GERAK DAN AKTIVITAS

Putu Noviana Sagitarini

Pengertian
 Body mekanik  penggunaan organ secara efisien dan
efektif sesuai fungsinya
 Aktivitas / mobilisasi  pergerakan seseorang secara
bebas, mudah, teratur, dan mempunyai tujuan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan hidup sehat sehari-hari

Melakukan aktivitas dan istirahat pada posisi

yang benar akan meningkatkan kesehatan
Tujuan bergerak & beraktivitas
 Mempermudah, menjaga, atau meningkatkan tonus otot
 Mencegah komplikasi
 Memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari
 Memudahkan pelaksanaan pemeriksaan dan tindakan
 Memberikan rasa nyaman
Sistem Tubuh yg Berperan dalam
Kebutuhan Aktivitas
 Tulang
a. Fungsi mekanik  membentuk rangka dan tempat
melekatnya otot
b. Tempat menyimpannya mineral (kalsium dan fosfor) yg
bisa dilepaskan setiap saat sesuai dgn kebutuhannya
c. Tempat sum sum tulang membentuk darah
d. Melindungi organ” dalam
 Otot dan tendon  memiliki kemampuan berkontraksi
shg memungkinkan tubuh untuk bergerak
 Ligamen  bagian yg m’hub tulang dgn tulang
 Sistem saraf  SSP dan susunan saraf perifer
Jenis Mobilitas
 Mobilitas penuh
kemampuan seseorang untuk bergerak secara penuh dan
bebas shg dpt melakukan interaksi sosial & menjalankan
peran sehari-hari
 Mobilitas sebagian
kemampuan seseorang untuk bergerak dengan batasan
jelas dan tdk mampu bergerak secara bebas karena
dipengaruhi oleh ggn saraf motorik dan sensorik pada area
tubuhnya
ex: pada pasien patah tulang dgn pemasangan traksi
Jenis Mobilitas Sebagian
 Mobilitas sebagian temporer
a. Bersifat sementara
b. Disebabkan karena trauma reversibel pada sistem
muskuloskeletal (dislokasi sendi dan tulang)
 Mobilitas sebagian permanen

a. Bersifat menetap
b. Rusaknya sistem saraf yg ireversibel (hemiplegi karena
stroke dan paraplegi karena cedera tulang belakang)
Pengaruh Mobilisasi pada Sistem Tubuh
 Mempertahankan tonus dan kekuatan otot
 Sistem pernafasan  meningkatkan ventilasi dan
kedalaman nafas  oksigen yg masuk & pengeluaran
karbondioksida juga maksimal
 Sistem kardiovaskuler  meningkatkan aliran darah dan
memperkuat denyut jantung  dilatasi pembuluh darah
 memingkatkan suplay oksigen dan nutrisi ke jaringan
serta meningkatkan pembuangan sisa pembakaran
 Sistem pencernaan  meningkatkan nafsu makan serta
meningkatkan tonus oto saluran GI sehingga eliminasi
lancar
Pengaruh Mobilisasi pada Sistem Tubuh
 Psikoneurologik  relaksasi dan keseimbangan serta
merasa lebih bertenaga
 Sistem perkemihan  meningkatkan aliran darah ke
ginjal  sisa metabolisme dapat diekskresi dengan baik
Faktor” yg Mempengaruhi Mobilisasi
 Gaya hidup  berdampak pada perilaku dan kebiasaan
sehari-hari
 Proses penyakit/ cedera  dapat mempengaruhi fungsi
sistem tubuh
 Tingkat energi  agar dapat melakukan aktivitas yg baik
dibutuhkan energi yang cukup
 Usia dan status perkembangan  fungsi alat gerak sejalan
dengan perkembangan usia
 Kebudayaan  orang yg memiliki budaya berjalan
memiliki mobilitas yg baik juga..
Kemampuan Mobilitas

Tingkat Aktivitas/ Kategori

Mobilitas
Tingkat 0 Mampu merawat diri secara penuh
Tingkat 1 Memerlukan penggunaan alat
Tingkat 2 Memerlukan bantuan atau
pengawasan orang lain
Tingkat 3 Memerlukan bantuan, pengawasan
orang lain, dan peralatan

Tingkat 4 Sangat tergantung dan tidak dapat

melakukan atau berpartisipasi dalam
perawatan
Kemampuan Rentang Gerak

Gerak Sendi Derajat Rentang Normal

Bahu
Adduksi: Gerakan lengan ke 180
lateral dari posisi samping ke
atas kepala, telapak tangan
menghadap ke posisi yang
paling jauh.
Siku
Fleksi: Angkat lengan bawah ke 150
arah depan dan ke arah atas
menuju bahu
Kemampuan Rentang Gerak
Gerak Sendi Derajat Rentang Normal
Pergelangan Tangan
Fleksi: Tekuk jari-jari tangan ke arah 80-90
bagian dalam lengan bawah.  

Ekstensi: Luruskan pergelangan tangan 80-90

dari posisi fleksi.

Hiperekstensi: Tekuk jari-jari tangan ke 70-90

arah belakang sejauh mungkin  

Abduksi: Tekuk pergelangan tangan ke 0-20

sisi ibu jari ketika tangan menghadap ke  
atas.
30-50
Adduksi: Tekuk Pergelangan tangan ke
arah kelingking, telapak tangan
menghadap ke atas.
Kemampuan Rentang Gerak
Gerak Sendi Derajat Rentang Normal

Tangan dan Jari

Fleksi: Buat Kepalan Tangan 80-90

Ekstensi: Luruskan Jari 80-90

Hiperekstensi: Tekuk jari-jari tangan 70-90

ke belakang sejauh mungkin  

Abduksi: Kembangkan jari tangan 0-20

 
Adduksi: Rapatkan jari-jari tangan 30-50
dari posisi abduksi.
Kekuatan Otot
Skala Persentase Kekuatan Normal
0 0
1 10
2 25
3 50
4 75
5 100
Karakteristik
Paralisis sempurna
Tidak ada gerakan, kontraksi otot
dapat di palpasi atau dilihat
Gerakan otot penuh melawan
gravitasi dengan topangan
Gerakan yang normal melawan
gravitasi
Gerakan penuh yang normal melawan
gravitasi dan melawan tahanan
minimal
Kekuatan normal, gerakan penuh
yang normal melawan gravitasi dan
tahanan penuh.
IMOBILITAS
 Pengertian
suatu keadaan dimana seseorang tidak dapat bergerak
secara bebas karena kondisi yang mengganggu pergerakan
 Jenis Imobilitas

a. Imobilitas fisik  keterbatasan utk bergerak scr fisik

b. Imobilitas intelektual  keterbatasan daya pikir
c. Imobilitas emosional  keterbatasan scr emosional
d. Imobilitas sosial  hambatan dalam interaksi sosial
Perubahan Sistem Tubuh Akibat Imobilitas
 Perubahan metabolisme
penurunan kec. metabolisme dlm tubuh  menurunkan basal
metabolisme rate  berkurangnya energi utk perbaikan sel
tubuh  mempengaruhi oksigenasi
 Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
persediaan protein dan konsentrasi protein serum menurun 
mempengaruhi osmolaritas darah (menurun)  cairan di
intravaskuler keluar ke interstisial  edema
 Gangguan fungsi GI
penurunan asupan makanan  perut kembung, mual, dan nyeri
lambung
Perubahan Sistem Tubuh Akibat Imobilitas
 Perubahan sistem pernafasan  kadar Hb menurun,
ekspansi paru menurun, dan terjadinya lemah otot
 Perubahan kardiovaskuler  hipotensi ortostatik,
meningkatnya kerja jantung, dan terjadinya pembentukan
trombus
 Perubahan sistem muskuloskeletal

a. Ggn muskular  menurunnya massa otot  kekuatan

otot menurun
b. Ggn skeletal  akan mudah terjadi kontraktur sendi dan
osteoporosis
Perubahan Sistem Tubuh Akibat Imobilitas
 Perubahan sistem integumen  menurunnya sirkulasi
darah  elastisitas kulit menurun
 Perubahan eliminasi  penurunan jumlah urine krn
asupan cairan berkurang
 Perubahan perilaku  timbulnya rasa bermusuhan,
bingung, dan cemas