BUDI J O N AT H A N WILLIAM
OGBURN ANDRINOF
WINARNO HAUGHTON
ketimpangan sosial A.
Ketimpangan sosial Ketimpangan sosial
sebagai perubahan
sebagai kegagalan sebagai bentuk C H A N I Asosial
ketimpangan GO
sosial yang melibatkan
sebagai buah dari
pembangunan di era ketidakadilan yang unsur-unsur dalam
masyarakat yang saling
pembangunan yang
globalisasi untuk terjadi dalam
berhubungan antara berfokus pada
memenuhi proses
satu dengan yang lain. ekonomi dan
kebutuhan fisik dan pembangunan.
melupakan aspek
psikis warga.
sosial
Presentasi Sosiologi
Ketimpangan Sosial di
Bidang Pendidikan
Pendidikan semestinya dapat
meningkatkan kualitas seseorang agar
bisa terhindar dari faktor internal
ketimpangan sosial. Sayangnya, hal ini
tidak bisa ter-realisasi. Sebab, tidak
semua masyarakat mampu mengecap
pendidikan yang layak, sehingga
kualitas mereka jadi tidak meningkat.
Ketimpangan Sosial di
Bidang Fasilitas
Umum
Pesatnya pembangunan membuat fasilitas
yang dibutuhkan masyarakat semakin
canggih dan memadai. Sayangnya, fasilitas
tersebut tidak seluruhnya dapat digunakan
oleh orang-orang difabel. Jika dibiarkan,
maka para difabel akan merasa terkucilkan
dan ketimpangan sosial antara difabel dan
non-difabel pun akan semakin besar.
Prresentasi Sosiologi
Ketimpangan Sosial di
Bidang Kesehatan
Presentasi Sosiologi
Cara Mengatasi Ketimpangan
Sosial
para siswa yang tidak mampu, dan proses transportasi, menempatkan dokter-dokter yang
sebagainya yang layak bagi kaum
memiliki kualitas yang sama dengan di wilayah
membangun fasilitas pendidikan di daerah difabel adalah solusi untuk
perkotaan, memberikan penyuluhan kepada masyarakat
yang belum terjamah oleh pemerintah. mengatasi ketimpangan fasilitas yang tinggal di daerah pedalaman
umum ini.
Cara Mengatasi Ketimpangan
Sosial
Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberi Cara yang dapat dilakukan yakni dengan
lowongan peran kepada perempuan dalam seluruh ruang
lingkup dunia tanpa batasan dan hambatan, memberdayakan
mengadakan pelatihan kerja, memperbaiki
perempuan melalui peningkatan kualitas hidup, peran, dan kualitas pendidikan, mendorong mobilitas
kedudukan perempuan dalam berbagai bidang kehidupan
sosial guna memeratakan jumlah penduduk,
dan kesejahteraan sosial, menciptakan hubungan sosial yang
baik antara laki-laki dan perempuan, baik di ranah publik dan menciptakan lapangan pekerjaan secara
maupun keluarga, dengan memiliki persepsi yang sama merata guna mengurangi angka
tentang dimensi perbedaan maupun kesetaraan.
pengangguran.
a n k
Th
Yo u