Anda di halaman 1dari 16

AWLIYA ADHI PRASOJO

21110119130106

1
GRAVITASI
8.8 – 8.10
8.8

HUKUM KEPPLER UNTUK GERAK


PLANET
3 HUKUM KEPPLER

HUKUM I HUKUM II HUKUM II


KEPPLER KEPPLER KEPPLER

Setiap planet bergerak Pada selang waktu yang Perbandingan kuadrat


mengelilingi matahari sama, garis penghubung periode revolusi planet
dalam lintasan planet dan matahari mengelilingi matahari
berbentuk ellips dan menyapu daerah yang dengan pangkat tiga
matahari terletak pada sama luasnya jarak rata-rata planet ke
salah satu titik fokus matahari sama untuk
ellips (ellips memiliki semua planet.
dua titik fokus)

4
Hukum Keppler Untuk Gerak Planet

GAMBAR: LINTASAN PLANET MENGELILINGI MATAHARI BERBENTUK ELLIPS. PADA SELANG WAKTU
YANG SAMA GARIS HUBUNG PLANET DAN MATAHARI MENYAPU DAERAH YANG LUASNYA SAMA.

5
8.9

PEMBUKTIAN HUKUM KEPLER


DENGAN HUKUM GRAVITASI NEWTON
PEMBUKTIAN HUKUM
II KEPPLER

Dari gambar berikut dapat disimpulkan jika, selama selang

waktu Δt planet menyapu daerah yang diarsir. Maka hitungan


GAMBAR: SKETSA UNTUK MEMBUKTIAN HUKUM II KEPLER.
luas daerah yang diarsir tersebut:

1. Kecepatan planet saat itu adalah v dan menyinggung lintasan.

2. Jika planet bergerak lurus mengikuti arah kecepatan, maka

jarak tempuh planet selama selang waktu Δt adalah vΔt .

7
3. Tetapi karena ada tarikan matahari, mata lintasan planet membelok mengikuti lengkungan ellips. Akibatnya, selama selang

waktu δt, planet hanya menempuh jarak lengkung ellips yang panjangnya kira-kira sama dengan v δt sinθ. Kedua panjang

tersebut menjadi persis sama jika diambil δt  0.

Di sini θ adalah sudut yang dibentuk oleh vektor jari-jari dengan vektor kecepatan planet.

4. Daerah yang disapu planet berbentuk segitiga. Panjang alas segi tiga kira-kira sama dengan v Δt sinθ dan tingginya kira-kira

sama dengan jari-jari orbit planet.

8
▸ Dengan demikian, luas daerah yang disapu planet selama δt adalah:


▸  
Momen gaya yang bekerja pada planet akibat gaya gravitasi matahari adalah:

9
▸ Karena momen gaya nol maka momentum sudut planet konstan atau kekal.

▸   𝐿= ⃗𝑟 × ⃗

Momentum sudut planet yang mengitari matahari: 𝑃
▸  
Besarnya momentum sudut:

𝐿
▸ Maka : ∆  𝐴= ∆𝑡
2 𝑀𝑃

Karena L konstan untuk tiap planet maka untuk satu planet, luas daerah yang disapu berbanding lurus

dengan selang waktu. Dengan perkataan lain, pada selang waktu yang sama, luas daerah yang disapu

garis hubung planet dengan matahari selalu sama. Ini adalah ungkapan hukum II kepler.

10
Untuk membuktikan hukum III kepler, kita anggap lintasan planet sekitar matahari
berbentuk lingkaran. Hal ini tidak tertalu salah, karena walaupun lintasan planet sekitar
matahari berbentuk ellips, namun ellips yang terbentuk sangat mendekati bentuk lingkaran.
Maka gaya gravitasi pada planet adalah : 𝐹 = 𝐺𝑀𝑚/𝑟²
Ket:
M = massa matahari
m = massa planet
r = jarak planet-matahari

11
• Gaya sentipetral pada planet :   𝑀𝑚 𝑣²   𝑀𝑚 𝑣²
𝐺 =𝑚atau 𝐺 =𝑚
𝑟² 𝑟 𝑟² 𝑟

• Dengan asumsi lintasan yang mendekati lingkaran maka laju revolusi planet memenuhi, maka :

  sehingga

• Yang selanjutnya dapat ditulis sebagai : 𝑇  ² 4 𝜋 ²


=
𝑟 ³ 𝐺𝑀
• Yang pada intinya adalah hukum Keppler berlaku bagi semua benda yang mengorbit benda lain di
bawah pengarus gaya tarik yang berbanding terbalik dengan kuadrat jarak. Dengan demikian,
hukum Kepler juga berlaku bagi elektron yang mengitari inti pada atom karena berada di bawah
pengarus gaya Coulomb yang memiliki bentuk serupa dengan hukum gravitasi.

12
8.10
PEMBUKTIAN PERSAMAAN
GRAVITASI DARI HUKUM
KEPPLER
Hukum pertama Kepler menyatakan bahwa

planet mengitari matahari dalam orbit yang

berbentuk ellips di mana matahari berada pada

salah satu titik fokus ellips

Saat berada di apogee dan perigee, planet seolah bergerak dalam lintasan lingkaran dengan jari-jari yang sama

Di titik apogee (titik terjauh dari matahari) dan perigee (titik terdekat dengan matahari)

planet bergerak dalam arah tegak lurus vektor penghubungn dengan matahari.

Pada titik tersebut seolah-olah planet bergerak dalam orbit lingkaran dengan jari-jari R (sama

dengan jarik-jari kelengkungan kurva di titik apogee dan perigee). Laju planet pada titik
14

apogee adalah va dan pada titik perigee adalah vp.


GAYA KE ARAH MATAHARI LUAS BIDANG YANG
DITEMPUH

𝐹 • Dititik apogee : ∆  𝐴 𝐴 = 1 ( 𝑀 𝑝 𝑟 𝐴 𝑣 𝐴 sin 90° ) ∆𝑡


• Dititik Apogee :   𝐴=
𝑚𝑣 ² 𝐴
𝑅 2𝑀 𝑃
• Dititik perigee : 𝐹 𝑚𝑣 ² 𝑃   1 𝑟 𝑣 ∆𝑡
¿
𝑃=
𝑅 2 𝐴 𝐴

𝐹 • Dititik perigee :   t
  𝐴 = 𝑉 ²𝐴
• Perbandingan gaya : • Hukum II Keppler
𝐹𝑃 𝑉 ²𝑃   :

15
TERIMA KASIH

16

Anda mungkin juga menyukai