Anda di halaman 1dari 17

Click icon to add

picture
MATERI
MANAJEMEN
PERJALANAN
MANAJEMEN
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, dan penggunaan
sumber daya organisasi yang lain agar mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.
Fungsi kita melakukan pengaturan (managing) terhadap proses perjalanan
pendakian adalah untuk memastikan perjalanan pendakian kita berjalan
dengan lancar, cukup pembiayaan, cukup kebutuhan konsumsi selama
pendakian, cukup kebutuhan peralatan untuk menghadapi berbagai kondisi di
lokasi, cukup kebugaran tubuh selama perjalanan hingga selesai, cukup
kebutuhan antisipasi untuk kondisi-kondisi terburuk (obat-obatan, komunikasi,
pengetahuan melepaskan diri dari kondisi buruk seperti survival, navigasi
darat, PPGD, dll), cukup untuk kebutuhan transportasi, cukup untuk urusan
administrasi dan perijinan, serta hal-hal lainnya.
TAHAPAN MANAJEMEN PERJALANAN PENDAKIAN
Tahap persiapan
 Beberapa diantaranya adalah : Team
 Dalam tahap persiapan Langkah tentunya (personil yang melakukan perjalanan,
kita harus memikirkan sejak awal pembagian tugas, personil tambahan
mengenai perjalanan pendakian yang akan seperti porter atau pemandu),
kita lakukan. yang pertama adalah Peralatan (kebutuhan peralatan untuk
penentuan tujuan. Tujuan di sini saya pendakian), Logistik atau konsumsi
membaginya menjadi dua, yaitu tujuan (berapa keseluruhan kebutuhan
umum (general goal) dan tujuan konsumsi selama perjalanan
khusus (specific goal). Tujuan umum pendakian), Obat-obatan, kebutuhan
adalah tujuan perjalanan kita akan keamanan dan keselamatan serta
kemana. kebutuhan darurat (perhitungkan
 Selesai
kita menentukan tujuan pendakian resiko-resiko yang kemungkinan terjadi
langkah berikutnya adalah memikirkan dan persiapkan pencegahannya),
lama waktu perjalanan (misalnya 3 hari 2 Administrasi (Apa saja yang dibutuhkan
malam). Selanjutnya kita harus untuk proses administrasi dan
menginventarisir segala kebutuhan untuk perijinan), Transportasi (Bagaimana
perjalanan pendakian kali ini. cara menjangkau lokasi, apakah
menggunakan transportasi umum atau
pribadi), Pembiayaan (dari keseluruhan
kebutuhan yang telah terdata harus
diperhitungkan seluruh kebutuhan
anggarannya dan bagaimana cara
memenuhinya, apakah dengan sponsor
atau dengan biaya pribadi).
MANAJEMEN TEAM (PERSONIL)

 Dalam manajemen team, harus dilakukan pengaturan dan pembagian tugas. Langkah
pertama yang harus dilakukan adalah memilih leader atau pemimpin. Jika leader
sudah terpilih, maka tinggal membagi tugas selama perjalanan pendakian. Siapa
nanti yang akan berjalan paling depan sebagai penunjuk jalan, siapa yang akan di
tengah, dan siapa yang akan menjadi sweeper (paling belakang) pembagian tim ini
sangat penting dan harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing personil.
Personil yang berada di paling depan harus yang paling mengerti jalur pendakian.
Jika seluruh personil belum pernah mendaki di lokasi tersebut, maka harus di pilih
personil yang memiliki kemampuan navigasi paling bagus.
 Leader tidak saya masukkan di posisi manapun  Selain memiliki kemampuan navigasi yang
karena sifatnya fleksibel. Leader bertanggung mumpuni, personil yang berada di paling
jawab atas keselamatan timnya, jadi dia harus
depan harus memiliki kepedulian besar
siap berapa di mana saja. Kadang berada di
yang tidak di belakang. Personil yang
depan, kadang berada di tengah atau belakang.
berada dmementingkan dirinya sendiri.
Seorang leader harus selalu berpindah posisi
Hal ini dimaksudkan supaya dalam
untuk terus memastikan seluruh anggota
teamnya dalam kondisi baik. Seorang leader juga perjalanan, dia tidak meninggalkan
bertanggung jawab mengatur seluruh rekannya jauh i tengah adalah personil
personilnya supaya tidak tercecer atau terpisah- yang memiliki kemampuan terlemah.
pisah. Keutuhan team adalah tanggung jawab Tujuannya adalah supaya dia yang menjadi
bersama dan leader sebagai pengemban utama. pengatur ritme perjalanan. Jangan pernah
Pilihlah leader dari personil yang paling sekalipun menempatkan personil
bijaksana, paling sabar, paling dewasa, paling terlemah di paling belakang, karena
peduli, dan paling bertanggung jawab. Dan sangat beresiko jika terjadi hal yang tidak
anggota team lainnya wajib mematuhi instruksi diinginkan. Personil yang berada di
dari leader, meski dalam proses pengambilan belakang adalah anggota tim yang
keputusan dilakukan dengan musyawarah. memiliki kemampuan fisik paling kuat dan
Persiapan kemampuan fisik dan pengetahuan paling berstamina. Tujuannya sebagai
juga bagian dari manajemen team (personil). penjaga untuk personil yang
Maka sebelum melakukan perjalanan, sebaiknya kemampuannya lebih lemah yang ada di
seluruh anggota tim bisa dengan rutin menjaga depannya dan untuk memastikan tidak
kebugaran tubuhnya dan terus mencari ada yang tertinggal. Lantas dimana posisi
pengetahuan tentang pendakian, tehnik hidup di leader atau pemimpin?
alam bebas, survival, navigasi darat, dan lain-
lain.
MANAJEMEN LOGISTIK (PERALATAN DAN KONSUMSI)

 Sebelum memulai perjalanan,  Contohnya adalah tenda, jangan


kita harus mempersiapkan segala sampai kebutuhan tenda kurang
kebutuhan peralatan dan dari total kapasitas personil,
konsumsi. Kebutuhan peralatan karena itu sangat beresiko jika
harus disesuaikan dengan kondisi terjadi cuaca buruk.
di lapangan dan lama perjalanan. Perlengkapan-perlengkapan
Tidak semua tempat lainnya juga harus lengkap sesuai
membutuhkan jenis peralatan fungsinya, seperti peralatan
yang sama. Oleh karena itu camp, peralatan masak,
informasi tentang lokasi peralatan istirahat, peralatan
pendakian se-detail-detailnya perjalanan, peralatan keamanan
harus kita miliki supaya kita bisa dan keselamatan, survival kit,
menentukan peralatan yang dan lain-lain. Dalam manajemen
cocok kebutuhan dan efisien peralatan, kemampuan packing
sesuai dengan pendakian. sangat mutlak harus dikuasai
Kebutuhan peralatan juga harus supaya seluruh peralatan bisa di
disesuaikan dengan jumlah
angkut dengan efisien.
personil.
Jawabannya adalah 2 bagian untuk cadangan dan antisipasi jika perjalanan kita ternyata
lebih lama karena beberapa kendala. Kemudian kemaslah setiap bagian tersebut dan beri
label misalnya H1P (artinya hari pertama pagi), H1S (hari pertama siang) dan seterusnya.
Untuk logistik cadangan sama sekali tidak boleh dibuka sampai benar-benar dibutuhkan
atau perjalanan sudah selesai. Belajarlah disiplin!. Cara di atas bisa kita lakukan untuk
melatih manajemen logistik. Tetapi jika kita sudah terbiasa mengatur dengan benar,
maka cara tersebut tidaklah diperlukan. Selain pengaturan bahan makanan, jangan lupa
juga untuk mengatur kebutuhan air karena air merupakan kebutuhan dasar mahluk hidup.
Dalam perjalanan pendakian kita harus selalu mencari informasi mengenai lokasi-lokasi
sumber air terdekat dengan jalur pendakian. Jika ternyata sepanjang jalur pendakian
tidak ada mata air, maka seluruh kebutuhan air harus kita bawa dari bawah. Sesuaikan
kebutuhan air dengan jumlah personil dan lama perjalanan. Harus dipisahkan pula
kebutuhan untuk minum, baik selama perjalanan maupun selam di camp dan untuk
memasak serta kebutuhan lainnya. Usahakan se-efisien mungkin dalam penggunaan air.
Contohnya untuk kebutuhan yang sementara bisa digantikan dengan selain air, maka
sebaiknya jangan menggunakan air, seperti kebutuhan buang air untuk membersihkan bisa
kita ganti dengan tissue.
 Manajemen Transportasi
 Melakukan perjalanan pendakian di lokasi yang berbeda dengan tempat kita tinggal maka kebutuhan
transportasi harus dipikirkan. Hal-hal yang harus diperhatikan antara lain faktor keselamatan, faktor
jarak tempuh, faktor waktu tempuh, faktor biaya. Jika seluruh faktor transportasi sudah kita
ketahui, maka kita bisa menentukan jenis transportasi apa yang akan kita gunakan. Jangan sampai
hanya menginginkan biaya se-minim mungkin, kita mengabaikan faktor keselamatan
 
 Manajemen Pembiayaan dan Administrasi
Sebelum memulai perjalanan, kita harus bisa menghitung estimasi biaya yang dibutuhkan. Seluruh
kebutuhan yang terdata harus terdata pula kebutuhan biayanya, peralatan, konsumsi, transportasi,
perijinan dan biaya-biaya lainnya. Hitung seluruh kebutuhan yang ada dan tentukan estimasi
biayanya. Selanjutnya mulai dipikirkan untuk memenuhi biaya tersebut. Apakah cukup hanya dengan
uang pribadi setiap personil (patungan) atau akan mencoba mencari sponsor untuk membiayai
perjalanan kita. Dalam mengatur pembiayaan kita juga harus jeli dan efisien. Pisahkan dahulu uang
yang ada sesuai kebutuhannya dan keluarkan sesuai dengan kebutuhannya. Jangan sampai kita
menggunakan uang tidak sesuai dengan seharusnya. Untuk manajemen administrasi di sini
maksudnya adalah untuk merencanakan bagaimana proses perijinan dan administrasi di tempat yang
akan kita datangi. Lagi-lagi proses pengumpulan informasi di sini sangatlah penting. Karena tidak
semua tempat memiliki prosedur yang sama. Sebagai pendatang kita harus mematuhi peraturan dan
prosedur yang berlaku di tempat yang akan kita datangi.
CARA PACKING CARRIER YANG BENAR
SAAT PENDAKIAN
 Tas carrier memiliki kapasitas yang besar untuk
membawa perlengkapan kita selama berada di
gunung. Kapasitas yang besar tersebut
berpeluang akan membuat berat yang
ditanggung oleh tas carrier akan semakin besar,
sedangkan tas carrier tersebut akan digendong
oleh kita selama kegiatan pendakian. Diperlukan
cara packing carrier yang benar agar kita merasa
nyaman dan tidak cepat merasa pegal karena
membawa carrier selama berkegiatan di gunung.
1.KELOMPOKAN BARANG

PENGELOMPOKAN BARANG DIMAKSUDKAN UNTUK MEMPERMUDAH DALAM PENCARIAN


BARANG TERSEBUT KETIKA DIPERLUKAN. PENGELOMPOKAN BARANG JUGA AKAN
MENGURANGI RESIKO LUPA AKAN SEUATU BARANG, KARENA BIASANYA SATU BARANG
AKAN BERHUBUNGAN DENGAN BENDA LAINNYA. SEMISAL SAAT ANDA MENGAMBIL
TABUNG GAS, PASTI ANDA AKAN MEMERIKSA DIMANA KOMPOR DAN ALAT MASAK
LAINNYA. PASTIKAN BENDA YANG AKAN ANDA BAWA ADALAH BARANG YANG TELAH ANDA
BUAT DAFTARNYA, SEHINGGA AKAN MENGURANGI MEMBAWA BARANG YANG TIDAK PERLU
DAN MEMBUAT TIDAK ADA BARANG YANG TERTINGGAL.
2. Siapkan Kantong Anti Air

Setelah barang-barang tersebut siap


sesuai dengan kategorinya, masukanlah
ke dalam kantong anti air. Hal ini
bertujuan untuk menjaga agar barang
bawaan tidak basah apabila terjadi
hujan. Pastikan kantong anti air tersebut
menutup rapat pada barang bawaan Anda
seperti sleeping bag, kaos atau
sejenisnya, karena hawa dingin bisa
masuk dan membuat barang tersebut
terasa lembab dan kurang nyaman saat
pertama kali dipakai.
Tujuan lainnya adalah untuk
memudahkan dalam mengambil barang
sesuai kategori dalam tas carrier Anda,
menghindarkan barang-barang Anda
berceceran di dalam tas carrier Anda
3. ATUR PENEMPATAN
ADA 2 PRIORITAS PENEMPATAN BARANG DALAM TAS CARRIER, PERTAMA
ADALAH DENGAN PRIORITAS BERAT, YANG KEDUA ADALAH PRIORITAS
KEBUTUHAN.

 penyusunan benda dalam carrier berdasarkan berat


dan kebutuhan.
 Warna merah: beban berat kita letakkan mendekat ke
punggung dan berada di bagian setengah carrier ke
atas. Tujuannya adalah membuat beban berat tidak
bertumpuk pada pinggang dan paha Anda. Pundak
Anda akan berperan dalam menopang beban tersebut.
Benda berat tersebut semisal air atau beras.
 Warna orange: berat benda ini berukuran sedang,
seperti nesting, kompor. Diletakkan dibawah benda
ringan yang jarang kita gunakan, seperti meberat guna
menopang agar tidak meluncur ke bawah.
 Warna kuning: barang nempatkan sleeping bag dan
baju ganti di bawah, kemudian menempatkan
gulungan tenda pada bagian yang mudah dijangkau.
 Warna hijau: pada daerah ini kita meletakkan barang
dengan sifat ringan yang bisa ditekan ukurannanya,
serta yang sering digunakan ketika kondisi mendesak.
Seperti mantel, flysheet, cemilan atau tisu bawah.
CARRIER
4. Seimbangkan Tas Carrier 5. Sisipkan Benda di Luar Tas
Carrier
 
Tas carrier Anda harus dalam Tas carrier biasanya memiliki
posisi seimbang. Cara saku-saku kecil di sekitaranya,
mengetesnya adalah dengan bisa kita gunakan untuk
mendirikannya, jika miring ke menempatkan semisal botol
satu arah, maka segera atur minum atau alat pemotong
kembali barang yang ada di dengan sarungnya. Matras juga
dalam tas carrier Anda. Tas
bisa kita sisipkan di samping tas
carrier yang seimbang akan
carrier dengan posisi vertikal.
memudahkan Anda dalam
bergerak dan melaju di alam
Barang kecil lainnya seperti
bebas.. korek, kompas, senter kecil
bisa kita sisipkan di kantong
baju kita. Pastikan benda-
benda tersebut tidak
mengganggu gerakan kita
6. JANGAN LUPA UNTUK MEMBAWA TAS
KECIL

 Tas kecil sangat berguna untuk membawa


benda kecil dan berharga, seperti dompet,
ponsel, plester, kamera saku dan sebagainya.
Tas kecil ini ditujukan untuk kemudahan
dalam mengambil dan menyimpan benda-
benda berharga yang sering kita pakai.
7. PELETAKKAN
MATRAS
 Baik di dalam atau di luar tas carrier,
pastikan matras Anda dalam posisi vertikal.
Jangan meletakkan matras dalam posisi
horisontal karena lebarnya akan lebih lebar dari
badan Anda. Hal ini menyebabkan gerakan
Anda bisa terganggung ketika matras tersebut
menabrak atau tersangkut sesuatu. 
Penempatan matras di dalam tas carrier
memiliki kekurangan dan kelebihan sebagai
berikut.
+ Carrier akan terlihat kokoh, mudah mengatur
packing karena dinding carrier menjadi keras
+ Bagian samping terlindung dari rembesan air.
+Melindungi gesekan lapisan dalam tas carrier
dengan benda-benda yang di bawa.
– Ruangan dalam tas carrier akan berkurang
– Tidak bisa melepas matras saat istirahat
karena sudah terjepit.
– Mengeluarkan matras baru bisa dilakukan
dengan mudah setelah sebagian besar barang
telah dikeluarkan dari dalam carrier.
–Untuk tas berbentuk melengkung, matras
gulungan tidak bisa dimasukkan ke dalam tas
carrier, solusinya dengan membawa matras
aluminium.
Sedangkan, penempatan
matras di luar tas carrier memiliki
kekurangan dan kelebihan sebagai
berikut.
+ Membuat ruang di dalam tas
carrier lega
+ Mudah ketika matras akan
digunakan sewaktu-waktu
–Akan basah ketika kehujanan,
solusinya adalah menutup kedua
ujung matas dengan plastik.
–Bagi beberapa orang,
menyisipkan matras di luar tas
carrier akan menggangu gerak
mereka
TERIMAKASIH

SALAM LESTARI

Anda mungkin juga menyukai