Anda di halaman 1dari 7

PASAR MODAL

Thyo Akbar Kusuma


28/2B
Pengertian
• Pasar modal adalah pasar yang beroperasi secara terorganisir
dimana terdapat aktivitas perdagangan surat-surat berharga
seperti saham, ekuitas, surat pengakuan hutang, obligasi, dan
surat berharga lainnya yang diterbitkan oleh pemerintah
maupun perusahaan swasta dengan memanfaatkan jasa
perantara, komisioner, dan underwriter.
Pelaku PasarModal
• Emiten, perusahaan yang melakukan emisi, baik yang berupa saham ataupun obligasi.
• Investor, pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan
yang melakukan emisi.
• Penjamin Emisi (underwriter), lembaga yang menjamin terjualnya saham/obligasi
sampai batas waktu tertentu dan dapat memperoleh dana yang diinginkan emiten.
• Agen Penjualan, pihak yang menjual efek dari perusahaan yang akan "Go Public"
tanpa kontrak dengan emiten yang bersangkutan.
• Pialang (broker), perantara antara si penjual (emiten) dengan si pembeli (investor)
dalam jual beli efek.
Lembaga dan Struktur Pasar
Modal di Indonesia

• Otoritas Jasa Keuangan, yang menggantikan fungsi Badan Pengawas Pasar Modal
sebagai pengawas seluruh aktivitas yang terjadi di pasar modal.
• Bursa Efek, saat ini ada dua: Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya namun sejak
akhir 2007 Bursa Efek Surabaya melebur ke Bursa Efek Jakarta sehingga menjadi Bursa
Efek Indonesia
• Perusahaan Efek
• Lembaga Kliring dan Penjaminan, saat ini dilakukan oleh PT. Kliring Penjaminan Efek
Indonesia (PT. KPEI)
• Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, saat ini dilakukan oleh PT. Kustodian Sentral
Efek Indonesia (PT. KSEI)
Fungsi Pasar Modal

Dapat Menjadi
Berfungsi Untuk Sebagai Sarana Sarana Untuk
Menambah Modal Untuk Pemerataan Meningkatkan
Usaha Pendapatan Kapasitas
Produksi

Berfungsi Untuk
Bisa Menciptakan Sebagai Indikator
Meningkatkan
Lapangan Perekonomian
Pendapatan
Pekerjaan Suatu Negara
Negara
Peran yang Dimiliki Oleh Pasar
Modal?
• Peran pertama yang dimilikinya yaitu sebagai lembaga perantara keuangan selain
Bank.
• Sarana untuk melakukan transaksi jual beli surat-surat berharga atau saham yang
memang legal dan terbuka untuk siapa saja.
• Menyediakan kesempatan bagi siapa saja yang memiliki modal untuk ikut terlibat dan
berpartisipasi dalam berbagai kegiatan bisnis. Sebagai ganjarannya, nanti berpeluang
untuk memperoleh keuntungan.
• Para pelaku bisnis bisa mendapatkan dana atau modal tambahan sebagai upaya
untuk ekspansi atau memperluas bisnis yang sedang dijalankannya tersebut.
• Saat akan menjual surat berharga yang dimiliki, para pemegang saham atau pemilik
surat berharga akan memperoleh likuiditas.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai