Anda di halaman 1dari 21

RAKYAT BERDAULAT

Yasmine Swaratika
Kuliah #09

Pancasila Kita
Telaah, Makna dan Aksi Nyata
Tim Penulis Dosen UMN
KonsepDemokrasi dalam Perumusan Sila
Keempat Pancasila
Konsep demokratis Indonesia sudah terdapat dalam
histori bangsa ini.Dalam historis, manusia Indonesia
adalah manusia yg tunduk pada hukum adat. Didalam
hukum adat,yg utama adalah masyarakat, bukan
individu. Kehidupan individu diperuntukkan utk
mengabdi pada masyarakat.

Filsafat manusia Indonesia yg berdimensi pribadi &


sosial ini yg memberi ciri khas & membedakan dng
konsep Barat atau Timur.Hal mana termanifestasi ajaran
mufakat, pantun2, hukum adat, ketuhanan, gotong
royong & kekeluargaan.
Sumber & Cikal Bakal Demokrasi
Indonesia
Embrio demokrasi dalam sila ke4 telah berakar di tengah budaya,
kebiasaan & cara hidup masyarakat melalui tiga sumber, yaitu :
 Demokrasi desa
 Demokrasi dalam ajaran Islam
 Paham sosialisme Barat yg menekankan perikemanusiaan.

Tradisi Demokrasi Desa


Di setiap daerah kebiasaan utk membuat kesepakatan yg berhubungan dng
kehidupan masyarakat sudah menjadi bagian dari budaya. Shg demokrasi
atau daulat rakyat sudah berkembang di seluruh nusantara.
3 Indikasi daulat rakyat :
 Tanah desa adalah milik bersama & dikelola utk kepentingan masyarakat
 Hak utk mengajukan protes terhadap keputusan yg dirasa tidak adil.
 Hak rakyat utk menyingkir dari daerah kekuasaan raja jika tidak merasa
senang & nyaman utk hidup disana lagi.
Demokrasi dalam ajaran Islam
 Pengakuan Islam dalam Ketuhanan yg Maha Esa dikenal
dng Tauhid.
 Pengakuan akan persamaan derajat manusia di hadapan
Tuhan YME.

Pengaruh Paham Sosialisme Barat


Para pendiri Bangsa bersentuhan dng paham demokrasi
Barat dng 2 cara :
 Pendiri bangsa mengalami & merasakan masa
kolonialisme yg membawa paham imperialisme-
kapitalisme tetapi juga humanisme-demokratis
 Sebagian pendiri bangsa sempat bersekolah di Eropa
dimana terdapat paham sosialis-demokratis
Gagasan Demokrasi dalam Sidang BPUPKI
Berdasarkan 3 sumber nilai2 demokrasi sebelumnya, para
pendiri bangsa berdebat & argumentasi mengenai model
demokrasi di Indonesia :
Moh Yamin
Mengedepankan peri kerakyatan yg terbagi atas 3 dimensi yaitu
permusyawaratan, perwakilan & kebijaksanaan. Dasar kedaulatan
rakyat sbg tujuan kemerdekaan
Dr. Soepomo
Pentingnya semangat musyawarah dalam 2 konteks yaitu konteks
antara pimpinan & rakyat serta persatuan dalam negara dan
konteks pilihan bentuk negara, republik atau monarki.
Ir.Soekarno
Gagasan demokrasi tertera dalam prinsip dasar mufakat, dasar
perwakilan & permusyawaratan. Negara Indonesia adalah negara
utk semua dng syarat mutlak utk kuatnya negara adalah
permusyawaratan perwakilan
Maka sila ke4 ditetapkan & disahkan sbg salah satu sila
Pancasila yg mengandung makna inti demokrasi :
a. Rakyat berdaulat. Prinsip kerakyatan dimana
pengaturan pemerintahan ekonomi diputuskan
bersama oleh seluruh rakyat.
b. Demokrasi dalam semua bidang. Demokrasi Pancasila
memiliki dimensi demokrasi ekonomi, politik dan
lainnya.
c. Demokrasi dng hikmat-kebijaksanaan yg menekankan
pelaksanaan demokrasi permusyawaratan dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan.
d. Demokrasi yg mengutamakan musyawarah utk
mufakat.
e. Demokrasi yg berkepastian hukum.
Demokrasi Indonesia dalam
Penerapannya Pasca Kemerdekaan
Problematika praktek demokrasi dalam kehidupan
berbangsa dapat dirunut melalui periodisasi penerapan
demokrasi :

1. Praktek Demokrasi di masa Orde Lama (OrLa)


Demokrasi pada OrLa adalah demokrasi pluralisme yg
berdampak pada :
 Perubahan sistem tata negara yg memberi porsi besar
kepada rakyat dalam partisipasi menyusun kebijakan.
 Berlakunya sistem multi partai
 Pergantian kabinet yg berulang2.
Menurut presiden Soekarno, demokrasi terpimpin
adalah expresi sesungguhnya dari sile ke4, yg
menciptakan kontradiksi yaitu konsep demokrasi
mengandaikan kebebasan sedangkan terpimpin
mengandaikan sebuah kontrol yg melekat.

2. Praktek Demokrasi di masa Orde Baru (OrBa)


Pada awal kepemimpinan presiden Soeharto
menerapkan kembali demokrasi pluralisme. Namun th
1983, presiden Soeharto menerapkan demokrasi
Pancasila yg disahkan melalui Tap MPR No. 2/MPR/1983
tentang GBHN. Pada prakteknya demokrasi Pancasila
bercorak feodalistik shg mengilangkan egaliter &
demokratis dalam tatanan kehidupan berbangsa.
Demokrasi Pancasila tercermin pada :
Melalui integrasi, penyatuan birokrasi negara & militer
dibawah satu komando yaitu Presiden.
Penyingkiran politik masa yaitu politik yg terlalu luas
& tidak terkontrol dianggap membahayakan stabilitas
nasional.
MPR, DPR, Pers, Partai Politik, Ormas & hampir
seluruh institusi politik dipasung secara sistemik
dibawah kendali negara yaitu Presiden Soeharto.
3. Praktek Demokrasi di masa Reformasi
Gerakan reformasi 98 telah membawa perubahan dalam
tatanan kehidupan masyarakat Indonesia. Masa reformasi
telah meletakkan dasar kebebasan yg lebih luas,
keterbukaan yg besar serta membalikkan gaya
kepemimpinan dalam seluruh struktur kepemimpinan
nasional.

3a. Masa Presiden BJ Habibie (21 Mei 98-20 Oktober 99)


 Membatasi jabatan presiden & wakil presiden hanya
boleh dipilih 2 kali masa jabatan sesuai dng amandemen
pasal 7 UUD 1945
 Memberikan kebebasan & keleluasaan bagi masyarakat
Timor Timur utk menentukan nasib sendiri melalui
referendum pada 30 Agustus 1999.
3b. Masa Presiden Abdurrahman Wahid (20 Okt 99 – 23 Jul
2001)
 Mengusulan pencabutan Tap MPRS no. XXV/1966 ttg larangan
penyebaran ajaran Komunisme, Leninisme & Marxisme di
Indonesia sbg wujud pengembangan demokrasi Indonesia.
 Mengumumkan tahun baru Imlek menjadi hari libur nasional
& pencabutan larangan penggunaan huruf Tionghoa
 Menerbitkan Kepres no. 6 th 2000 ttg pemulihan hak2 sipil
penganut Khong Hu Cu & mengakui agama Kong Hu Cu sbg
agama resmi di Indonesia.
 Melakukan amandemen kedua UUD 1945 pd 18 Agt 2000 yg
menetapkan susunan pemerintahan NKRI terdari dari
pemerintahan pusat, propinsi, kabupaten/ kota dng
memperhatikan keragaman daerah.
 Memisahkan Polri & ABRI shg menjadi 2 istritusi yaitu Polri &
TNI.
3c. Masa Presiden Megawati Soekarnoputri (23 Jul 2001- 20
Okt0ber 2004)
 Pemilihan langsung presiden & wakil presiden.

3d. Masa Presiden SBY (20 Okt 2004-2009, 20Okt 2009-2014)


 Merupakan hasil pemilu langsung oleh rakyat.
 Pembentukan kompolnas & percepatan pemberantasan korupsi.
 Menerbitkan perppu pilkada.

4 Perubahan besar demokrasi pasca reformasi :


 Demokrasi pada sektor militer.
 Demokrasi sektor media & komunikasi
 Demokrasi sektor politik
 Demokrasi pada masyarakat sipil terutama keterlibatan
masyarakat dalam keputusan politik semakin efektif.
Implikasi Demokrasi Indonesia dalam
Membangun Peradaban Bangsa – 4 Pilar
4 pilar demokrasi Indonesia :
1. Pilar Legistatif (DPR)
2. Pilar Eksekutif (Pemerintahan)
3. Pilar Yudikatif (MA & MK) Demokrasi
4. Pilar Pers

Yudikatif
Legislatif

Eksekutif

Pers
1. Pilar Legislatif (DPR)
Tugas & Fungsi utama :
a. Membuat atau menciptakan undang2
b. Menetapkan Anggaran Pendapatan & Belanja Negara
(APBN)
c. Melakukan pengawasan terhadap pemerintah sbg
pelaksana dari undang2.

2. Pilar Eksekutf (Pemerintahan)


Tugas pokok eksekutif adalah melaksanakan undang2 yg
sudah ditetapkan DPR dng mengimplementasikan
menjadi program2 pemerintah.
Presiden Joko Widodo sejak awal pemerintahan sudah
mencanangkan program unggulan yg disebut Nawacita yaitu :
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa
dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat
daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan
terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
internasional
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan
sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa
9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial.
3. Pilar Yudikatif (MA & MK)
 MA memegang kekuasaan tertinggi Kehakiman dng
kewenangan mengadili pada tingkat kasasi, menguji
peraturan perundangan dng fungsi peradilan yg
dimilikinya.
 MK menjaga kemurnian konstitusi dng berwenang
mengadili pada tingkat pertama & terakhir segala
pemasalahan yg terkait dng UU, perselisihan hasil
pemilu bahkan pembubaran partai politik.
 Laporan kinerja kedua lembaga penjaga hukum ini
disimpulkan cukup baik meskipun masih ada korupsi
& kolusi yg melibatkan penitera bahkan hakim di Mk.
4. Pilar Pers & Media Masa
Pers & media memiliki peran yg sangat sentral, yaitu :
 Menjadi medium yg mempertemukan gagasan & ide2
kebangsaan serta ruang persemaian cita2 kemerdekaan.
 Dalam komunikasi politik menjadi arena & aktor dalam
demokrasi serta menjadi provider informasi yg sangat
berpengaruh pada opini politik.
 Dalam keagamaan dapat mengeksploitasi budaya sekuler
& popular sekaligus terseret dalam arus terorisme.
 Dalam pendidikan, media masa memiliki daya tarik yg
paling tinggi dibanding peran guru & institusi
pendidikan.
 Dalam civil society (masyarakat madani), menjadi arena
interaksi gagasan antara elemen masyarakat sipil baik
lokal maupun nasional terkait hak2 publik.
Penutup
Rakyat yg berdaulat adalah inti dari sila ke4
Kedaulatan rakyat hanya dapat terealisasi melalui
sistem demokrasi Indonesia yg saat ini sedang
berjalan.
Demokrasi Indonesia berjalan diatas kearifan &
kebijaksanaan masyarakat Indonesia.
Pasca reformasi, demokrasi Indonesia berkembang
semakin maju & terbuka.
Peran 4 pilar demokrasi yg kuat akan menghasilkan
kedaulatan rakyat sesuai semboyannya : dari rakyat,
oleh rakyat dan untuk rakyat.
Tugas
Jelaskan secara singkat peran 4 pilar
demokrasi di Indonesia dan
pekerjaan atau program yang
sudah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai