KELAS IX
SEMOGA BERMANFAAT
A. Pengertian dan Pentingnya Globalisasi
1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Globalisasi berarti
proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Secara makna kata,
globalisasi adalah seluruh proses kehidupan manusia
sehingga mendunia.
2. Menurut Martin Albrow
Globalisasi adalah keseluruhan proses di mana penduduk
dunia terinkorporasi (tergabung) ke dalam masyarakat dunia
yang tunggal.
3. Menurut Bank Dunia
Globalisasi berarti kebebasan dan kemampuan individu dan
perusahaan untuk memprakarsai transaksi ekonomi dengan
orang-orang dari negara-negara lain
Kesimpulan : Globalisasi adalah suatu proses di mana
antarindividu, antar kelompok, dan antar negara saling
berinteraksi, bergantung, terkait dan saling memengaruhi
satu sama lain yang melintasi batas negara.
Masalah Globalisasi merupakan suatu ketergantungan dalam
masalah sosial, politik, ekonomi, dan budaya antarbangsa di
dunia. Globalisasi terbentuk karena beberapa faktor, yaitu :
a. Globalisasi Ekonomi
berarti kemajuan ekonomi mendorong setiap
negara untuk mengadakan kegiatan ekonomi di
negara lain, misalnya ekspor, impor, penanaman
modal (investasi), atau pendirian perusahaan di
negara lain.
Globalisasi ekonomi semakin jelas dengan
adanya kerja sama perdagangan bebas di berbagai
kawasan sebagai berikut :
1) International Monetary Fund (IMF) atau Dana
Moneter Internasional
Didirikan 27 Desember 1945 dan memulai
kegiatannya pada 1 Maret 1947. IMF bermarkas
di Washington DC, Amerika Serikat. Tujuan IMF,
yaitu :
a. Memajukan kerjasama moneter internasional
dan memperluas perdagangan internasional; dan
b. Membantu pengadaan sistem pembayaran
multilateral terhadap perjanjian-perjanjian yang
sedang berlaku antara para anggota dan
memberi bantuan (kredit) kepada negara-negara
anggota.
2) Asia Pasific Economic Coorperation (APEC)
• APEC didirikan pada November 1989 di Canbera , Australia.
APEC berdiri atas prakarsa Perdana Menteri Australia, Bob
Hawke . Kerja sama perdagangan bebas di Asia Pasifik ini akan
dimulai pada 2020.
Dasar pemikiran atau latar belakang didirikanna APEC, yaitu:
a) Maraknya organisasi-organisasi perdaganga, seperti masyarakat
Ekonomi Eropa (MEE);
b) Meningkatnya proteksionisme;
c) Perubahan yang cepat dalam bidang ekonomi dan politik di
negara-negara bekas Uni Soviet; dan
d) Pemikiran bahwa kemajuan ekonomi suatu negara dapat
tercapai jika didorong pasar ke ekonomi regional atau
internasional.
KTT APEC, November 1994 di Bogor, diputuskan
Deklarasi Bogor berisi tiga belas (13) butir, antara lain :
a) APEC mempromosikan kerja sama ekonomi berdasarkan
tangung jawab bersama, saling menghormati dan keuntungan
bersama.
b) APEC akan mempercepat usaha menghilangkan proteksi.
c) APEC menyerukan seluruh Anggota WTO untuk bekerjasama
dengan APEC menuju liberalisasi perdagangan multilateral
d) APEC mengadopsi tujuan jangka panjang perdangan dan
investasi yang bebas dan terbuka di Asia Pasifik
e) Wilayah yang ekonominya tingkat industri, perdagangan &
investasi yang bebas dan terbuka akan tercapai paling lama
tahun 2010, wilayah berkembang tahun 2020
3. World Trade Organization (WTO) atau
Organisasi Perdagangan Dunia
• WTO didirikan pada 1 Januari 1995 .
• Saat ini terdapat 135 negara anggota WTO.
Organisasi ini memiliki prinsip, antara lain :
a) Meningkatkan perdagangan bebas melalui
reduksi hambatan tarif dan nontarif;
b)Memastikan bahwa hambatan yang berlaku
selalu dilaksanakan secara konsisten; dan
c) Mereduksi praktik-praktik yang tidak adil, seperti
subsidi ekspor dan dumping.
b. Globalisasi Politik
yaitu terjadinya kebijakan luar negeri masing-masing
negara untuk membangun suasana politik yang
demokratis. Setiap kejadian politik di suatu negara
dengan cepat diketahui oleh negara lain dan akhirnya
mempengaruhi kehidupan politik di negar lain