ANTROPOLOGI
Dosen : Ari Wahyu Leksono.,
S.E., M.M.
Pengertian Antropologi
1) Pendekatan Diakronik
Pendekatan Diakronik adalah suatu studi dalam antropologi yang ingin mendeskripsi suatu
kebudayan berdasarkan suatu waktu rentang sejarah pada masa tertentu, dengan waktu yang
sedang berlangsung. Dengan kata lain ada kajian tentang suatu kebudayaan yang dilihat dalam
dua dimensi waktu, yaitu zaman yang sudah lampau dengan zaman kekinian di tempat yang
sama. Sedangkan Pendekatan Singkronik adalah studi antropologi mengenai suatu kebudayaan
dalam zaman yang sama di tempat yang berbeda.
Contoh Penelitian Diakronik adalah Penelitian mengenai makna siri’ dalam perkawinan
(kawin lari-silariang) bagi orang Bugis Makssar sampai dengan tahun 80-an ditegakkan dengan
mengejar orang yang dianggap Tomasiri untuk dibunuh. Namun sehubungan dengan ketatnya
penerapan hukum positif di Indonesia peristiwa pembunuhan atas alasan siri’ dalam perkawinan
sudah mulai berkurang karena lebih banyak menggunkan pendekatan damai (Madecceng bahasa
Bugis/ Mabajji bahasa Makassar. (Mahmud Tang dalam Yunus Melalatoa. 1997).
Pendekatan Diakronik dan Singkronik
2) Pendekatan Singkronik
Contoh Penelitian Singkronis sebagaimana yang dilakukan oleh
Hamid Abdullah tentang Perubahan sosial di Kalangan Masyarakat Bugis
di Linggi Malasyia Tahun 1982, bahwa orang Bugis di perantauan tersebut
membentuk komonitas yang masih taat dan patuh pada nilai-nilai
kebudayaan yang mereka bawa dari kampung halaman, sebagaimana di
tahun yang sama kebudayaan Bugis itu berlaku bagi orang Bugis di tanah
asalnya (Hamid Abdullah, 1985).
Contoh 2 :
Suatu perusahaan kosmetik akan mengembangkan produk baru, biaya yang dikeluarkan Rp. 30.000.000,-- , data lain sebagai
berikut :
Pt = 70 %, Pc = 85 %, V= 200.000, Fix Cost = Rp.20.000.000,-- VC Perunit = Rp.50,-- Harga jual perunit = Rp.150,-- LF = 4
thn
Hitung : Return On Investment dan laba yang diperoleh !!
Jawab :
FC
a. Mencari FC perunit = = Rp.20.000.000,-
Rp.25,--
LF X V 4 thn X 200.000 unit =
b. Mencari TC perunit = FC unit + VC unit =
Rp.25 + Rp.50 = Rp.75,--
Jawab :
VC
a. Mencari VC perunit = Rp.72.000.000,-
=
LF X V 3 thn X 250.000 unit = Rp. 96,--
= Rp. 23.906.250,--
LF = 3 Tahun
RI = 1 Tahun
LF – RI = 2 Tahun
Keuntungan selama 2 tahun
Dalam nilai uang laba 2 thn = 2 x 250.000 x Rp.50,- = Rp.25.000.000,-- (rumus laba dalam nilai uang)
Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam
Pengembangan Produk Baru
1. Desain yang tangguh, diproduksi sesuai persyaratan
2. Desain moduler, di mana komponen dapat ditukar/diganti dengan
mudah
3. Computer-Aided Design (CAD), untuk mendokumentasikan produk
4. Computer-Aided Manufacturing (CAM), untuk mengendalikan
mesin
5. Teknologi Virtual Reality, komunikasi visual penggunaan citra
sebagai pengganti benda asli
6. Analisis nilai, tinjauan produk selama proses produksi
7. Etika dan desain yang ramah lingkungan
Contoh :
PT. Selalu Untung , Perusahaan yang bergerak di bidang Semi
Konduktor, mengaudit perihal produksi dan pemasaran kegiatan
usahanya. Pelaksana proyek menggunakan metode CAD. Prediksi
penjualan akan mencapai 50.000 unit procesor @ $ 85. Biaya
perlengkapan CAD $ 380.000. Biaya rekrutmen dan pelatihan $300.000.
Biaya manufaktur berkurang dari $ 50 tanpa CAD, menjadi $ 40 dengan
menggunakan CAD.
a. Tentukan nilai uang yang diharapkan (EMV) PT. Selalu Untung !
b. Tingkat probabilitas penerimaan :
- Menguntungkan = 0,70 menghasilkan 65 unit yang baik/100
unit
- Tidak menguntungkan= 0,80 menghasilkan 75 unit yang
baik/100
Pendekatan :
Penggunaan Decision Tree yang sesuai digunakan dalam mengambil
keputusan bagi perusahaan yang memiliki bahan dasar: Sejumlah pilihan,
probabilitas, dan hasil akhir.
Solusi :
Solusi :