Jurnal
Perbandingan Jel Prostaglandin dengan
Oksitosin- Ketuban pecah dini Aterm-
sebuah penelitian dengan uji acak terkontrol
●
Menilai tingkat keamanan dan efikasi dari penggunaan Prostaglandin intravagina dibandingkan
dengan pemberian syntocin untuk induksi persalinan pada kasus ketuban pecah dini aterm.
Populasi
●
Sampel untuk eksperimen berjumlah 184 wanita hamil dengan usia kehamilan >37 minggu dan datang dengan
ketuban pecah dini aterm. Sampel tersebut terbagi dalam 2 kelompok yaitu sebesar 90 wanita hamil pada
kelompok PG (Prostaglandin) dan 94 wanita hamil pada kelompok oksitosin
Pada penelitian ini dilakukan intervensi berupa penggunaan prostaglandin gel
yang dimasukkan kedalam fornix posterior dari mulut rahim, penggunaan
oxsitocin intravena dan pemeriksaan dalam vagina
Intervensi
Comparassion
●
Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan kelompok pemberian gel PG dan
kelompok pemberian oksitosin.
Outcomes
●
Penggunaan gel prostaglandin dan penggunaan oksitosin tidak memiliki perbedaan secara signifikan dari hasil penelitian ini.
●
Dari segi onset persalinan, secara signifikan pada kelompok prostaglandin memiliki onset yang lebih lama, yaitu 25.7 jam versus 19.7 jam, tanpa ada perbedaan lama waktu pada kala I persalinan.
●
Angka insidensi yang rendah dari denyut jantung janin yang abnormal memiliki signifikansi yang bermakna secara statistic ditemukan pada kelompok prostaglandin, yaitu sebesar 4,4% versus 12,8%.
●
Tidak terdapat adanya perbedaan dalam hal penggunaan anastesi epidural, operasi seksio sesarea, infeksi maternal, dan angka neonatus yang harus mendapatkan perawatan di ruang khusus atau
sepsis neonatus.
●
Berkenan dengan angka kepuasan ibu, didapatkan angka yang cukup tinggi pada kedua kelompok tanpa adanya perbedaan yang signifikan berkenan dengan kendala dalam menyusui.
Important
●
Pada kelompok PG di penelitian ini, secara signifikan memberikan intervensi yang lebih
rendah terhadap abnormalitas laju detak jantung janin dibandingkan dengan
kelompok oksitosin terutama pada wanita nulipara.
Aplicable
●
Induksi persalinan dengan menggunakan oksitosin atau prostaglandin intravagina
dapat digunakan karena telah teruji aman dan memiliki efikasi dalam konteks
terjadinya KPD pada wanita hamil yang sudah aterm.
KESIMPULAN
bahwa induksi persalinan dengan oksitosin atau
dengan gel PG merupakan pilihan yang layak
untuk dipertimbangkan penggunaannya dalam
konteks menghadapi kehamilan aterm dengan
KPD.
TERIMA KASIH