Airway Bhreating Management 2
Airway Bhreating Management 2
MANAGEMENT
Disusun oleh
Hidung
Perhatikan:
Jari tidak boleh menekan terlalu dalam pada
jaringan lunak di bawah dagu
Ibu jari tidak digunakan untuk mengangkat dagu
Mulut jangan ditutup
Jika pernafasan mulut ke hidung diperlukan,
tangan di atas dagu dapat digunakan untuk
menutup mulut supaya pernafasan mulut ke
hidung lebih efektif
JAW THURST
Pegang sudut rahang bawah pasien dan angkat
dengan kedua tangan, satu tangan tiap sisi,
mendorong mandibula ke depan sambil
ekstensikan kepala ke belakang
Pada Bayi:
5x hentakan pada punggung dengan 2 jari
membuka mulut bayi
Chest Thurst
Bila penderita sadar :
Lakukan chest thurst 5 kali (tekan tulang
dada dengan jari telunjuk atau jari tengah
kira-kira satu jari dibawah garis imajinasi
antara kedua puting susu pasien
Indikasi :
Utk mempertahankan jalan nafas tetap
terbuka dan menahan pangkal lidah agar
tidak jatuh ke belakang yg dapat menutup
jln nafas terutama pada ps tdk sadar
PEMASANGAN PIPA NASOFARING
Teknik :
Nilai lubang hidung, septum nasi, ukuran
Pakai sarung tangan
Beri jelly pada pipa dan kalau perlu tetesi lubang
hidung dg vasokontriktor
Hati-hati dg kelengkungan tuber yg menghadap
ke arah septum/ ujungnya diarahkan telinga
Dorong pelan-pelan hingga seluruhnya masuk,
lalu pasang plester (kalau perlu)
PEMASANGAN ETT
SUCTIONING
Prinsip :
Membersihkan benda asing cair dalam
jalan nafas