Anda di halaman 1dari 25

STRATEGI

PENDEKAT
AN
PROMOSI
KESEHATA
N
STRATEGI GLOBAL
PROMOSI KESEHATAN
(WHO, 1984)

Dukungan Pemberdayaan
Advokasi Masyarakat
Sosial
STRATEGI ADVOKASI
✖Advokasi  upaya pendekatan terhadap orang lain
yang dianggap mempunyai pengaruh terhadap
keberhasilan suatu program atau kegiatan yang
dilaksanakan.
✖Sasaran advokasi  para pemimpin atau pengambil
kebijakan (policy makers) atau pembuat keputusan
(decision makers) baik di institusi pemerintah maupun
swasta.
STRATEGI DUKUNGAN
SOSIAL
✖Dukungan sosail menjalin kemitraan untuk
pembentukan opini publik dengan berbagai kelompok
opini yang ada di masyarakat seperti: tokoh
masyarakat, tokoh agama, Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM), dunia usaha/swasta, media massa,
organisasi profesi pemerintah dan lain-lain.
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
✖Pemberdayaan masyarakat  upaya atau proses untuk
menumbuhkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara,
melindungi, dan meningkatkan kesejahteraan mereka
sendiri (Notoatmodjo, 2007).
✖Pemberdayaan masyarakat meliputi upaya untuk
menumbuhkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan.
STRATEGI PROMOSI
KESEHATAN
(OTTAWA CHARTER)

Kebijakan Lingkungan Reorientasi


Ketrampilan Gerakan
berwawasan yang Pelayanan
Individu Masyarakat
kesehatan mendukung Kesehatan
STRATEGI KEBIJAKAN
KESEHATAN
✖Ditujukan kepada para pembuat keputusan atau
penentu kebijakan  kebijakan yang berwawasan
kesehatan.
✖Kebijakan berawasan kesehatan kebijakan yang
dibuat mempertimbangkan dampak kesehatan bagi
masyarakat.
STRATEGI LINGKUNGAN
YANG MENDUKUNG
✖Lingkungan yang mendukung  menjalin kemitraan
untuk pembentukan opini publik dengan berbagai
kelompok opini yang ada di masyarakat seperti: tokoh
masyarakat, tokoh agama, Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM), dunia usaha/swasta, media massa,
organisasi profesi pemerintah dan lain-lain.
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
✖Kegiatan untuk mengembangkan jaringan kemitraan
dan suasana yang mendukung.
✖Kegiatan ini ditujukan kepada para pemimpin
organisasi masyarakat serta pengelola tempat umum
 tercipta lingkungan yang kondusif terhadap
kesehatan masyarakat
STRATEGI REORIENTASI
PELAYANAN KESEHATAN
✖Penyelenggaraan pelayanan kesehatan merupakan
tanggung jawab bersama antara pemberi pelayanan
dan penerima pelayanan.
✖Kegiatan ini berfokus pada pelibatan masyarakat
dalam pelayanan kesehatan dalam bentuk
permberdayaan masyarakat dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatannya sendiri.
STRATEGI KETRAMPILAN
INDIVIDU
✖Kesehatan masyarakat dapat terwujud apabila
kesehatan kelompok, kesehatan keluarga dan
kesehatan individu tercapai.
✖Masing-masing individu dalam masyarakat harusnya
mempunyai pengetahuan dan kemampuan yang baik
terhadap pencegahan penyakit.
STRATEGI GERAKAN
MASYARAKAT
✖Derajat kesehatan masyarakat dapat tercapai apabila
unsur-unsur yang ada di masyarakat ikut bergerak
bersama-sama.
STRATEGI PENDEKATAN
PROMOSI KESEHATAN
(Keheler, 2007)

Pendidikan
Partisipasi Socio
Kes & Commmunity
Primary Care Pendidikan
action
Ecological
Perubahan Kesehatan Promotion
Perialaku
1.
PRIMARY CARE
PRIMARY CARE
✖ Primary care : pelayanan kesehatan pokok yang
ditujukan untuk umum (masyarakat,
keluarga, dan individu ) melalui peran serta mereka
sepenuhnya serta dengan biaya yg terjangkau.
✖ Sasaran dari penerapan promosi kesehatan di Primary
Care : individu, keluarga dan masyarakat.
PRIMARY CARE
✖ Promosi kesehatan pada primary care berfokus 
pencegahan dan pengendalian penyakit.
✖ Primary Case meliputi fasilitas pelayanan kesehatan:
RS, Puskesmas, Poliklinik dll
PRIMARY CARE
✖ Metode promosi kesehatan pada primary care 
metode individual (penyuluhan & wawancara), metode
kelompok (ceramah & seminar), metode massa
(ceramah umum& talkshow).
✖ Media promosi kesehatan pada primary care  media
cetak (booklet, leaflet, flyer, flipchart, poster), media
elektronik (tv, radio, video, slide), media papan
(billboard)
PENDIDIKAN
KESEHATAN DAN
PERUBAHAN
PERILAKU
PENDIDIKAN KESEHATAN
✖ Pendidikan kesehatan bertujuan merubah perilaku
individu, kelompok dan masyarakat, ternyata tidak
cukup untuk meningkatkan derajat kesehatan, karena
diluar itu masih banyak faktor atau determinan yang
mempengaruhi kesehatan dan berada diluar wilayah
kesehatan.
✖ Determinan kesehatan tersebut tidak bisa diintervensi
dengan pendidikan kesehatan, tapi harus lewat regulasi
dan legislasi, melalui upaya mediasi dan advokasi.
PERUBAHAN PERILAKU
Karakteristik Perubahan Perilaku:
✖ Perubahan Intensiona perubahan yang terjadi berkat
pengalaman/praktik yang dilakukan dengan sengaja dan disadari,
bukan karena faktor kebetulan.
✖ Perubahan Positif dan aktif. Positif: jika perubahannya baik,
bermanfaat dan sesuai harapan. Aktif : perubahan tersebut tidak
terjadi dengan sendirinya, tetapi karena usaha individu itu sendiri
✖ Perubahan Efektif dan Fungsional. Efektif : Perubahan tersebut
berhasil guna dan membawa pengaruh, makna dan manfaat
tertentu bagi individu. Fungsional : perubahan tersebut relatif
menetap dan setiap saat siap apabila dibutuhkan, perubahan
tersebut dapat diproduksi dan dimanfaatkan.
PERUBAHAN PERILAKU
Upaya intervensi perubahan perilaku dapat dilakukan
dalam dua bentuk:
✖ Tekanan (enforcement) Dalam bentuk peraturan,
tekanan dan sanksi (Perubahan cepat tapi tidak
langgeng)
✖ Edukasi (education)  Melalui persuasi, himbauan,
ajakan, kesadaran dll (Perubahan lama tapi dapat
langgeng)
PENDIDIKAN KESEHATAN
& PERUBAHAN PERILAKU
✖ Promosi Kesehatan merupakan proses perubahan
perilaku/proses belajar secara terencana pada diri
individu, kelompok atau masyarakat dalam
meningkatkan kemampuan (pengetahuan-sikap dan
ketrampilan) untuk mencapai derajat hidup sehat yang
optimal.
PENDIDIKAN KESEHATAN
& PERUBAHAN PERILAKU
✖ Tujuan Promosi Kesehatan secara umum adalah
merubah perilaku di bidang kesehatan dan secara
khusus membuat klien/masyarakat menyadari nilai
kesehatan, mandiri mencapai hidup sehat dan
memanfaatkan pelayanan kesehatan secara tepat guna.
Secara operasional ditujukan untuk membuat
masyarakat dapat mengerti, bertanggung jawab,
melakukan langkah-langkah positip untuk
kesehatannya sendiri, sesuai tujuan intervensi perilaku
dalam promosi kesehatan.
PENDIDIKAN KESEHATAN
& PERUBAHAN PERILAKU
✖ Metode promosi kesehatan pada pendidikan kesehatan
dan perubahan perilaku  metode individual
(penyuluhan & wawancara), metode kelompok
(permainan simulasi, bermain peran, kelompok
kecil/Buzz Group)
✖ Media promosi kesehatan pada pendidikan kesehatan
dan perubahan perilaku  media cetak (booklet,
leaflet, flyer, flipchart, poster), media elektronik (tv,
radio, video, slide), media papan (billboard), alat
peraga.
Thanks!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai