Anda di halaman 1dari 17

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

LITERASI DASAR DAN PEMBELAJARAN


BAHASA INDONESIA YANG KREATIF
DAN INOVATIF

16 DESEMBER 2020
11. Konsep Literasi

1 2 3
Konsep literasi tradisional: Konsep literasi modern: Perubahan dari dominasi
tulisan ke dominasi gambar
 Kemampuan membaca dan  Kemampuan membaca, menulis,
menulis, membaca tulisan dalam menyimak, berbicara,
dan perubahan dominasi
halaman, kertas, buku (Kress, menghitung, berpikir kritis, buku ke layar:
2003 & Van Leeuwen, 2010) menginterpretasi, berkomunikasi,  Melahirkan revolusi dalam
mencipta, menggunakan bahan penggunaan dan dampak literasi
cetak dan tertulis dalam berbagai dan cara merepresentasikan dan
konteks, membaca dalam layar, berkomunikasi pada setiap level
tidak hanya melibatkan bahasa, dan setiap ranah (Kress, 2003: 1;
tetapi juga desain berbasis Kress & Van Leeuwen, 2010)
multimedia, (Lemke, 2003,
dalam Kress, 2003:i)

Literasi Dasar dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2
yang Kreatif dan Inovatif (16 Desember 2020)
12. Literasi Sebagai…

Pemanfaatan teks Proses pembelajaran yang


multimodal melibatkan kegiatan
membaca dan menulis
Literasi sebagai media untuk berpikir

Kecakapan berbahasa Praktik sosial dalam konteks


dan menggunakan yang beragam
informasi

Literasi Dasar dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 3
yang Kreatif dan Inovatif (16 Desember 2020)
3. Definisi Literasi

Secara
Secara sederhana,
sederhana, literasi
literasi dapat
dapat didefinisikan
didefinisikan sebagai
sebagai kemampuan
kemampuan untuk
untuk memahami
memahami
teks
teks dan
dan nonteks
nonteks dan
dan menerapkannya
menerapkannya dalamdalam komunikasi
komunikasi yang
yang efektif
efektif dan
dan kritis.
kritis.

ii Faham
Faham
Kata-kata
Kata-kata kunci:
kunci:
iiii Teks
Teks dan
dan nonteks
nonteks
iii
iii Penerapan
Penerapan
iv
iv Komunikasi
Komunikasi efektif
efektif dan
dan kritis
kritis

Literasi Dasar dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 4
yang Kreatif dan Inovatif (16 Desember 2020)
4. Mengapa Literasi Itu Penting?

Literasi Dasar dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 5
yang Kreatif dan Inovatif (16 Desember 2020)
15. Refleksi Hasil PISA 2018

a. Siswa Indonesia hanya bias menjawab materi level 1—3 saja (lower order thinking skills= LOTS), sementara siswa
negara lain sudah sampai level 4—6 (higher order thinking skills= HOTS).
b. Dengan keyakinan bahwa semua manusia diciptakan sama, interpretasi dari hsil ini hanya satu, yaitu: yang ada dalam
Kurikulum dan diajarkan belum sesuai dengan tuntutan zaman.
c. Hasil PISA 2018 adalah pintu masuk perlunya inovasi dan pengembangan terus menerus Kurikulum dan pembelajaran.
d. Pendidikan itu organik (Education is life) karena itu. Kemerdekaan Belajar adalah sebuah syarat keharusan

Literasi Dasar dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 6
yang Kreatif dan Inovatif (16 Desember 2020)
6. Tujuan Gerakan Literasi Nasional (GLN)

a.
a. Membangun
Membangun budaya
budaya literasi
literasi

b.
b. Menyiapkan
Menyiapkan Generasi
Generasi Emas
Emas Indonesia
Indonesia 2045
2045

c.
c. Menguatkan
Menguatkan pendidikan
pendidikan karakter
karakter sebagai
sebagai ruh
ruh dan
dan fondasi
fondasi
Tujuan
Tujuan Gerakan
Gerakan ....pendidikan
....pendidikan melalui
melalui harmonisasi
harmonisasi olah
olah hati
hati (etik),
(etik), olah
olah rasa
rasa ....
....
Literasi
Literasi Nasional
Nasional (estetik),
(estetik), olah
olah pikir
pikir (literasi),
(literasi), dan
dan olah
olah raga
raga (kinestetik)
(kinestetik)

d.
d. Merevitalisasi
Merevitalisasi dan
dan memperkuat
memperkuat kapasitas
kapasitas ekosistem
ekosistem
....pendidikan
....pendidikan

e.
e. Melestarikan
Melestarikan kebudayaan
kebudayaan dan
dan jati
jati diri
diri bangsa
bangsa Indonesia
Indonesia
....dalam
....dalam mendukung
mendukung Gerakan
Gerakan Nasional
Nasional Revolusi
Revolusi Mental
Mental (GNRM)
(GNRM)

Literasi Dasar dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 7
yang Kreatif dan Inovatif (16 Desember 2020)
7. Keterampilan Abad 21

Bahasa
dan Sastra
baca tulis
Nasion Berpikir
Budaya kritis
alisme dan
Numerasi
Kewargaa
n
Religius Integritas
KUALITAS
LITERASI Kolabor
KARAKTER DASAR atif KOMPETENSI Kreatif

Finansial Sains
Gotong
Royong Mandiri
Komuni
katif
Digital

Forum Ekonomi Dunia, 2015


Literasi Dasar dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 8
yang Kreatif dan Inovatif (16 Desember 2020)
7. Keterampilan Abad 21 (4c)

1 Communication (Komunikasi)

Keterampilan 2 Collaboration (Kolaborasi)

abad ke-21

4C 3 Critical Thinking and Problem Solving


(berpikir kritis dan pemecahan masalah)

Creativity and Innovation


4 (Kreativitas dan inovasi)

Literasi Dasar dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 9
yang Kreatif dan Inovatif (16 Desember 2020)
8. Program Literasi Kemdikbud

Gerakan Literasi
Keluarga

Gerakan Literasi Satu Guru


Sekolah Satu Buku

Gerakan Literasi
Gerakan Literasi Baca Tulis
Masyarakat
Gerakan Literasi
Budaya

Literasi Dasar dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 10
yang Kreatif dan Inovatif (16 Desember 2020)
9. Pembelajaran Bahasa dan Sastra di Era Berkelimpahan
A. Pembelajaran Bahasa dan sastra mencakup pembelajaran yang berhubungan dengan berpikir aras tinggi (high order thinking skills)

Tahapan Kognitif dari aras rendah ke aras tinggi:


 Mengidentifikasi  Memahami  Menerapkan  Menganalisis  Mensintesis  Mengevaluasi  Mengkreasi

B. Media pembelajaran bahasa dan sastra

Menggunakan peran dan fungsi agar sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan tantangan zaman, seperti:
 Big blue button  Learning management system (LMS)  Berbagai aplikasi pembelajaran lainnya
 http://moodle.org
 www.coursesites.com
 www.schoology.com
 www.latitudelearning.com
 www.academyofmine.com
Literasi Dasar dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 11
yang Kreatif dan Inovatif (16 Desember 2020)
10. Keuntungan Bahasa Indonesia dalam Sistem Pendidikan Indonesia

Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Sebagai bahasa pengantar


1 sebagai bahasa 2 sebagai mata 3
untuk mata pelajaran
pengantar di ranah pelajaran wajib dari lainnya (kecuali bahasa
pendidikan jenjang Pendidikan asing dan daerah), bahasa
Dasar sampai Indonesia memiliki:
Pendidikan Tinggi
a. potensi untuk bisa membentuk pola
pikir dan daya nalar siswa.
b. peluang untuk berkembang sesuai
dengan perkembangan ilmu
pengetahuan.

Literasi Dasar dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 12
yang Kreatif dan Inovatif (16 Desember 2020)
11. Pembelajaran Bahasa Kreatif dan Inovatif

HOTS

Literasi Dasar: Kompetensi Guru= INOVASI

a. Literasi Baca Tulis Mengkreasi


Tematik b. Literasi Numerasi 1. Pengetahuan Baru
Mengevaluasi
2. Cara Baru
Pembelajaran c. Literasi Budaya dan Menganalisis
3. Objek Baru
Bahasa Kewargaaan Mengaplikasi
4. Teknologi Baru
Terpadu d. Literasi Finansial Memahami
5. Penemuan Baru
e. Literasi Digital Mengetahui
f. Literasi Keluarga

LOTS

Literasi Dasar dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 13
yang Kreatif dan Inovatif (16 Desember 2020)
12. Kriteria Pembelajaran Bahasa yang Inovatif dan Kreatif

1. Pendekatan yang kontekstual dan fungsional

2. Terintegrasi untuk keempat keterampilan berbahasa

3. Memperhatikan tantangan zaman, baik materi, media, maupun asesmen


pembelajarannya.

4. Memungkinkan siswa untuk mengembangkan kapasitas diri secara utuh

5. Bisa bersinergi dengan pembelajaran lainnya

Literasi Dasar dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 14
yang Kreatif dan Inovatif (16 Desember 2020)
13. Belajar Bahasa yang Mudah dan Sulit

Bahasa sangat mudah dipelajari, apabila: Bahasa sangat sulit dipelajari, apabila:
1. Nyata dan alamiah 1. Artifisial
2. Utuh 2. Terpotong-potong
3. Masuk akal 3. Tidak masuk akal
4. Menarik 4. Membosankan
5. Relevan dengan kehidupan siswa 5. Tidak relevan
6. Milik siswa 6. Bukan milik siswa
7. Bagian dari peristiwa nyata 7. Berada di luar konteks
8. Memiliki fungsi sosial 8. Tidak memiliki fungsi sosial
9. Memberi makna kepada siswa 9. Tidak memberi makna
10.Penggunaannya sesuai pilihan siswa 10.Penggunaannya dipaksakan oleh orang lain
11.Dapat dikuasai oleh siswa 11.Tidak dapat dikuasai oleh siswa
12.Siswa memiliki kemampuan untuk 12. Siswa tidak memiliki kemampuan untuk
menggunakannya menggunakannya
(Goodman, 1986)

Literasi Dasar dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 15
yang Kreatif dan Inovatif (16 Desember 2020)
14. Bahan Bacaan Literasi
Laman buku digital: budi.kemdikbud.go.id Bacaan literasi untuk pembelajaran bahasa Indonesia

Model pembelajaran literasi Alihwahana (7 animasi dan 3 dokurama

Literasi Dasar dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 16
yang Kreatif dan Inovatif (16 Desember 2020)
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai