Anda di halaman 1dari 24

PEMERIKSAAN

LABORATORIUM BGA (AGD)


DISUSUN OLEH
dr. YANI
• 1. pH 7,25 HCO3 25, pCO2 50
• 2. pH 7,56 HCO3 47, pCO2 42
• 3. pH 7,36; pCO2 32, HCO3 18
• 4. pH 7,46; pCO2 31, HCO3 20
• 5. pH 7,37; pCO2 38, HCO3 24, pO2
100%, SaO2 105%
• pH 7,37 HCO3 21 pCO2 33
• pH 7,33 HCO3 21 pCO2 33
• pH 7,46 HCO3 22 pCO2 32
• pH 7,44 HCO3 27 pCO2 49
PEMERIKSAAN BGA/AGD

• Tes Analisis Gas Darah adalah salah


satu pemeriksaan laboratorium
untuk menilai keadaan ventilasi,
oksigenasi dan keseimbangan
asam basa
TUJUAN
 Menetapkan status asam basa darah
 Evaluasi pertukaran gas dalam paru
 Diagnosis gagal respiratorik
 Menentukan terapi oksigen
 Parameter untuk evaluasi pengobatan
 Memonitor terapi oksigen
NILAI NORMAL
pH   : 7, 35 - 7,45      
PCO2  : 35-45 mmHg  
BE  : 0 ± 2 mEq/L
PO2    : 80-100 mmHg  
saturasi O2  : 95 % atau lebih
HCO3  : 22-26 mEq/L
GAMBARAN ANALISA GAS DARAH
• pH darah ( 7,35 -7,45 ) mencerminkan tekanan ion
hidrogen dalam darah ; menunjukkan keseimbangan
asam basa dalam darah

• pCO2 ( 35 - 45 mmHg) mencerminkan kemampuan


ventilasi tubuh untuk mempertahankan pH normal

• pO2 adalah jumlah Oksigen yang terlarut dalam


plasma.
nilai normal : dewasa : 80-100 mmHg
bayi : 60-70 mmHg
• Kadar HCO3 ( 21-28 mEq/L) mencerminkan
kemampuan ginjal memelihara keseimbangan asam
basa

• Saturasi O2 adalah persentasi hemoglobin yang


mengalami saturasi dengan oksigen
nilai normal : dewasa >95%
bayi 40-90%
Base excess atau base deficit mencerminkan
proses metabolik non respiratorik berperan
mempertahankan pH

Bila base excess > 2 dikatakan sebagai


alkalosis metabolik

Bila base deficit < -2 dikatakan sebagai asidosis


metabolik
PRA ANALITIK
Persiapan pasien
• Sebelum dilakukan pengambilan darah arteri
harus selalu diperhatikan diagnosis awal dan
keadaan pasien.
• Anamnesis penggunaan obat antikoagulan, serta
adanya kelainan pembekuan darah, penyakit
infeksi yang ditularkan melalui darah
• Pasien harus selalu dalam keadaan tenang,
istirahat sekitar 15 menit sebelum pengambilan
darah.
PRA ANALITIK

Persiapan Sampel
• Digunakan whole blood yang diberi antikoagulan
heparin, sebaiknya harus segera dilakukan
setelah 15 menit pengambilan darah arteri,
• Bila disimpan selama 1 – 2 jam harus disimpan
dalam termos es dan dipertahankan suhunya 1 –
5 0C.
PRA ANALITIK

Alat dan bahan


• Disposible syringe
• Antikoagulan (lithium heparin)
• Media transpor dengan es
• Alkohol, kain kasa dan plester
• Lidocain 0,5% (bila perlu)
• Alat Opti Critical Care Analyzer
LOKASI PENGAMBILAN DARAH ARTERI

Nilai gas darah adalah sama pada semua arteri. Tiga


pembuluh darah yang paling sering digunakan untuk tes
analisis gas darah pada orang dewasa adalah arteri
radialis, brachialis, dan femoralis (gambar)

• ALLEN TEST
KONTRA INDIKASI BGA

• Adanya infeksi atau penyakit pembuluh darah


perifer pada tempat yang akan diperiksa
• Adanya koagulopati (gangguan pembekuan)
atau pengobatan dengan antikoagulan dosis
sedang dan tinggi merupakan kontraindikasi
relatif
Komplikasi
 Hematoma
 Arteriospasm (spasme pembuluh darah arteri)
 Emboli udara atau bekuan darah
 Anaphilaksis yang timbul dari anastesi lokal
 Kontaminasi pada tempat pungsi dan resiko
infeksi
 Perdarahan
 Nyeri/sakit
ANALITIK
• Automatic analyzer
• Nilai Rujukan :
• PO2 : 80-100 mmHg
• pH : 7,35 -7,45
• PCO2 : 35-45 mmHg
• HCO3 : 22-26 mMol/L
• B.E : -2 - +2
GEM Premier 3000
Paska Analitik
• Asidosis : pH < 7,35
• Respiratorik : pH↓, pCO2↑, HCO3 normal
• Kompensasi : HCO3↑, B.E ↑
• Metabolik : pH↓, HCO3↓, B.E < -2,5
• Kompensasi : pCO2↓
• Alkalosis : pH > 7,45
• Respiratorik : pH↑, pCO2↓, HCO3 normal
• Kompensasi : HCO3↓, B.E ↓
• Metabolik : pH↑, HCO3↑, B.E > 2,5
• Kompensasi : pCO2↑
• Asidosis respiratori:
• Kelainan paru
Penyebab Klinis
• Kelainan susunan
saraf pusat
• Kelainan dinding Alkalosis respiratorik :
dada • Perangsangan SSP
• Asidosis metabolik : • Sepsis
• Diabetes Melitus • Hipertiroid
• Kelaparan Alkalosis metabolik :
• Asidosis laktat • Muntah
• Diare • Antasid berlebihan
Teknik Pengambilan Darah Arteri Radialis
•a.Radialis dan a.ulnaris diraba
•Dilakukan prinsip aseptik
•Pergelangan tangan di
ekstensikan 30o, palmar
menghadap ke atas
•Jarum No. 20 sejajar dengan
arteri, penusukan dengan sudut
45o, berlawanan aliran darah
•Sesudah 2-4 ml, jarum ditarik,
ditutup karet
NILAI RUJUKAN DARAH ARTERI DARAH VENA

pH 7.35-7.45 7.35-7.43

pCO2 35-45 mm Hg 38-50 mm Hg

PO2 80-100 mm Hg 30-50 mm Hg

HCO3- 22-26 mM 23-27 mM

Total CO2 23-27 mM 24-28 mM


 
O2 Saturation 95-100% 60-85%

22
• 1. pH 7, 33 HCO3 23 pCO2 48
• 2. pH 7, 47 HCO3 28 pCO2 37
• 3. pH 7, 50 HCO3 48 pCO2 39
• 4. pH 7, 37 HCO3 30 pCO2 50
• 5. pH 7, 49 HCO3 28 pCO2 47

Anda mungkin juga menyukai