Anda di halaman 1dari 36

Assalamu’alaikum Wr Wb

Persyaratan kehidupan baik adalah kedamaian


diantara manusia, dan halangan utama
kedamaian adalah keangkuhan hidup.
belajarlah untuk hidup rendah hati
GLOBALISASI

KELAS IX

SMPN 128 Jakarta, Sumardi,S.Pd, Nari Hastuti,S.Pd


A. Pengertian Globalisasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Globalisasi berarti


proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Secara makna kata,
globalisasi adalah seluruh proses kehidupan manusia sehingga
mendunia.

Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu,


antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi,
bergantung, terkait dan saling memengaruhi satu sama
lain yang melintasi batas negara.
Ciri semakin berkembangnya fenomena
globalisasi di dunia.

Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu, Perkembangan


barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan
internet
.
Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda
menjadi saling bergantung

Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa


(terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga
internasional).

Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan


hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain
Ciri semakin berkembangnya fenomena
globalisasi di dunia.
Dampak Positif Globalisasi

1. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan


2. Mudah melakukan komunikasi
3. Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi)
4. Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran
5. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
6. Mudah memenuhi kebutuhan
Dampak Negatif Globalisasi

1. Informasi yang tidak tersaring


2. Perilaku konsumtif
3. Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
4. Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang
buruk
5. Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan

kebiasaan atau kebudayaan suatu negara


Tanggapan dan Kecenderungan Perilaku
Masyarakat dan Globalisasi

a. Sikap Positif b . Sikap Negatif

1) Penerimaan secara terbuka 1) Tertutup dan was-was


(open minded) (apatis)

2) Mengembangkan sikap 2) Acuh tah acuh


antisipatif dan selektif; sikap ini
merupakan kelanjutan dari 3) Kurang selektif dalam
sikap terbuka. menyikapi perubahan

3. Adaptif, sikap ini merupakan


kelanjutan dari sikap antisipatif
dan selektif.

4) Tidak meninggalkan unsur-


unsur budaya asli,
B. Globalisasi

globalis positif dan optimistis menanggapi dengan baik


perkembangan semacam itu dan menyatakan bahwa
globalisasi akan menghasilkan masyarakat dunia yang
toleran dan bertanggung jawab.

globalis pesimis berpendapat bahwa globalisasi adalah sebuah


fenomena negatif karena hal tersebut sebenarnya adalah bentuk
penjajahan barat (terutama Amerika Serikat) yang memaksa
sejumlah bentuk budaya dan konsumsi yang homogen dan
terlihat sebagai sesuatu yang benar dipermukaan. Beberapa
dari mereka kemudian membentuk kelompok untuk menentang
globalisasi (antiglobalisasi).
Milikilah jiwa yang besar untuk mengakui kesalahan dan
bersikaplah bijak untuk mengambil hikmah dari
kesalahan yang telah kita lakukan, serta jadilah kuat
untuk memperbaiki kesalahan itu

SEMOGA BERMANFAAT
A. Pengertian dan Pentingnya Globalisasi
1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Globalisasi berarti
proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Secara makna kata,
globalisasi adalah seluruh proses kehidupan manusia
sehingga mendunia.
2. Menurut Martin Albrow
Globalisasi adalah keseluruhan proses di mana penduduk
dunia terinkorporasi (tergabung) ke dalam masyarakat dunia
yang tunggal.
3. Menurut Bank Dunia
Globalisasi berarti kebebasan dan kemampuan individu dan
perusahaan untuk memprakarsai transaksi ekonomi dengan
orang-orang dari negara-negara lain
Kesimpulan : Globalisasi adalah suatu proses di mana
antarindividu, antar kelompok, dan antar negara saling
berinteraksi, bergantung, terkait dan saling memengaruhi
satu sama lain yang melintasi batas negara.
Masalah Globalisasi merupakan suatu ketergantungan dalam
masalah sosial, politik, ekonomi, dan budaya antarbangsa di
dunia. Globalisasi terbentuk karena beberapa faktor, yaitu :

a. Kebijakan negara untuk berhubungan dan menjalin


kerja sama dengan negara lain.
b. Sistem ekonomi internasional
c. Adanya migrasi penduduk ke berbagai negara
d. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Penyebab meningkatnya globalisasi ada tiga
faktor, yaitu
a. Adanya Perubahan Politik Dunia
Menurut Anthony Giddens, ada sejumlah
pengaruh politik yang memengaruhi
meningkatnya globalisasi.
1) Bubarnya Uni Soviet tahun 1991 dan
Jatuhnya Komunisme Model Soviet.
Sejak bubarnya Uni Soviet, negara-negara
bekas blok Soviet seperti Rusia, Polandia,
Republik Ceko, dan lain-lain bergerak
mengikuti sistem politik dan ekonomi Barat.
2) Munculnya Mekanisme Pemerintahan Internasional
dan Regional
Mekanisme pemerintah internasional dan regional
misalnya PBB dan Uni Eropa.
3) Munculnya Organisasi Antarpemerintah
(Intergovernmental Organizations/IGOs) dan
Organisasi Non-pemerintah Internasional
(Internasional Non-Governmental
Organizations/INGOs)
Organisasi-organisasi internasional ini mendorong
terjadinya komunikasi dan interaksi antarpemerintah
atau masyarakat antarnegara. Hal ini juga
mendorong meningkatnya globalisasi.
b. Adanya Aliran Informasi yang cepat dan luas
Kemajuan pesat di bidang teknologi informasi
dan komunikasi mendorong tiap-tiap individu
bisa berhubungan dengan cepat. Selain itu,
kemajuan di bidang teknologi juga menbuat
individu dapat mengakses informasi dengan
cepat, baik informasi dari dalam negeri maupun
luar negeri.
c. Berkembang Pesatnya Perusahaan-Perusahaan
Transnasional.
Perusahaan transnasional atau transnational
corporations (TNCs) adalah perusahaan yang
memproduksi barang atau jasa di lebih dari satu
negara.
Bentuk globalisasi antara lain adalah :

a. Globalisasi Ekonomi
berarti kemajuan ekonomi mendorong setiap
negara untuk mengadakan kegiatan ekonomi di
negara lain, misalnya ekspor, impor, penanaman
modal (investasi), atau pendirian perusahaan di
negara lain.
Globalisasi ekonomi semakin jelas dengan
adanya kerja sama perdagangan bebas di berbagai
kawasan sebagai berikut :
1) International Monetary Fund (IMF) atau Dana
Moneter Internasional
Didirikan 27 Desember 1945 dan memulai
kegiatannya pada 1 Maret 1947. IMF bermarkas
di Washington DC, Amerika Serikat. Tujuan IMF,
yaitu :
a. Memajukan kerjasama moneter internasional
dan memperluas perdagangan internasional; dan
b. Membantu pengadaan sistem pembayaran
multilateral terhadap perjanjian-perjanjian yang
sedang berlaku antara para anggota dan
memberi bantuan (kredit) kepada negara-negara
anggota.
2) Asia Pasific Economic Coorperation (APEC)
• APEC didirikan pada November 1989 di Canbera , Australia.
APEC berdiri atas prakarsa Perdana Menteri Australia, Bob
Hawke . Kerja sama perdagangan bebas di Asia Pasifik ini akan
dimulai pada 2020.
Dasar pemikiran atau latar belakang didirikanna APEC, yaitu:
a) Maraknya organisasi-organisasi perdaganga, seperti masyarakat
Ekonomi Eropa (MEE);
b) Meningkatnya proteksionisme;
c) Perubahan yang cepat dalam bidang ekonomi dan politik di
negara-negara bekas Uni Soviet; dan
d) Pemikiran bahwa kemajuan ekonomi suatu negara dapat
tercapai jika didorong pasar ke ekonomi regional atau
internasional.
KTT APEC, November 1994 di Bogor, diputuskan
Deklarasi Bogor berisi tiga belas (13) butir, antara lain :
a) APEC mempromosikan kerja sama ekonomi berdasarkan
tangung jawab bersama, saling menghormati dan keuntungan
bersama.
b) APEC akan mempercepat usaha menghilangkan proteksi.
c) APEC menyerukan seluruh Anggota WTO untuk bekerjasama
dengan APEC menuju liberalisasi perdagangan multilateral
d) APEC mengadopsi tujuan jangka panjang perdangan dan
investasi yang bebas dan terbuka di Asia Pasifik
e) Wilayah yang ekonominya tingkat industri, perdagangan &
investasi yang bebas dan terbuka akan tercapai paling lama
tahun 2010, wilayah berkembang tahun 2020
3. World Trade Organization (WTO) atau
Organisasi Perdagangan Dunia
• WTO didirikan pada 1 Januari 1995 .
• Saat ini terdapat 135 negara anggota WTO.
Organisasi ini memiliki prinsip, antara lain :
a) Meningkatkan perdagangan bebas melalui
reduksi hambatan tarif dan nontarif;
b)Memastikan bahwa hambatan yang berlaku
selalu dilaksanakan secara konsisten; dan
c) Mereduksi praktik-praktik yang tidak adil, seperti
subsidi ekspor dan dumping.
b. Globalisasi Politik
yaitu terjadinya kebijakan luar negeri masing-masing
negara untuk membangun suasana politik yang
demokratis. Setiap kejadian politik di suatu negara
dengan cepat diketahui oleh negara lain dan akhirnya
mempengaruhi kehidupan politik di negar lain

4) ASEAN Free Trade Agreement (AFTA)


AFTA merupakan salah satu perjanjian di antara
negara-negara anggota ASEAN. Perjanjian ini berintikan akan
dilaksanakannya perdagangan bebas di Asia Pasifik yang
dimulai pada 2003.
d. Globalisasi Sumber Daya Manusia
berkaitan dengan terjadinya perpindahan
penduduk secara cepat dari suatu negara ke
negara lain untuk kepentingan bekerja, sekolah
atau kepentingan lain.
e. Globalisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Terjadinya perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang menjangkau seluruh dunia.
misalnya : Hand Phone, Internet.
c. Globalisasi Sosial Budaya
yaitu terjadinya kehidupan sosial budaya yang saling
mempengaruhi di seluruh dunia.
Misalnya : gaya pakaian / gaya hidup artis hollywood
diikuti banyak orang di berbagai dunia
2. Pentingnya Globalisasi di Indonesia
Yaitu :
a. mempermudah mengembangkan berbagai
kemajuan yang dicapai negara lain
b. mempermudah hubungan kerja sama dengan
negara lain
c. mempermudah bangsa Indonesia untuk
mengenalkan berbagai keunggulan yang dimiliki
kepada negara lain;
d. mempermudah bangsa Indonesia memenuhi
kebutuhan pembangunan yang harus
didatangkan dari negara lain.
B. Politik Luar Negeri Indonesia di Era Global
1. Pengertian dan Tujuan Politik Luar Negeri
Politik Luar negeri diartikan sebagai pola perilaku
yang diwujudkan oleh suatu negara sewaktu
memperjuangkan kepentingan dalam hubungan
dengan negara lain.
Politik luar negeri suatu negara secara umum mempunyai
tujuan sbb:
a. mempertahankan integritas negara
b. meningkatkan kepentingan ekonomi negara
c. menjamin keamanan nasional
d. melindungi martabat dan kepribadian nasional
e. membangun kekuasaan dan pengaruh thd ngr
lain
2. Faktor-faktor Penentu Politik Luar Negeri
Kebijakan politik luar negeri suatu negara
dipengaruhi oleh berbagai faktor berikut :
a. Faktor Geografis
Letak dan kondisi geografis suatu negara
mempengaruhi kebijakan politik luar negeri.
b. Faktor Kependudukan
Jumlah dan kualitas penduduk di suatu negara
akan mempengaruhi kebijakan politik luar
negerinya.
c. Faktor Sumber Daya Ekonomi
Agar sumber daya ekonomi dapat dimanfaatkan
maksimal untuk kesejahteraan rakyat, maka perlu
kerjasama dengan negara lain.
d. Faktor Ideologi
Ideolo gi suatu negara menjadi acuan dalam
membangun negara, termasuk kebijakan
politik luar negerinya.
e. Faktor Hukum dan Kebijakan
Aturan hukum suatu negara, terutama UUD
menjadi acuan utama suatu negara dalam
mengembangkan politik luar negeri.
3. Pentingnya Politik Luar Negeri di Era
Globalisasi
a. Meningkatkan kerjasama antarbangsa dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan,
keamanan, dan kepribadian bangsa.
b. Membangun tatanan dunia global yang tertib
dan damai.
c. Meningkatkan kebersamaan anatarnegara
dalam mengatasi berbagai persoalan global.
Contoh : terorisme, kerusakan lingkungan
dan kejahatan internasional.
4. Politik Luar Negeri Indonesia
Politik luar negeri Indonesia adalah bebas-aktif.
Bebas artinya negara Indonesia mengakui kemrdekaan
dan kebebasan negara lain dan juga bebas
menentukan kerja sama dengan negara mana pun.
Aktif, artinya negara Indonesia aktif turut serta dalam
percaturan internasional dalam rangka menciptakan
ketertiban dan perdamaian dunia.
Berdasarkan UU No.37 Tahun 1999 tentang
Hubungan Luar Negeri , tgl 14 Sept 1999
Landasan politik luar negeri bebas-aktif adalah
sebagai berikut :
a. Ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka,
artinya negara Indonesia selalu terbuka terhadap
segala perubahan dunia yang baik dan sesuai
nilai-nilai Pancasila
b. Tujuan nasional Indonesia, terutama yang
keempat, yaitu turut serta menciptakan
ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian
abadi dan keadilan sosial.
Politik luar negeri bebas-aktif diwujudkan
melalui berbagai kebijakan2 berikut :
a. Berhubungan dan bekerja sama dengan negara lain
atas dasar persamaan derajat antar bangsa.
b. Mengakui kemerdekaan dan kedaulatan negara lain.
c. Membantu negara lain yang membutuhkan.
d. Bergabung dengan organisasi internasional.
e. Mengembangkan hubungan diplomatik dengan
negara lain.
f. Mengirimkan pasukan perdamaian untuk membantu
penyelesaian konflik negara lain.Mis : Pasukan
Garuda XXIII-C ke Libanon th 2008
C. Dampak Globalisasi
1. Dampak Globalisasi secara Umum
Globalisasi tidak dapat dihindarkan lagi, karena
meningkatnya jaringan komunikasi dan
transportasi dunia.
Globalisasi yang terjadi meliputi berbagai aspek,
yaitu :
a. Ideologi
Ideologi negara-negara maju mempengaruhi
negara2 miskin untuk mengikutinya, misalnya
Liberalisme
b. Politik
Demokrasi, kebebasan mengemukakan
pendapat, dan transparansi telah dijamin oleh
peraturan perundang-undangan.
c. Ekonomi
Terbukanya Indonesia terhadap barang-barang
dari pasar dunia dan masuknya investasi asing
menunjukkan secara ekonomi Indonesia sudah
mangalami globalisasi.
d. Hukum
Hukum dan norma di Indonesia mendapat
pengaruh dari globalisasi, hukum yang berlaku
di Indonesia menyerupai hukum internasional.
Contoh : Amandemen UUD 1945, peraturan ttg
obat2 terlarang, psikotropika dan pernikahan dua
kewarganegaraan.
e. Bahasa
Globalisasi telah membawa pengaruh thd bahasa
yang digunakan oleh negara-negara berkembang.
Tuntutan msyarakat untuk menguasai bahasa-
bahasa asing merupakan dampak globalisasi.
f. Budaya
Globalisasi menimbulkan pranata-pranata atau
lembaga-lembaga sosial baru. Globalisasi dapat
memperkuat norma sosial dan nilai budaya.
Antara lain sebagai berikut :
1) Muncul dan berkembangnya lembaga-lembaga
swadaya masyarakat (LSM).
2) Muncul dan berkembangnya budaya pesta
berdiri (standing party).
3) Hadirnya kebudayaan asing, aliran musik baru,
tari-tarian baru dan film-film Barat.
4) Munculnya kafe atau klub-klub malam.
5) Muncul dan berkembangnya ajang kompetisi
kecantikan, pameran pakaian dan kontes-kontes
lain.
6) Berkembangnya pengetahuan dan teknologi.
7) Perubahan pandangan hidup masyarakat sejalan
dengan perubahan budaya dan konsep hidup.
2. Dampak Globalisasi dalam kehidupan
Masyarakat
Terjadi perubahan yang tampak jelas di masyarakat,
yaitu :
a. Gaya hidup gotong royong dan kebersamaan
menjadi semakin menipis karena pengaruh
individual dari negara lain.
b. Gaya berpakaian mengikuti gaya pakaian global
sehingga gaya pakaian lokal semakin pudar.
c. Kesenian dan hiburan mengikuti kesenian dan
hiburan global sehingga kesenian lokal semakin
tidak menarik.
d. Sopan santun dalam pergaulan kehidupan sehari-
hari yang diwarnai norma-norma luhur semakin
sulit diterapkan.

Anda mungkin juga menyukai