Anda di halaman 1dari 20

QIYAS

Aulya Adawiyah 1212020041


Ushul Fiqih
Dandi Ahmad Fauzi 1212020055
PAI 1B
Dede Hidayatullah 1212020057
Kelompok 3
Fani Rahmasari 1212020074
Ruang
01 Pengertian
Qiyas 02 Lingkup
Qiyas

Macam-
03 Rukun
Qiyas 04 Macam
Qiyas

05 Pembagian
Qiyas 06 Kedudukan
Qiyas

Kegunaan
07 Qiyas
01
PENGERTIAN
QIYAS
Pengertian Qiyas

Bahasa
Secara etimologis kata “qiyas” berarti ‫ قـدر‬, artinya
mengukur, membandingkan sesuatu dengan
yang semisalnya, misalnya dalam bahasa arab
ada ungkapan:
‫قست الثوب بالذراع‬
Artinya: “saya mengukur pakaian itu dengan
hasta”.
Pengertian Qiyas
Istilah
Sementara pengertian qiyas menurut istilah hukum (terminology) terdapat beberapa definisi yang
berbeda yang saling berdekatan artinya. Namun apabila diperhatikan unsur-unsur pokok di dalam
qiyas yaitu: ashal, cabang, hukum ashal dan illat.
Imam Syafi’i mengatakan tentang qiyas sebagai berikut:
‫وكل ما نزل بمسلم ففيه حكم الزم وعليه اذا كان بعينه اتباعه واذا لم يكن فيه بعينه يطلب الداللة على سبيل الحق باالجتهاد‬
‫واالجتحاد هو القياس‬
Artinya:
“Setiap kejadian/peristiwa yang terjadi pada seorang muslim pasti ada hukumnya. Dan ia wajib
mengikuti nash, apabila ada nashnya. Dan apabila tidak ada nashnya dicari dari permasalahannya
(dilalah-nya) diatas jalan yang benar dengan ijtihad, dan ijtihad itu adalah qiyas.”
Qiyas Sebagai Metodologi Hukum Islam

Khasanah Islam dalam bidang hukum yang merupakan pemecah segala problematika
yang berkaitan dengan perbuatan manusia hingga akhir zaman dimana al-Quran sudah
tidak diturunkan lagi dan Nabi sebagai pembawa risalah telah tiada yang baik al-Quran
maupun al-Hadits sebagai sumber hukum, maka telah meniscayakan adanya qiyas
sebagai salah satu sumber hukum dalam Islam setelah ijma sahabat. Qiyas dalam hal ini
memiliki nash yang kuat dalam menjadikan Qiyas sebagai metodologi dalam penetapan
hukum dalam Islam. Qiyas sebagai metodologi penetapan hukum Islam yang meliputi
ruang lingkup Qiyas yang terdiri dari :
1. Ruang Lingkup Qiyas
2. Rukun dan Syarat Qiyas
3. Macam-macam Qiyas
02
RUANG
LINGKUP QIYAS
RUANG LINGKUP QIYAS

Para ulama ushul fiqh menggunakan metode qiyas ini


hanya dalam hal urusan mu’amalah seperti bagaimana
hukumnya memukul ibu atau bapak, atau bagaimana
hukumnya membakar harta anak yatim, atau bagaimana
hukumnya meminum nabidz dan bagaimana hukumnya
bunga bank. Semuanya dilakukan dengan menggunakan
metode qiyas untuk menentukan hukum-hukum.
Jadi, ruang lingkup Qiyas hanya dalam hal urusan
mu’amalah.
03
RUKUN
QIYAS
RUKUN
QIYAS
Rukun atau unsur yang ada dalam
qiyas ada empat:
1. Ashal (Asal)
2. Far’u (Cabang)
3. Al-Hukum
4. Al-’Illah (Sifat)
04
MACAM-
MACAM
QIYAS
MACAM-MACAM QIYAS
1. Qiyas Illat
Yakni jenis qiyas yang sudah jelas illat dari kedua persoalan yang
dibandingkan atau diukur. Sehingga baik masalah pokok maupun cabang
sudah jelas illatnya, sehingga para ulama secara mutlak akan sepakat
mengenai hukum dari sesuatu yang sedang dibandingkan dan diukur tadi.
2. Qiyas Dalalah
Yaitu jenis qiyas yang menunjukkan kepada hukum berdasarkan dalil
illat. Bisa juga diartikan sebagai qiyas yang diterapkan dengan cara
mempertemukan pokok dengan cabang berdasarkan dalil illat tadi.
3. Qiyas Syabah
Yakni qiyas yang mempertemukan antara cabang dengan pokok
persoalan hanya untuk penyerupaan.
05
PEMBAGIAN
QIYAS
Pembagian Qiyas
Dari Segi Kejelasan Illat
Pembagian qiyas dari segi kejelasan illatnya terbagi 2:
1. Qiyas jali ‫جلي‬
( ‫ ;) قـياس‬yaitu qiyas yang ‘illat-nya ditetapkan dalam
nash bersamaan dengan penetapan hukum ashal; atau tidak
ditetapkan ‘illat itu dalam nash namun titik perbedaan antara ashal
dengan furu’ dipastikan tidak ada pengaruhnya.

2. Qiyas khafi ‫خفي‬


( ‫ ;) قـياس‬yaitu qiyas yang ‘illat-nya tidak disebutkan
dalam nash, maksudnya adalah dengan di-istinbath-kan dari
hukum ashal yang memungkinkan kedudukan ‘illat-nya bersifat
zhanni.
06
KEDUDUKAN
QIYAS
Kedudukan Qiyas dalam Hukum Islam
Berdasarkan pada beberapa pengertian tentang qiyas dalam
pembahasan sebelumnya dapat diambil benang merahnya bahwa pada
dasarnya qiyas adalah penarikan kesimpulan atau inferensi dari suatu
masalah hukum yang telah ditentukan hukumnya oleh nash (al-Quran
dan atau al-Sunnah) untuk suatu masalah hukum yang belum
ditentukan hukumnya oleh nash karena di antara dua masalah hukum
tersebut terdapat makna homonim yang disebut ‘illat.
07
KEGUNAAN
QIYAS
Kegunaan Qiyas
Qiyas sebagai metode penggalian hukum (Ijtihad). Menurut
Imam Syafi’i, qiyas sama dengan ijtihad. Qiyas dan ijtihad adalah
dua lafzh yang mempunyai makna yang sama. Berdasarkan
pandangan seperti inilah kiranya al-Syafi’i membentuk istihsan,
al maslahah al mursalah dan lain sebagainya.
HATUR
NUHUN
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai