Anda di halaman 1dari 50

SISTEM PENCERNAAN

dr. Paul Kawatu, M.Sc


Pendahuluan
 Saluran pencernaan makanan mrp
saluran yg menerima makanan dari
luar dan mempersiapkannya utk
diserap oleh tubuh dgn jalan proses
pencernaan (pengunyahan,
penelanan dan pencampuran) dgn
enzim dan zat cair yg terbentang
mulai dari mulut sampai anus
Susunan Saluran Pencernaan
1. Mulut
2. Faring
3. Esofagus
4. Ventrikulus (lambung)
5. Intestinum minor
6. Intestinum mayor
7. Rektum
8. Anus
Sistem Digestive
Alat penghasil getah cerna
 Kelenjar ludah;
• Kelenjar (glandula) parotis
• Kelenjar (glandula) submaksilaris
• Kelenjar (glandula) sublingualis
 Kelenjar getah lambung
 Kelenjar hati
 Kelenjar pankreas
 Kelenjar getah usus
Mulut
 Mulut atau oris adalah permulaan
saluran pencernaan yg tdr atas 2
bag:
1. Bag luar yg sempit atau vestibula yi
ruang diantara gusi, gigi, bibir dan
pipi.
2. Bag rongga mulut bag dalam, yi
rongga mulut yg dibatasi sisinya oleh
tulang maksilaris,palatum dan
mandibularis di sebelah belakang
bersambungan dgn faring
 Selaput lendir mulut ditutupi
epitelium yg berlapis-lapis,
dibawahnya terletak kelenjar-
kelenjar halus yg mengeluarkan
lendir & byk pembuluh darah.
 Disebelah luar mulut ditutupi oleh
kulit dan disebelah dalam ditutupi
oleh selaput lendir (mukosa).
 Otot orbikularis oris menutupi bibir.
 Levator anguli oris mengangkat dan
depresor anguli oris menekan ujung
mulut.
 Palatum terdiri dari 2 bag:
1. Palatum durum (palatum keras)
2. Palatum mole (palatum lunak)
Geligi
 Geligi, ada 2 macam
1. Gigi sulung (gigi susu), mulai tumbuh
pada anak-anak umur 6-7 bulan,
lengkap pd umur 2,5 tahun, jumlahnya
20 buah. Tdr dari: 8 gigi seri, 4 gigi
taring, 8 gigi geraham
2. Gigi tetap, tumbuh pd umur 6-18 thn,
jumlahnya 32 buah, tdr dr: 8 gigi
seri,4 buah gigi taring, 8 gigi geraham
premolar, 12 gigi geraham molar
 Fungsi gigi:
• Gigi seri utk memotong, gigi taring utk
memutuskan makanan yg keras dan
liat, gigi geraham utk mengunyak
makanan yg sdh dipotong-potong.
Lidah
 Lidah tdr dari otot serat lintang dan
dilapisi oleh selaput lendir, kerja
otot lidah dapat digerakkan ke
seluruh arah.
 Lidah ada 3 bag:
1. Radiks lingua (pangkal lidah)
2. Dorsum lingua (punggung lidah)
3. Apeks lingua (ujung lidah)
 Pada pangkal lidah belakang tdp
epiglotis yg berfungsi utk menutup
jalan napas pd waktu menelan
makanan shg makanan tidak masuk
ke jalan napas.
 Dorsum lingua tdp ujung saraf
pengecap
 Frenulum lingua mrp selaput lendir
yg tdp pd bag bawah di tengah
 Flika sublingua tdp disebelah kanan
& kiri frenulum  kelenjar parotis,
submaksilaris dan sub lingualis
 Fungsi lidah:
Mengaduk makanan, membentuk suara,
sbg alat pengecap dan menelan serta
merasakan makanan.
Kelenjar Ludah
 Kelenjar ludah mrp kelenjar yg mpy
duktus yg bernama duktus wartoni
dan duktus stensoni.
 Kelenjar ludah ada 2 tempat:
1. Dibawah rahang (kelenjar
submaksilaris)
2. Dibawah lidah (kelenjar sublingualis)
 Disekitar rongga mulut td 3 kelenjar
ludah, yi:
1. Kelenjar parotis, letaknya di bwh depan
telinga, duktusnya bernama duktus stensoni.
Duktus ini keluar dari kelenjar parotis
menuju rongga mulut melalui pipi (m.
buksinator)
2. Kelenjar submaksilaris, letaknya dibwh
rongga mulut bag belakang, duktusnya
bernama duktus wartoni, bermuara di rongga
mulut dekat dgn frenulum lingua.
3. Kelenjar sublingualis, letaknya dibwh mukosa
yg bermuara dasar rongga mulut
Faring
 Faring mrp organ yg
menghubungkan rongga mulut dgn
kerongkongan
 Didlm lengkung faring tdp
tonsil(amandel) yg mrp kumpulan
kelenjar limfe yg byk mgandung
limfosit & mrp tempat pertahanan
thd infeksi.
 Di faring terletak persimpangan
antara jalan napas dan jalan
makanan dan terjadi persilangan.
 Jalan udara masuk ke bag depan
terus ke tenggorokan, sdgkan jalan
makanan masuk ke bag belakang
terus ke kerongkongan.
Esofagus
 Esofagus mrp saluran yg menghubungkan
faring dgn lambung
 Panjangnya kira-kira 25 cm, mulai dari
faring smp pintu masuk kardiak di bawah
lambung.
 Lapisan dinding esofagus:
• Mukosa
• Submukosa
• Tunika muskularis :Lapisan otot sirkuler &
Lapisan otot longitudinal
 Pada ujung atas esofagus tdp berkas
otot spt cincin yi sfingter superior,
dan pada ujung bwhnya tdp sfingter
inferior atau sfingter esofagus-
gastrika.
 Sfingter inferior ini berfungsi utk
mencegah alir balik isi lambung ke
dalam esofagus.
Lambung
 Lambung (gaster) mrp bag dari
saluran yg dpt mengembang paling
banyak terutama di daerah
epigaster.
 Bagian lambung tdr dari:
1. Fundus ventrikuli, bag yg menonjol ke atas
dan biasanya penuh berisi gas
2. Korpus ventrikuli, suatu lekukan pd bag bwh
kurvatura minor
3. Antrum pilorus, bag lambung bbtk tabung
mpy otot yg tebal mbtk sfingter pilorus
4. Kurvatura minor, tdp disebelah kanan
lambung
5. Kurvatura mayor, lebih panjang dari
kurvatura minor, terbentang di sisi kiri
lambung
6. Osteum kardiak, mrp tempat esofagus bag
abdomen masuk ke lambung. Pd bag ini tdp
orifisium pilorik
 Fungsi lambung
• Menampung makanan, menghancurkan
dan menghaluskan makanan oleh
peristaltik lambungdan getah lambung
• Getah cerna lambung menghasilkan:
enzim pepsin, asam lambung (HCl),
renin.
Usus Halus
 Usus halus (intestinum minor) adalah bag
dari sistem pencernaan makanan yg
berpangkal pd pilorus dan berakhir pada
sekum.
 Panjangnya kira-kira 6 meter.
 Mrp saluran paling panjang tempat proses
pencernaan dan absorbsi hasil pencernaan
yg tdr dari lapisan usus halus (lap
mukosa, lap otot sirkuler & longitudinal,
lap serosa)
Duodenum
 Duodenum disebut juga usus 12 jari,
panjangnya 25 cm, bbk sepatu kuda
melengkung ke kiri, pada lengkungan ini
tdp pankreas.
 Pd bag kanan duodenum tdp selaput lendir
yg membukit disebut papila veteri. Pada
papila veteri ini bermuara saluran empedu
(duktus koledokus) dan saluran pankreas
(duktus pankreatikus)
 Dinding duodenum mpy lap mukosa yg
byk mengandung kelenjar, yg dis kelenjar
Brunner, berfungsi mproduksi getah
intestinum
Jejunum & Ileum
 Jejunum & ileum mpy pjg sekitar 6
meter.
 Lekukan jejunum & ileum melekat pd
dinding abdomen posterior dgn
perantaraan suatu lipatan
peritoneum yg bbtk kipas, dikenal
sbg mesenterium.
 Sambungan antara jejunum & ileum
tdk mpy batas yg tegas.
 Ujung bwh ileum berhub dgn sekum
dgn perantaran lubang yg bernama
orifisium ileosekalis
 Orifisium ini diperkuat oleh sfingter
ileosekalis dantdp katup yi valvula
baukhini, yg berfungsi mencegah
cairan dalam kolon (usus besar)
masuk kembali ke ileum.
Fungsi usus halus
 Menerima zat-zat makanan yg sudah
dicerna utk diserap melalui kapiler
darah dan saluran limfe
 Menyerap protein dlm btk asam
amino
 Karbohidrat diserap dlm btk
monosakarida
Usus Besar
 Usus besar atau intestinum mayor
panjangnya 1,5 m, lebarnya 5-6 cm.
 Fungsi usus besar :
• utk menyerap air dari makanan
• Terdapat bakteri coli utk membantu
pembusukan sisa makanan yg tidak
dicerna
• Tempat kotoran yg nanti akan dibuang
 Gerakan isi kolon dis: mass refleks
Sekum (Caecum)
 Terdapat apendiks piriformis yg
btknya spt cacing (umbai cacing),
 Panjangnya kira-kira 6 cm
 Ditutupi peritoneum
 Dapat bergerak bebas dan kdg dpt
diraba
 Bahan makanan setengah cair
 Tempat cacing ascaris (gelang)
Kolon asendens
 Kolon asendens pjgnya 12-13 cm
 Terletak di perut bag bawah sebelah
kanan
 Bahan makanan sudah setengah padat
 Mensekresi cairan pelumas utk melicinkan
saluran pada usus besar
 Fleksura hepatika: lengkungan dibawah
hati
 Terdapat 3 pita : taenia coli
 Dinding mbtk gambaran kantung
(Haustra)
Apendiks (Usus Buntu)
 Bagian dari usus besar yg menonjol
dari sekum
 Mpy pintu keluar yg sempit
 Mrp organ pertahanan thd infeksi
 Dapat meradang dan perforasi
Kolon Transfersum
 Panjangnya kira-kira 38 cm
 Membujur dari kolon asendens sp ke
kolon desendens
 Fleksura hepatika dan fleksura
lienalis
Kolon Desendens
 Pjgnya kira-kira 25 cm
 Terletak dibagian kiri abdomen,
membujur dari ataske bawah
Kolon Sigmoid
 Lanjutan kolon desendens
 Terletak miring dlm rongga pelvis
sebelah kiri
 Berhubungan dgn rektum
Rektum dan Anus
 Rektum terletak dibwh kolon sigmoid
 Perasaan BAB timbul krn rektum
teregang oleh isi feses
 Perasaan dikontrol mll otot pad
sfinter luar anus
 Tidak terdapat taenia coli
3 Sfinter Anus
1. Sfingter ani internus
2. Sfingter levator ani
3. Sfingter ani eksternus (bekerja
menurut kehendak)

 Jika terpotong wkt episiotomi


vagina maka pasien tdk dpt
menahan BAB
Hati
 Hati adalah organ bwrn merah
kecoklatan (krn berisi darah) dgn
konsistensi lunak
 Berat 1500gr
 Pd bayi relatif lebih besar dan
mengisi 2/5 (>1/3) rongga perut
 Mengeluarkan empedu utk proses
pencernaan mkanan berlemak
Fungsi hati
 Mengubah zat makanan yg diabsorbsi mjd
zat yg diperlukan
 Mengubah zat buangan dan bahan racun
utk diekskresikan dlam empedu dan urin
 Mengubah glukosa mjd glikogen
 Sekresi empedu
 Pembentukan ureum
 Menyiapkan lemak utk pemecahan
terakhir asam karbonak dan air
Pankreas
 Kelenjar ludah perut, pjangnya kira-
kira 15 cm dan lebar 5 cm, beratnya
60-90 gram
 Mrp kelenjar yg berfungsi sbg
kelenjar eksokrin dan juga endokrin
 Eksokrin: mghsilkan enzim
pencernaan
 Endokrin: mghsilkan glukagon dan
insulin
 Fungsi kelenjar endokrin
dilaksanakan oleh pulau-pulau
Langerhans yg mgdg sel Alfa dan sel
Beta.
 Sel alfa mengeluarkan glukagon
 Sel beta mengeluarkan insulin
SISTEM PENCERNAAN
 Saluran makanan  Kelenjar
 Rongga mulut  Parotid (ptialin)
 Pharink  Submandibula
 Esofagus  Sublingual
 Lambung (seromukus/tubulo
 Usus halus asiner)
 Usus besar
 Lambung (kardia,
fundus, pilorus)
 rektum
PANKREAS
USUS BESAR / SMALL
INTESTINE
Lambung / gaster /stomach
Hepar / hati manusia
MAKANAN BERGIZI
 Karbohidrat  Makanan higienis
 Lemak adalah makanan
 Protein yang tidak
mengandung
 Vitamin kuman dan zat-zat
 Mineral yang
 Air membahayakan
kesehatan tubuh.
Fungsi makanan
 Sumber energi
 Pembangun tubuh
 Pertahanan tubuh
MACAM – MACAM KARBOHIDRAT
(C, H, O )
 MONOSAKARIDA (C6 H12O6 )
heksosa,glukosa,fruktosa,galaktosa.
 DISAKARIDA (C12 H22O11)
laktosa, sukrosa, maltosa.
 POLISAKARIDA (C6 H10O5 )
amilum, glikogen, selulosa, pektin,
lignin, kitin.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai