DOROTHY E. JHONSON
Dorothy Johnson lahirkan di Savannah, Georgia, pada 1919. Dia seorang Sarjana Muda Dalam Ilmu Pengetahuan
Keperawatan dari Universitas Vanderbilt, Nashville, Tennesse, dan tentang ilmu kesehatan dari Harvard. Dia
memulai penerbitan idenya tentang keperawatan segera setelah wisuda dari Vanderbilt. Kebanyakan waktunya untuk
berkarier sebagai guru di universitas dari California, Los Angles. Dia mengerjakan tugasnya seperti Guru Besar, dan
pensiun, 1 Januari,1978, dan setelah itu berada Florida.
Pada 1968, Johonson mengusulkan model keperawatannya sebagai wujud perkembangan dari "Efisien dan Fungsi
Tingkah Laku yang Efektif pada Pasien untuk Mencegah Penyakit”. Diidentifikasi sebagai satu sistem tingkah laku
dengan subsistim multipel. Dalam posisi ini Johnson mulai mengintegrasikan konsep berhubungan ke model sistem
pekerjaannya, selanjutnya digambarkan oleh pernyataan dari kepercayaan bahwa keperawatan dikaitkan dengan satu
orang sebagai satu keutuhan yang terintegrasi dan pada pengetahuan spesifik dari objek yang kita perlukan. Tidak
hanya untuk memenuhi kebutuhan dan mempedulikan keutamaan klien.
Jhonson adalah salah satu dari sekian banyak perawat ahli teori dalam sejarah perkembangan ilmu dan teori
konseptual keperawatan.
Jhonson sendiri mencetuskan teorinya yang juga berkaitan dengan teori lain yang telah ada sebelumnya.Teori
jhonson ini berkaitan erat dengan konsep perilaku yang telah diuraikan oleh banyak ahli psikologi pada tahun- tahun
perkembangan ilmu pengetahuan dunia, yang kemudian berkesinambungan pada ahli- ahli teori setelah Drothy yang
mengembangkan kembali teori- teori ini serta menggunakannya pada teori disiplin lain.
PANDANGAN DOROTHY E. JHONSON MENGENAI KONSEP DAN TEORI KEPERAWATAN
Teori system perilaku Johnson tumbuh dari keyakinan Nightingale yakni tujuan perawatan adalah membantu
individu-individu untuk mencegah atau mengobati dari penyakit atau cidera. Ilmu dan seni merawat harus berfokus
pada pasien sebagi individu dan bukan pada entitas yang spesifik. Johnson memanfaatkan hasil kerja ilmu perilaku
dalam psikologi, sosiologi dan etnologi untuk membangun teorinya . Ia menyandarkan sepenuhnya pada toeri
system-sistem dan menggunakan konsep dan definisi dari A.
Rapoport,R. Chin dan W.Buckley. struktur teori system perilakudipolakan sesudah model system; system dinyatakan
terdiri dari bagian yangberkaitan untuk melakukan fungsibersama-sama untuk membentuk keseluruhan.Dalam
tulisanya, Johnson mengkonseptualkan manusia sebagai system perilaku dimana fungsinya pada observasi perilaku
adalah teori system biologi, yang menyatakan bahwa manusia merupakan system biologi yang terdiri dari bagian
biologi dan penyakit adalah hasil gangguan system biologi. Pengembangan teori dari sebuah perspektif filosofis,
Johnson menuliskan bahwa perawatan merupakan konstribusi penyediaan fungsi perilaku efektif pada pasien
sebelum, selama dan sesudah penyakit.
Ia memakai konsep dari disiplin ilmu lain seperti sosialisasi, motivasi, stimulus, kepekaan, adaptasi dan modifikasi
perilaku, untuk mengembangkan teorinya. Johnson mencatat bahwa meski literature menunjukkan ide dukungan lain
yaitu bahwa manusia merupakan system perilaku, sejauh yang Ia tahu, ide tersebut adalah asli dari dirinya.
Pengetahuan bagian-bagian system perilaku dibahas dalam ilmu-ilmu perilaku, tetapi literature empiris mendukung
dugaan bahwa system perilaku merupakan keseluruhan yang belum sama sekali dikembangkan. Dalam system
biologis , pengetahuan atas bagian-bagianya lebih dahulu dari pengetahuan keseluruahan system.