0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan12 halaman
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli, menyimpan, dan menjual kembali barang tanpa memberikan nilai tambah. Siklus operasinya meliputi pembelian, penjualan, arus kas, dan persediaan barang. Perusahaan dagang bertujuan memperoleh keuntungan melalui empat aktivitas utama yaitu pembelian, penyimpanan, penjualan, dan arus kas.
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli, menyimpan, dan menjual kembali barang tanpa memberikan nilai tambah. Siklus operasinya meliputi pembelian, penjualan, arus kas, dan persediaan barang. Perusahaan dagang bertujuan memperoleh keuntungan melalui empat aktivitas utama yaitu pembelian, penyimpanan, penjualan, dan arus kas.
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli, menyimpan, dan menjual kembali barang tanpa memberikan nilai tambah. Siklus operasinya meliputi pembelian, penjualan, arus kas, dan persediaan barang. Perusahaan dagang bertujuan memperoleh keuntungan melalui empat aktivitas utama yaitu pembelian, penyimpanan, penjualan, dan arus kas.
Ade Shally Afdhila Diana Kevin Kurniawan A,B Azay Santoso Pengertian Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli,
menyimpan, dan menjual kembali barang tanpa memberikan nilai tambah atau mengubah bentuk. Dalam menjalankan proses usahanya, perusahaan dagang mengenal siklus operasi. Siklus operasi adalah kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh keuntungan. Tentu saja siklus operasi perusahaan dagang dan perusahaan jasa sangat berbeda. Siklus Operasi Siklus operasi dalam perusahaan dagang utamanya ada empat yaitu pembelian, penjualan, arus kas, dan persediaan barang (stok). Dalam semua siklus operasi yang terjadi, ada baiknya kita perhatikan
6 hal penting dalam pengelolaannya.Yang termasuk dalam golongan
perusahaan dagang ini antara lain adalah: 1.Distributor 2. Agen tunggal 3. Pengecer 4. Toko swalayan 5. Toko serba ada (toserba) 6. Pusat barang-barang grosir. Karakteristik Perusahaan Dagang Adapun karakteristik khusus yang dimiliki oleh perusahaan dagang adalah:
Memiliki aktivitas utama berupa membeli, menjual, menyimpan di gudang
penyimpanan dan kembali menjual. Tidak melakukan proses produksi barang Perhitungan total keuntungan berpatokan dengan total hasil penjualan dikurangi biaya pembelian dan biaya operasional. Perusahaan tidak melakukan proses produksi terhadap barang-barang yang dijual. Barang yang dijual langsung dijual tanpa melalui proses pengolahan atau perubahan sedikit pun.
Kegiatan akuntansi berlandaskan dengan akun persediaan barang, yaitu
perhitungan harga pokok penjualan dan laporan laba rugi memakai bentuk single step dan multiple step. Secara garis besar, perusahaan dagang dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
1. Berdasarkan Produk Yang Diperdayakan
a).Perusahaan Dagang Barang Produksi b).Perusahaan Dagang Barang Jadi
2. Berdasarkan Macam Konsumen Yang Terlibat
a).Perusahaan Dagang Besar (Wholesaler) b).Perusahaan Dagang Perantara (Middleman) c).Perusahaan Dagang Pengecer (Retailer) Kegiatan Perusahaan Dagang Dalam catatan maupun prosedur akuntansi perusahaan dagang tidak berbeda dengan perusahaan jasa. Laba atau rugi suatu perusahaan dagang dihitung dengan cara mengurangkan biaya untuk memperoleh pendapatan dari hasil penjualan pada periode yang bersangkutan. Biaya-biaya tersebut meliputi harga pokok (cost) barang yang terjual dan biaya-biaya operasi yang terjadi selama periode bersangkutan. Harga pokok barang yang laku dijual disebut dengan harga pokok penjualan, misalnya dalam suatu toko elektronik, yang disebut harga pokok penjualan meliputi semua biaya yang dikeluarkan untuk membeli televisi, radio, kulkas, mesin cuci, dan lainnya yang telah laku dijual dalam satu periode. Biaya operasional suatu toko elektronik meliputi semua biaya yang berhubungan dengan kegiatan penjualan dan administrasi toko seperti biaya sewa, gaji pegawai, biaya promosi, biaya listrik, dan telepon.Saat melakukan perhitungan akuntansi perusahaan jenis ini ada empat komponen penting yaitu, barang masuk (pembelian), kas keluar (pengeluaran), barang keluar (penjualan), dan juga kas masuk (pendapatan). Akun-akun Perusahaan Dagang dalam Laporan Akuntansi Berikut ini akun yang dimiliki perusahaan dagang dalam laporan keuangan :
1. Pembelian 2. Penjualan 3. Retur 4. Utang Piutang 5. Potongan 6. Beban Angkut Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Oleh Perusahaan Dagang
Berikut ini adalah hal-hal penting yang harus diperhatikan
oleh perusahaan dagang: 1. Inventory Control 2. Cash Flow (Arus Kas) 3. Profit perusahaan 4. Kelancaran Utang-Piutang 5. Rekening Akuntansi yang Digunakan Transaksi Perusahaan Dagang Jenis-jenis transaksi yang terjadi pada perusahaan dagang yaitu sebagai berikut:
1. Transaksi pembelian barang dagang
2. Transaksi retur pembelian dan pengurangan harga 3. Transaksi potongan pembelian 4. Transaksi beban angkut pembelian 5. Transaksi penjualan barang dagang 6. Transaksi retur penjualan dan pengurangan harga 7. Transaksi potongan penjualan Terima Kasih