Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN

IBU DENGAN INFEKSI


POSTPARTUM :
ENDOMETRITIS DAN
Kelompok 16
TROMBOFLEBITISNoor Salsabila P07120220031
Nur Akfini P07120220032
Endometritis adalah infeksi pada endometrium (lapisan
dalam dari rahim). infeksi ini dapat terjadi sebagai
kelanjutan infeksi pada serviks atau infeksi tersendiri
dan terdapat benda asing dalam rahim (Anonym, 2008).

Definisi Tromboflebitis adalah kelainan pada masa nifas yaitu


masa setelah melahirkan dimana terjadi sumbatan pada
pembuluh darah yang disebabkan oleh adanya darah
yang membeku.(Prawirrohardjo, 2009).
a. Waktu persalinan lama, Tromboflebitis
terutama disertai pecahnya
a. Perluasan infeksi endometrium
ketuban.
b. Pecahnya ketuban berlangsung b. Mempunyai varises pada vena
lama. c. Obesitas
c. Adanya pemeriksaan vagina d. Pernah mengalami tromboflebitis
selama persalinan dan disertai e. Berusia 30 tahun lebih dan pada
pecahnya ketuban. saat persalinan berada pada posisi
d. Teknik aseptik tidak dipatuhi.
litotomi untuk waktu yang lama
e. Manipulasi intrauterus
(pengangkatan plasenta secara f. Trauma
manual). g. Adanya malignitas (karsinoma)
f. Trauma jaringan yang luas/luka h. Memiliki insidens tinggi untuk
terbuka. mengalami tromboflebitis dalam
Etiologi
g. Kelahiran secara bedah. keluarga
h. Retensi fragmen
plasenta/membran amnion.
Klasifikasi

Tromboflebitis

02
01 03
Endometritis
• Tromboflebitis
• Endometritis akut Pelvis.
• Endometritis • Tromboflebitis
kronik Femoralis
Pemeriksaan
diagnostik
Endometr Trembofleb
itis itis
a. Jumlah sel darah putih a. Ultrasonograf Doppler
b. Laju sedimentasi darah dan jumlah sel b. Pemeriksaan Hematokrit
darah merah c. Pemeriksaan Koagulasi
c. Hemoglobin/hematokrit (Hb/Ht) d. Biakan darah
d. Kultur (aerobik/anaerobik) e. Pemindai ultrastiond dupleks
e. Urinalisis dan kultur f. Venografi
f. Ultrasonografi
g. Pemeriksaan bimanual
h. Bakteriologi
i. Kecepatan sedimentasieritrosit
j. Fotoabdomen
Pencegahan

01 02
Dalam nifas jalan lahir setelah persalinan
▪Jaga luka-luka agar tidak mudah dimasuki kuman-kuman karena
dimasuki kuman. adanya perlukaan, tetapi jalan lahir
• Batasi pengunjung pada hari- terlindungi terhadap kuman- kuman karena
hari pertama nifas. vulva tertutup. Untuk mencegah infeksi
• Penderita dengan tanda infeksi janganlah membuka vulva atau
memasukan jari ke dalam vulva misalnya
harus diisolasikan
waktu membersihkan perineum.
Endometriti Tromboflebi
s tis
penatalaksanaan

Endometritis
Tromboflebitis
Pasien sebisa mungkin diisolasi, tapi
bayi boleh menyusu pada ibunya. -Terapi medic, Pemberian analgesik dan
Untuk kelancaran lochea, pasien boleh antibiotik. (Pelayanan Maternal
diletakkan dalam posisi fowler dan Neonatal, 2007)
diberi uterotonica serta dianjurkan - Anjurkan ambulasi dini untuk
banyak minum (Saleha, 2009) meningkatkan sirkulasi pada
ekstremitas bawah dan menurunkan
kemungkinan pembentukan pembekuan
darah.
Konsep asuhan keperawatan
● A. Pengkajian Data.
1. Identitas Klien.
Nama, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan,
alamat.
2. Keluhan Utama.
Mengeluh sakit perutnya saat ditekan, lokia yang berbau, demam, Nyeri pada daerah
pembuluh darah vena, nyerti terjadi pada kaki dan kaki mengalami edema
3. Riwayat Kesehatan
Riwayat Kesehatan Terdahulu, sekarang, dan keluarga, riwayat menstruasi, riwayat
Obstetri, riwayat KB
Lanjutan…
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan Penunjang
C. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri berhubungan dengan respon tubuh dan sifat infeksi. (agen cidera biologi
dan fisik)
b. Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan prosedur invasive,
ketidakadekuatan imunitas
c. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan gangguan aliran
darah vena (stasis vena)
d. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
lanjutan…
D. Intervensi Keperawatan
● Nyeri
- Kurangi faktor presipitasi nyeri
- Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
● Resiko Infeksi
- Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
- Pertahankan teknik isolasi
● Ketidakefektifan perfusi jaringan periver berhubungan dnegan gangguan aliran darah
vena (stasis vena)
- Tingkatkan tirah baring selama fase akut
- Lihat ekstremitas untuk warna kulit, adanya edema. Catat kesimetrisan betis, ukur
dan catat lingkar betis
lanjutan…

E. Implementasi Keperawatan Dilaksanakan sesuai dengan intervensi atau


perencanaan dan prioritas masalah

F. Evaluasi Keperawatan Dalam kurang lebih satu minggu kadaan sudah


normal kembali.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai