Anda di halaman 1dari 16

SUSPENSI ANTASIDA

MAGASIX®

FARMASI INDUSTRI
FreeDosen PPT Templates
Pengampu :
Dr. Apt. Gressy Novita, M.Farm
Insert the Subtitle of Your Presentation
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
1 Afrida Yeti
2 Ainun Nurain Nurdin

3 Dhita Puti Shiea

4 Dianti Dwi Putrie

5 Egi Octafiranti
KELOMPOK
6
6 Leonny Afisyah Putri

7 Novi Astrianti

8 Regina Indah O.G.


9 Vella Lesti Lestari
10 Yulia Refita Sari
01 PREFORMUASI
TOPIK
02 FORMULA
PEMBAHASAN
03 TEKNIK PEMBUATAN

04 EVALUASI SEDIAAN

05 PENGEMASAN

06 RANCANGAN UJI STABILITAS

07 PROSEDUR REGISTRASI
1. PRAFORMULASI Dibuat suspensi

ZAT AKTIF

Aluminium Magnesium
Hidroksida Hidroksida

2017 Serbuk
2018putih, tidak 2019 2020 2021
berbau, hampir Serbuk, putih, ruah
tidak berasa

Praktis tidak larut


Praktis tidak lanut dalam air dan
dalam air dan garam etanol;
garam etanol larut dalam asam
encer
1. PRAFORMULASI

BAHAN EKSIPIEN
• Na CMC Untuk mencegah pengendapan dan mencegah pembentukan caking dari
1 beberapa bahan baku antasida.
• Gliserin dapat menggurangi kemungkinan terjadinya caplocking
2

• Sorbitol Untuk memperbaiki keterimaan rasa dan raba mulut dari antasida
3
2017 2018 2021
• Sakarin Memiliki derajat kemanisan 500 kali sukrosa
4

• Tween 80 Untuk mencegah pengendapan


5

• Minyak Permen Memiliki sensasi segar lebih baik daripada penyegar lainnya.
6

• Nipagin Pada pH 8 pengawet seperti benzoate dan sorbat Tidak Efektif karena akan
7 terjadi ionisasi
• Nipasol Pada pH 8 pengawet seperti benzoate dan sorbat Tidak Efektif karena akan
8 terjadi ionisasi.
2. FORMULA

R/ Al(OH)3 4,5 % Dibuat dalam


Mg (OH)2 4,5 % 60mL/ botol
Na CMC 0.8%
Sorbitol Kristal 20%
Gliserin 10%
Sakarin 0,01%
Minyak Permen 0,1 %
Nipagin 0,12 %
Nipasol 0,05 %
Tween 80 0,5%
Zat warna 0,05%
Air Suling ad 100 %
3. TEKNIK PEMBUATAN

Skala Produksi :
1 Bets 500 botol ZAT AKTIF
@60 mL
ZAT TAMBAHAN
ZAT TAMBAHAN
3. TEKNIK PEMBUATAN
Pembuatan mucilago Pembuatan Suspensi
• Timbang Na CMC sesuai dengan yang telah
• Timbang semua bahan sesuai dengan yang telah dihtung dan
dihitung, dan sisihkan
• Panaskan mortar dengan menuangkan air panas disishkan
ke dalam mortar, hingga panasnya merata, • Al(OH)3 dan Mg(OH)2 digerus halus, ditambahkan gliserin
kemudian dibuang airnya. gerus hingga homogen, lalu tambahkan mucilage Na CMC
• Takar air panas 20x jumlah Na CMC kemudian gerus hingga homogeny (MI)
tuangkan ke dalam mortar • Nipagin dan nipasol masing-masing ditambahkan ke dalam
• Taburkan Na CMC secara merata ke dalam MI gerus hingga homogeny (MII)
mortar yang telah berisi air panas • Sakarin dan dapar benzoate masing-masing ditambahkan
• Biarkan selama ± 15 menit, agar Na CMC
kedalam MII dan digerus homogen ditambahkan ttween 80
mengembang, lalu gerus hingga terbentuk
mucilage. dan setengah air dan kocok
• Tambahkan minyak permen dan zat warna secukupnya lalu
kocok
• Tutup botol, beri etiket dan kemas
4. EVALUASI SEDIAAN

• Masukkan suspensi kedalam beker glass, lalu amati rasa, bau


Uji Pemerian dan warna suspense. Pemerian dikatakan baik jika warna
suspense tidak berubah dan baunya tidak hilang.

• Larutan suspensi yang telah jadi dari masing-masing formula


Pemeriksaan pH dituangkan ke dalam gelas piala 20 ml, dan selanjutnya
diukur pH menggunakan pH meter.

Pemeriksaan BJ • Menggunakan Piknometer

Pemeriksaan Viskositas • Menggunakan Viskoeter Ostwold


4. EVALUASI SEDIAAN

Penetapan Kadar Al(OH)³ Penetapan Kadar Mg(OH)₂

• Pipet 10 ml larutan uji kedalam gelas


piala 250 ml. • Pipet sejumlah volume larutan uji setara
• Tambahkan 20 ml air, sambil terus dengan lebih kurang 40 mg magnesium
diaduk. Tambahkan 25 ml titran hidroksida., masukkan kedalam gelas
dinatrium edetat dan 20 ml dapar asam piala 400 ml.
asetat-amonium asetat LP . Panaskan • Tambahkan 10 ml dapar ammonia-
hingga mendekati titik didih selama 5 ammonium clorida LP dan 3 tetes larutan
menit. hitam eriokrom T, dinginkan larutan
• Dinginkan, tambahkan 50 ml etanol P dalam tangas es hingga suhu 3-4º,
dan 2 ml ditizon LP, campur ANGKAT.
• Titrasi dengan zink sulfat 0,05 Mol LP • Titrasi dengan dinatrium edetat 0,05M
hingga warna berubha dari hijau violet LP. Hingga warna biru.
menjadi merah muda. Lakukan pentapan • Lakukan penetapan blako.
blanko. • Titrasi dengan EDTA 0,05 M 1 ml EDTA
• Tiap ml dinatrium edetat 0,05 M setara 0,05 M setara denagn 2,916 Mg(OH)
denagn 3,900 mg AL(OH) ³
5. PENGEMASAN

Kemasan Primer
Botol Plastik
Gelap ukuran 60
mL
6. UJI STABILITAS

Uji Stabilitas Dipercepat

Uji Stabilitas
Obat disimpan pada kondisi ekstrim di suatu lemari uji
yang disebut climatic chamber
Studi ini didesain untuk meningkatkan derajat Obat dalam kemasan aslinya dipaparkan pada suhu 40 ±
degradasi kimiawi atau perubahan fisik dari zat
aktif atau produk dengan menggunakan kondisi
2oC dan kelembaban 75 ± 5%.
penyimpanan "berlebihan"
Tindak Lanjut (Waktu Nyata)
Tindak Lanjut (Waktu Nyata)
Obat dipaparkan pada suhu 25±20oC dan kelembaban
Pengujian jangka panjang biasanya
60±5%. Pada bulan-bulan tertentu, Obat yang disimpan
dilaksanakan setiap 3 bulan selama tahun
pertama, setiap 6 bulan selama tahun ke-2 dan
dalam lemari climatic chamber, akan diuji kualitas
selanjutnya tiap tahun selama masa fisika, kimia maupun mikrobiologinya.
simpan/edar
Paska Pemasaran
Paska Pemasaran
Jenis pengujian:
Studi stabilitas hendaklah dilakukan tiap
1. Uji stabilitas fisiko kimia
tahun terhadap produk yang dipasarkan.
2. Uji Stabilitas Mikrobiology
3. Uji Stabilitas Pengemas
7. PROSEDUR
REGISTRASI

Menurut Peraturan kepala badan pengawas obat


dan makanan Republik Indonesia nomor 24 tahun
2017 Tentang kriteria dan tata laksana registrasi
obat, registrasi adalah prosedur pendaftaran dan
evalusi obat untuk mendapatkan izin eder. Tujuan
dari registrasi adalah untuk melindungi masyarakat
dari perderan obat yang tidak memenuhi efikasi
(khasiat), keamanan, mutu, dan manfaatnya.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai