Perusahaan Modal

Ventura (PMV)
Umi Khaerah pati
 Pengaturan
• PP No. 9 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan
• Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
18/Pmk.010/2012 Tentang Perusahaan Modal Ventura
• ​POJK Nomor 34/POJK.05/2015 tentang Perizinan Usaha dan
Kelembagaan Perusahaan Modal Ventura
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35 /Pojk.05/2015 Tentang
Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Modal Ventura
 Pengertian
Modal ventura adalah suatu badan usaha yang melakukan pembiayaan
berupa penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima
bantuan (investee company) untuk jangka waktu tertentu dengan pola
1. Penyertaan saham (equity participation);
2. Penyertaan obligasi konversi (quasi equity participation) pembelian
dengan akta notaril
3. Pembiayaan berdasarkan bagi hasil (profit/revenue sharing).
 Lanjutan
• pembiayaan melalui pembelian surat utang yang diterbitkan Pasangan
Usaha pada tahap rintisan awal (start-up) dan/atau pengembangan usaha;
dan/atau
• pembiayaan usaha produktif.
 Pembiayaan usaha produktif
Yakni pembiayaan dalam bentuk penyaluran pembiayaan kepada Debitur
yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang meningkatkan
pendapatan bagi Debitur. PMV dapat bekerjasama dengan pihak lain ,elalui
meknisme
a. pembiayaan penerusan (channeling); atau
b. pembiayaan bersama (joint financing).
 Pihak lain tersebut yakni
a. bank;
b. PMVS atau PMV yang memiliki UUS;
Unit Usaha Syariah yang selanjutnya disingkat UUS adalah unit kerja dari kantor pusat PMV yang
berfungsi sebagai kantor induk dari kantor yang melaksanakan kegiatan Usaha Modal Ventura
Syariah.
c. perusahaan pembiayaan;
d. lembaga pembiayaan ekspor Indonesia;
e. lembaga keuangan lainnya; dan/atau
f. orang perseorangan.
 Kegiatan usaha dibidang jasa
• Yang dimaksud dengan kegiatan jasa berbasis fee antara lain:
a. jasa konsultasi di bidang jasa administrasi, akuntansi, manajemen,
dan/atau pemasaran; dan/atau
b. pemasaran produk jasa keuangan seperti asuransi dan/atau reksa dana.
• Perusahaan Modal Ventura yang selanjutnya disingkat PMV adalah badan
usaha yang melakukan kegiatan Usaha Modal Ventura, pengelolaan dana
dan jasa berbasis fee dengan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan.
 Bentuk badan usaha PMV
1. Dalam bentuk PT : sahamnya dapat dimiliki oleh
a. warga negara Indonesia;
b. badan usaha atau lembaga Indonesia;
c. badan usaha atau lembaga asing;
d. Negara Republik Indonesia; dan/atau
e. Pemerintah Daerah
2. Dalam bentuk koperasi, berkedudukan di Indonesia
3. Perseroan komanditer, maks. 25 persero
 Modal disetor
• badan hukum perseroan terbatas, memiliki Modal Disetor paling sedikit
Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah);
• badan hukum koperasi, memiliki Modal Disetor paling sedikit
Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah); atau
• badan usaha perseroan komanditer, memiliki Modal Disetor paling sedikit
Rp25.000.000.000,00 (dua lima puluh miliar rupiah).
 Para pihak
1. PMV (Ventura Capital Company) perusahaan nasional yakni yang seluruh
kepemilikannya oleh warga negara Indonesia, badan usaha Indonesia, lembaga
Indonesia, Negara Republik Indonesia, dan/atau Pemerintah Daerah. Atau
Perusahaan Patungan (Joint Venture) adalah PMV yang sebagian
kepemilikannya terdapat penyertaan langsung badan usaha asing dan/atau
lembaga asing
2. Perusahaan Pasangan Usaha (Investee Company) yang selanjutnya disingkat
PPU adalah perusahaan atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang
menerima bantuan pembiayaan dan/atau penyertaan dari PMV.
 PMV perusahaan patungan/join venture
Kepemilikan saham oleh badan usaha atau lembaga asing wajib memenuhi
ketentuan paling tinggi sebesar 85% (delapan puluh lima perseratus) dari
modal disetor PMV perusahaan patungan (join venture).
 Kegiatan usaha PMV
Kegiatan usaha PMV sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 bertujuan untuk:

a. pengembangan suatu penemuan baru;

b. pengembangan perusahaan atau UMKM yang pada tahap awal usahanya mengalami kesulitan dana;
c. membantu perusahaan atau UMKM yang berada pada tahap pengembangan;
d. membantu perusahaan atau UMKM yang berada dalam tahap kemunduran usaha;
e. pengembangan proyek penelitian dan rekayasa;
f. pengembangan berbagai penggunaan teknologi baru dan alih teknologi baik dari dalam maupun luar
negeri; dan/atau
g. membantu pengalihan kepemilikan perusahaan
 Jangka waktu pembiayaan oleh PMV
• Penyertaan oleh PMV bersifat sementara hanya 10 tahun
• Kecuali bagi PMV yang melakukan restrukturisasi Jangka waktu
penyertaan dapat diperpanjang 2 kali dengan total perpanjangan 10 tahun
• Setelah perpanjang wajib melakukan divestasi
 Divestasi
• Divestasi adalah penjualan saham PMV yang berada pada PPU
Divestasi dapat dilakukan dengan cara:
a. penawaran umum melalui pasar modal (initial public offering);
b. menjual kembali kepada PPU (buy back); atau
c. menjual kepada perusahaan lain/investor baru
d. Melikuidasi aset
• PMV yang merupakan Perusahaan Nasional maupun (join venture) wajib
memiliki nilai penyertaan saham, penyertaan melalui pembelian obligasi
konversi, dan/atau pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha
paling rendah sebesar 40% (empat puluh perseratus) dari total aset/ IFAR
(Investment and Financing to Assets Ratio) .
 Pnyertaan modal ke PPU
• Jumlah penyertaan saham atau penyertaan melalui pembelian obligasi
konversi oleh PMV kepada setiap PPU dibatasi paling rendah sebesar
15% dari total pembiayaan PMV dan paling tinggi 25% dari ekuitas PMV.
Pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha :
A. pembagian atas hasil usaha berdasarkan laba (profit sharing) yang
dihasilkan dari selisih lebih total pendapatan dengan biaya-biaya yang
dikeluarkan; atau
B. pembagian atas hasil usaha berdasarkan pendapatan (revenue sharing).
C. Pembagian didasarkan pada persentase tertentu yang telah disepakati di
awal dan harus dituangkan dalam perjanjian tertulis antara PMV dan PPU.
 batasan
• PMV dilarang menarik dana secara langsung dari masyarakat dalam
bentuk giro, deposito, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang
dipersamakan dengan itu.
• PMV dapat menerbitkan surat sanggup bayar (promissory note) dengan
memenuhi prinsip kehati-hatian (prudential principles). Harus dengan
persetujuan RUPS dan dubuat dengan akta notaril
• Uang yang berasal dari utang yang dijamin dengan surat sanggup bayar
digunakan untuk pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha
 Bentuk badan usaha PPU
Untuk kegiatan pembaiayaan penyertaan saham maupun obligasi PPu harus
dalam bentuk PT
 Tata cara permohonan PMV
• hubungan antara PMV dan PPU harus didahului dengan suatu kesepakatan
yang dituangkan dalam suatu kontrak/perjanjian penyertaan modal
ventura yang disebut dengan “venture capital agreement/share holder
agreement”
 Hal Yang diperjanjikan dalam PMV
1. Bentuk pembiayaan/penyertaan
2. Besarnya jumlah penyertaan modal
3. Jangka waktu pembiayaan
4. Penggunaan pembiayaan
5. Hasil dan imbal jasa pembiayaan
6. Cara divestasi termasuk divestasi yang dipercepat
7. Ketentuan put option, yaitu hak yang diberikan kepada PMV setelah jangka waktu
tertentu, PPU diharuskan membeli kembali saham PMV dengan harga tertentu
 lanjutan
8. Ketentuan call option, yaitu adalah hak yang diberikan kepada perusahaan
pasangan usaha untuk membeli kembali bagian penyertaan saham perusahaan
modal ventura dengan formula yang sama dengan cara put.Opsi pembelian saham
9. Antidilusi, yaitu perusahaan modal ventura meminta kepastian PPU untuk tidak
melibatkan investor baru, yang dapat menyebabkan berkurangnya persentase
penyertaan perusahaan modal ventura.
10. Ketentuan unlocking provision, yaitu PMV tidak diperkenankan mengalihkan
penyertaan modalnya kepada pihak ketiga. Untuk PPU harus membeli kembali
penyertaan modal perusahaan modal ventura tersebut sesuai harga penawaran.
 Perjanjian pmv yang diatur dalam pojk
minimal memuat
a. jenis kegiatan usaha;
b. nomor dan tanggal perjanjian;
c. identitas para pihak;
d. jumlah penyertaan dan/atau pembiayaan;
e. jangka waktu penyertaan dan/atau pembiayaan;
f. tingkat pengembalian pembiayaan (jika ada);
g. objek jaminan (jika ada);
 lanjutan
h. rincian biaya terkait dengan penyertaan/pembiayaan yang diberikan yang paling sedikit
memuat:
1. biaya survey (jika ada);
2. biaya provisi (jika ada);
3. biaya notaris (jika ada); dan
4. biaya pengikatan jaminan (jika ada);
i. ketentuan mengenai hak dan kewajiban para pihak;
j. ketentuan mengenai denda (jika ada); dan
k. mekanisme apabila terjadi perselisihan dan pemilihan tempat penyelesaian perselisihan.
 Syarat menjadi PPU
1. PPU mempunyai pangsa pasar yang prospektif.
2. Pemiliknya menguasai bidang usahanya.
3. PPU mempunyai return on investment yang baik.
 Sumber dana PMV
1. Dana dari modal sendiri
2. Dana dari pihak ketiga
• Investor perorangan
• Investor institusi
• Bank Captive Funds
• Perusahaan Asuransi dan Dana Pensiun
• Lembaga Keuangan Internasional
 Karakteristik PMV
Karateristik modal ventura tersebut aatara lain sebagai berikut :
1. Pembiayaan Modal Ventura Merupakan Equity (Quasi Equity Financing)
2. Modal Ventura Merupakan Investasi dengan Perspektif Jangka Panjang (Long-term Perspective)
3. Modal Ventura Merupakan Pembiayaan yang Bersifat Risk Capital Dikatakan berisiko tinggi
4. Pembiayaan Modal Ventura Bersifat Aktif (Active Investment)
5. Modal Ventura Bersifat Sementara
6. Keuntungan Berupa Capital Gain dan Dividen
7. Rate of Return yang Tinggi