SNMPTN
• BERDASAR PRESTASI AKADEMIK SISWA (RAPOR DAN
PRESTASI YANG LAINNYA)
• BIAYA DITANGGUNG PEMERINTAH

SBMPTN MAHASISWA
• BERDASARKAN HASIL TES TERTULIS/KETERAMPILAN
• BIAYA MENJADI BEBAN PESERTA
BARU
PTN

SELEKSI MANDIRI
• DISERAHKAN SEPENUHNYA KEPADA SETIAP PTN
• BIAYA DIBEBANKAN KEPADA PESERTA
KETENTUAN UMUM
1. Seleksi dilaksanakan melalui Penjaringan Prestasi Akademik (PPA) dan
prestasi lainnya.
2. Sekolah harus mengirim data prestasi siswa (nilai rapor) secara berkala
untuk seluruh siswanya ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS)
3. Sekolah yang berhak mengikutsertakan siswanya dalam SNMPTN adalah
sekolah yang mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan
mengisikan data sekolah dan prestasi siswa di PDSS.
4. Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki rekam
jejak prestasi akademik di PDSS.
5. Siswa pelamar wajib membaca ketentuan yang berlaku pada masing-
masing PTN di laman PTN yang dipilih.
KETENTUAN KHUSUS
Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN
adalah:
1. SMA/SMK/MA/MAK negeri maupun swasta,
termasuk sekolah RI di luar negeri.
2. Telah mengisi PDSS.
3. Terdaftar sebagai peserta Ujian Nasional (UN)
2018.
PERSYARATAN PENDAFTARAN
1. Siswa SMA/SMK/MA/MAK kelas terakhir yang
mengikuti UN pada tahun 2014.
2. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan
terdaftar pada PDSS.
3. Memperoleh rekomendasi dari Kepala Sekolah.
4. Memiliki prestasi akademik di sekolah pada semua
semester.
TATA CARA PENGISIAN PDSS
S Daftar Siswa Nilai Verifikasi Nilai
Web :pdss.snmptn.ac.id
E
K
O
L Jurusan Kurikulum Kelas
A
H
Password Siswa

SS
II
Web :pdss.snmptn.ac.id
SS
W
W
AA Verifikasi Nilai
PENGISIAN PDSS (1)
1. Kepala Sekolah login menggunakan NPSN sebagai
username dan password sekolah.
2. Sekolah yang belum memiliki password harus
mendaftar terlebih dulu dengan melengkapi formulir
pendaftaran.
PENGISIAN PDSS (2)
3. Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di
PDSS melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id.
a) Mengisi daftar jurusan (Khusus SMK).
i. Kepala sekolah memasukkan akreditasi jurusan dan
menggungah scan bukti sertifikat akreditasi untuk tiap jurusan.
ii. Daftar jurusan hanya perlu dimasukkan sekali.
PENGISIAN PDSS (3)
b) Membuat Kurikulum  SMK
i. Khusus SMK, Kepala sekolah memasukkan kurikulum semester untuk tiap
jurusan  Kurikulum dibuat tiap semester.
ii. Kepala Sekolah memilih mata pelajaran dari daftar yang disediakan dan
memasukkan.
iii. KKM untuk tiap mata pelajaran.
iv. Mata pelajaran yang dapat dipilih untuk SMK terdiri dari mata pelajaran
normatif, adaptif, dasar kejuruan dan kompetensi kejurusan sesuai SKKD
SMK tahun 2008.
v. Ketika membuat kurikulum, mata pelajaran umum SMK otomatis
ditambahkan ke kurikulum yang dibuat.
vi. Kurikulum untuk SMA/MA sudah tersedia sehingga tidak perlu dimasukkan
lagi oleh Kepala Sekolah.
PENGISIAN PDSS (4)
b) Membuat Kurikulum  SMK
i. Pendidikan Agama
ii. Pendidikan Kewarganegaraan
iii. Bahasa Indonesia
iv. Bahasa Inggris
v. Matematika
vi. Seni Budaya
vii. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
viii. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
ix. Kewirausahaan
PENGISIAN PDSS (5)
b) Membuat Kurikulum  SMA-IPA
i. Pendidikan Agama
ii. Pendidikan Kewarganegaraan
iii. Bahasa Indonesia
iv. Bahasa Inggris
v. Matematika
vi. Fisika
vii. Kimia
viii. Biologi
ix. Sejarah
x. Seni Budaya
xi. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
xii. Teknologi Informasi dan Komunikasi
xiii. Keterampilan/Bahasa Asing
PENGISIAN PDSS (6)
b) Membuat Kurikulum  SMA-IPS
i. Pendidikan Agama
ii. Pendidikan Kewarganegaraan
iii. Bahasa Indonesia
iv. Bahasa Inggris
v. Matematika
vi. Sejarah
vii. Geografi
viii. Ekonomi
ix. Sosiologi
x. Seni Budaya
xi. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
xii. Teknologi Informasi dan Komunikasi
xiii. Keterampilan/Bahasa Asing
PENGISIAN PDSS (7)
b) Membuat Kurikulum  SMA-Bahasa
i. Pendidikan Agama
ii. Pendidikan Kewarganegaraan
iii. Bahasa Indonesia
iv. Bahasa Inggris
v. Matematika
vi. Sejarah
vii. Sastra Indonesia
viii. Bahasa Asing
ix. Antropologi
x. Seni Budaya
xi. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
xii. Teknologi Informasi dan Komunikasi
xiii. Keterampilan/Bahasa Asing
PENGISIAN PDSS (8)
b) Membuat Kurikulum  MA/Agama
i. Pendidikan Agama
ii. Pendidikan Kewarganegaraan
iii. Bahasa Indonesia
iv. Bahasa Inggris
v. Matematika
vi. Sejarah
vii. Tafsir dan Ilmu Tafsir
viii. Ilmu Hadis
ix. Ushul Fiqih
x. Seni Budaya
xi. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
xii. Teknologi Informasi dan Komunikasi
xiii. Keterampilan/Bahasa Asing
PENGISIAN PDSS (9)
c) Masukkan daftar kelas
i. Kepala Sekolah memasukkan daftar kelas (hanya disemester
1):
● Nama kelas
● Tingkat (10/11/12)
● Jurusan
● Jenis (Reguler/Akselerasi/RSBI)
ii. Periode untuk memasukkan kelas akselerasi berbeda dengan
kelas non-akselerasi
PENGISIAN PDSS (10)
d) Masukkan daftar siswa
i. Untuk tiap kelas 10 di semester 1, Kepala Sekolah memasukkan daftar
siswa di kelas tersebut:
● NISN
● Nama Siswa
ii. Untuk tiap kelas 11 dan 12 di semester 1, Kepala Sekolah memilih nama-
nama siswa dari kelas 10 yang telah dimasukkan sebelumnya.
iii. Untuk kelas 11 dan 12 di semester 1 atau 2, Kepala Sekolah dapat
menambahkan siswa pindahan.
iv. Untuk tiap siswa pindahan, Kepala Sekolah harus memasukkan NPSN
dan NISN di sekolah sebelumnya (jika siswa tersebut pindah lebih dari
satu kali, maka semua NPSN dan NISN harus dimasukkan).
PENGISIAN PDSS (11)
e) Masukkan nilai
• Untuk tiap kelas di tiap semester, Kepala Sekolah harus
memasukkan nilai siswa:
● Nilai yang dimasukkan adalah nilai kognitif
● Skala 1-100
● Nilai dapat dimasukkan per siswa atau diunggah per
kelas.
PENGISIAN PDSS (12)
f) Verifikasi data
• Untuk tiap kelas di tiap semester, setelah data nilai selesai
dimasukkan, Kepala Sekolah harus melakukan verifikasi data:
● Cek semua siswa telah dimasukkan sesuai kelasnya.
● Cek seluruh nilai untuk semua mata pelajaran seluruh siswa
telah dimasukkan.
● Cek nilai siswa lengkap untuk kelas 10, 11, dan 12 (kecuali
siswa pindahan).
● Setelah verifikasi data selesai, Kepala Sekolah memberi
tanda verifikasi untuk kelas tersebut di sistem.
PENGISIAN PDSS (13)
g) Nilai Remedial
i. Nilai remedial dapat dimasukkan setelah periode pemasukan
nilai semester berakhir.
ii. Untuk memasukkan nilai remedial, kepala sekolah memilih
kelas, memilih siswa, mata pelajaran, dan memasukkan nilai
remedial.
iii. Keputusan nilai yang akan digunakan untuk seleksi (nilai awal
atau nilai remedial) diserahkan kepada masing-masing PTN.
PENGISIAN PDSS (14)
4. Siswa melakukan verifikasi data nilai yang diisikan
oleh Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN
dan password yang diberikan oleh Kepala Sekolah.
4. Jika ada kesalahan, siswa memberi tanda nilai yang
salah dan kemudian menghubungi Kepala Sekolah agar
dapat dilakukan perbaikan.
5. Perbaikan hanya dapat dilakukan pada periode
pemasukan data semester tersebut.
PENGISIAN PDSS (15)
5. Bagi siswa yang tidak melaksanakan verifikasi maka data
nilai yang diisikan oleh Kepala Sekolah dianggap benar dan
tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.
TATA CARA PENDAFTARAN
Menerima Password dari Kepala Sekolah

Mengisi Formulir Pendaftaram


melalui Web: snmptn.ac.id

PIN Bidik Misi


(peserta Bidik Misi)

Verifikasi oleh Kepala Sekolah

Seleksi oleh PTN masing-masing

Pengumuman SNMPTN 2014


PENDAFTARAN (1)
1. Siswa Pelamar, menggunakan NISN dan password,
yang diberikan oleh Kepala Sekolah pada waktu
verifikasi data di PDSS, login ke laman SNMPTN
http://snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran.
2. Siswa Pelamar mengisi biodata, pilihan PTN, dan
pilihan program studi, serta mengunggah (upload)
pasfoto resmi terbaru, dokumen prestasi tambahan dan
PIN Bidik Misi (jika merupakan peserta Bidik Misi).
PENDAFTARAN (2)
3. Kepala Sekolah harus memberi rekomendasi kepada
siswa yang sudah mendaftar SNMPTN.
4. Pelamar program studi keolahragaan dan seni harus
mengunggah portofolio atau dokumen bukti
keterampilan yang diisi oleh Kepala Sekolah dan/atau
siswa menggunakan pedoman yang dapat diunduh
pada laman http://snmptn.ac.id.
5. Siswa pelamar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran
sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.
PORTOFOLIO
BIDANG ILMU SENI
DAN KEOLAHRAGAAN
PENGERTIAN PORTOFOLIO
• Media evaluasi dalam proses seleksi SNMPTN
untuk menilai/mengevaluasi prestasi yang
mencakup: minat (interest), bakat (aptitude),
kemampuan (competency), dan pengalaman
(experience) siswa terkait bidang ilmu seni
dan/atau keolahragaan yang diminati.
PROGRAM STUDI BIDANG ILMU SENI
 Seni Rupa (termasuk pendidikan Seni)
 Desain (termasuk Desain Produk, Desain Komunikasi
Visual, Desain Interior, Animasi/Media digital),
 Kriya (termasuk Kriya Kulit/Logam/Tekstil),
 Media rekam, dan/atau
 Seni Pertunjukan (Tari, Drama, Musik).
PROGRAM STUDI BIDANG ILMU KEOLAHRAGAAN

 Ilmu Keolahragaan (IKOR)


 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR)
 Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO), dan/atau
 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK).
BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENIRUPA (1)

Kumpulan 5 karya Senirupa dan Desain terbaik yang


secara orisinal dibuat oleh siswa, baik yang berwujud 2D
(seperti gambar, ilustrasi, sketsa, lukisan, cetak grafis
dan/atau animasi) maupun 3D (seperti patung, mural,
keramik, kriya)
BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENIRUPA (2)

Minimal dua buah karya wajib:


1.Satu buah gambar komposisi benda (still-life drawing),
figur manusia/hewan (figure drawing), dan/atau potret-
diri (self-portrait).
2.Satu buah gambar suasana/kejadian yang melibatkan
manusia dalam lingkungannya seperti gambar suasana
pasar, pertandingan olahraga, atau pertunjukan musik.
BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENIRUPA (3)

Karya tambahan:
Minimal tiga karya tambahan berupa karya senirupa
(dan desain) baik yang berwujud 2D (seperti gambar,
ilustrasi, sketsa, lukisan, cetak grafis, website, dan/atau
animasi) maupun 3D (seperti patung, mural, keramik,
produk kria tekstil, kulit, dan/atau logam.
BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENI TARI (1)

Minimal membuat 2 buah rekaman penampilan untuk


menunjukkan kemampuan menari ( dalam bentuk
rekaman audio visual berdurasi 2-3 menit)
1.Video rekaman yang menunjukkan kemampuan
menari tradisi (aspek Wiraga, Wirama dan Wirasa).
2.Video rekaman yang menunjukkan kemampuan
menari kreasi baru (judul, sinopsis, sumber acuan, pola
lantai, desain kostum, dan ilustrasi musik).
BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENI MUSIK (1)

Minimal dua karya wajib:


1.Satu buah rekaman audio visual siswa menyanyikan 1
(satu) buah lagu Wajib/Nasional/Daerah tanpa
menggunakan iringan musik.
2.Satu buah rekaman audio visual siswa memainkan
satu buah karya musik bebas (standar atau popular)
berdurasi 3-5 menit dengan menggunakan instrumen
musik dan/atau vokal dengan iringan.
BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENI MUSIK (2)

Minimal satu karya tambahan:


Karya tambahan berupa rekaman audio dan atau audio
visual karya aransemen dan atau komposisi musik
lengkap dengan partitur lagu yang ditulis dalam notasi
angka/balok disertai deskripsi karya yang berisi gagasan
kreatif, proses, teknik, prosedur, media, dan materi
musik.
BENTUK PORTOFOLIO BIDANG KEOLAHRAGAAN (1)

Dua informasi yang disyahkan pihak sekolah/dokter:


1.Informasi atas Riwayat Kesehatan (keterangan sehat,
Antropometri, Kesehatan mata, penyakit yang diderita jika
ada).
2.Informasi atas kecakapan fisik dan kemampuan gerak (8
kecakapan atau kemampuan siswa yang diukur oleh pihak
sekolah).
BENTUK PORTOFOLIO BIDANG KEOLAHRAGAAN (2)
• Persyaratan kecakapan fisik dan kemampuan gerak minimal
(Lihat video pengukuran di http://snmptn.ac.id):
1.Kemampuan berlari cepat 60 m
2.Kekuatan/daya tahan otot lengan (push up)
3.Kekuatan/daya tahan otot perut (sit up)
4.Daya ledak otot tungkai kaki (lompat tanpa awalan)
5.Kelincahan tubuh (shuttle run)
6.Kemampuan berlari dalam jarak 2400 m (cooper)
7.Kemampuan koordinasi mata tangan
8.Keseimbangan (balance)
BENTUK PORTOFOLIO BIDANG KEOLAHRAGAAN (3)

Informasi prestasi:
•Informasi atas prestasi dibidang keolahragaan
(tingkat Internasional, Nasional, daerah tingkat
Propinsi atau daerah tingkat II Kabupaten/Kota).
PROGRAM STUDI DAN JUMLAH PILIHAN
1. Setiap siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2
(dua) PTN yang diminati.
a. Apabila memilih satu PTN, maka PTN yang dipilih dapat
berada di provinsi mana pun.
b. Apabila memilih lebih dari satu PTN, maka salah satu PTN
harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya,
atau dari provinsi terdekat bila belum terdapat PTN pada
provinsi asalnya.
2. Siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua)
program studi yang diminati pada masing-masing PTN.
PROGRAM STUDI DAN JUMLAH PILIHAN

3. Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan


prioritas pilihan.
4. Daftar program studi dan daya tampung SNMPTN
tahun 2018 dapat dilihat pada laman
http://snmptn.ac.id selama periode pendaftaran.
JADWAL PELAKSANAAN SNMPTN 2014
1. Pengisian PDSS : 6 Januari – 6 Maret 2018
dan selanjutnya diisikan secara berkala tiap akhir semester
2. Pendaftaran : 17 Februari – 31 Maret 2018
3. Proses Seleksi : 1 April – 26 Mei 2018
4. Pengumuman Hasil Seleksi : 17 Juni 2018
bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2018
LAIN-LAIN

1. Siswa yang akan melanjutkan studi di PTN tetapi


terkendala dengan biaya dapat mengajukan bantuan
biaya pendidikan melalui program beasiswa Bidikmisi
yang informasinya dapat diakses di laman
http://bidikmisi.dikti.go.id.
2. Segala perubahan ketentuan yang berkaitan dengan
pelaksanaan SNMPTN Tahun 2014 akan
diinformasikan melalui lamanhttp://snmptn.ac.id.
LAMAN RESMI DAN ALAMAT PANITIA
1. Laman resmi SNMPTN http://www.snmptn.ac.id.
2. Laman resmi lainnya http://halo.snmptn.ac.id, dan call center
08041450450.
3. Humas Perguruan Tinggi Negeri peserta SNMPTN terdekat.
4. Panitia SNMPTN 2014: Direktorat Pendidikan, Gedung
Rektorat ITB lantai 4, Jl.Tamansari No.64 Bandung 40116.
Telp/Fax. (022) 2530689.
• Persyatan SNMPTN 2014
1. Foto 3x4 atau 4x6 brwarna sesuai thun lahir (softcopy)
2. Foto copy raport semester 1-5 ligalisir sekolah
3. Surat keterangan tdk mampu (softcopy/scan gambar)
4. Foto rumah (softcopy)
5. Foto keluarga (softcopy)
6. Struk penghasilan org tua
7. rekening listrik
8. NISN
WA : 085790855305
081235392242
FB. IG : “ARIF ROCHMAN EL
GHOZALI”
• CARA MENCARI NISN
nisn.data.kemendiknas.go.id/siswa/data
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai