Data Arif Sosialisasi Snmptn-2018
Data Arif Sosialisasi Snmptn-2018
SNMPTN 2018
NILAI-NILAI PELAKSANAAN SNMPTN 2018
1. Membangun kebersamaan dan kepercayaan dengan sekolah
dan antar PTN di seluruh Indonesia.
2. Merupakan bagian dari edukasi nasional untuk meningkatkan
kemampuan penggunaan teknologi informasi dan kejujuran
bagi generasi muda terdidik.
3. Mempertegas keberpihakan PTN kepada calon mahasiswa
yang kurang mampu secara ekonomi tetapi memiliki
kemampuan akademik tinggi.
4. Merupakan wahana perekat bangsa dalam wadah tunggal
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
KETERKAITAN DENGAN UJIAN NASIONAL
SNMPTN
(Evaluasi rapor dan prestasi lainnya)
MAHASISWA
SELEKSI BERSAMA MASUK
BARU
PERGURUAN TINGGI NEGERI PTN
(SBMPTN)
SNMPTN
• BERDASAR PRESTASI AKADEMIK SISWA (RAPOR DAN
PRESTASI YANG LAINNYA)
• BIAYA DITANGGUNG PEMERINTAH
SBMPTN MAHASISWA
• BERDASARKAN HASIL TES TERTULIS/KETERAMPILAN
• BIAYA MENJADI BEBAN PESERTA
BARU
PTN
SELEKSI MANDIRI
• DISERAHKAN SEPENUHNYA KEPADA SETIAP PTN
• BIAYA DIBEBANKAN KEPADA PESERTA
KETENTUAN UMUM
1. Seleksi dilaksanakan melalui Penjaringan Prestasi Akademik (PPA) dan
prestasi lainnya.
2. Sekolah harus mengirim data prestasi siswa (nilai rapor) secara berkala
untuk seluruh siswanya ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS)
3. Sekolah yang berhak mengikutsertakan siswanya dalam SNMPTN adalah
sekolah yang mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan
mengisikan data sekolah dan prestasi siswa di PDSS.
4. Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki rekam
jejak prestasi akademik di PDSS.
5. Siswa pelamar wajib membaca ketentuan yang berlaku pada masing-
masing PTN di laman PTN yang dipilih.
KETENTUAN KHUSUS
Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN
adalah:
1. SMA/SMK/MA/MAK negeri maupun swasta,
termasuk sekolah RI di luar negeri.
2. Telah mengisi PDSS.
3. Terdaftar sebagai peserta Ujian Nasional (UN)
2018.
PERSYARATAN PENDAFTARAN
1. Siswa SMA/SMK/MA/MAK kelas terakhir yang
mengikuti UN pada tahun 2014.
2. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan
terdaftar pada PDSS.
3. Memperoleh rekomendasi dari Kepala Sekolah.
4. Memiliki prestasi akademik di sekolah pada semua
semester.
TATA CARA PENGISIAN PDSS
S Daftar Siswa Nilai Verifikasi Nilai
Web :pdss.snmptn.ac.id
E
K
O
L Jurusan Kurikulum Kelas
A
H
Password Siswa
SS
II
Web :pdss.snmptn.ac.id
SS
W
W
AA Verifikasi Nilai
PENGISIAN PDSS (1)
1. Kepala Sekolah login menggunakan NPSN sebagai
username dan password sekolah.
2. Sekolah yang belum memiliki password harus
mendaftar terlebih dulu dengan melengkapi formulir
pendaftaran.
PENGISIAN PDSS (2)
3. Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di
PDSS melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id.
a) Mengisi daftar jurusan (Khusus SMK).
i. Kepala sekolah memasukkan akreditasi jurusan dan
menggungah scan bukti sertifikat akreditasi untuk tiap jurusan.
ii. Daftar jurusan hanya perlu dimasukkan sekali.
PENGISIAN PDSS (3)
b) Membuat Kurikulum SMK
i. Khusus SMK, Kepala sekolah memasukkan kurikulum semester untuk tiap
jurusan Kurikulum dibuat tiap semester.
ii. Kepala Sekolah memilih mata pelajaran dari daftar yang disediakan dan
memasukkan.
iii. KKM untuk tiap mata pelajaran.
iv. Mata pelajaran yang dapat dipilih untuk SMK terdiri dari mata pelajaran
normatif, adaptif, dasar kejuruan dan kompetensi kejurusan sesuai SKKD
SMK tahun 2008.
v. Ketika membuat kurikulum, mata pelajaran umum SMK otomatis
ditambahkan ke kurikulum yang dibuat.
vi. Kurikulum untuk SMA/MA sudah tersedia sehingga tidak perlu dimasukkan
lagi oleh Kepala Sekolah.
PENGISIAN PDSS (4)
b) Membuat Kurikulum SMK
i. Pendidikan Agama
ii. Pendidikan Kewarganegaraan
iii. Bahasa Indonesia
iv. Bahasa Inggris
v. Matematika
vi. Seni Budaya
vii. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
viii. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
ix. Kewirausahaan
PENGISIAN PDSS (5)
b) Membuat Kurikulum SMA-IPA
i. Pendidikan Agama
ii. Pendidikan Kewarganegaraan
iii. Bahasa Indonesia
iv. Bahasa Inggris
v. Matematika
vi. Fisika
vii. Kimia
viii. Biologi
ix. Sejarah
x. Seni Budaya
xi. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
xii. Teknologi Informasi dan Komunikasi
xiii. Keterampilan/Bahasa Asing
PENGISIAN PDSS (6)
b) Membuat Kurikulum SMA-IPS
i. Pendidikan Agama
ii. Pendidikan Kewarganegaraan
iii. Bahasa Indonesia
iv. Bahasa Inggris
v. Matematika
vi. Sejarah
vii. Geografi
viii. Ekonomi
ix. Sosiologi
x. Seni Budaya
xi. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
xii. Teknologi Informasi dan Komunikasi
xiii. Keterampilan/Bahasa Asing
PENGISIAN PDSS (7)
b) Membuat Kurikulum SMA-Bahasa
i. Pendidikan Agama
ii. Pendidikan Kewarganegaraan
iii. Bahasa Indonesia
iv. Bahasa Inggris
v. Matematika
vi. Sejarah
vii. Sastra Indonesia
viii. Bahasa Asing
ix. Antropologi
x. Seni Budaya
xi. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
xii. Teknologi Informasi dan Komunikasi
xiii. Keterampilan/Bahasa Asing
PENGISIAN PDSS (8)
b) Membuat Kurikulum MA/Agama
i. Pendidikan Agama
ii. Pendidikan Kewarganegaraan
iii. Bahasa Indonesia
iv. Bahasa Inggris
v. Matematika
vi. Sejarah
vii. Tafsir dan Ilmu Tafsir
viii. Ilmu Hadis
ix. Ushul Fiqih
x. Seni Budaya
xi. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
xii. Teknologi Informasi dan Komunikasi
xiii. Keterampilan/Bahasa Asing
PENGISIAN PDSS (9)
c) Masukkan daftar kelas
i. Kepala Sekolah memasukkan daftar kelas (hanya disemester
1):
● Nama kelas
● Tingkat (10/11/12)
● Jurusan
● Jenis (Reguler/Akselerasi/RSBI)
ii. Periode untuk memasukkan kelas akselerasi berbeda dengan
kelas non-akselerasi
PENGISIAN PDSS (10)
d) Masukkan daftar siswa
i. Untuk tiap kelas 10 di semester 1, Kepala Sekolah memasukkan daftar
siswa di kelas tersebut:
● NISN
● Nama Siswa
ii. Untuk tiap kelas 11 dan 12 di semester 1, Kepala Sekolah memilih nama-
nama siswa dari kelas 10 yang telah dimasukkan sebelumnya.
iii. Untuk kelas 11 dan 12 di semester 1 atau 2, Kepala Sekolah dapat
menambahkan siswa pindahan.
iv. Untuk tiap siswa pindahan, Kepala Sekolah harus memasukkan NPSN
dan NISN di sekolah sebelumnya (jika siswa tersebut pindah lebih dari
satu kali, maka semua NPSN dan NISN harus dimasukkan).
PENGISIAN PDSS (11)
e) Masukkan nilai
• Untuk tiap kelas di tiap semester, Kepala Sekolah harus
memasukkan nilai siswa:
● Nilai yang dimasukkan adalah nilai kognitif
● Skala 1-100
● Nilai dapat dimasukkan per siswa atau diunggah per
kelas.
PENGISIAN PDSS (12)
f) Verifikasi data
• Untuk tiap kelas di tiap semester, setelah data nilai selesai
dimasukkan, Kepala Sekolah harus melakukan verifikasi data:
● Cek semua siswa telah dimasukkan sesuai kelasnya.
● Cek seluruh nilai untuk semua mata pelajaran seluruh siswa
telah dimasukkan.
● Cek nilai siswa lengkap untuk kelas 10, 11, dan 12 (kecuali
siswa pindahan).
● Setelah verifikasi data selesai, Kepala Sekolah memberi
tanda verifikasi untuk kelas tersebut di sistem.
PENGISIAN PDSS (13)
g) Nilai Remedial
i. Nilai remedial dapat dimasukkan setelah periode pemasukan
nilai semester berakhir.
ii. Untuk memasukkan nilai remedial, kepala sekolah memilih
kelas, memilih siswa, mata pelajaran, dan memasukkan nilai
remedial.
iii. Keputusan nilai yang akan digunakan untuk seleksi (nilai awal
atau nilai remedial) diserahkan kepada masing-masing PTN.
PENGISIAN PDSS (14)
4. Siswa melakukan verifikasi data nilai yang diisikan
oleh Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN
dan password yang diberikan oleh Kepala Sekolah.
4. Jika ada kesalahan, siswa memberi tanda nilai yang
salah dan kemudian menghubungi Kepala Sekolah agar
dapat dilakukan perbaikan.
5. Perbaikan hanya dapat dilakukan pada periode
pemasukan data semester tersebut.
PENGISIAN PDSS (15)
5. Bagi siswa yang tidak melaksanakan verifikasi maka data
nilai yang diisikan oleh Kepala Sekolah dianggap benar dan
tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.
TATA CARA PENDAFTARAN
Menerima Password dari Kepala Sekolah
Karya tambahan:
Minimal tiga karya tambahan berupa karya senirupa
(dan desain) baik yang berwujud 2D (seperti gambar,
ilustrasi, sketsa, lukisan, cetak grafis, website, dan/atau
animasi) maupun 3D (seperti patung, mural, keramik,
produk kria tekstil, kulit, dan/atau logam.
BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENI TARI (1)
Informasi prestasi:
•Informasi atas prestasi dibidang keolahragaan
(tingkat Internasional, Nasional, daerah tingkat
Propinsi atau daerah tingkat II Kabupaten/Kota).
PROGRAM STUDI DAN JUMLAH PILIHAN
1. Setiap siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2
(dua) PTN yang diminati.
a. Apabila memilih satu PTN, maka PTN yang dipilih dapat
berada di provinsi mana pun.
b. Apabila memilih lebih dari satu PTN, maka salah satu PTN
harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya,
atau dari provinsi terdekat bila belum terdapat PTN pada
provinsi asalnya.
2. Siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua)
program studi yang diminati pada masing-masing PTN.
PROGRAM STUDI DAN JUMLAH PILIHAN