Pendahuluan
• Korupsi tidak hanya berdampak terhadap satu aspek kehidupan
saja, tetapi juga menimbulkan efek domino yang meluas
terhadap eksistensi bangsa dan negara.
• Dari 542 pelaku korupsi yang dilakukan 2001–2009;
berdasarkan perhitungan JPU, telah menyebabkan kerugian
sebesar Rp73,1 triliun. Sayangnya, meski telah ditindak
pengembalian atas kerugian tersebut hanya Rp5,32 triliun
(Ariati, 2013).
Meluasnya praktik korupsi di suatu negara akan
memperburuk kondisi ekonomi bangsa misalnya :
• Harga barang menjadi mahal dengan kualitas yang buruk
• Akses rakyat terhadap pendidikan dan kesehatan menjadi sulit
• Keamanan suatu negara terancam
• Kerusakan lingkungan hidup
• Citra pemerintahan yang buruk di mata internasional sehingga menggoyahkan
kepercayaan pemilik modal asing
• Krisis ekonomi yang berkepanjangan
• Negara menjadi semakin terperosok dalam kemiskinan.
Berbagai dampak masif korupsi yang merongrong berbagai
aspek
kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai berikut
Dampak Ekonomi
• Korupsi merupakan salah satu dari sekian masalah yang mempunyai
dampak negatif terhadap perekonomian suatu negara, dan dapat
berdampak merusak sendi-sendi perekonomian negara.
• Korupsi dapat memperlemah investasi dan pertumbuhan ekonomi (Mauro,
1995, dalam Pendidikan Anti Korupsi untuk Perguruan Tinggi, 2011).
• Dampak korupsi dari perspektif ekonomi adalah misallocation of
resources, sehingga perekonomian tidak optimal (Ariati, 2013).
Berbagai dampak korupsi terhadap aspek ekonomi,
adalah sebagai berikut :