Anda di halaman 1dari 30

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

ICKHSANTO WAHYUDI, S.E., M.Ak.

PERTEMUAN 3

PERILAKU DALAM
ORGANISASI

www.esaunggul.ac.id
Sistem pengendalian manajemen
mempengaruhi perilaku manusia
Sistem pengendalian manajemen yang baik
mempengaruhi manusia sedemikian rupa
sehingga memiliki tujuan yang
berkesuaian/selaras (congruence), artinya
tindakan-tindakan individu yang dilakukan untuk
tujuan-tujuan pribadi juga turut membantu
mencapai tujuan organisasi

www.esaunggul.ac.id
o    Kesesuaian/Keselarasan Tujuan

• Manajemen atas mengharapkan supaya organisasi


mencapai tujuan organisasi
• Namun anggota individual organisasi memiliki
tujuan pribadi masing-masing yang tidak selalu
konsisten dengan tujuan organisasi
• Tujuan utama dari Sistem Pengendalian Manajemen
adalah memastikan (sejauh mungkin) tingkat
“keselarasan/kesesuaian tujuan (goal congruence)”
yang tinggi.

www.esaunggul.ac.id
Keselarasan Tujuan…..(Lanjutan)

• Dalam proses yang paralel dengan tujuan, manusia


diarahkan buat melakukan aksi yang sesuai dengan
kepentingan pribadi mereka sendiri, yang juga
sekaligus merupakan kepentingan organisasi.

• Sistem pengendalian yang memadai setidaknya tak


akan mendorong individu untuk melakukan aksi
yang bertentangan kepentingan organisasi.

www.esaunggul.ac.id
PERTANYAAN DALAM EVALUASI SPM

1. Tindakan apa yang memotivasi orang


buat bertindak demi kepentingan
mereka sendiri?
2. Apakah tindakan-tindakan ini telah
sesuai dengan kepentingan organisasi
tersebut?

www.esaunggul.ac.id
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Keselarasan Tujuan
1. Sistem Formal
: Sistem Informal
2.

Baik sistem formal maupun sistem informal akan


mempengaruhi perilaku manusia dalam organisasi
perusahaan.
Efeknyanya, kedua hal tersebut juga akan
berpengaruh pada tingkat pencapaian
kesesuaian/keselarasan tujuan perusahaan

www.esaunggul.ac.id
SISTEM FORMAL DAN INFORMAL

SISTEM FORMAL : SISTEM INFORMAL :


Eksternal
1.Etos kerja
1. Strategic Planning Norma mengenai perilaku yang
2. Budget Preparation diyakini dalam suatu
3. Reporting lingkungan social dimana
organisasi berada

Internal
1. Gaya manajemen
2. Budaya

www.esaunggul.ac.id
Faktor Eksternal

o Adalah norma-norma mengenai perilaku yang diharapkan


di masyarakat, dimana organisasi menjadi berada.

o Norma-norma ini mencakup sikap, yang secara kolektif


disebut ETOS KERJA, yang diwujudkan melalui
kesetiaan pegawai terhadap organisasi, kerja keras,
semangat, dan juga kebanggaan yang dipunyai
karyawan dalam melaksanakan pekerjaan (bukan
sekedar menjalankan tugas secara tepat waktu).
 

www.esaunggul.ac.id
Faktor Internal

a. Gaya Manajemen
Mempunyai effect yang paling besar pada pengendalian
manajemen

Umumnya, prilaku level bawah mencerminkan apa yang


mereka anggap sebagai prilaku level atas, dan prilaku
atasan itu pada akhirnya berpijak pada apa yang menjadi
prilaku pimpinan puncak

www.esaunggul.ac.id
Faktor Internal

Budaya adalah unsur terpenting yang meliputi


keyakinan bersama, nilai-nilai yang dipegang,
norma-norma perilaku serta asumsi-asumsi yang
secara tidak kasat mata diterima dan secara kasat
mata tercermin pada seluruh jajaran organisasi.

Budaya perusahaan umumnya tak pernah berubah


selama bertahun-tahun.
 

www.esaunggul.ac.id
Faktor Internal….(Lanjutan)

• Organisasi informal
Misalnya, terbentuknya secara tidak sengaja
kelompok informal atau peers dalam satu
organisasi (karena misalnya sering makan
siang bersama, kesamaan sikap dan
pandangan politik, agama, suku dll)

• Persepsi dan Komunikasi


Penyerapan informasi dari berbagai jalur,
baik jalur formal maupun jalur informal.

www.esaunggul.ac.id
SISTEM PENGENDALIAN FORMAL
ATURAN ATURAN
o Beberapa aturan seperti pedoman kerja; yaitu para
anggota organisasi diizinkan, dan bahkan diharapkan,
untuk menyimpang dari pedoman tersebut, baik dalam
situasi-situasi khusus atau ketika mereka menilai bahwa
penyimpangan tersebut akan berakibat baik bagi
perusahaan.
o Sejumlah aturan bernilai positif (misal, latihan
menghadapi kebakaran).
o Aturan-aturan lain adalah larangan-larangan terhadap
tindakan yang tidak etis, ilegal, atau tindakan-tindakan
lain yang tidak diinginkan.
 
www.esaunggul.ac.id
Beberapa Jenis Aturan
o Pengendalian fisik.
Satuan pengamanan, ruangan penyimpanan yang
terkunci, password pada komputer, CCTV, dan sejenisnya
o Panduan Manual
Manual organisasi yang lebih rinci dibandingkan dengan
aturan di organisasi lainnya seperti job desk dan SOP.
o Pengamanan Sistem.
o Sistem Pengendalian Tugas.  

www.esaunggul.ac.id
DIMENSI ORGANISASI YANG
MEMPENGARUHI PERILAKU
o Formalisasi
o Spesialisasi
o Standardisasi
o Sentralisasi
o Hirarki Kekuasaan (Otoritas)
o Kompleksitas
o Profesionalisme
o Konfigurasi  

www.esaunggul.ac.id
KARAKTERISTIK UMUM
ORGANISASI YANG BAIK
   Appropriate
 Adequate
 Effective
 Efficient

www.esaunggul.ac.id
CIRI-CIRI TEKNIS ORGANISASI
TIDAK BAIK
o Pengambilan keputusan kerap terlambat maupun
terkadang keputusannya kurang baik

o Organisasi tak mampu merespon dengan tepat dan cepat


pada perubahan situasi lingkungan

o Dalam organisasi seringkali terjadi silang sengketa

www.esaunggul.ac.id
PENGARUH LINGKUNGAN DALAM
STRUKTUR ORGANISASI

o Kompleksitas struktur organisasi


o Peredam (Buffers)
o Elemen-elemen perbatasan (boundary spanning)
o Differensiasi dan integrasi

www.esaunggul.ac.id
RENTANG KENDALI
(SPAN OF CONTROL)
o Sering disebut juga span of management, span
of executive atau span of authority

o Ini terkait dengan batas jumlah bawahan


langsung yang bisa dipimpin dan dikendalikan
secara efektif oleh seorang manager

www.esaunggul.ac.id
MENGAPA PERLU RENTANG
KENDALI
o Adanya Keterbatasan waktu
o Adanya Keterbatasan pengetahuan
o Adanya Keterbatasan kemampuan
o Adanya Keterbatasan perhatian

Perlu diingat bahwa rentang kendali setiap


pemimpin / manager tidak selalu sama (relative)
 

www.esaunggul.ac.id
FAKTOR YANG MEMBATASI
RENTANG KENDALI
o Sifat dan terperincinya rencana
o Latihan-latihan dalam perusahaan
o Posisi manager dalam perusahaan
o Dinamis dan statisnya organisasi
o Efektifitas komunikasi
o Tipe pekerjaan yang dilakukan
o Kecakapan dan pengalaman manager
o Span of personality and energy
o Dedikasi dan partisipasi bawahan
 

www.esaunggul.ac.id
BENTUK STRUKTUR ORGANISASI
o Struktur Fungsional
Para manager bertanggung jawab atas fungsi-
fungsi yang terspesialisasi

o Struktur Produk / unit bisnis


Para manager bertanggung jawab atas aktivitas
masing-masing unit

o Struktur Matriks
Unit-unit fungsional memiliki tanggung jawab
ganda
 
www.esaunggul.ac.id
STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL
KELEBIHAN KEKURANGAN
o Reaksi organisasi terhadap
Paling sesuai untuk lingkungan perubahan kondisi lingkungan
yang stabil agak lambat
Dapat mencapai skala o Pengambilan keputusan
ekonomis pada masing-masing menumpuk pada puncak
pimpinan organisasi
bagian
o Koordinasi antar bagian/ fungsi
Merangsang berkembangnya tak terlalu baik
ketrampilan yang bersifat o Inovasi terbatas
fungsional o Pandangan terhadap sasaran
Sesuai untuk organisasi organisasi agak terbatas,
berukuran kecil sampai sedang anggota organisasi cenderung
hanya memperhatikan sasaran
Baik bagi organisasi yang bagiannya sendiri
menghasilkan satu atau sejumlah
kecil produk sejenis

www.esaunggul.ac.id
Fungsional
Pimpinan Puncak

Manajer Produksi Manajer Pemasaran

www.esaunggul.ac.id
STRUKTUR ORGANISASI
PRODUK / UNIT BISNIS
KELEBIHAN KEKURANGAN
Sangat sesuai buat lingkungan o Sulit mencapai efisiensi
yang tak stabil dengan ekonomis
perubahan cepat o Koordinasi antar unit
Pihak Penanggung jawab bisnis tak mudah
produk yang jelas o Keahlian teknis hilang
Mudah beradaptasi dengan karena tak ada
tuntutan luar spesialisasi fungsional
Cocok buat organisasi o Integrasi ataupun
berukuran besar standarisasi antar produk
Baik buat organisasi yang sulit tercapai
menghasilkan banyak produk

www.esaunggul.ac.id
UNIT BISNIS

Pimpinan Puncak

Manjer unit bisnis X Manajer unit Bisnis Y Manajer Unit Bisnis Z

www.esaunggul.ac.id
STRUKTUR ORGANISASI MATRIKS
KELEBIHAN KEKURANGAN
Mampu mencapai tingkat o Adanya otoritas ganda
koordinasi yang diperlukan dapat menyebabkan
untuk menjawab tuntutan munculnya kebingungan
“ganda” lingkungan o Menghabiskan banyak
Dapat memanfaatkan waktu untuk
karyawan secara fleksibel berkoordinasi
Sesuai untuk pengambilan o Hanya bisa berjalan jika
keputusan yang sifatnya rumit hubungan bersifat
serta lingkungan yang tak kolegial bukan vertikal
stabil
Sangat sesuai untuk organisasi
ukuran sedang

www.esaunggul.ac.id
Matriks
Pimpinan Puncak

Staff

Manajer Manajer Projek X


Fungsi A

Manajer Manajer Projek Y


Fungsi B

Manajer Manajer projek Z


Fungsi B

www.esaunggul.ac.id
FUNGSI PENGENDALIAN
(KONTROLLER)

o Orang yang bertanggungjawab dalam merancang


dan mengoperasikan sistem pengendalian
manajemen disebut sebagai seorang kontroller

www.esaunggul.ac.id
FUNGSI-FUNGSI PENGENDALIAN
o Merancang dan mengoperasikan sistem pengendalian dan megolah
arus lalulintas informasi
o Menyiapkan pernyataan keuangan serta laporan keuangan
o Menyiapkan dan menganalisa laporan kinerja, mengintepretasikan
laporan-laporan ini buat para manajer, menganalisis program dan
proposal-proposal anggaran
o Melakukan supervisi audit internal dan mencatat prosedur-prosedur
pengendalian untuk menjamin validitas informasi
o Mengembangkan personel dalam organisasi pengendali dan
berpartisipasi dalam pendidikan personel manajemen
 

www.esaunggul.ac.id
THANK YOU

www.esaunggul.ac.id

Anda mungkin juga menyukai