A B
PENGERINGAN Pengeringan
TERMAL Non Thermal
radiasi
panas Perpindahan
Perpindahanpanas
panas
dapat
dapatterjadi
terjadisecara
secara
a.a.Langsung
Langsung
Konveksi b.b.Tidak
Tidaklangsung
langsung
Media Pemanas
1 Udara
2 Air
3 Kukus/steam
4 Minyak
Proses pengeringan
berdasarkan suhu :
B
Operasi aliran berlawanan arah
C
Operasi aliran menyilang
Pengeringan dengan aliran yang berlawanan lebih
menguntungkan jika ditinjau dari segi penghematan
panas. Namun tidak begitu sesuai dengan bahan yang
peka terhadap suhu.
Fenomena
1 2 3
Cairan bebas, tak Cairan yang Air kristal yang
terikat pada terikat oleh gaya diikat oleh gaya
permukaan kapiler dan valensi dalam
partikel diadsorbsi struktur kristal
didalam pori-pori bahan padat
partikel (pada
bahan yang
higroskopis)
Proses pengeringan dibagi menjadi 2 tahap :
a. Dengan laju pengeringan yang konstan
cairan pada permukaan partikel (mengabut) secara
merata, akibatnya terjadi penurunan kelembapan
daam partikel. Cairan berpindah dari dalam keluar
partikel dengan cara difusi.
b. Dengan laju pengeringan yang menurun
dimulai ketika cairan yang berasal dari bagian dalam
partikel tidak lagi cukup untuk membasahi
permukaan.
Untuk melaksanakan kedua tahap pengeringan pada
proses yang kontinu, akan lebih baik digunakan 2 alat
pengering yang berbeda yaitu :
a. Alat pengering awal (dengan waktu tinggal yang
singkat dan suhu yang tinggi untuk mengeluarkan
kelembapan permukaan)
b. Aat pengering akhir (dengan waktu tinggal yang ebih
lama untuk mengeluarkan kelembapan kapiler)
Akhir proses pengeringan dapat diketahui dengan
cara yang berbeda yaitu :