Anda di halaman 1dari 16

SEWA GUNA

USAHA
KELOMPOK 2
M. RISKY IKBAL ( 1 8 0 11 5 0 0 1 0 0 6 7 )
M . A N D Y S YA H P U T R A ( 1 8 0 115 0 0 1 0 0 3 3 )
RAHMADANI ( 1 8 0 11 5 0 0 1 0 0 5 0 )
ROSMIDA
( 1 8 0 11 5 0 0 1 0 0 6 3 )
SARIANA ( 1 8 0 11 5 0 0 1 0 0 6 2 )
A. PENGERTIAN LEASING

• Sewa guna usaha (leasing) menurut Perpres No. 9 Tahun 2009 tentang lembaga pembiayaan
adalah lembaga pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik sewa guna usaha
dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi (operating lease)
untuk di gunakan oleh penyewa guna usaha (lessee). Selama jangka waktu tertentu selama
masih jangka waktu tertentu berdasarkan pembiayaan secara angsuran.
KETENTUAN SEWA

Lembaga Pembiayaan menurut ketentuan ini dimungkinkan untuk melakukan salah satu dari
kegiatan pembiayaan seperti:
1.Sewa guna usaha (Sewa)
2.Modal ventura (usaha modal)
3.Anjak Piutang (anjak piutang)
4.Pembiayaan konsumen (konsumen keuangan)
5.Kartu Kredit (kredit kartu)
pemberian izin untuk melakukan usaha-usaha pembiayaan seperti di atas. terlebih dahulu dulu harus
memperoleh izin dari Menteri keuangan.
B. PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM LEASING
Adapun pihak –pihak yang terlibat dalam proses mempersembahkan leasing adalah sebagai berikut :
1. Penyewa
menyusul perusahaan leasing yang membiayai keinginan para nasabahnya untuk memperoleh barang-barang modal
2. Penyewa
Adalah nasabah yang mengajukan lamaran leasing untuk penyewa untuk memperoleh barang modal yang di inginkan.
3. pemasok
Yaitu pedagang yang menyediakan barang yang akan di leasing sesuai perjanjian antara penyewa dengan penyewa dan
dalam hal ini pemasok juga dapat bertindak sebagai penyewa.
4. Asuransi
menyusul perusahaan yang akan menjadi resiko terhadap perjanjian antara penyewa dengan penyewa. dalam hal ini
penyewa dikenakan biaya asuransi dan apabila terjadi sesuatu, maka perusahaan akan menjadi resiko sebesar sesuai
dengan perjanjian terhadap barang yang di leasingnya.
C. PENGGOLONGAN PERUSAHAAN LEASING
Perusahaan leasing dalam menjalankan kegiatan usahanya dapat digolongkan ke dalam 3 (tiga)
kelompok, yaitu:
1.Sewa Mandiri ( Independent Leasing)
Perusahaan leasing jenis ini mewakili sebagian besar dari industri leasing. Perusahaan tipe ini berdiri
sendiri atau independent dari supplier yang mungkin dapat sekaligus sebagai pihak produsen barang
dan dalam memenuhi kebutuhan barang modal nasabahnya (lessee).
2. Tawanan peyewa ( Captive Lessor)
Captive lessor akan tercipta apabila supplier atau produsen mendirikan perusahaan leasing sendiri
untuk membiayai produk-produknya. Hal ini dapat terjadi apabila pihak supplier berpendapat bahwa
dengan menyediakan Supplier (Manufacturer), LessorIndependent(Lessor).
3.Sewa rusak ( Lease Broker atau Packager)
Bentuk akhir dari perusahaan leasing adalah lease broker atau packager. Broker leasing berfungsi
mempertemukan calon lessee dengan pihak lessor yang membutuhkan suatu barang modal dengan cara
leasing. Broker leasing beasanya tidak memiliki barang atau peralatan untuk menangani transaksi
leasing untuk atas namanya.
D. MEKANISME DAN TEKNIK
PEMBIAYAAN LESSING

A. mekanisme leasing
1. lessee menghubungi Pemasok untuk review Pemilihan Dan Penentuan Beroperas barang, spesifikasi, harga, jangka
waktu penagihan, dan jaminan purna juaaku atas barang yang akan disewa.
2. Lesse melakukan negoisasi dengan lessor mengenai kebutuhan pembiayaan barang modal. dalam hal ini, penyewa
dapat meminta sewa kutipan yang tidak mengikat dari penyewa.
3. Lessor mengirimkan surat dari tawaran ATAU comittment surat ditunjukan kep penyewa yang berisi syarat-syarat
pokok persetujuan penyewa untuk membiayaai barang modal yang dibutuhkan, penyewa hadiah dan mengembalikannya
kepada penyewa.
4. Penandatangan Kontrak penyewaan Penghasilan kena pajak SEMUA persyaratan dipenuhi penyewa, dimana kontrak
tersebut mencakup hal-hal: pihak-pihak yang terlibat, hak milik, jangka waktu, jasa leasing, opsi bagi penyewa,
penutupan asuransi, tanggung jawab dan objek leasing, perpajakan jadwal pembayaran angsuran limbah dan sebagainya.
5. Pengiriman pesanan beli ditunjukan kepada Pemasok Disertai Instruksi Pengiriman barang
untuk penyewa sesuai dengan tipe dan spesifikasi barang yang telah disetujui.
6. Pengiriman barang dan pengecekan barang oleh lessee sesuai pesanan serta hadiah surpada
tanda tersaya dan perintah bayar selanjutnya diserahkan untuk pemasok.
7. Penyerahan dokumen oleh pemasok kepada lessor termasuk faktur dan bukti-bukti
kepemilikan barang lainnya.
8. Pembayaran oleh lessor kepada pemasok
9. Pembayaran sewa (leasing payment) secara berkala oleh lessee untuk penyewa selamat masa
leasing yang secara keseluruhan mencakup s jumlah yang dibiayai beserta bunganya.
B. TEKNIK-TEKNIK PEMBIAYAAN SEWA

Teknik pembiayaan leasing dapat dibagi dalam doa kategori, yaitu keuangan sewa dan
Pengoperasian sewa.
A. Keuangan Sewa
dalam limbah guna usaha ini, perusahaan limbah guna (penyewa) adalah pesta yang membiayai
penyediaan barang modal. Penyewa biasanya memilih barang modal yang dibutuhkan dan, atas
nama perusahaan limbah guna usaha, sebagai pemilik barang modal tersebut, melakukan
pemesanan, pemeriksaan serta pemeliharaan barang modal yang menjadi objek transaksi limbah
guna usaha.
dalam praktinya, keuangan sewa dapat dibagi dalam beberapa bentuk transaksi antara lain
sebagai berikut :
1)Langsung keuangan sewa
2) Jual dan sewa kembali
3) Sewa dengan leverage
4) Sewa sindikasi
5) Program Penjual
B. Pengoperasian Sewa
dalam teknik Pengoperasian sewa, pesta pemilik objek leasing atau penyewa membeli barang
modal dan disewa guna usahakan untuk menyewa. Pembayaran berkala yang dilakukan oleh
penyewa tidak mencangkup biaya yang dikeluarkan oleh penyewa untuk mendapatkan barang
modal tersebut dan bunganya.
• Lessor menanggung Segala Risiko Ekonomis Dan Pemeliharaan differences barang barang
tersebut.
• Lessee pada ahir kontrak harus mengembalikan objek leasing pada lessor. • Lessee DAPAT
membatalkan perjanjian Kontrak penyewaan sewaktu-waktu.
E. KELEBIHAN LEASING SEBAGAI SUMBER
PEMBIAYAAN

Leasing sebagai alternatif sumber pembiayaan memiliki beberapa kelebihan dibandingkan


dengan sumber-sumber pembiayaan lainnya antara lain sebagai berikut:
1. Pembiayaan Penuh
2. Lebih Fleksibel
3. Sumber Pembiayaan Alternatif
4. Off Balance Sheet
5. Arus Dana
6. Proteksi Inflasi
7. Perlindungan Akibat Kemajuan Teknologi
8. Sumber Pelunasan Kewajiban
9. Kapitalisasi Biaya
10. Risiko Keusangan
11. Kemudahan Penyusutan Anggaran
12. Pembiayaan Proyek Skala Besar
13. Meningkatkan Debt Capacity
F.PERKEMBANGAN LEASING
DI INDONESIA

Usaha leasing (limbah guna usaha) sebenarnya sudah ada sejak tahun 2000 sebelum masechi yang
dilakukan oleh orang-orang Sumeria. Dokumen dokumen yang ditemukan dari budaya Sumeria
menunjukkan bahwa transaksi leasing termasuk leasing peralatan, penggunaan tanah dan binatang
piaraan.
• Hadirnya perusahaan limbah guna usaha patungan (persendian usaha) bersama perusahaan nasional
telah mampu mempopulerkan peran kegiatan sewa guna sebagai alternatif pembiayaan barang modal
yang sangat dibutuhkan para pengusaha di indonesia, disamping cara-cara pembiayaan konvensional
yang lazim dilakukan melalui perbankan. Ketentuan minimum modal distor untuk pendirian suatu
perusahaan pembiayaan yang melakukan kegiatan usaha leasing diatur dalam pakde 20, 1988 dengan
keputusan Menteri keuangan tidak. 1251/KMK.013/1988 tanggal 20 Desember 1988, dengan jumlah
modal distor atau simpanan wajib dan pokok ditetapkan sebagai berikut :
A) Perusahaan Swasta nasional sebesar Rp. 3 milyar
B) Perusahaan patungan indonesia-asing sebesar Rp. 10 milyar universitas sumatra 13
C) Koperasi sebesar Rp. 3 milyar sebagia sesama industri keuangan, perkembangan industri
leasing relatif tertinggal dibandingkan yang lain perbangkan, misalnya.
Kesimpulan
Dengan semakin berkembangnya dunia bisnis, maka semakin banyak perusahaan yang terjun ke
dunia bisnis. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang terjun ke dunia bisnis, maka semakin
banyak kebutuhan dana dan modal yang harus dipenuhi oleh berbagai perusahaan. Hal tersebut
mendorong industri bisnis yang bergerak dalam bidang pembiayaan yang disebut lembaga
pembiayaan.
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai