Anda di halaman 1dari 8

Chronic Obstuctive

Pulmonary Disease
Senapathi Biologicx Medicine
Chronic Obstuctive
Pulmonary Disease (COPD)
• COPD adalah sekumpulan penyakit paru yang menghambat aliran napas dan
menimbulkan kesulitan bernapas
• Kerusakan pada saluran napas akan menghambat pertukaran antara oksigen CO2 di
paru-paru
• Kebanyakan penderita COPD adalah perokok
• COPD dapat berakibat fatal, dan menjadi salah satu penyakit penyebab kematian yang
utama di seluruh dunia
Gejala-Gejala
• Pada umumnya gejala baru muncul setelah
kerusakan paru-paru semakin parah
• Gejala COPD antara lain

Napas pendek.

Berbunyi ketika bernapas (seperti ketika


hidung mampet)

Dada terasa tegang dan kencang.

Batuk kronis.
Penyebab dan Risiko
• Kerusakan paru pada COPD utamanya disebabkan oleh
emphysema ataupun chronic asthmatic bronchitis
• COPD dipicu oleh rokok, debu, asap bahan kimia dari pabrik, dan polusi
udara
• Faktor yang meningkatkan risiko COPD antara lain:

Terpapar asap rokok.

Terpapar asap, debu, dan bahan kimia di tempat kerja.

Usia (penderita biasanya berusia > 40 tahun)

Faktor genetis
Komplikasi
COPD adalah penyakit kronik yang dapat berujung pada
• Infeksi sistem pernapasan.
• Tekanan darah tinggi.
• Penyakit jantung.
• Depresi (pasien tidak dapat beraktivitas)
Terapi Konvensional
• Dengan terapi konvensional, COPD tidak dapat disembuhkan
• Terapi COPD umumnya bertujuan untuk meredakan gejala, mencegah komplikasi, dan
meningkatkan kemampuan beraktivitas seperti normal.
• Terapi biasanya meliputi

Modifikasi gaya hidup untuk menghindari resiko dan pencetus

Meredakan eskaserbasi dengan obat-obatan

Operasi, meliputi pengangkatan jaringan paru yang rusak (pada kasus tertentu
Terapi Stem Cell untuk COPD Emphysema
Terapi stem cell pada pasien COPD emphysema menggunakan mesenchymal stem cell
terbukti memberikan manfaat yang besar melalui berbagai mekanisme biologis, antara
lain:
• Supresi respon inflamasi oleh Mesenchymal Stem Cell
• Menghambat kematian sel-sel alveoli
• Menghambat stress oksidatif
• Mesenchymal stem cell berdiferensiasi menjadi sel-sel epitel alveoli, menggantikan sel
dan struktur yang telah mati/rusak
Publikasi Terkait
• Antonucci, Ivana, Andrea Pantalone, Stefano Tete, Vincenzo Salini, Cesar V Borlongan, David
Hess, and Liborio Stuppia. 2012. Amniotic fluid stem cells: a promising therapeutic resource
for cell-based regenerative therapy. Current pharmaceutical design, no. 13.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22352751.
• Jin, Zhixian, Xinghua Pan, Kaihua Zhou, Hong Bi, Liyan Wang, Lu Yu, and Qing Wang. 2015.
Biological effects and mechanisms of action of mesenchymal stem cell therapy in chronic
obstructive pulmonary disease. The Journal of international medical research, no. 3 (April 1).
doi:10.1177/0300060514568733. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25834280.
• Mora, Ana L, and Mauricio Rojas. 2013. Adult stem cells for chronic lung
diseases. Respirology (Carlton, Vic.), no. 7. doi:10.1111/resp.12112.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23648014.
• Dong Kyu Oh, You-Sun Kim,  Yeon-Mok Oh. 2017. Lung Regeneration Therapy for Chronic
Obstructive Pulmonary Disease. Tuberculosis & Respiratory Disease 2017;80:1-10. doi:
10.4046/trd.2017.80.1.1. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5256352/

Anda mungkin juga menyukai