Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 1

PENGORGANISASIAN
Definisi Pengorganisasian
 Kata organisasi mempunyai dua pengertian umum.
Pengertian pertama menandakan suatu lembaga atau
kelompok fungsional, seperti organisasi perusahaan,
rumah sakit, perwakilan pemerintah atau suatu
perkumpulan olahraga. Pengertian kedua berkenaan
dengan proses pengorganisasian, sebagai suatu cara
dalam mana kegiatan organisasi dialokasikan dan
ditugaskan di antara para anggotanya agar tujuan
organisasi dapat tercapai dengan efisien
Istilah pengorganisasian mempunyai bermacam-macam
pengertian. Istilah tersebut dapat digunakan untuk
 Cara manajemen merancangmenunjukkan hal-hal berikut ini :
struktur formal untuk penggunaan yang
paling efektif
 sumber daya keuangan , fisik , bahan baku , dan tenaga kerja
organisasi.
 Bagaimana organisasi mengelompokkan kegiatan-kegiatannya, dimana
setiap
 pengelompokan didikuti dengan penugasan seorang manajer yang
diberi wewenang untuk mengawasi anggota-anggota kelompok.
 Hubungan-hubungan antara fungsi , jabatan , tugas dan para karyawan.
 Cara dalam mana para manager lebih lanjut tugas-tugas yang harus
dilaksanakan dalam
 Departemen mereka dan mendelagasikan wewenang yang diperlukan
untuk mengerjakan tugas tersebut.
Prinsip Pengorganisasian
 Prinsip adalah suatu pernyataan dan suatu kebenaran
yang pokok, yang memberikan suatu petunjuk kepada
pemikiran dan tindakan. Prinsip merupakan dasar
meskipun tidak mutlak. Prinsip tidak sama dengan
undang-undang dan tidak berarti bahwa hasil yang
sama akan terjadi dalam tiap situasi yang tampaknya
sama
 Prinsip-prinsip organisasi adalah :
 Organisasi dan tujuan
 Organisasi dibentuk atas dasar adanya tujuan yang ingin dicapai, dengan
demikian tidak mungkin suatu organisasi tanpa adanya tujuan.
 Esensi organisasi
 Tanggung jawab pengorganisasian maupun tanggung jawab pelaksanaan
selalu bersifat individual. Tanggung jawab didelegasikan dari seseorang
 kepada oranglain. Individu yang menerima tanggung jawab membentuk
suatu kewajiban yang juga bersifat pribadi. Apabila seorang manajer
menerima jabatan, ia harus menerima dan memegang tanggung jawab.
 Tanggung jawab dan otoritas harus seimbang dengan tanggung jawab,
artinya seseorang
 yang diberi tanggung jawab harus juga diberi otoritas untuk melaksanakan
sesuatu yang diperlukan guna memenuhi tanggung jawab mereka
Proses Pengorganisasian
Menurut Stoner (1996) langkah-langkah dalam proses
pengorganisasian terdiri dari beberapa  langkah:
 Merinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan

untuk mencapai tujuan organisasi


 Membagi beban kerja ke dalam kegiatan-kegiatan

yang secara logis dan memadai dapat dilakukan


oleh seseorang atau oleh sekelompok orang.
 Mengkombinasi pekerjaan anggota perusahaan

dengan cara yang logis dan efisien


Struktur Organisasi
 Stoner dan Wankell (1986:243) membatasi bahwa
struktur organisasi adalah susunan dan hubungan
antarbagian komponen dan posisi dalam suatu
perkumpulan (Organizational structure can defined as
the arrangement and interrelationship of the
component parts and
 positions of a company). Struktur organisasi dapat
didefinisikan sebagai mekanisme mekanisme formal
dimana organisasi dikelola
 Faktor-faktor utama yang menentukan perancangan struktur
organisasi adalah:
 Strategi organisasi untuk mencapai tujuannya.
 Teknologi yang digunakan
 Anggota dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi
 Sedangkan unsur-unsur struktur organisasi terdiri dari:
 Spesialisasi kegiatan berkenaan dengan spesifikasi tugas-tugas
individual dalam organisasi.
 Standarisasi kegiatan yang digunakan organisasi untuk
menjamin terlaksananya kegiatan seperti yang direncanakan
 Koordinasi kegiatan yang mengintegrasikan fungsi-fungsi
satuan kerja organisasi

Anda mungkin juga menyukai