Lapsus Korpus Alienum Bronkus Arviah
Lapsus Korpus Alienum Bronkus Arviah
Iras Pratiwi
14 18 777 14 296
Pembimbing : dr. Bastiana, M.Kes., Sp. THT-KL
Nama : Ny. F
Umur : 66 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
telah menjalani esophagectomy dan esophagogastroplasty untuk karsinoma sel skuamosa esofagus
Saat masuk, dia tersedak, gelisah, sianotik, dispnea, dengan bantuan otot aksesori yang masif dan stridor inspirasi
Anamnesis
Saat masuk, dia tersedak, gelisah, sianotik, dispnea, dengan bantuan otot aksesori yang masif dan stridor inspirasi
-
Pemeriksaan Fisik
Status Generalisata
Keadaan Umum : Sakit Berat
Kesadaran : Compos mentis, Gelisah
Status Gizi :-
Tanda Vital
Tekanan Darah : -
Nadi : -
Pernapasan : -
Suhu :-
Pemeriksaan Telinga
- Daun Telinga
Kanan Kiri
Bentuk Normotia Normotia
Ukuran Normal Normal
Sikatrix Tidak ada Tidak ada
Infeksi Tidak ada Tidak ada
Tumor Tidak ada Tidak ada
- Depan Telinga
Kanan Kiri
Abses/fistel Tidak ada Tidak ada
Sikatrix Tidak ada Tidak ada
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
Pemeriksaan Telinga
- Belakang Telinga
Kanan Kiri
Abses/fistel Tidak ada Tidak ada
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
Tumor Tidak ada Tidak ada
- Selaput Gendang
Kanan Kiri
Permukaan Intak Intak
Warna Tidak ada Tidak ada
Perforasi Tidak ada Tidak ada
Kanan Kiri
Mukosa Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi
Promontorium Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi
Sekret (sifat) Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi
Pemeriksaan Hidung
- Bagian Luar Hidung
Kanan Kiri
Bentuk Mesorhinne Mesorhinne
Kelainan Kulit Tidak ada Tidak ada
Kolumella Normal Normal
Nares anterior Normal Normal
Fossa kanina Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)
Dinding media Normal Normal
- Bagian Dalam Hidung
Kanan Kiri
Vestibulum Normal Normal
Dasar Rongga Hidung
Sekret Tidak ada Tidak ada
Edema Tidak ada Tidak ada
Pemeriksaan Hidung
- Dinding Lateral
Kanan Kiri
Meatus Nasi inferior
Polip Tidak ada Tidak ada
Edema Tidak ada Tidak ada
Sekret Tidak ada Tidak ada
Kanan Kiri
Konka Inferior
Warna Merah muda Merah muda
Sekret (sifat) Tidak ada Tidak ada
Permukaan Licin Licin
Ukuran Eutrofi Eutrofi
Pemeriksaan Hidung
Kanan Kiri
Meatus Nasi Media
Edema Tidak ada Tidak ada
Sekret (sifat) Tidak ada Tidak ada
Polip Tidak ada Tidak ada
Kanan Kiri
Konka Media
Permukaan Licin Licin
Warna Merah muda, Merah muda,
Sekret Tidak ada Tidak ada
Ukuran Eutrofi Eutrofi
Pemeriksaan Hidung
Hasil
Warna Merah muda
Permukaan (deviasi) Tidak ada
Edema (hipertrofi) Tidak ada
Ekskoriasis Tidak ada
Perforasi Tidak ada
Pemeriksaan Hidung
Hasil
Koana Tidak dievaluasi
Palatum Molle Tidak dievaluasi
Ujung Post. Konka inferior Tidak dievaluasi
Ujung post. Konka media Tidak dievaluasi
Meatus nasi media Tidak dievaluasi
Ostium tubae Tidak dievaluasi
Torus tubarius Tidak dievaluasi
Fossa rosenmuler Tidak dievaluasi
Tonsil tubaria Tidak dievaluasi
Adenoid Tidak dievaluasi
Pemeriksaan Hidung
- Sinus Paranasalis
Kanan Kiri
Nyeri Tekan
Tidak ada Tidak Ada
Transiluminasi T T
T T
Pemeriksaan Rhinoskopi
- Sinus Paranasalis
Kanan Kiri
Nyeri Tekan : Tidak ada Tidak Ada
Transiluminasi :
T T
T T
Pemeriksaan Gigi, Mulut
Kerongkongan, Tenggorokan
Pemeriksaan Gigi
Karies : Tidak ada
Abses : Tidak ada
Gusi : Normal
Pemeriksaan Mulut
Abses/fistel : Tidak ada
Sikatriks : Tidak ada
Nyeri Tekan : Tidak ada
Pemeriksaan Gigi, Mulut
Kerongkongan, Tenggorokan
- Pemeriksaan Kerongkongan
Orofaring Kanan Kiri
Dinding Dorsal
Mukosa Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Granula Tidak ada Tidak ada
Deformitas Tidak ada Tidak ada
Post nasal Drips Tidak ada Tidak ada
Kanan Kiri
Dinding Lateral
Lateral Band Normal Normal
Deformitas Tidak ada Tidak ada
Pemeriksaan Gigi, Mulut
Kerongkongan, Tenggorokan
- Pemeriksaan Kerongkongan
Kanan Kiri
Isthnius fauleum Normal Normal
Areus anterior Normal Normal
Areus posterior Normal Normal
- Pemeriksaan Tenggorokan
Hipofaring Hasil
Fossa piriformis Tidak dievaluasi
Vallekula Tidak dievaluasi
Radiks lingua Tidak dievaluasi
Hasil
Epiglotis Tidak dievaluasi
Aritenoid Tidak dievaluasi
Plika vicalis Tidak dievaluasi
Subglotis Tidak dievaluasi
Trakea Tidak dievaluasi
Kelainan motorik Tidak dievaluasi
Pemeriksaan Gigi, Mulut
Kerongkongan, Tenggorokan
- Pemeriksaan Tenggorokan
Hipofaring Hasil
Fossa piriformis Sulit dievaluasi
Vallekula Sulit dievaluasi
Radiks lingua Sulit dievaluasi
A
Hasil
Epiglotis Sulit dievaluasi
Aritenoid Sulit dievaluasi
Plika vicalis Sulit dievaluasi
Subglotis Sulit dievaluasi
Trakea Sulit dievaluasi
Kelainan motorik Sulit dievaluasi
Pemeriksaan Gigi, Mulut
Kerongkongan, Tenggorokan
- Lanjutan…
Pemeriksaan Laboratorium
Darah Tidak dilakukan pemeriksaan
Urine Tidak dilakukan pemeriksaan
bakteriologis Tidak dilakukan pemeriksaan
Dan lain-lain Tidak dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaan Radiologi
Head-X-Ray Tidak dilakukan pemeriksaan
Chest X-Ray Tidak dilakukan pemeriksaan
CT-Scan Tidak dilakukan pemeriksaan
USG Tidak dilakukan pemeriksaan
Gambar 1. Nasoendoskopi pada hipoksia dispnea akut dengan stridor. Kiri atas,
(A) edema glotis dan hiperemia dengan massa laring yang memenuhi jalan napas; kanan atas,
(B) massa vegetant dan keras yang menginfiltrasi epiglotis dan aritenoid kiri yang menyebabkan obstruksi jalan napas sub-total; kiri bawah,
(C) edema obstruktif pada pita suara kanan benar dan palsu; dan kanan bawah,
(D) obstruksi aditus laring dengan pita suara pada adduksi yang tersumbat.
Resume
Wanita, usia 66 tahun,
Sesak napas
Dengan keadaan gelisah
Sianotik
sangat memerlukan bantuan dari otot tambahan
stridor inspirasi.
Resume
Tanda vital :
Tekanan Darah :-
Nadi :-
Respirasi :-
Suhu :-
Pemeriksaan fisik :
Dalam batas normal
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laring fiberoptik menunjukkan
adanya massa keras vegetant dan infiltratif yang
mengisi jalan napas di glotis
Diagnosa:
- Tumor Laring
Penatalaksanaan
Stadium 2
Cekungan pada waktu inspirasi didaerah suprasternal maikn
dalam
Cekungan di daerah epigastrium
Stridor terdengar pada waktu inspirasi
Pasien mulai tampak gelisah.
Stadium 3
Cekungan selain di suprasternal, epigastrium juga terdapat di
infraklvikula dan disela-sela iga.
Stridor terdengar pada waktu inspirasi dan ekspirasi
Pasien sangat gelisah dan dispnea.
Stadium 4
Cekungan – cekungan diatas bertambah jelas,pasien sangat
gelisah, tampak sangat ketakutan dan sianosis.
Pasien dapat kehabisan tenaga,pusat perafasan paralitik
karena hiperkapnea.
Pasien lemah dan tertidur,akhirnya mninggal karena asfiksia.
Tambahan Materi