Anda di halaman 1dari 18

Tata Tulis &

Dosen Pengampu : Dessy Octaviani, M.Pd


Peta Konsep
Untuk mengenal isi bahan ajar ini, berikut disajikan bagian-bagian dari isi materi tersebut

Pengertian&
karakteristik

Langkah-
Jenis&manfaat
Langkah menulis
karya ilmiah
KTI
karya Tulis
Ilmiah

Pengunaan
Kerangka Bahasa
Karya Ilmiah Karya ilmiah
01
PENGERTIAN & KARAKTERISTIK KARYA
TULIS ILMIAH
  tulis yang isinya berusaha
Karya ilmiah merupakan karya
memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang
dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti.
Pengertian Karya Tulis Ilmiah

Berikut ini adalah beberapa pandangan mengenai karya tulis ilmiah:

1. Karya ilmiah secara khusus ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang
sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar
hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain. Jika pun tulisan tersebut sudah pernah ditulis dengan tema
yang sama, tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan dari tema terdahulu yang sering disebut dengan penelitian
lanjutan.
2. Karya ilmiah berisi argumentasi penalaran keilmuan yang dikomunikasikan lewat bahasa tulis yang formal dengan
sistematis-metodis dan menyajikan fakta umum serta ditulis menurut metodologi penulisan yang benar. Karya ilmiah ditulis
dengan bahasa yang konkret, gaya bahasanya formal, kata-katanya teknis serta didukung fakta yang dapat dibuktikan
kebenarannya.
Alur pikir sebuah karya tulis ilmiah
dapat dilihat pada gambar berikut.

Hasil Penelitian

kajian

gagasan

informasi

Gambar 1. Alur Pikir Karya Ilmiah


Alur pikir sebuah
karya tulis ilmiah
Berdasarkan gambar 1.1 karya tulis ilmiah merupakan suatu tulisan yang membahas suatu
permasalahan atau gagasan. Pembahasan tersebut dilakukan berdasarkan informasi, penyelidikan,
pengamatan, pengumpulan data yang diperoleh melalui suatu penelitian atau kajian. Karya tulis
ilmiah melalui penelitian ini menggunakan metode ilmiah yang sistematis untuk memperoleh
jawaban secara ilmiah terhadap permasalahan yang diteliti. Untuk memperjelas jawaban ilmiah
berdasarkan penelitian, penulisan karya tulis ilmiah hanya dapat dilakukan setelah timbul suatu
masalah, yang kemudian dibahas melalui penelitian dan kesimpulan dari penelitian tersebut untuk
mendapatkan suatu informasi
 
Menurut Brotowidjoyo (1985), karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang
menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karya ilmiah
dapat juga berarti tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, dan penelitian dalam
bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun
bahasa dan isinya, serta dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya atau keilmiahannya
Awesome
words
Dari berbagai macam pengertian karya ilmiah di atas dapat
disimpulkan, bahwa karya tulis ilmiah adalah, suatu tulsian yang
ditulis secara sistematis, berdasarkan penelitian dan fakta di
lapangan dengan m e n g g u n a k a n p e n d e k a t a n m e t o d e
ilmiah
 
Perbedaan Karya Tulis Ilmiah dan Non
Ilmiah
KARYA TULIS ILMIAH
● Karya tulis ilmiah merupakan tulisan yang berbasis ilmu
pengetahuan dan dibuat oleh penulis atau peneliti dengan tujuan
untuk memberikan fakta atau hasil penelitian yang dilakukan
penulis. Dalam penulisannya, karangan ilmiah mesti menuruti
sejumlah metode penulisan yang telah ditentukan.

KARYA TULIS NON


ILMIAH
● Karya tulis non ilmiah merupakan tulisan yang mengungkapkan
tentang pengalaman atau pengetahuan sang penulis yang bersifat
fiktif Untuk memahami lebih detail menganai tulisan ilmiah dan
non dan subjektif. Karangan ini bisa berbentuk jenis-jenis puisi,
jenis-jenis novel, jenis-jenis roman, jenis-jenis drama,
macam-macam dongeng, atau macam-macam cerpen.
Peta Konsep Perbedaan Tulisan Ilmiah dan Non Ilmiah

Gambar 2 Gambar Peta Konsep Perbedaan Tulisan Ilmiah dan Non Ilmiah
Tabel 1.
Perbedaan karya tulis ilmiah dan non ilmiah
No Karakteristik Ilmiah Nonilmiah
1 Sumber Nonfaktual (rekaan,
Obserfasi, fakta imajinasi)
 Sifat
2 Objektif
Subjektif

Alur Sistematis
3 Bebas

Denotatif/konotatif,
setengah
4 Bahasa resmi/ tidak
resmi/istilah
umum/daerah
Ragam baku, istilah khusus
Bentuk Narasi, deskripsi,
5 campuran
Argumentasi, campuran
C.  Karakteristik Karya Tulis Ilmiah
Objektif. Netral.
Keobjektifan karya tulis ilmiah nampak pada setiap Karya tulis ilmiah dapat dikatakan netral
fakta dan data yang disajiakan berdasarkan fakta apabila setiap pernyataan atau penilaian bebas

01 02
yang sebenarnya, tidak dimanipulasi. Objektifitas dari kepentingan-kepentingan tertentu baik
setiap pernyataan atau simpulan yang disampaikan kepentingan institusi, kepentingan kelompok
berdasarkan bukti-bukti yang dapat dibuktikan maupun kepentingan pribadi. Oleh karena itu,
keabsahan datanya. pernyataan-pernyataan yang bersifat mengajak,
membujuk, atau memengaruhi pembaca sangat
perlu untuk dihindarkan
Sistematis.
Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan
Logis
03
sistematis apabila mengikuti pola pengembangan
tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan
sebagainya. Dengan cara demikian, pembaca akan dapat
mengikutinya dengan mudah alur uraiannya.
Kelogisan karya tulis ilmiah dapat dilihat dari pola
nalar yang digunakannya, pola nalar induktif atau
deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu
fakta atau data, digunakan pola induktif. Sebaliknya,
kalau bermaksud membuktikan suatu teori atau
hipotesis, digunakan pola deduktif.
C.  Karakteristik Karya Tulis Ilmiah
Tidak Emotif Efektif dan Efissien
Setiap deskripsi yang diuraikan dalam karya ilmiah Efektif yang dimaksud adalah pengunaan kata,
tidak melibatkan emosional daalam menuangkan atau kalimat yang padat, singkat dan kaya

01 02
gagasanya, karena ssetiap peryataan yang informasi atau tidak berbelit-belit.
dituangkan dalam karya tulis ilmiah berdaasarkan
fakta bukan berdasarkan, emosional atau suasana
hati penulis.

Kaya
Menggunakan ragam bahasa formal. Informasi
Karya ilmiah sudah seyogyanya mengunakan bahasa
formal dan baku. Banyak sedikitnya pengunaan bahasa
 Suatu karya imiah berisfat informaif, banyak
mengandung informasi.
baku dalam karya ilmiah mencerminkan keilmiahan
karya tulis tersebut.
Karya ilmiah menurut Dalman, (2012:113-114) memiliki ciri-ciri yang dapat
dikaji minimal dari empat aspek, yaitu :

Komponen
Struktur
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat,
biasanya terdiri dari bagian awal, bagian inti
dan substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai
dan bagian penutup. Bagian awal dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah
merupakan pengantar ke bagian inti, mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup,
sedangkan inti merupakan sajian gagasan dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat
pokok yang ingin disampaikan. dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.

Penggunaan
Sikap Penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah
Bahasa
adalah objektif, yang disampaikan
dengan menggunakan kata atau Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah
gaya bahasa impersonal. adalah bahasa baku yang tercermin dari
pilihan kata atau istilah, dan kalimat-kalimat
yang efektif dengan struktur yang baku.
Pendapat lain, karya ilmiah menurut Wiranto (2012) ciri-ciri karya ilmiah
meliputi :
Bahasa yang digunakan adalah
bahasa baku dan banyak
Pengetahuan yang disajikan menggunakan istilah teknis, di
tersebut didasarkan pada fakta samping istilah yang bersifat
atau data (kajian empirik) atau denotative, dan Sistematika
pada teori-teori yang telah penulisan mengikuti cara
diketahui kebenaranya tertentu.

2 4

1 3
Dari segi isi, karya ilmiah menyajikan Sebuah karya ilmiah
pengetahuan yang dapat berupa gagasan, mengandung kebenaran yang
deskripsi tentang sesuatu atau pemecahan objektif serta kejujuran dalam
suatu masalah. penulisan.
Unit kerja 1
 
Mahasiswa mengidentifikasi
karakteristik karya tulis Imiah
Diskusi Kelompok
 
 Diskusikan dengan teman kelompok kutipan tulisan berikut ini dan
identifikasi apakah tulisan tersebut termasuk karya tulis ilmiah atau
non ilmiah
 Berikan komentar dan uraikan pendapat anda berdasarkan pengertian,
ciri dan karakteristik karya ilmiah.
Manfaat Madu Bagi Kesehatan
 
Madu adalah hasil produksi dari hewan lebah yang kini telah dikenal lebih jauh
karena khasiatnya bagi kesehatan yang melimpah.Takheran jika madu banyak
digunakan untuk pengobatan berbagai macam penyakit. Adapun manfaat madu,
yaitu:
Madu tak hanya dikenal sebagai pemanis alami, madu juga memiliki
manfaat lain yang dapat digunakan untuk kesehatan kulit khususnya kulit wajah.
Madu dipercaya dapat digunakan untuk penghilang jerawat, namun perlu
ditambahkan dengan beberapa bahan lain seperti jeruk nipis. Madu pun dapat
dimanfaatkan untuk mengecilkan pori-pori wajah dan menghaluskan kulit wajah.
Mafaat madu juga dapa menghilangkan batuk. Manfaat madu sebagai
penghilang batuk tak hanya isapan jempol belaka yang tiada buktinya, namun
manfaat ini dibuktikan dengan jurnal pula. Jurnal itu telah dirilis pada tahun 2007
dengan sampel anak-anak sebanyak 270 orang. Hasil dari penelitian yaitu dengan
meminum satu sendok madu sebelum mereka tidur intensitas batuk yang terjadi
mengalami penurunan.
Di dalam madu ada suatu zat yang memiliki fungsi memperlambat laju
bakteri bahkan mematikan bakteri tersebut sehingga tubuh terhindarkan penyakit.
Telah dibuktikan pada suatu studi bila madu efektif membasmi bakteri dalam tubuh
seperti E. Coli, Salmonella dan bakteri lain sejenisnya. Maka dari itu, khasiat dari
madu tak perlu diragukan lagi.
Thanks!
Do you have any questions?
octavianidessy22@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai