Persalinan Oleh : Siti Makrifah,S.Tr.Keb Kebutuhan dasar ibu dalam proses persalinan
Kebutuhan Fisiologis Kebutuhan Psikologis
Kebutuhan Oksigen Sugesti
Kebutuhan cairan dan Nutrisi Dukungan keluarga Eliminasi Dukungan bidan Hyegiene Istirahat Membangun kepercayaan Kebutuhan Posisi dan ambulasi Kebutuhan Pengurangan rasa nyeri Kebutuhan Fisiologis Kebutuhan Oksigen Pemenuhan kebutuhan oksigen selama proses persalinan perlu diperhatikan oleh bidan,terutama pada kala I dan II,dimana oksigen yang ibu hirup sangat penting artinya untuk oksigenasi janin melalui plasenta. Hindari penggunaan pakaian dan BH yang ketat. Indikasi pemenuhan kebutuhan oksigen adekuat adalah DJJ stabil Kebutuhan cairan dan nutrisi
Pada ibu bersalin hypoglikemia dapat mengakibatkan
komplikasi persalinan baik ibu maupun janin. Dehidrasi Pada ibu bersalin akan mempengaruhi kontraksi/his sehingga akan menghambat kemajuan persalinan dan menyebabkan factor-factor resiko lain seperti perdarahan karena darah dalam keadaan sangat cair. Pada janin akan mempengaruhi kesejahteraan janin sehingga dapat mengakibatkan komplikasi pada persalinan. Tanda dehidrasi pada bulin dapat diamati dari bibir yang kering,peningkatan suhu tubuh dan eliminasi yang sedikit. Hyegiene
Personal hygiene yang baik dapat membuat ibu
merasa nyaman,mengurangi kelelahan,mencegah infeksi,memperlancar sirkulasi darah,mempertahankan integritas pada jaringan dan memelihara kesejahteraan fisik dan psikis. Tindakan personal hygiene pada ibu bersalin dapat dilakukan diantaranya : Membersihkan daerah genetalia (vulva,vagina,anus) Mandi (selama ibu masih dalam masa yang memungkinkan) Istirahat Selama proses persalinan berlangsung,kebutuhan istirahat pada ibu bersalin tetap harus di penuhi.
Istirahat selama proses persalinan (kala I,kala
II,Kala III maupun IV) yang dimaksud adalah bidan memberikan kesempatan pada ibu untuk mencoba rileks tanpa adanya tekanan emosional dan fisik. Posisi dan Ambulasi Posisi persalinan yang akan dibahas adalah posisi persalinan pada kala I dan posisi meneran pada kala II Mobilisasi adalah pergerakan yang menyebabkan perpindahan tempat. Ambulasi adalah pergerakan yang tidak menyebabkan perpindahan tempat Ambulasi yang dimaksud adalah mobilisasi ibu yg dilakukan pada kala I, pada awal persalinan sambil menunggu pembukaan lengkap ibu masih diperbolehkan untuk melakukan mobilisasi/aktivitas disesuaikan dengan kesanggupan ibu. Mobilisasi yang tepat dapat membantu dalam meningkatkan kemajuan persalinan, dapat juga mengurangi rasa jenuh dan kecemasan yang dihadapi ibu pada kala I Prinsip pemilihan posisi : Ibu bebas memilih Bidan membantu memfasilitasi ibu Boleh memilih posisi melahirkan secara alami/naluri tidak harus berbaring. sebelum kala II tidak boleh berbaring terlalu lama karena dapat menyebabkan berkurangnya suplai oksigen pada janin karena penekanan pada pembuluh darah utama (supine hypotension syndrome) karena penekanan Aorta dan pembuluh balik besar bawah (vena cava inferior) Kebutuhan Psikologis Pemberian Sugesti Pemberian sugesti bertujuan untuk memberikan motivasi pada ibu dengan kalimat-kalimat yang meyakinkan. Sugesti yang diberikan berupa sugesti positif yang dapat memotivasi ibu untuk optimis dalam menjalani proses persalinan nya Mengalihkan perhatian Upaya yang dapat dilakukan bidan dan pendamping untuk mengalihkan perhatian ibu dari rasa nyeri selama kala I adalah dengan mengajak berbicara,mendengarkan music klasic atau murotal,menonton TV bila masih memungkinkan Membangun kepercayaan diri Kepercayaan diri merupakan hal yang sangat penting dalam proses persalinan,keyakinan terhadap kemampuan diri merupakan Afirmasi yang sangat positif bagi alam bawah sadar yang akan melahirkan semangat dalam menjalani proses persalinan. Kebutuhan Dasar Bulin Pada Kala III Dimulai dari bayi lahir sampai plasenta seluruhnya dilahirkan Lama kala III berlangsung ± 10 menit Adapun kebutuhan ibu pada kala III adalah : Ketertarikan pada Bayi (beri tau jenis kelamin,kondisi,dll yang berkaitan dengan bayi. Perhatian pada dirinya (menjelaskan kondisi ibu perlu penjahitan atau tidak) Informasi tentang keadaan lahirnya plasenta Dukungan mental dari penolong dan keluarga Penghargaan terhadap proses kelahiran janin yang telah dilalui Informasi yang jelas mengenai keadaan pasien yang sekarang dan Tindakan apa yang dilakukan. Bebas dari rasa risih akibat bagian bawah yang basah dari darah dan air ketuban. Kebutuhan dasar pada Bulin Kala IV Dimulai dari lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama post partum Mengamati ibu kemungkinan terjadinya perdarahan post partum Kebutuhan ibu pada kala IV adalah : Hidrasi dan Nutrisi, berikan segera minum sebanyak yang pasien inginkan,karena ia merasa haus akibat kelelahan dan pengeluaran keringat yang banyak pada proses persalinan. Hygiene dan kenyamanan pasien (merapikan pakaian pasien,wajah diseka dengan handuk,dibawah bokong dilapisi underped untuk menyerap darah sekaligus untuk memperkirakan darah yang keluar. Bimbingan dan dukungan untuk BAK,yakinkan pasien bahwa BAK sedini mungkin tidak akan mengganggu proses penyembuhan perinium,jelaskan akibat menahan BAK dan pengaruhnya terhadap involusi uteri. Berikan Informasi sejelas-jelasnya mengenai apa yang terjadi dengan tubuhnya. Dampingi bulin selama 2 jam agar merasa tenang. Dukungan pemberian ASI sedini mungkin. Posisikan tubuh ibu senyaman mungkin setelah saat-saat berat menjalani persalinan. Tempat dan alas tidur yang bersih agar tidak terjadi infeksi Terimakasih