Anda di halaman 1dari 8

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menggembangkan media pembelajaran

menulis cerpen yang digunakan di kelas XI SMA. Selain itu secara khusus

tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dari penelitian ini yaitu:

1) Menghasilkan media pembelajaran menulis cerpen dengan media lagu di

kelas XI SMA Negeri 5 Tambun Selatan tahun ajaran 2014-2015.


2) Memperoleh gambaran praktik pelaksanaan media pembelajaran menulis

cerpen dengan media lagu di kelas XI SMA Negeri 5 Tambun Selatan

tahun ajaran 2014-2015.


3) Mengetahui hasil evaluasi dari praktik pelaksanaan pembelajaran menulis

cerpen dengan media lagu di kelas XI SMA Negeri 5 Tambun Selatan

Tahun Pelajaran 2014-2015.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 5 Tambun Selatan yang

berlokasi di Jalan Sunset Boulevard, Grand Wisata, Lambang Sari, Tambun

Selatan, Kabupaten Bekasi. Penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun

ajaran 2014/2015.

C. Metode Penelitian
29

Penelitian ini bersifat kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

pendekatan penelitian yang secara primer menggunakan paradigma

postpositivist dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, menggunakan strategi

penelitian seperti eksperimen dan survei yang memerlukan data statistik.

Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.

Menurut Sugiono “Metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai

metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu

terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.”1

Eksperimen merupakan jenis penelitian yang memiliki pengukuran

dampak dalam menciptakan perbandingan untuk menyimpulkan adanya

perubahan akibat dari perlakuan. Data penelitian ini dikumpulkan melalui

instrumen penelitian berbentuk pre-test (01) dan post-test (02).

Penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar

kemampuan menulis cerpen siswa kelas XI SMAN 5 Tambun Selatan dengan

menggunakan media lagu. Penelitian ini menggunakan desain control group

pre-test-post-test. Dilaksanakan dengan mengambil sampel dua kelas. Kelas

pertama yang mendapatkan perlakuan (treatmeant). Kelas lainnya sebagai

kelas pembanding yang tidak mendapatkan perlakuan (treatmeant) disebut

sebagai kelompok kontrol. Adapun desain yang digunakan dalam penelitian

ini dapat digambarkan sebagai berikut.

Kelompok Prates Variabel Bebas Postes

1
Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R & D, Bandung: ALFABETA, hlm. 107.
30

R (E) O1 X O2
R (P) O3 - O4

Keterangan:
E : Kelas Eksperimen
P : Kelas Kontrol
X : Variabel bebas, atau perlakuan dengan media lagu

O1 dan O3 : Hasil tes kemampuan menulis cerpen kedua kelas pada pretest

O2 : Hasil tes kemampuan menulis cerpen pada kelas eksperimen

setelah mendapatkan perlakuan

O4 : Hasil tes kemampuan menulis cerpen pada kelas kontrol yang

tidak mendapatkan perlakuan.

D. Variabel Penelitian
Menurut Darmadi, “Variabel adalah suatu atribut, sifat, aspek, dari

manusia, gejala, objek yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan diambil kesimpulannya.”2 Variabel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.


Variabel bebas (X): Penggunaan media lagu
Variabel terikat (Y) : Kemampuan menulis cerpen
Subjek penelitian : Siswa kelas XI
Sumber data : Siswa

E. Populasi dan Sampel Penelitian


1. Populasi
Arikunto berpendapat bahwa “Populasi adalah keseluruhan subjek

penelitian.”3 Populasi dalam penelitian ini yaitu meliputi seluruh siswa

kelas XI SMAN 5 Tambun Selatan tahun ajaran 2014-2015.


2. Sampel

2
Hamid Darmadi, 2011, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, hlm. 21.
3
Suharsimi Arikunto, 2010, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik,
Jakarta:PT.Rineka Cipta, hlm. 173.
31

Arikunto menyatakan bahwa “Sampel merupakan sebagian atau

wakil dari populasi yang diteliti.”4 Dalam penelitian ini teknik yang

digunakan untuk menentukan sampel adalah teknik simple random

sampling. Artinya sampel ditentukan secara acak. Cara tersebut dipilih

untuk menghindari subjektivitas peneliti.

Dari populasi kelas XI yang ada di SMAN 5 Tambun Selatan

didapatkan dua kelas sebagai sampel. Kemudian dilakukan pengundian

untuk menentukan kelas yang diberikan perlakuan (treatment)

menggunakan media lagu dan kelas yang tidak diberikan perlakuan atau

menggunakan media teks.

F. Definisi Operasional
Definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Pengaruh merupakan suatu daya atau kekuatan yang timbul dari sesuatu,

baik itu orang maupun benda serta segala sesuatu yang ada di alam. Daya

yang ada dapat mempengaruhi apa-apa yang ada di sekitarnya.

b. Media lagu adalah alat yang digunakan untuk membantu proses

pembelajaran di kelas eksperimen. Lagu yang digunakan berjudul “Sebuah

Kisah Klasik untuk Masa Depan” dan “Sahabat Sejati” dari Sheila On 7,

lagu ini berisi tentang persahabatan.


c. Kemampuan menulis cerpen yang dimaksud adalah kemampuan yang

dimiliki oleh siswa dalam menuangkan ide atau gagasan ke dalam sebuah

tulisan berdasarkan lagu yang didengarkan.

4
Ibid., hlm. 174.
32

d. Siswa kelas XI adalah siswa yang terdaftar di SMA Negeri 5 Tambun

Selatan.

G. Teknik Pengumpulan data


Teknik yang digunakan berupa tes. Seperti yang diungkapkan oleh

Arikunto bahwa “Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk

mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-

aturan yang sudah ditentukan.”5


Dalam penelitian ini penulis memberikan pre-test pada dua kelas. Hari

berikutnya memberikan post-test yaitu meminta siswa untuk membuat cerpen

mengenai lagu yang di dengarkan dengan tema “Sahabat”. Penilaian terhadap

hasil tulisan siswa berdasarkan pada ketepatan dan kesesuaian lagu yang

didengarkan.

H. Instrumen Penelitian
Menurut Darmadi, “Instrumen adalah alat untuk mengukur informasi

atau melakukan pengukuran.”6 Instrumen yang digunakan pada penelitian ini

adalah kemampuan menulis cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 5 Tambun

Selatan. Kelas XI MIA 4 sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan

media lagu, sedangkan kelas XI MIA 3 sebagai kelas kontrol dengan

menggunakan media teks.

Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini

berupa pre-test-post-test dan model skor kemampuan menulis. Kriteria

penilaian menulis diambil dari buku Nurgiantoro. Penilaian hasil menulis

cerpen dianalisis dengan kriteria penskoran sebagai berikut.

5
Suharsimi Arikunto, 2007, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara,
hlm. 53.
6
Hamid Darmadi, Op. Cit., hlm. 85.
33

Tabel 1.1

Model skor tugas menulis dengan

pembobotan tiap-tiap unsur7

No. Unsur yang dinilai Skor Maksimum Skor Siswa

Isi gagasan yang


1. dikemukakan/detail 30
cerita

Organisasi isi (alur,


2. tokoh, setting, 25
amanat)

3. Tata bahasa 20

Gaya: pilihan
4. struktur dan kosa 15
kata

5. Ejaan 10

Jumlah 100

Adapun prosedur penelitian dari tahap persiapan sampai tahap

pelaksanaan yaitu sebagai berikut:

a. Tahap persiapan

1. Peneliti mendatangi sekolah yang dijadikan tempat penelitian yaitu

SMA Negeri 5 Tambun Selatan.

2. Peneliti melakukan konsultasi dengan guru mata pelajaran Bahasa

Indonesia di sekolah tersebut dan menyiapkan perlengkapan-

perlengkapan yang diperlukan dalam penelitian seperti: surat izin

7
Burhan Nurgiyantoro, 1988, Penilaian Dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra,
Yogyakarta: BPFE, Hlm. 305.
34

melakukan penelitian dari uhamka, media lagu, dan buku yang

bersangkutan dengan cerpen.

b. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksaan ini, peneliti menentukan dua kelas yang

dijadikan sampel, yaitu kelas XI MIA 4 sebagai kelas eksperimen dan

kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol. Langkah kerja selanjutnya adalah :

1. Melakukan pre-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol

2. Melakukan treatment pada kelas eksperimen dan kelas kontrol

3. Melakukan post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol

I. Teknik Analisis Data

1. Statistik Eksperimen

Hal pertama yang dilakukan dalam teknik analisis data mencari

rata-rata (mean), median, modus, simpangan baku, nilai maksimum, dan

nilai minimum. Kedua dilakukan pengujian persyaratan analisis data yakni

uji-t (t-test).

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t.

Penggunaan teknik analisis ini dimaksudkan untuk mengobservasi hasil

pengukuran dari dua kelompok sampel yang berbeda, yaitu kemampuan

menulis cerpen terhadap kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

Rumus uji-t dapat diperoleh sebagai berikut.


35

keterangan:
x = rata-rata selisih skor post-test dan pre-test kelas eksperimen
y = rata-rata selisih skor post-test dan pre-test kelas kontrol
x2 = kuadrat jumlah selisih skor post-test dan pre-test kelas eksperimen
y2 = kuadrat jumlah selisih skor post-test dan pre-test kelas kontrol
nx = jumlah sample kelas eksperimen
ny = jumlah sample kelas kontrol

2. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik disebut juga hipotesis nol (Ho). Hipotesis nol ini

biasanya dipakai dalam penelitian yang bersifat statistik, yaitu diuji

dengan perhitungan statistik. Hipotesis nol menyatakan bahwa tidak

adanya perbedaan antara dua variabel atau tidak adanya pengaruh antara

variabel X terhadap variabel Y.


Sedangkan (H1) menyatakan bahwa adanya perbedaan antara dua

variabel atau adanya pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y.


Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
Ho : µx1 = µxB

H1 : µxA ≠ µxB

Anda mungkin juga menyukai