PENDIDIKAN

PANCASILA
OLEH
DRS. I KETUT SUARJA.M.SI
 LANDASAN DAN TUJUAN
PENDIDIKAN PANCASILA
• A. LANDASAN
1. HISTORIS : DIGALI DR BUMI
INDONESIA DAN DITUANGKAN DLM
PEMB.UUD 45==== DASAR NEGARA.
2. LANDASAN KULTURAL : MENGGALI
NILAI-NILAI BUDAYA DI MASYARAKAT
• 3. LANDASAN YURIDIS : TERTUANG
DLM UU NO.2 TH 1989 TTG
PENDIDIKAN NASIONAL.
• 4. LANDASAN FILOSOPIS :
INDONESIA BANGSA YG
BERKETUHANAN,
BERPRIKEMANUSIAAN DAN
MEWUJUDKAN KEADILAN
B. TUJUAN PENDIDIKAN
PENCASILA

• 1. SIKAP TANGGUNGJAWAB
• 2. MENGENAL MASALAH HIDUP
• 3. MENGENAL PERK. IPTEK
• 4. MEMAKNAI PERISTIWA SEJARAH
 TOPIK II
PANCASILA DLM
KONTEKS SEJARAH
• A. PENGANTAR
NILAI-NILAI ADAT ISTIADAT,
BUDAYA, AGAMA DIAMALKAN DLM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
• B. NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA
KEJAYAAN NASIONAL
(SRIWIJAYA,MAJAPAHIT,MERDEKA)
 C. PERJUANGAN MELAWAN
PENJAJAH
1. PERJUANGAN SEBELUM ABAD XX
- SULTAN AGUNG DI MATARAM
- SULTAN AGENG TIRTAYASA DI
BANTEN
- HASANUDIN DI MAKASAR
- ISKANDAR MUDA DI ACEH
- PATIMURA DI MALUKU
- PATIH JELANTIK DI BALI DLL
2. KEBANGKITAN NASIONAL 1908
• - BUDI UTOMO (20 MEI 1908)
• - SDI (1909) DAN SI (1911)
• - INDISCHE PARTIJ (1913)
• - PNI (1927)
• 3. SUMPAH PEMUDA
• 4. PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
PD PENJAJAHAN JEPANG (7 DES
1941) DAN 8 MARET 1942 JEPANG
MASUK INDONESIA.
 D. SEJARAH PERUMUSAN
PANCASILA
• TGL 29 APRIL 1945 DIBENTUK BPUPKI
MUH. YAMIN (29 MEI 2945) :
- PERI KEBANGSAAN
- PERI KEMANUSIAAN
- PERI KETUHANAN
- PERI KERAKYATAN
- KESEJAHTERAAN RAKYAT
• PADA USULAN TERTULISNYA MUH.YAMIN :
• - KETUHANAN YANG MAHA ESA
• - KEBANGSAAN PERSATUAN
INDONESIA
- RASA KEMANUSIAAN YG ADIL DAN
BERADAB
- KERAKYATAN YG DIPIMPIN OLEH HIKMAT
DLM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN
- KEADILAN SOSILA BAGI SELURUH RAKYAT
INDONESIA
2. IR. SOEKARNO (1 JUNI 1945)

- KEBANGSAAN INDONESIA
- INTERNASIONALISME
(PERIKEMANUSIAAN)
- MUFAKAT (DEMOKRASI)
- KESEJAHTERAAN SOSIAL
- KETUHANAN YANG
BERKEBUDAYAAN
 TGL 22 JUNI 1945 DITULIS
PIAGAM JAKARTA
1. KETUHANAN YANG MAHA ESA,
DENGAN KEWAJIBAN
MENJALANKAN SYARIAT ISLAM
BAGI PEMELUKNYA
2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN
BERADAB
3. PERSATUAN INDONESIA
4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN ………..
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT
INDONESIA
 E. KEMERDEKAAN DAN
MAKNANYA
• TGL 9-8-1945 DIBENTUK PPKI DG
FUNGSI SBB:
• - MEWAKILI BANGSA INDONESIA
• - SEBAGAI PEMBENTUK NEGARA
• - MELETAKKAN DASAR NEGARA
TGL14-8-1945 JEPANG MENYERAH
TERJADI KEKOSONGAN KEKUASAAN
F. PENGESAHAN PS SEB.DASAR
NEGARA DAN UUD 1945
• TGL 18-8-1945 PS DISAHKAN SEBAGAI
DASAR NEGARA.
 G. PERJUANGAN
MEMPERTAHANKAN DAN
MENGISI KEMERDEKAAN
• TGL 27-12-1949 PD KONFRENSI MEJA
BUNDAR NKRI MENJADI RIS
• TGL 17-8-1950 KEMBALI KE NKRI
• TGL 5-7-1959 DEKRIT PRESIDEN
- BUBARKAN KONSTITUANTE
- MENETAPKAN BERLAKUNYA UUD’45
- MEMBENTUK MPRS DAN DPAS
MASA ORDE LAMA
• PENYIMPANGAN
- PEMBUBARAN DPR HASIL PEMILU
1955 MELALUI PENETAPAN
PRESIDEN NO 4 TH 1960 DAN
DIBENTUK DPRGR ANGGOTANYA
DIANGKAT OLEH PRESIDEN
- PEMBENTUKAN MPRS OLEH
PRESIDEN
- PEMBENTUKAN DPA DAN MA
OLEH PRES
- PRESIDEN SUMUR HIDUP (TAP
MPRS II/III/63
- TAPMPRS NO I/MPRS/1963 MANIFESTO
DR PRESIDEN DIJADIKAN GBHN
- HAK BUDGET DPS TIDAK BERJALAN
KARENA PEMERINTAH TIDAK
MENGAJUKAN RUU APBN
- DAN RAPBN DIAJUKAN PRESIDEN TAK
DISETUJI MAKA 1960 DPR
DIBUBARKAN
ORDE BARU
- SECARA EKSPLISIT TAK
MENGAKUI 1 JUNI SEBAG HARI
LAHIRNYA PANCASILA
- BUTIR-BUTIR MENUJU
KEKUASAAN
- PENGAMALAN PANCASILA
MEMBENTUK CITRA
PEMBANGUNAN
- DIJADIKANYA PS SEBAGAI AZAS
TUNGGAL OLEH PARPOL
MASA REFORMASI
-TAP MPR VIII/MPR/98 TTG
PENCABUTAN REFERENDUM
-TAP MPR X/MPR/98 POKOK
REFORMASI
-TAP MPR XI/MPR/98 PEMB.KKN
-TAP MPR XIII/MPR/98 PEMBATASAN
MASA JABATAN PRESIDEN
-TAP MPR XVI/MPR/98 POLITIK
EKONOMI
-TAP MPR XVII/MPR/98 HAM
-TAP MPR XVIII/MPR/98
PENCABUTAN P4
 TOPIK III
PANCASILA SEBAGAI SISTEM
FILSAFAT
A.SISTEM : SUATU KESATUAN BAGIAN2
YG SALING BERHUBUNGAN,
KERJASAMA UTK TUJUAN TERTENTU
DAN UTUH
B.FILSAFAT: HAKIKAT KEBENARAN
B.SILA-SILA PS YG SISTEMATIS,
HIERARKIS DAN LOGIS : SALAH SATU
SILANYA MENYANGKUT SEMUA
SILANYA. DAN SILA YG SATU
MENGIKAT SILA LAINNYA.
C.PS SISTEM FILSAFAT
PS SEBAGAI PANDANGAN HIDUP
UNTUK PEDOMAN HIDUP
(IPOLEKSOSBUDHANKAM)
 45 BUTIR PANCASILA
I.Ketuhanan Yang Maha Esa
1.Bangsa Indonesia menyatakan
kepercayaan dan ketaqwaannya kepada
Tuhan YME.
2. Manusia Indonesia percaya dan taqwa
terhadap Tuhan YME, sesuai dengan
agama dan kepercayaannya masing-
masing menurut dasar kemanusiaan
yang adil dan beradab
3.Mengembangkan sikap hormat menghormarti
dan bekerja sama antara kemanusiaan yang adil
dan beradab.
4.Membina kerukunan hidup di antara sesama
umat beragama dan kepercayaan terhadap
Tuhan YME
5.Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME
adalah masalah yg menyangkut hub. pribadi
Manusia dg Tuhan YME yg dipercayai dan
diyakini
6. Mengembangkan sikap saling
menghormati kebebasan menjalankan
ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.
7. Tidak memaksakan suatu agama dan
kepercayaan terhadap Tuhan YME
II. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
1. Mengakui dan memperlakukan manusia
sesuai dengan harkat dan martabat sebagai
makhluk Tuhan YME.
2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak
dan kewajiban azasi setiap manusia, tanpa
memebeda-bedakan suku, keturunan, agama,
kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial,
warna kulit dan sebagainya.
3.Mengembangkan sikap saling mencintai
sesama manusia.
4.Mengembangkan sikap tenggang rasa dan
tepa selira.
5.Mengembangkan sikap tidak semena-
mena terhadap orang lain.
6.Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7.Gemar mekakukan kegiatan
kemanusiaan.
8.Berani membela kebenaran dan keadilan.
9.Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai
bagian dari seluruh umat manusia.
10.Mengembangkan sikap hormat
menghormati dan bekerja sama dengan
bangsa lain.
III.SILA PERSATUAN INDONESIA
1. Mampu menempatkan persatuan,
kesatuan, serta kepentingan
keselamatan bangsa dan negara
sebagai kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi atau golongan.
2. Sanggup dan rela berkorban untuk
kepentingan negara dan bangsa apabila
diperlukan.
3.Mengembangkan rasa cinta tanah air dan
bangsa.
4.Mengembangkan rasa kebanggaan
berkebangsaan dan bertanah air
Indonesia.
5.Memelihara ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan,perdamaian
abadi,dan keadilan sosial.
6.Mengembangkan persatuan Indonesia
atas dasar Bhineka Tunggal Ika.
7.Memajukan pergaulan demi persatuan
dan kesatuan bangsa.
IV.SILA KERAKYATAN YG DIPIMPIN
OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DLM
PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN
1.Sebagai warga negara dan warga
masyarakat, setiap manusia Indonesia
mempunyai kedudukan, hak dan
kewajiban yang sama.
2.Tidak boleh memaksakan kehendak orang
lain
3. Mengutamakan musyawarah dalam
mengambil keputusan untuk kepentingan
bersama.
4.Musyawah untuk mencapai mufakat diikuti
oleh semangat kekeluargaan.
5.Menghormati dan menjunjung tinggi setiap
keputusan yang dicapai sebagai hasil
musyawarah.
6. Dengan itikad baik dan rasa tanggungbjawab
meneruima dan melaksanakan hasil keputusan
musyawarah.
7. Dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama
di atas kepentingan pribadi atau golongan.
8.Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai
dengan hati nurani yang luhur.
9.Keputusan yang diambil harus dapat
dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan
YME, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia,
nilai-nilai kebenaran dan keadilan, mengutamakan
persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
10.Memberikan percayaan kepada wakil-
wakil yang dipercaya untuk melaksanakan
permusyawaratan.
V.SILA KEADILAN SOSIAL BAGI
SELURUH RAKYAT INDONESIA
1. Mengembangkan perbuatan yang luhur,
yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan kegotong-royongan.
2. Mengembangkan sikap adil terhadap
sesama.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan
kewajiban.
4.Menghormati hak orang lain.
5.Suka memberikan pertolongan kepada
orang lain agar dapat berdiri sendiri.
6.Tidak menggunakan hak milik untuk
usaha-usaha yang bersifat pemerasan
terhadap orang lain.
7.Tidak menggunakan hak milik untuk hal-
hal yang bersifat pemborosan dan gaya
hidup mewah
8.Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang
bertentangan dengan atau merugikan
kepentingan umum.
9.Suka bekerja keras.
10.Suka menghargai hasil karya orang lain yang
bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan
bersama.
11.Suka melakukan kegiatan dlm rangkan
mewujudkan kemajuan yg merata dan keadilan
sosial.
D. DASAR ONTOLOGIS FIL.PS SEBAG
MAKNA FUNDAMENTAL DR PS.
RUNES : TEORI TTG KEBERADAAN
ARISTOTELES: ILMU YG MENYELIDIKI
TTG HAKIKAT SESUATU (PANCA
SRADDHA)==== THK
E.DASAR EPHISTEMOLOGIS FIL.P0S
SEBAG.DASAR PENGETAHUAN PS.
RUNES: CAB.FIL.YG MENYELIDIKI TTG
ASAL, SYARAT. METODE, VALIDITAS.
(ILMU TTG TERJADINYA
ILMU)==METEMATIKA
F.DASAR AKSIOLOGIS PS DG
MENUNJUUKAN KANDUNGAN NILAI PS
RUNES:
AKSIOLOLOGIS=MANFAAT,PIKIRAN,
ILMU/TEORI==MAKNA NILAI== ETIKA
KETUHANAN DAN AGAMA
G.FUNGSI NILAI KETUHANAN DAN
KEMANUSIAAN YG TERKANDUNG DLM
SEBAGAI SUMBER DAN ARAH
KESEIMBANGAN ANTARA HAK DAN
KEWAJIBAN AZASI MANUSIA==
THK
H. FUNGSI DERIVATIF NILAI2 PS SEBAG
SUMBER NORMA HK DAN MORAL
1. PS PANDANGAN HIDUP=SUATU
KRISTALISASI DR NILAI YG HIDUP
DI MASYARAKAT==BUDAYA
2. PS SEBAG DASAR
NEGARA==DASAR UTK MENGATUR
BERNEGARA
3. PS SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA/NEG=
PS DIANGKAT DR NILAI ADAT
ISTIADAT, KEBUDAYAAN DAN
RELIGIUS== KEMUDIAN DIANGKAT
OLEH PENDIRI NEGARA
 TOPIK IV
PS ETIKA POLITIK
A.ETIKA : SUATU PEMIKIRAN KRITIS
DAN MENDASAR TTG AJARAN DAN
PANDANGAN MORAL.
B.ETIKA POLITIK: ETIKA NORMA MORAL:
NORMA YG MENGUKUR BETUL
SALAHNYA MANUSIA SEBAGAI
MANUSIA
C.NILAI ETIKA DLM PS : LIMA SILA
D.PS SEBAGAI ETIKA POLITIK : PS TIDAK
HANYA MERUPAKAN SUMBER
DERIVASI PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN MELAINKAN JUGA
SUMBER MORALIS TERUTAMA DALAM
HUBUNGANNYA DG LEGITIMASI
KEKUASAAN, HUKUM SERTA
BERBAGAI KEBIJAKAN DLM
PENYELENGGARAAN NEGARA
E.PENERAPAN ETIKA DLM KEHIDUPAN
KENEGARAAN DAN HK:
SESUAI TAP MPR NO.VI/MPR/2004
ETIKA KEHIDUPAN BERBANGSA ADL
RUMUSAN YG BERSUMBER DR
AJARAN AGAMA YG BERSIFAT
UNIVERSAL DAN NILAI BGS YG
TERJAMIN DLM PS SEB ACUAN
BERTINGKAHLAKU DLM BERBANGSA
 TOPIK V
PS SEBAGAI IDEOLOGI NAS
A.Ideologi : gagasan yg berlandaskan
pemikiran yg sedalam-dalamnya dan
merupakan pemikiran filsafat, sedangkan
dlm arti luas Ideologi berarti untuk segala
kelompok cita-cita, nilai dasar dan
keyakinan yg dijunjung tinggi sebagai
pedoman normatif.
B. Makna Ideologi Bagi Negara
Pancasila bersifat integralistik karena
mengandung semangat kekeluargaan
dlm kebersamaan, adanya semangat
kerjasama memelihara persatuan dan
kesatuan mengutamakan musyawarah
untuk mufakat
Macam-macam Ideologi
1.Ideologi Liberalisme : hak azasi
perorangan/individualisme
2.Ideologi Sosialisme : sosialisme (KARL
MARK) bahwa hakikat kebebasan dan
individu tidak ada
• PERANAN DAN MAKNA PS SEBAG IDEOLOGI
BGS DAN NEG INDONESIA: KRN PS
BERAKAR PD PANDANGAN HIDUP DAN
BUDAYA BGS INDONEISIA.
• CIRI KHAS PS IDEOLOGI YG:
KOMPREHENSIF:MENYELURUH
TERBUKA: AKTUAL, ASPIRATIF, DAN
SESUAI DG JAMAN
REFORMATIF:MENGEKSPILISITKAN
WAWASANNYA SECARA KONGKRIT
 TOPIK VI
PS SEBAG KONTEKS
KETATANEGARAAN RI
• A.Pengertian, Kedudukan, Sifat dan Fungsi UUD
• Pengertian UUD : hukum dasar yg tertulis
• Kedudukan UUD : sumber hukum tertinggi (Tap
MPR-UU-Perpu-PP-Kep Presiden-Peraturan
Daerah)
• Sifat UUD,45 : Luwes
• Fungsi UUD,45
- menjamin perlindungan hk warga
- sebag landasan penyelenggaraan
pemerintahan
 PEMBUKAAN UUD 1945
A. ALENEA PERTAMA
- KETEGUHAN INDONESI MENGHADAPI
PENJAJAH
- TEKAD UTK MERDEKA
- PENJAJAHAN TDK SESUAI DG
PRIKEMANUSIAAN
- SENANTIASA BERJUANG MELAWAN
PENJAJAHAN
• ALENEA KEDUA
- KEMERDEKAAN DIRAIH DG
PERJUANGAN
- PERJUANGAN SUDAH PD TINGKAT
MENENTUKAN
- KEMERDEKAAN BUKAN TUJUAN
AKHIR
ALENEA KETIGA
- KEMERDEKAAN BERKAT TUHAN
- KEINGINAN UTK HIDUP
BERKESIMBANGAN
- PENGUKUHAN KEMBALI PROKLAMASI
KEMERDEKAAN
ALENEA KEEMPAT
-1.TUJUAN SEKALIGUS FUNGSI NEG IND
- MELINDUNGI SEGENAP BGS IND
- MEMAJUKAN KESEJAHTRAAN
UMUM
- MENCERDASKAN KEHIDUPAN BGS
- IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN
DUNIA
2. BENTUK NEG :REPUBLIK
3.SISTEM PEMERINTAHAN DEMOKRATIS
4.DASAR NEGARA YAITU PANCASILA
 HUB POKOK2 PIKIRAN DLM
PEMB. DAN PASAL2 UUD,45
POKOK PIKIRAN I TERJELMA DLM PASAL
1 AYAT 1, 35, DAN PASAL 36.
POKOK PIKIRAN II, PD PASAL
27,28,29,30,31,32,33 DAN 34.
POKOK PIKIRAN III, PASAL 1 (2), 2,3, DAN
PASAL 37
POKOK PIKIRAN IV PD PASAL 27-34
• B. Pembukaan UUD 1945
Pembukaan UUD 1945 merupakan
pokok-pokok kaidah negara yg
fundamental
 Sistem Ketatanegaraan RI
berdasarkan UUD 1945
• Pembukaan UUD sebagai pokok kaidah
yg fundamental, 37 pasal (batang tubuh),
3 pasal Aturan Peralihan, 2 pasal Aturan
Tambahan.
 Tujuh Kunci Pokok Sistem
Pemerintahan Negara RI
• Indonesia Negara Kesatuan yg berdasarkan
atas hukum
• Pemerintah berdasarkan atas konstitusi
• Kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat
• Presiden tidak bertanggungjawab kepada DPR
• Menteri Negara ialah Pembantu Presiden
• Kekuasaan Kepala Negara Tidak Tak Terbatas
• Kelembagaan Negara (MPR/DPR, Lembaga
Eksekutif -Presiden/wkl.Presiden, Yudikatif –
MA, MK, KY dan BPK)
 TOPIK VII
PANCASILA PARADIGMA DLM
KEHIDUPAN BERMAS BERBGS
DAN BERNEG
A.Paradigma : kerangka berfikir, sumber
nilai dan orientasi arah.
B.Pancasila sebagai Paradigma
Pembangunan Nasional
1. Pengembangan Iptek : pertimbangan
2. Pengembangan Ipoleksosbudhankam
• SELESAI