Siklus Jantung Siklus Jantung, yaitu periode yg dimulai dari suatu akhir kontraksi jantung sampai akhir kontraksi jantung berikutnya, Ada 2 periode; Sistole (kontraksi, atrium dan ventrikel) Diastole (relaksasi, diastole ventrikel) Kontraksi dan Relaksasi Jantung Pada periode kontraksi terjadi pengeluaran darah jantung, sedangkan periode relaksasi terjadi pengisian darah jantung. Volume darah jantung, al: COP (Cardiac Out Put) SV (Stroke Volume) VR (Venous Return) Cardiac Out Put (COP) Curah jantung ialah volume darah yg dipompa keluar dari jantung. Nilai normal kira-kira 5000cc/menit Stroke Volume Isi jantung ialah volume darah yg dipompa keluar oleh setiap ventrikel, per denyut. Nilai normal 70-80cc/denyut. Venous Return Yaitu: Volume darah yang mengalir kembali balik ke jantung Tekanan Darah dan Denyut Nadi Tekanan darah arteri Pada Jantung kontraksi ventrikel kiri akan menyebabkan tekanan pada aorta sebesar 120 mmHg = Tekanan Sistole yang dipengaruhi oleh COP. Pada diastole jantung dengan aorta menutup, terdapat tekanan aorta menurun sampai 70-80 mmHg = Tekanan Diastole yg dipengaruhi tahanan perifer. Rumus Tekanan Darah Tekanan Darah = COP x RP COP = SV x HR RP = Resistensi Perifer HR = Heart Rate (Frekwensi Jantung) Denyut Nadi Frekwensi Nadi (Denyut Nadi) ada persamaan dengan frekwensi jantung, selama sistole darah dipompa ke aorta shg terjadi denyut tekanan yg meregang pembuluh darah yi: denyut Tekanan Arteri, menjalar dgn kecepatan 5-8 m/dtk O/k itu tjd penegangan pembuluh darah yi : denyut nadi Denyut nadi sama dengan denyut jantung Pengukuran paling tepat dgn EKG yi 60-80x/menit. Pemeriksan dan pengukuran nadi dilakukan dengan cara palpasi pd pulsasi arteri radialis dan arteri carotis Pengukuran Tekanan Darah Arteri 1. Cara Langsung 2. Cara Tidak Langsung Metode auskultasi Palpasi Osilasi Alat utk pengukuran tekanan darah cara tidak langsung dinamakan Tensimeter Prosedur atau cara pengukuran tekanan darah metode auskultasi sbb:
Manset yg dibungkus pd lengan atas
dikembangkan sp dgn satu tekanan diatas tekanan sistolik arteri brakhialis (200mm) Kemudian tekanan manset diturunkan pelan- pelan smp terdengar tekanan sistole Tekanan manset diturunkan secara terus- menerus dan perlahan sampai bunyi melemah/menghilang = tekanan diastole Bunyi keras antara sistole dgn diastole dis Korotkow, sdgnkn bunyi melemah dis Muffling. Sistem Transfer dan distribusi aliran darah Fisiologi sistem kardiovaskuler mrp salah satu bagian tubuh yg utama, berfungsi mbawa atau meberi kehidupan pada sel-sel jaringan tubuh. Hal ini disebabkan oleh krn: Jantung adalah satu-satunya pompa dalam sirkulasi darah yg bertenaga besar utk distribusi aliran darah ke seluruh tubuh. Pembuluh darah vaskuler spt arteri-arteri berfungsi sbg media utk transportasi aliran darah shg akhirnya trjadi distribusi aliran darah ke seluruh tubuh Darah tdp bahan2 nutrisi yg diperlukan oleh sel-sel jaringan utk pertumbuhan, pergerakan dan perkembangan serta kelangsungan hidup sel & jaringan tubuh itu. Fungsi Jantung Nutrisi Berperan dalam pengaturan suhu tubuh Berperan dalam sistem pernapasan Terlibat dalam sistem homeostasis (keseimbangan fungsi alat tubuh) Kontrol-Regulasi Kerja Jantung 1. Faktor Intrinsik Pengaruh-pengaruh dari dalam oto jantung sendiri (miogenik autoregulation) 2. Faktor Ekstrinsik Sistem saraf (SSO): S.Simpatis & S. Parasimpatis Bahan kimiawi: Hormon tiroksin, Glukagon, angiotensin, serotonin, digitalis, asetilkolin, kalium. Miogenik Autoregulation 1. Heterometrik autoregulation: unsur- unsur atau keadaan yg mengikuti mekanisme Hukum Frank Starling yg menyatakan bhw: Apabila ukuran mula-mula serabut otot bertambah, maka kekuatan kontraksi akan bertambah besar pula Apabila volume akhir diastole bertambah, maka kekuatan kontraksi akan bertambah besar pula. 2. Homeometrik autoregulation yi unsur- unsur yg lain dari jantung sendiri: Tension miokard yg bertambah maka kekuatan kontraksi akan bertambah pula Interval waktu kontraksi, yi pd interval waktu ttn kontraksi otot jantung akan diikuti oleh periode istirahat, kmd selanjutnya tjd kontraksi2 yg lebih kuat Temperatur yi pd keadaan hipotermia (<260C) dan pireksia (>440C) kekuatan kontraksi akan berkurang. Terima kasih