Anda di halaman 1dari 19

Media

Pembelajaran
Ekonomi
Kelompok 4 :
1.Rena Aprilia
2.Syifa Vionalita (19053063)
Sub Materi

Merancang media
01 pembelajaran 03 Merancang media
pembelajaran
dengan anderson
model

02 Merancang media
pembelajaran dengan
pendekatan assure
models
Merancang Media Pembelajaran

Secara terminogis , Isman, Caglar, Dabaj dan Ersuzle (2005:36), Mengutip teori Knirk dan Gustafson
menyatakan bahwa pembelajaran merupakan kegiatan yang dirancang oleh guru atau dosen untuk
membantu siswa/mahasiswa mempelajari suatu kemampuan dan atau nilai yang baru dalam suatu proses
yang sistematis melalui tahap rancangan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan belajar mengajar.

Merujuk hakikat pembelajaran seperti telah diuraikan diatas,merancang pembelajaran hakikatnya


merupakan upaya pengembangan secara sistematis komponen-komponen pembelajaran dengan
menggunakan teori belajar dan pembelajaran tertentu untuk menjamin kualitas pembelajaran. Batasan ini
sejalan dengan pandangan Joyoatmodjo (2011:66) yang menyatakan bahwa pembelajaran menurut
pemahaman modern merupakan suatu proses sistematik yang memandang semua komponen
(pengajar,peserta didik,materi,kegiatan pembelajaran,proses belajar dan lingkungan unjuk kerja hasil
belajar) sebagai bagian yang ssama pentingnya untuk saling berinteraksi dan bekerjasama bagi
keberhasilan pencapaian tujuan belajar yang diinginkan.
cara merancang media yang efektif dan efisien

1 2 3 4
media harus dirancang media hendaknya media hendaknya media dapat dirancang dalam
sesederhana mungkin dirancang sesuai dirancang dengan bahan bentuk model, gambar, bagan
sehingga jelas dan mudah dengan pokok bahasan bahan yang sederhana dan berstruktur, dan lainlain, tetapi
dipahami oleh siswa yang akan diajarkan mudah didapat, tetapi dengan bahan yang murah dan
tidak mengurangi makna mudah didapat sehingga tidak
dan fungsi media itu menyulitkan guru dalam
sendiri merancang media dimaksud
Merancang media pembelajaran
dengan pendekatan assure models

ASSURE model adalah rujukan bagi pendidik dalam


membelajarkan peserta didik dalam membelajarkan peserta
didik dalam pembelajaran yang direncanakan dan disusun
secara sistematis dengan mengintegrasikan teknologi dan
media sehingga pembelajaran menjadi lebih aktif dan
bermakna bagi peserta didik.
enam langkah kegiatan Model ASSURE

1 2 3
Analyze Learners States Objectives Select Methods, Media,
and Material

4 5 6
Utilize Media and Require Learner Evaluate and Revise
materials Participation
1. Analyze Learners
(Analisis Pelajar)
Menurut Heinich et al (2005) jika sebuah media
pembelajaran akan digunakan secara baik dan
disesuaikan dengan ciri-ciri belajar, isi dari pelajaran
yang akan dibuatkan medianya, media dan bahan
pelajaran itu sendiri. Lebih lanjut Heinich, 2005
menyatakan sukar untuk menganalisis semua cirri
pelajar yang ada, namun ada tiga hal penting dapat
dilakuan untuk mengenal pelajar sesuai 
 
tiga faktor kunci Analyze Learners

01 02 03
Mendiagnosis Gaya Belajar
Karakteristik
umum siswa kemampuan awal
pembelajar
2. States Objectives
(Menyatakan Tujuan)
Langkah kedua dari model ASSURE adalah
menetapkan tujuan pembelajaran. Hasil belajar apa
yang diharapkan dapat siswa capai? Lebih
tepatnya, kemampuan baru apakah yang harus
dimiliki siswa setelah proses pembelajaran.
Objectives adalah sebuah pernyataan tentang apa
yang akan dicapai, bukan bagaimana untuk
mencapai. Pernyataan tujuan harus spesifik. Tujuan
pembelajaran hendaknya mengandung unsur
ABCD
3. Select Methods, Media, and
Materials (Pemilihan Metode,
Media dan Bahan)
Suatu rencana yang sistematik dalam penggunaan media dan teknologi
tentu menuntut agar metode, media dan materinya dipilih secara
sistematis pula. Proses pemilihannya melibatkan tiga langkah.
1. Memilih Metode
Metode ceramah adalah metode memberikan uraian atau penjelasan
kepada siswa untuk menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
2. Memilih Format Media
Pada kegiatan pembelajaran menggunakan model ASSURE, media yang
digunakan berupa: CTH: PPT, Gambar daftar keinginan,
4. Utilize Media and Materials
(Penggunaan Media dan bahan)

Langkah berikutnya adalah penggunaan media dan


bahan ajar oleh siswa dan guru. Melimpahnya
ketersediaan media dan bergesernya filsafat dari
belajar yang berpusat pada guru ke siswa
meningkatkan kemungkinan siswa akan
menggunakan bahan ajarnya sendiri.
gan rapi di bangku

5.Require Learner Participation


(Partisipasi Pelajar di dalam kelas)
Partisipasi berisi kegiatan siswa dalam
pembelajaran di dalam kelas diawali dengan kesiapan
siswa untuk belajar yaitu siswa duduk dengan rapi di
bangku masing-masing, memberikan penghormatan
dan mengucapkan salam kepada guru. Guru
mengkondisikan kelas sampai siswa siap dalam
belajar (nyaman). 
6.Evaluate and Revise
(Penilaian dan Revisi)

Komponen terakhir model ASSURE untuk pembelajaran


yang efektif adalah evaluasi dan revisi.
•Mengukur prestasi siswa
Penilaian terhadap siswa dilakukan oleh guru mulai dari awal
pembelajaran sampai akhir pembelajaran
Mengevaluasi media dan
metode.
Mengevaluasi media dilakukan pada akhir pembelajaran
untuk melihat ketercapaian pesan untuk memantapkan
pengetahuan siswa. Sebagai media haruslah menarik siswa
untuk memiliki rasa ingin tahu sebagai salah satu nilai
karakter yang ingin dimunculkan oleh guru. Media peta
dimungkinkan untuk siswa berpartisipasi aktif dalam
mengidentifikasi. Apabila siswa kurang memahami maksud
dari media maka harus merubah atau memperbaiki media
pembelajaran sehingga mampu menyampaikan pesan isi
media
Perencanaan Dengan Model ANDERSON

Anderson (1976) membuat satu model pemilihan media yang


mengacu pada keterkaitannya dengan komponen lain.
1. Prosedur pemilihannya dimulai dengan pertanyaan-
pertanyaan apakah pesan yang disampaikan bersifat
informasi/hiburan/pesan instruksional. Apabila pesan instruksional
yang ingin ditampilkan, apakah akan berfungsi sebagai sarana
belajar atau sarana mengajar.
2. Proses selanjutnya ialah menentukan strategi
instruksionalnya, yaitu apakah ingin memberikan pengalaman
belajar sikap, keterampilan fisik/kognitif.
3. Selanjutnya memilih media yang sesuai untuk menentukan
pilihan akhir.
Anderson membagi media ke dalam 10 kelompok, yaitu:
· Media audio
· Media cetak
· Media cetak bersuara
· Media proyeksi diam
· Media proyeksi suara
· Media visual gerak
· Media audio visual gerak
· Objek
· Sumber manusia dan lingkungan
· Media Komputer
2. Strategi Penggunaan Media Pendidikan dalam
Proses
Dari segi teori belajar, berbagai kondisi Belajar
dan
prinsip-prinsip psikologis yang perlu mendapat
Mengajar
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
pemilihan:
a) Relevansi : antara tujuan, ketepatgunaan,
pertimbangan dalam pemilihan dan penggunaan
keadaan peserta didik, ketersediaan, mutu teknis
media adalah sebagai berikut: serta biaya.
· Motivasi b) Kelayakan yaitu biaya yang lebih murah,
· Perbedaan individual kesesuaian dengan metode instruktusional,
· Tujuan pembelajaran kesesuaian dengan peserta didik, pertimbangan
· Organisasi isi teknis dan ketersediaan suku cadangnya.
c) Kemudahan
· Persiapan sebelum belajar
d) Pertimbangan produksi: ketersediaan
· Emosi bahan, kondisi fisik, harga, mudah dicapai,
· Partisipasi estetika.
· Umpan balik e) Pertimbangan peserta didik : watak,
· Penguatan kesesuaian dan keterlibatan.
· Latihan dan pengulangan f) Pertimbangan isi: sesuai dengan
kurikulum, perkembangan IPTEK sesuai dengan
· Penerapan
kebutuhan.
g) Pertimbangan guru: kemanfaatan dan
Venus Strategi penggunaan:

a) Posisi media dan guru harus


harmonis

b) Janganmembelakangi media
Mercury
c) Selalu berinteraksi dengan media

d) Gunakan alat penunjuk yang


mampu memfokuskan pesan.
Mars
THANKS!

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai