METODOLOGI PENELITIAN
B. Setting Penelitian
a. Tempat penelitian
Penelitian lapangan ini dilaksanakan MA Al Islamiyah Daarul Khair
Kotabumi pada siswa – siswa kelas XI.
b. Waktu penelitian
Mulai dari bulan januari sampai dengan bulan februari 2019.
1
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan,Komponen MKDK, (Jakarrta, Rineka Cipta,
2007), Cet 6, h. 105.
2
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, Kompetensi dan Praktiknya, (Jakarta, Bumi Aksara,
2009), Cet 9, h. 157.
37
C. Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian
suatu penelitian.3 Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang dijadikan
sebagai acuan dalam pengamatan, guna memperoleh data dan kesimpulan
empiris mengenai Penggunaan metode tebak kata terhadap kemampuan
berbicara siswa kelas XI yaitu:
a. Variabel bebas (Variabel Independent) yaitu Penggunaan metode tebak
kata (variabel X)
b. Variabel terikat (Variabel Dependent) yaitu kemampuan berbicara
siswa (variabel Y).
3
Suharsimi Arikunto, Prosedur Suatu Penelitian Pendekatan Praktik, (Jakarta, PT Rineka
Cipta, 2006), Cet 13, h. 118.
38
menggunakan sampel dari populasi dan dapat dijadikan kesimpulan.
Sehingga sampel harus representatif atau mewakili seluruh populasi.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitian adalah pengukuran terhadap fenomena sosial
maupun alam, karena prinsip meneliti adalah melakukan pengukuran.
Sedangkan skala pengukuran adalah kesepakatan yang digunakan sebagai
acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat
ukur.
Gradasi Skala Likert dari sangat positif hingga sangat negatif yang dapat berupa
kata-kata adalah :
b. Setuju b. Sering
c. Ragu-ragu c. Kadang-kadang
39
d. Tidak setuju d. Tidak pernah
b. Positif b. Baik
40
data yang diperoleh dianalisis dengan tekhnik tertentu, hasil analisis dapat
digunakan untuk memprediksi reliabilitas instrumen. Sedangkan pengujian
instrumen dapat dilakukan dengan teknik belah dua dari Spearman Brown (Split
half) KR.20 KR.21 dan Anova Hoyt4.
4
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung : Alfabeta, 2006), h. 117-132
5
Drs. Ridwan, M. B.A, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru- Karyawan dan Peneliti Pemula,
(Bandung: ALFA BETA, 2009), Cet 6, h. 69.
6
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007), h. 67.
41
dalam menjawab pertanyaan yang diberikan secara lisan dan sekaligus
untuk memperoleh data tentang kemampuan pengucapan kosakata
bahasa Arab.
c. Wawancara (Interview) yaitu teknik pengumpulan data dengan
mengadakan dialog yang dilakukan oleh pewawancara (Interviewer)
untuk memperoleh informasi dari terwawancara (interview) 7
.
Wawancara ini dilakukan dengan guru maupun siswa di MA Al
Islamiyah Daarul Khair Kotabumi mengenai hubungan penguasaan
kosakata terhadap kemampuan berbicara siswa kelas XI di MA Al
Islamiyah Daarul Khair Kotabumi.
Kriteria yang digunakan pada instrument angket kecerdasan emosional
ini adalah skala likert dengan metode smart ratings, yaitu pernyataan-
pernyataan yang menempatkan individu pada situasi yang
menggambarkan dirinya dengan memilih salah satu dari empat
alternatif jawaban yang disediakan, yaitu sangat setuju (SS), setuju (S),
tidak setuju (TS), atau sangat tidak setuju (STS). 8
a. Metodenya sederhana
b. Waktu membuatnya singkat
c. Informasi tentang jawaban subjek dapat lebih jelas dan tepat
d. Sikap yang ditampilkan subjek mudah diinterpretasikan hanya dengan
melihat jumlah skor total subjek, sikap positif atau menyetujui
terhadap objek sikap akan terlihat dalam jumlah keseluruhan yang
tinggi. Sedangkan sikap yang negatif atau tidak menyetujui objek sikap
akan terlihat dalam jumlah keseluruhan yang rendah.
7
Anas Sujono, Evaluasi Pendidikan, (Jakarta, Rajawali Press, 1995), h, 76
8
Nana Syaodik Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung, PT Remaja
Rosdakarya Offset, 2006), Cet 2, h, 238.
42
Untuk memperoleh data yang akurat, penulis membuat catatan-catatan dari
hasil data yang diperoleh selama penelitian berdasarkan perkembangan siswa
setiap hari setelah proses pembelajaran berlangsung dengan menerapkan metode
muhadasah. Selain itu penulis juga memperoleh data yang berasal dari :
Selalu 5 1
Sering 4 2
43
Kadang-Kadang 3 3
Jarang 2 4
Tidak Pernah 1 5
a. Validitas
Suatu alat dikatakan valid jika alat itu mengukur apa yang harus
diukur oleh alat itu10. Pada umumnya validitas alat ukur diselidiki
dengan (1) logika, (2) statistik11. Validitas alat ukur dalam penelitian
ini diuji dengan menggunakan kedua cara di atas yaitu dengan logika
menganalisis butir-butir item angket dan soal-soal tes. Menurut S.
Nasution (2008), validitas ada macam-macamnya yaitu (1) validitas
isi, (2) validitas prediktif (3) validitas konstrak.
1) Validitas isi
9
S. Nasution, Metode Research, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008), cet. 10, h. 74.
10
Ibid, h. 85
11
Ibid, h. 75
44
antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah
diajarkan12.
2) Validitas Prediktif
3) Validitas konstrak
b. Reliabilitas
Suatu alat ukur dikatakan reliabel bila alat ukur itu mengukur
suatu gejala pada waktu yang berlainan menunjukkan hasil yang
sama. Tes yang tidak reliabel dengan sendirinya tidak valid15. Dalam
penelitian ini peneliti menggunakan metode tes dan pre-tes yaitu
sampel yang sama (sampel A) dites pada waktu I dan kemudian di-
12
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R &
D) (Bandung : Alfabeta, 2010) h. 182
13
S. Nasution, Metode Research, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008), cet. 10, h. 76
14
Ibid, h. 177
15
Ibid, h. 77
45
re-tes atau dites kembali dengan menggunakan tes yang sama pada
waktu yang berlainan (waktu II). Menurut S. Nasution (2008), tidak
ada patokan tentang lama interval antara tes dan re-tes, akan tetapi
biasanya interval itu berkisar antara dua sampai empat minggu 16.
Mempertimbangkan pendapat tersebut peneliti melakukan re-tes
empat minggu setelah dilakukan tes pertama. Reliabilitas diukur dari
koefisien korelasi antara percobaan pertama dengan yang berikutnya.
Bila koefisien korelasi positif dan signifikan maka instrumen
tersebut dinyatakan reliabel17.
46
Adapun rumus yang digunakan adalah21:
Dengan pengertian:
0,60-0,799 Kuat
0,20-0,399 Rendah
21
Ibid, h. 80
22
Ibid, h. 81
47
Selain melakukan analisis menggunakan rumus korelasi product
moment peneliti juga menggunakan bantuan aplikasi SPSS.
Keterangan:
48