Anda di halaman 1dari 10

“Studi kasus suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri

yg meliputi :
Gejala penyakit,cara pencegahan, pengobatan, Jenis
bakteri ,karakteristik dan ciri-ciri dari patogenitas
Zachrianty
bakteri”
Suaiba
1.) Klebsiella
pneumoniae
A.) Jenis dan Karakteristik Bakteri
Klebsiella pneumoniae :
salah satu jenis bakteri patogen oportunis dari familia
Enterobacteriaceae, gram negatif non-motil, terkapsul,
laktosa-fermentasi, anaerob fakultatif, berbentuk batang,
yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, infeksi
saluran kemih. Genus Klebsiella pneumoniae memiliki 3
subspesies yaitu subspesies pneumonia, subspesies ozaenae
dan subspesies rhinoscleromatis

2
B.) Gejala Penyakit

1.)Pada 
infeksi saluran kemih, gejala
yang mungkin timbul adalah:
• Rasa seperti terbakar
saat berkemih
• Sering buang air kecil,
tetapi sedikit-sedikit
• Urine berwarna keruh
atau kemerahan 2.)Jika infeksi bakteri
• Nyeri perut bawah penghasil terjadi pada usus,
gejala yang akan muncul
berupa:
• Diare
• Hilang nafsu makan
• Kram perut
• Kembung
• Demam
3
C.) Pencegahan dan cara mengobati
Mencegah penularan infeksi bakteri
ini antara lain:


• Selalu 
mencuci tangan dengan benar
 setelah beraktivitas
• atau sebelum menyentuh wajah
dan mulut Pengobatan infeksi bakteri penghasil
• Menghindari berbagi pakai barang akan disesuaikan dengan bakteri yang
pribadi, seperti handuk atau menyebabkan infeksi. Umumnya,
pakaian penanganan dilakukan dengan pemberian
• Menjaga kebersihan toilet obat.Obat-obatan yang biasa digunakan
• Selalu mengonsumsi makanan dokter untuk mengatasi kondisi ini
atau minuman yang telah meliputi:
dipasteurisasi atau dimasak sampai Obat golongan carbapenem
matang Fosfomycin
• Membersihkan rumah secara rutin Obat golongan penghambat beta-
lactamase, seperti sulbactam dan
tazobactam
Antibiotik non beta-lactam, misalnya
makrolid 4
1. Colistin
D.) Ciri-ciri Patogenitas Bakteri
Klebsiella pneumonia, merupakan
bakteri enterik yang kadang - kadang
ditemukan
dalam jumlah kecil sebagai flora
normal saluran napas atas. Bakteri
enterik biasanya tidak menyebabkan
penyakit dan mungkin di dalam usus
berperan terhadap fungsi dan nutrisi Faktor virulensi bakteri yang mempengaruhi
normal. Bakteri menjadi patogen patogenesis pada tubuh manusia adalah
apabila bakteri berada dalam jaringan kapsul polisakarida, endotoksin, reseptor
diluar jaringan usus yang normal atau di dinding sel.reseptor dinding sel yang
tempat yang jarang terdapat flora dimiliki bakteri memungkinkan Klebsiella
normal. Melekat pada sel host, mengubah
permukaan bakteri sehingga fagositosis oleh
leukosit polimorfonuklear dan makrofag
terganggu, dan invasi sel inang non-
fagositik terfasilitasi. Invasi pada sel inang
ini juga dipengaruhi oleh kapsul
polisakarida yang mengelilingi sel bakteri,
dan setelah itu Klebsiella ini memproduksi
endotoksin
2.)Vibrio choLerae
⊹ A.) jenis dan karakteristik bakteri
⊹ Dari famili vibrionaceae, bakteri gram negatif, berbentuk koma
dan bersifat motil, memiliki struktur antogenik dari antigen
flagelar H dan antigen somatik O, gamma-proteobacteria,
mesofilik dan kemoorganotrof bakteri ini menyerang usus
sehingga menyebabkan orang terinfeksi akan mengalami
diare.Penyakit ini dapat terjadi pada orang dewasa maupun anak-
anak dan diare , Kolera merupakan penyakit yang menular
melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri.

6
) gejala penyakit
•  Diare. Diare yang terjadi
akibat kolera dapat dikenali
dari tinja penderita yang cair
dan berwarna pucat
Gejala-gejala dehidrasi akibat
keputihan seperti susu atau
kolera yang harus diperhatikan
air cucian beras.
antara lain:
• Selain diare, gejala lain yang Mulut terasa kering
dapat dirasakan penderita Merasa sangat haus
kolera adalah: Tubuh terasa lesu
Mudah marah
• Mual
Jantung berdebar
• Muntah Mata tampak cekung
• Kulit berkerut dan kering
Kram perut
• Urine yang keluar hanya
sedikit atau bahkan tidak ada 7
mengobati
menjaga kebersihan diri, dengan rajin 
mencuci tangan menggunakan air mengalir
dan sabun, terutama sebelum makan dan
setelah dari toilet.Selain kebersihan diri,
kebersihan makanan dan minuman yang
dikonsumsi juga perlu diperhatikan.
Caranya adalah dengan:
Tidak membeli makanan yang tidak
dokter dapat memberikan obat-obatan
terjamin kebersihannya
lain untuk mengatasi kolera, yaitu:
Tidak mengonsumsi makanan mentah atau
Obat antibiotik
setengah matang
Untuk mengurangi jumlah bakteri
Tidak mengonsumsi susu segar yang belum
sekaligus mempercepat penyembuhan
diolah
diare, dokter akan memberikan
Minum air mineral botol atau air yang telah
antibiotik, seperti tetracycline
dimasak hingga mendidih
, doxycycline, ciprofloxacin, erythromy
• Mencuci bersih sayur dan buah
cin, atau azithromycin.
sebelum dimakan
Suplemen zinc
Zinc (seng) juga sering diberikan untuk
mempercepat penyembuhan diare pada
anak-anak. 8
mikroba

Secara alamiah, Vibrio cholerae patogen terhadap manusia. Bakteri


ini sangat sensitif dengan asam karena bakteri ini tidak tahan asam dan
panas.Pada umumnya bakteri ini tidak bersifat invasif dan tetap berada di
saluran pencernaan penderita yang terinfeksi kuman ini. Toksin yang
dikeluarkan oleh spesies ini akan diabsorbsi kedalam sel-sel epitel dan
merangsang hipersekresi air pada bagian pencernaan khususnya usus halus.
Akibatnya tubuh akan mengalami perdarahan dan kekurangan elektrolit yang
mengakibatkan diare, dehidrasi, asidosis, syok bahkan sampai kematian.
9
Thanks!
Any questions?

10

Anda mungkin juga menyukai