Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM

IPA DI SD PDGK4107
MODUL

KEGIATAN PRAKTIKUM 2
EKOSISTEM
KELOMPOK 2
TUTOR
FADHILATUL HURYAH, MPd

ANGGOTA KELOMPOK
JUNAIDI-856082389
LIDYANI PURBA-856081441
MEIRINCE SINAGA-856081172
UMI SUSANTI-856081362
YATI NAVIA-856081165
TOPIK PENGAMATAN
EKOSISTEM DARAT
TUJUAN PERCOBAAN / PENGAMATAN

Membandingkan komponen-komponen
yang terdapat pada ekosistem darat alami
dan buatan.

ALAT DAN BAHAN


1. Seperangkat alat tulis
2. Termometer dinding
3. Pisau
4. Lingkungan sekitar
LANDASAN TEORI
Semua organisme yang hidup di alam harus berinteraksi
baik dengan lingkungannya (alam). Organisme hidup
dalam sebuah sistem yang ditopang oleh berbagai
komponen yang saling berhubungan dan saling
berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung.
Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara
komponen biotik dengan komponen abiotik. Komponen
biotik terdiri dari makhluk hidup yang hidup di ekosistem
tersebut. Sedangkan komponen abiotik meliputi udara, air,
dan tanah. Ekosistem juga dibagi menjadi 2 yaitu
ekosistem alami dan buatan.
HASIL PENGAMATAN
Tabel 2.1 Komponen Abiotik Ekosistem darat alami
No Komponen Abiotik Kondisi / Keadaan
1 Suhu udara Lembab
2 Pencahayaan Sedikit lembab
3 Angin Sepoi-sepoi
4 Jenis atau warna tanah Tanah Hitam

Tabel 2.2 Komponen biotik Ekosistem darat alami


No Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1 Pohon Spatodea Capung Jamur
2 Pohon Khaya Kupu-kupu Cacing
3 Pohon Sengon
4 Pohon Bungur
5 Pohon Pacing
HASIL PENGAMATAN
Tabel 2.3 Komponen Abiotik Ekosistem darat buatan
No Komponen Abiotik Kondisi / Keadaan
1 Suhu udara Hangat
2 Pencahayaan Terang
3 Angin Sepoi-sepoi
4 Jenis atau warna tanah Tanah liat warna kuning

Tabel 2.2 Komponen biotik Ekosistem darat buatan


No Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1 Pohon Pisang Anjing Jamur
2 Pohon Ubi Ayam Cacing
3 Pohon Tebu bebek
4 Pohon Jagung Angsa
5 Pohon Palem Papua Kupu-kupu
Pembahasan
Ekosistem adalah sebuah sistem ekologi yang
dibentuk dari hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya.
Ekosistem juga bisa dimaknai sebagai tatanan
kesatuan utuh dan menyeluruh yang terjadi
antara unsur lingkungan hidup yang saling
mempengaruhi. Di bumi ini, banyak sekali
jenis ekosistem dari ekosistem darat hingga
laut. Semua sistem kehidupan tersebut penting
bagi organisme didalamnya.
Di dalam komponen abiotik ekosistem darat
alami yang kami teliti terdapat suhu udara
yang lembab, pencahayaan yang sedikit gelap
karena banyak ditumbuhi pohon-pohon yang
tinggi, angin yang sepoi-sepoi dan warna
tanah yang hitam, serta jenis tumbuhan yang
ada yaitu pohon spatodea, pohon haya, pohon
sengon, pohon bungur dan pohong pacing.
Jenis hewan yang ada adalah capung dan
kupu-kupu. Pengurai yang ada adalah jamur
dan cacing.
Pada komponen ekosistem darat buatan sangat
banyak terdapat jenis tumbuhan dan hewan
contohnya pohon pisang, pohon ubi, pohon
jagung, pohon tebu, pohon palem papua dan jenis
hewannya adalah anjing, ayan, bebek, angsa dan
kupu-kupu. Namun suhu udara pada ekosistem
alami dan buatan terdapat perbedaan yaitu suhunya
lebih panas, cahaya yang terang karena susunan
tanaman yang teratur jadi banyak cahaya yang
masuk, angina ada tapi tidak terlalu kuat, jenis
warna tanah masih ada tanah liat walaupun ada
tanah hitamnya.
Kesimpulan
Pada ekosistem alami terdapat banyak
tumbuhan tetapi terbatasnya jenis hewan
dan pada ekosistem buatan banyak terdapat
tumbuhan yang sering kita jumpai
dilingkungan tempat tinggal kita serta jenis
hewan yang juga sering kita temui
dilingkungan sekitar. Suhu udara,
pencahayaan, angin dan jenis tanan juga
terdapat perbedaan.
FOTO PRAKTIKUM
1. Ekosistem Alami

Cacing di dalam tanah

Sungai Mengalir

Pohon Bungur
Jamur menempel di pohon

Pohon Bungur

Pohon Spatodea
Pohon Sengon

Pohon Pacing

Jamur menempel di pohon


2. Ekosistem Buatan

Jamur

Kebun Ubi

Kebun Jagung
Kolam Ikan

Ternak Anjing

Ternak bebek
Link Youtube Praktekikum IPA

https://www.youtube.com/watch?
v=KausVO3Nj04&t=51s

Anda mungkin juga menyukai